menceritakan tentang seorang gadis yang berpindah ke dunia asing yaitu dunia kultivasi.
seperti apa kelanjutannya silahkan di baca
maaf sebelumnya banyak typo berterbangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Melihat lukisan ini membuat hati Sang Yara teriris kembali. Dia berjongkok, lalu meremas dadanya yang berdenyut sakit sambil menangis, memukul-mukul dadanya, dan bergumam, "Maaf," berkali-kali untuk sang adik.
Tanpa sadar, Xiao'bai sudah berada tepat di hadapannya dan memperbesar tubuhnya hingga seukuran orang dewasa, lalu memeluk sang tuan.
Tangannya yang bulat menepuk-nepuk punggung sang tuan dan berkata, "Tuan, aku akan menemanimu untuk menemukan reinkarnasi tuan kecil, lalu kita membawanya dan hidup kembali bersama lagi, bagaimana?"
"Jadi jangan bersedih, sejujurnya apa yang dirasakan sang tuan itu juga yang kurasakan melalui kontrak jiwa."
Hanya saja, melihat kondisi sang tuan, Xiao'bai hanya bisa menahan perasaannya dan menghibur agar sang tuan tenang.
"Puk... puk... puk..."
"Tuan, tenanglah, ini akan menjadi akhir yang bahagia nantinya."
Satu jam berlalu. Sang Yara telah menjadi tenang.
Dengan mata memerah, dia melihat kembali ke arah lukisan lalu bergumam, "Adikku, tunggulah, jiejie akan menjemputmu."
Setelahnya, dia melihat kembali ke sekitar, semua sangat lengkap dengan kebutuhan elektronik di zaman modern.
Di bagian dapur, set alat masak juga sangat lengkap.
Dia berjalan ke ruang yang diyakini adalah kamarnya; benar saja, ini juga sangat lengkap.
Hanya ruang ganti yang diisi dengan pakaian di dunia saat ini, dan bentuk serta ukuran terlihat pas: 50% pakaian wanita, 10% pakaian pria, ada sekitar 20 atau lebih pakaian malam pria, dan sisanya sepatu tentara hitam, sepatu dunia ini, serta perhiasan pria maupun wanita.
Entah mengapa ini seperti disiapkan untuk sang adik, tapi kenapa?
Mengabaikannya, dia berjalan keluar kemudian memasuki ruang yang berhadapan dengan kamar tidurnya, dan ternyata itu adalah perlengkapan medis modern lengkap dengan obat-obatan modern juga.
Di sini dia tahu bahwa semua ini disediakan untuknya.
Setelah puas melihat isi istana kecilnya, dia merasa akan sangat melelahkan jika menuruni tangga, jadi dia menutup mata dan membayangkan kembali berada di luar istana, dan benar saja, dia saat ini telah berada di depan istananya.
Di depan halaman terdapat banyak aneka ragam bunga, dan itu semua adalah bunga yang bisa dijadikan teh juga campuran bahan makanan.
Beberapa jenis bunga ini mempunyai kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya yang bisa digunakan, seperti:
Bunga Melati
Teh melati menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko kanker, detak jantung yang lebih stabil, tekanan darah, stroke, dan kadar kolesterol. Rutin mengonsumsi teh melati akan membawa manfaat sehat bagi tubuh.
Bunga Mawar
Teh mawar adalah minuman herbal aromatik yang terbuat dari kelopak harum dan kuncup bunga mawar. Teh mawar membantu melancarkan metabolisme tubuh. Ini karena teh mawar membantu menghidrasi tubuh, melawan peradangan, dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh yang mendukung metabolisme.
Bunga Chamomile
Teh chamomile sarat akan antioksidan yang dapat berperan dalam menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Sifat chamomile yang menenangkan tubuh mampu meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas tidur.
Dan ada beberapa lagi tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Di bagian belakang terdapat ladang herbal, baik yang umum maupun langka. Beberapa di antaranya sudah berusia puluhan bahkan ribuan tahun, namun ada juga yang masih umum, seperti:
Tumbuhan Astragalus
Ia berfungsi untuk mengobati diabetes, demam, penyakit ginjal, keringat malam, dan diare. Astragalus juga dikenal baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga memiliki sifat antivirus yang membantu mencegah flu.
Ginseng
Ramuan dari ginseng juga dikenal karena memiliki antioksidan dan sifat anti radang. Ginseng dipercaya bisa meningkatkan fungsi otak, memori, suasana hati, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu mengurangi risiko kanker, seperti kanker perut, usus besar, hati, dan paru-paru.
Gotu Kola
Gotu kola atau Centella Asiatica adalah tanaman yang biasa digunakan untuk membuat jus atau teh. Ramuan yang terbuat dari gotu kola seringkali disebut sebagai ramuan umur panjang karena berbagai manfaat yang dimiliki. Gotu kola digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan sirkulasi darah. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai bahan alami penyembuh luka.
Dan masih banyak lagi.
Setelah puas melihat, Sang Yara memutuskan untuk kembali ke dunia luar, sebab dia ingat akan pergi ke kediaman Si.
Setelah keluar dari dunia kecilnya, Sang Yara melihat ke jam tangan yang sempat diambilnya di ruang ganti dunia kecil. Melihat ke jam tangan, sudah pukul tujuh pagi.
Dia juga sudah berganti pakaian di dunia kecil.
Berteriak memanggil asisten pribadinya, "Li'Mei, Li'Wei, siapkan sarapan."
"Yang Mulia, Anda sudah kembali!" seru mereka berdua.
"Ya, aku kembali. Cepatlah siapkan sarapan, cacing di perutku sudah meronta-ronta."
"Baik, Yang Mulia."
Li'Mei dan Li'Wei adalah orang kepercayaan, yang sejak usia 5 tahun sudah bekerja menjadi pelayan pribadi untuk Sang Yara asli. Selain menjadi pelayan pribadi, mereka berdua adalah anggota terpenting dalam organisasi pembunuh bayaran yang dipimpin oleh Sang Yara, di mana mereka berdua adalah mata-mata juga informan yang sangat dipercayai oleh Sang Yara dengan tingkat kultivasi Core Foundation awal tingkat 1.
10 menit berlalu, sarapan pun siap.
"Mari makan," sudah menjadi kebiasaan dari Sang Adik membiarkan sang asisten makan di meja makan bersamanya, dan jika berada di istana mereka bisa memanggilnya Yang Mulia. Namun, jika di luar istana, mereka harus memanggilnya Tuan Muda.
Selesai sarapan, Sang Yara berkata kepada kedua asistennya, "Kalian berdua tolong persiapkan barang-barangku, karena besok aku akan kembali ke Akademi Bintang Biru."
"Baik, Yang Mulia," jawab Li Mei dan Li Wei serempak.
Sambil berjalan keluar, melewati koridor, banyak pelayan berlalu-lalang, tak lupa mereka membungkuk dan memberi hormat.
"Salam kepada Yang Mulia Raja Muda, semoga harimu bahagia selalu."
Yah, ini adalah ucapan yang selalu ibunda permaisuri ucapkan setiap Sang Adik bangun di pagi hari, dan itu diterapkan pada setiap pelayan juga seluruh penghuni istananya. Maka sudah menjadi tradisi, setiap kali mereka bertemu satu sama lain, bisa diartikan sebagai doa dan harapan.
Sang Yara pun mengangguk dan menjawab sambil tersenyum, "Selamat pagi, semoga hari kalian menyenangkan."
Setelahnya, dia berlalu pergi menuju halaman, tempat kereta kudanya sedang parkir.
Ketika tiba di depan gerbong, para penjaga membungkuk dan memberi hormat, "Selamat pagi, Yang Mulia Raja Muda, semoga harimu bahagia selalu."
Sang Yara pun mengangguk dan membalas salam mereka, "Ya, selamat pagi, semoga hari kalian menyenangkan."
Kemudian, menaiki kereta dan berlalu pergi, menuju mansion keluarga Si.
Di perjalanan tampak suasana kota yang sangat ramai, dengan banyaknya warga, penjual, dan juga berbagai jenis jualan, mulai dari makanan, pakaian, dan hal menarik lainnya.
Melihat lagi, sejujurnya Yeri sedikit penasaran dengan kehidupan di era ini. Memang benar dia pada awalnya berasal dari dunia ini, namun sejak dia lahir dan berusia 10 tahun pun, bisa dihitung ketika akan pergi ke luar istana.
Untuk Sang Yeri, sejak kecil dia dirawat oleh sang kakek dan sang nenek, dikarenakan fisiknya yang lemah pada saat itu, sehingga sangat jarang untuk Yeri pergi ke luar istana. Namun, berbeda dengan Sang Adik. Walaupun Sang Yara kecil adalah putri kedua kaisar, namun Yara telah tinggal bersama Nenek Lian, sang Ibu Suri yang semasa sehatnya, mereka bertiga bersama sang mantan kaisar terdahulu, kakek Sun Jiaheng, selalu pergi keluar.
Dengan melakukan penyamaran sebagai anak laki-laki, itulah sebabnya sejak kecil, Yara telah dikenal sebagai putra kedua dari Sang Kaisar Terdahulu, dan itu pula hanya orang terdekat dan pelayan tua istana yang mengetahui identitas asli dari Sang Adik.
Kembali pada Yeri aka Yara, inilah yang membuat Sang Yeri ada rasa penasaran ketik
a dia melihat situasi saat ini.
---