Ryuka menikah dengan Rifky untuk melindungi ayah tirinya agar tidak di penjara, dan itu semua atas paksaan ibu kandungnya sendiri.
Pernikahan kelam yang di jalani Ryuka selama setahun lebih akhirnya berakhir, karena Rifky akan menikah lagi dengan wanita yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Tapi ada fakta yang terkuak, sehingga Rifky akhirnya batal menikah, dan terlanjur bestatus duda karena sudah menceraikan Ryuka sebelumnya.
Rifky merasakan ada yang aneh pada hidupnya semenjak Ryuka tidak ada lagi di sekitarnya.
Bagaimana kelanjutannya? Stay tuned yaaa ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3. Istriku
"Tt-tidak pak, saya mm-mau."
Rifky lalu terkekeh, dengan bangganya dia berkata, "Sudah pasti kau mau, wanita mana yang bisa menolak pria sempurna seperti saya."
Aku!!!! sebenernya aku menolak !!!!! Dasar pria narsis! Ryuka.
.
.
.
Ryuka sudah berada di butik, dia dan Rifky sedang melakukan fitting baju pengantin, hanya ada satu baju yang mereka gunakan nantinya, menandakan pesta yang akan di gelar akan sangat singkat.
Aku memang pernah berdoa agar diberi pendamping pria yang kaya raya, tapi aku lupa meminta yang hatinya baik dan tulus mencintaiku, Ryuka.
***
Pernikahan di gelar di kediaman orang tua Rifky, kedua orang tua Ryuka hadir, begitupun dengan ibu Rifky (Hana Rossa), dan adik perempuan satu-satunya ( Anggita.)
Tak banyak yang hadir, hanya beberapa saksi dan anggota keluarga inti, saudara dan teman dekatpun tidak Rifky undang, acara pernikahan yang hanya berjalan kurang lebih satu jam itu kini sudah berakhir, orang tua Ryuka pun sudah di persilahkan pulang oleh Fadli atas suruhan Rifky yang tak ingin berlama-lama melihat wajah Tengku di rumahnya.
Ryuka yang masih memakai gaun pengantin nampak kebingungan saat menaiki tangga, semua manusia yang semula berkumpul di ruang keluarga satu persatu memisahkan diri, termasuk Rifky.
"Aku harus kemana? Tadi Fadli bilang, kamarku ada di lantai 2 ... Tapi pintu mana yang harus aku buka? Aaaaa, menyebalkan!" Umpat Ryuka, tangannya sibuk menaikan gaun yang menganggu langkah kakinya.
Terlihat Fadli keluar dari salah satu pintu di lantai 2, Ryuka langsung bergegas menghampirinya, "Fadlii!!!! Aku harus kemana?" Oceh Ryuka.
"Silahkan masuk di pintu yang sebelah kanan nona, Yang sebelah kiri ini adalah ruangan kerja Pak Rifky."
Terserah, aku hanya ingin tahu kamarku. Ryuka.
Saat Ryuka memasuki kamarnya, alangkah terkejutnya dia melihat kamar yang luasnya berkali-kali lipat dari luas kamarnya, dengan ornamen serba hitam putih menambah kesan estetik ruangan kamar dan seisinya. "Waaah, ini kamarku?" Kata Ryuka dengan antusias.
Ryuka sedang melihat-lihat satu persatu hiasan kamar, lalu matanya melihat ada satu foto yang terpajang di atas nakas, foto Rifky bersama seorang wanita dengan rambut panjang yang sedang tersenyum ceria dengan wajah yang saling menempel.
"I-ini Ss-siapa? Pacarnya? lalu kenapa aku di nikahi?"
"Jangan sentuh foto itu!" Suara bariton terdengar dari belakang badan Ryuka, kedatangan Rifky yang sama sekali tidak Ryuka sadari karena terlalu fokus dengan apa yang dia lihat.
"Maaf pak." Ucap Ryuka sambil meletakan kembali foto itu dengan terburu-buru.
"Duduk disana, saya mau bicara!" Kata Rifky, tangannya menunjuk ke arah sofa.
"Baik pak."
.
.
Rifky duduk di samping Ryuka, masih dengan jas pernikahan yang lengkap, begitupun dengan Ryuka.
"Kita menikah hanya sekedar status, selebihnya kita tidak akan menjalani pernikahan ini sebagaimana dengan pasangan yang lain, saya tidak akan mencintaimu, begitupun kamu di larang mencintai saya, bersikap lah seperti pelayan yang siap melayani saya apapun selama 24 jam, tapi tidak dengan melayani seperti suami istri di atas ranjang, karena sejujurnya saya tidak sudi tidur satu ranjang dengan wanita sepertimu, dan ingat ! Kau harus banyak sadar diri, kau disini untuk melunasi hutang ayahmu, ketika aku sudah menceraikanmu nanti... Itu artinya hutang ayahmu sudah lunas."
"Baik pak."
Walaupun nanti statusku janda, tapi aku masih perawan. Dan aku juga tidak sudi tidur seranjang dengan pria arogan sepertimu.Ryuka.
***
"Apa?! Rifky sudah menikah?!" Teriak Alea Azhari pada asistennya, saat mengabarkan bahwa Rifky sudah menikah dengan seorang wanita.
Alea Azhari adalah mantan kekasih Rifky, mereka berpacaran 4 tahun lamanya, alasan mereka berpisah karena orang tua Alea menjodohkannya dengan pengusaha asal negeri Jiran, pria yang menurut orang tua Alea lebih kaya raya di bandingkan dengan Rifky. Alea pun tidak menolak, dia menerima perjodohan itu tanpa penolakan, lalu dengan mudahnya dia memutuskan hubungannya dengan Rifky, tapi saat mengetahui jika sebenarnya pengusaha negeri Jiran itu sudah mempunyai istri, Alea memutuskan pertunangannya lalu kemudian berpisah, dia berharap bisa kembali dengan Rifky, tapi kenyataan pahit datang padanya, saat mengetahui Rifky sudah menikah.
"Betul, nona ... itu info yang saya dapat dari asisten pribadi pak Rifky."
"Rifky!!!!!!!!!!!! Aku harus datang ke rumahnya sekarang juga, dia harus tau apa yang sudah terjadi padaku saat ini, dan memintanya untuk kembali!" Ucap Alea dengan wajah merah padam.
.
.
Rifky merasakan kakinya yang pegal karena acara pernikahan singkat tadi siang, lalu dia meminta untuk Ryuka memijatnya.
Enak juga punya pelayan wanita berkedok istri, tidak usah reservasi untuk menggunakan pelayanannya, bisa melakukan apapun yang ku perintahkan. Rifky.
Ryuka naik ke atas ranjang Rifky, dengan Rifky yang sudah tertidur tengkurap dengan menggunakan kaos dan celana pendek di atas lutut.
"Pijat kaki saya, banyak di luar sana wanita yang menginginkan posisi kamu, jadi gunakanlah sebaik mungkin."
Banyak, tapi aku bukan salah satunya! Ryuka.
"Baik pak."
Ryuka memijat kaki Rifky dengan lembut, pijatannya mengarah dari ujung kaki hingga atas lututnya.
"Kau tidak di beri makan disini hah?!" Umpat Rifky karena pijatan Ryuka yang menurutnya tidak bertenaga.
"Di-diberi pak."
"Lalu kenapa pijatannya seperti orang yang berpuasa satu bulan?"
Ryuka langsung otomatis mengencangkan tekanan pijatannya, keningnya berkeringat karena takut bercampur gugup.
Suara ketukan pintu menyelamatkan Ryuka kali ini, Rifky langsung menyuruhnya untuk membuka pintu kamarnya.
Pintu di buka lalu menampilkan Anggota, yang sekarang berstatus sebagai adik iparnya. "Bilangin kak Rifky, pacarnya datang!" Ucapnya ketus, lalu pergi meninggalkan Ryuka.
"Pp-pacarnya?" gumam Ryuka sambil menutup pintu kembali.
Di berjalan ke arah Rifky yang sudah mulai memejamkan matanya, tangannya dengan lembut mengusap kaki Rifky. "Pak, ada tamu, katanya pacar bapak datang."
Rifky langsung melotot di buatnya, "Hah? Pacar? Siapa?" Ucapnya sambil beringsut bangun dari posisi tengkurapnya.
"Saya tidak tahu pak."
"Kamu ikut dengan saya! Kali ini kita harus terlihat seperti pasangan pada umumnya, imbangi saya, jika tidak ... Ayahmu akan masuk bui!"
Itu lagi, itu lagi! Ryuka.
Ryuka yang menggunakan dress hitam selutut keluar kamar, dengan tangan yang di genggam erat oleh Rifky.
Terlihat di lantai bawah, Alea yang sedang mengobrol dengan Hana dan juga Anggita.
Alea? Rifky .
Wanita itu, dia yang ada di foto!!!!!! Cantiknya. Puji Ryuka di dalam hati.
Rifky makin mengeratkan genggaman tangannya pada Ryuka saat tiba di lantai bawah, dan itu membuat Alea semakin panas melihatnya.
"Rifky, kamu bercanda kan? Kamu nikah pura-pura kan? Jawab Rifky!!!" Ucap Alea, tepat di hadapan Rifky.
Rifky mengangkat genggaman tangannya pada Ryuka, lalu menciumnya di hadapan keluarganya dan juga Alea, "Perkenalkan, dia istriku ... Ryuka."
lanjut lagii yaa Thor 🤩🙏🙏