pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3
Pagi hari Adara keluar kamar dan menuruni tangga untuk menuju meja maka.
"nak,,,"panggil umi Ainun sambil melangkah mendekati Adara.
"kamu istrahat saja nak biar umi yg membawakan makanan untuk mu? Lanjutnya lagi .
"tidak apa-apa umi jangan khawatirkan dara insya Allah dara akan bisa melewatinya, sekarang apa dara bisa makan karena cacing di perut dara sudah berdemo?" ucapnya yg memaksakan untuk tersenyum.
sarapan pagi pun telah selesai dan mereka duduk di ruangan keluarga saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba mereka mendengar suara orang yg mengucap kan salam,dan mereka pun langsung menuju ke arah suara setelah menjawab salam orang itu.
" nak maaf kan mama?" ucap mama Desy mertuanya sambil memeluk Adara.
" tidak perlu minta maaf ini sudah takdir Adara?"
"Masya Allah nak mama tidak tau harus mengucapkan apa?".
"sudah lah mah, oh ya mama dan papa tumben pagi-pagi ke sini?".
"kami ada yg perlu di obrolkan dengan Abah mu, kalau kamu ingin mendengar nya tidak apa-apa malah tambah bagus "?
"tidak usah, adara ke kamar saja?"
Selepas kepergian adara para orang tua pun membicarakan tentang kehidupan Adara selanjutnya, karena mereka baru menikah maka pengadilan belum bisa mengabulkan permintaan mereka. maka dari itu mereka harus menunggu.
Akhirnya percakapan Abah dan mertuanya pun telah selesai .banyak kesepakatan antara Abah dan mertuanya demi kehidupan Adara selanjut nya.
setelah merenung semalaman Adara memutuskan untuk menghadapi kenyataan hidup nya. Dia tidak mungkin terpuruk dan meratapi nasib nya sedangkan suami brengsek nya sedang berbahagia dengan selingkuhan nya.dia memutuskan untuk berubah, tidak ada lagi Adara yg cengeng,tidak adalagi Adara yg banyak bicara tidak adalagi ada yg dulu karena Adara yg dulu sudah di kubur dengan kisah kelam nya. Sekarang hanya ada Adara yg datar dingin dan tidak berperasaan tapi itu tidak berlaku untuk keluarganya. Di hadapan keluarganya dia tetap Adara yg hangat dan ceria.di luar itu jangan harap!
Hari-hari berlalu, bulan sampai tahun pun telah berganti dan sekarang sudah 6 tahun berlalu sekarang Adara bekerja di sebuah perusahaan walaupun tidak terlalu besar seperti perusahaan Mahesa group tapi dia sudah nyaman tengah berada di bagian perusahaan itu.
Kalau ada yg tanya bagai mana status pernikahan nya dia sudah menyerahkan ke pada mertuanya untuk mengurusnya. dia sudah tidak perduli lagi.
Saat sedang mengerjakan sebuah proposal tiba-tiba rekan satu ruangan nya datang mengejutkan kan nya
"woyyy serius amat Lo? Ingat jangan terlalu fokus ke pekerjaan ingat umur neng?" Ayana mengagetkan nya. .
"iya umur gue sudah 26 dan umur segitu sudah memiliki 2 anak, itukan yg mau Lo katakan? kenyang gue dengar nya, dan apa kabar dengan Lo?" sahutnya cepat dan menirukan kata-kata Ayana yg sering dia ucap kan padanya
" hehehe,,,tapi kan gue sudah memiliki kekasih dan sebentar lagi gue akan menikah?".sergah nya.
Dan adara pun tidak lagi membalas nya.
"sudah siap dengan proposal yg mau kita bawa di rapat nanti, ingat ini bukan hanya sekedar rapat ini juga tentang nasib perusahaan kita dan yg menentukan nya adalah proposal yg kamu kerjakan karena hari ini kita kedatangan tamu CEO dari perusahaan FEBBYAN GROUP?" tanya Dion tiba-tiba.
"hummm!" hanya itu yg ke luar dari mulut Adara,dan begitulah dia karena dia tidak ingin terlalu banyak bicara.dan membuat Dion dan kawan-kawan menggelengkan kepala mendengar jawaban Adara.
tibalah waktu untuk mengadakan rapat,mereka sekarang sudah berada di ruangan mereka sedang menunggu sang big bos masuk ke dalam ruangan.
" maafkan saya karna sudah terlambat?" ucapnya yg tidak enak hati ke pada karyawan nya memang dia adalah sosok bos yg ramah dan sopan dia tidak membeda-bedakan Karyawan ,dia adalah sosok bos yg humble terhadap karyawan nya,tapi sayang dia sudah menikah dan memiliki satu anak yg sangat ganteng.
"saya mohon perhatian nya ke pada rekan-rekan yg ada di sini, karena rapat kali ini bukan cuma kita saja tapi ada seseorang yg berperan penting terhadap perusahaan ini?" ucap sang bos yg bernama Sagara mahardika, dan para karyawan pun hanya mengiyakan nya.
cukup lama mereka menunggu akhir nya orang yg di tunggu itupun telah datang dan merekapun berdiri sambil membungkukkan badan nya tanda memberi hormat.
Deg
Perasaan Adara merasa tidak baik-baik saja ,ada rasa marah,benci,kecewa dan tidak Sudi melihat orang yang berada di depan nya ini, tapi dia cepat-cepat mengubah mimik wajah dia tidak ingin memperlihatkan kemarahan nya terhadap orang itu.
sedangkan orang itu pun sama, dia begitu terkejut melihat wanita masa lalunya. Dia tidak menyangka wanita yg selama ini di carinya ternyata bekerja di perusahaan sahabat nya.
" permisi ibu ADARA LARASATI NUGROHO tolong presentasikan proposal yg devisi kalian ajukan?"
"baik pak?".menyanggupinya dan mulailah dia mem presentasi kan proposalnya dia meyakinkan petinggi perusahaan untuk menyetujui isi proposal yg dia bawakan setelah lama meyakinkan mereka akhirnya merekapun setuju dan rekan sesama devisi dara pun merasa senang dengan kerja keras meraka.dan merekapun meninggalkan ruangan rapat setelah bos dan teman nya itu keluar ruangan, sempat dara dan laki-laki itu bertatapan tapi dara langsung membuang pandangan nya.
"yeeee akhirnya kita bisa bernapas lega terimakasih atas kesuksesan kita semuanya ?"ucapnya sambil bersorak senang
"pokoknya kita harus merayakan nya?"Dion menimpali.
"iya betul itu, kita harus merayakan nya dan Adara kali ini kamu harus ikut kami tidak ingin mendengar penolakan?" kali ini Tika yg menimpali .
"hummm atur saja gue akan ikut!" akhirnya dara pun setuju.
" kita harus mengajak bos juga?".
"pasti"
jam pulang kantor pun tiba dan sekarang Adara sudah berada di tempat parkiran karena dia sedang menunggu seseorang, beberapa menit menunggu akhirnya orang yg di tunggu pun datang, dan Adara segera menghampirinya sambil tersenyum.
dan itu semua tidak luput dari pandangan seseorang yg sedang memperhatikan nya dari tadi.
"kelihatanya kamu senang sekali hari ini?".
" aaaaaa akhirnya kerja kerasku tidak sia-sia Abang tau kami berhasil meyakinkan para petinggi perusahaan?" ceritanya kepada sang Abang dengan antusias, begitulah dara kalau sudah bersama keluargan nya.
"Alhamdulillah Abang tau kamu pasti bisa?" ucap Abang nya yg bernama Dean Wijaya.
"oh ya bang nanti malam kami akan mengadakan pesta dan Abang harus ikut aku!"titah nya
"ok!".