NovelToon NovelToon
Hancurnya Anak Pertama

Hancurnya Anak Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Riri, gadis polos nan baik hati, selalu mendapatkan penderitaan dari orang-orang di sekitarnya. Kehangatan keluarganya sirna, orang tua yang tak peduli, dan perlakuan buruk dari lingkungan membuat kepercayaan dirinya runtuh. Di tengah kebaikannya yang tak pernah lekang, Riri harus berjuang melawan luka batin yang mendalam, merangkak dari kehancuran yang disebabkan oleh mereka yang seharusnya melindunginya. Akankah Riri mampu bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali harapannya? Atau akankah ia selamanya terjebak dalam kegelapan yang menyelimuti hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 3 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Setelah menjelaskan cerpennya dan menceritakan pengalamannya, Riri Kirana berkata dengan suara bergetar, "Untuk pertama kalinya, ada guru yang peduli padaku, Bu. Ibu adalah yang pertama." Air matanya kembali menetes, menunjukkan betapa besar rasa harunya.

Selama bertahun-tahun, ia merasa sendirian dan tidak ada yang peduli padanya. Ia selalu merasa diabaikan dan diabaikan oleh guru-gurunya. Namun, Guru Ida menunjukkan kepedulian dan perhatian yang tulus kepadanya. Ia merasa sangat berterima kasih kepada Guru Ida.

Ia merasa bahwa Guru Ida adalah satu-satunya guru yang benar-benar peduli padanya. Ia merasa sangat beruntung telah bertemu dengan Guru Ida. Ia merasa bahwa Guru Ida telah mengubah hidupnya.

Satu tahun berlalu. Riri Kirana kini duduk di kelas 6 SD. Ia sedang sibuk mempersiapkan diri untuk ujian sekolah akhir tahun dan kenaikan kelas. Ia harus belajar keras agar bisa lulus sekolah. Ia tekun menghafal materi pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Namun, naas baginya. Teman-teman yang dulu pernah membully-nya kembali berulah. Mereka mengunci Riri sendirian di dalam kelas. Mereka menggunakan sedotan sumplit dan kayu tusuk sate. untuk mengurung Riri. Riri terkejut dan berusaha berteriak meminta tolong, namun tidak ada seorang pun yang mendengarnya.

Ia merasa panik dan takut. Ia terkurung sendirian di dalam kelas yang gelap dan sunyi. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia merasa sangat terancam dan tertekan.

Ekspresi ketakut, sedih, dan frustrasi bagaimana Riri menghadapi situasi tersebut dan mencurahkan isi hatinya...

Riri dengan menangis, "To...tolong...buka pintunya...aku...aku takut...ini...gelap...eh...ada orang. tolong..bukain..." Riri berusaha membuka pintu, tangisnya pecah.

"Buka pintu...aku mohon..." Ia berlutut, menangis tersedu-sedu. Dalam kegelapan, ia melihat sosok hitam di pojok tembok, ketakutannya semakin menjadi.

Ia terus menangis hingga akhirnya penjaga sekolah datang dan membuka pintu kelas. Riri berlari pulang ke rumah, tangisnya masih belum berhenti. Ia tidak bisa menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

Ibu, "Lagi-lagi nangis? Cengeng banget!"

Nenek, "Cucuku, kenapa?" Nenek menghampiri Riri, mencoba menenangkannya.

Riri, "Aku..." Ia masih terisak, belum mampu menceritakan semuanya. Ia hanya bisa bercerita kepada neneknya, orang yang selalu memahaminya.

Riri akhirnya bercerita kepada neneknya tentang kejadian di sekolah. Ia menceritakan bagaimana teman-temannya menguncinya di dalam kelas, ketakutannya saat sendirian di dalam ruangan gelap, dan sosok hitam yang dilihatnya di pojok ruangan.

Neneknya mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian. Ia memeluk Riri dan menenangkannya. Neneknya tidak menyalahkan Riri atau menganggapnya cengeng. Ia mengerti perasaan cucunya. Ia tahu bahwa Riri telah mengalami banyak hal yang menyakitkan. Ia menghibur Riri dan memberikan dukungan.

Neneknya berjanji akan membantunya menyelesaikan masalah ini. Riri merasa lega setelah menceritakan semuanya kepada neneknya. Ia merasa beban di hatinya sedikit berkurang. Ia merasa lebih tenang dan lebih kuat. Ia tahu bahwa ia tidak sendirian. Ia masih memiliki neneknya yang selalu mendukung dan menyayanginya.

Neneknya kemudian menasihati Riri untuk tetap kuat dan tidak menyerah pada keadaan. Ia mengingatkan Riri untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan.

Riri, Terisak. "Nek... tadi di sekolah... teman-teman... mereka... mereka mengunciku di kelas... sendirian... gelap banget... aku takut... aku lihat... kayak ada sosok hitam di pojok...Apa itu Mister gepeng. gosip hantu di sekolah"

Nenek, Memeluk Riri. "Sssttt... sudah, sudah... ceritakan pelan-pelan, Nak. Nenek di sini. mungkin itu setan kawijan"

Setan kawijan adalah jenis setan yang menakut nakuti anak kecil di daerah jawa. cerita turun temurun dari nenek nya.

Riri Menangis. "Aku teriak-teriak minta tolong, Nek... tapi nggak ada yang dengar... aku takut banget... sendirian... di dalam gelap..."

Nenek Mengusap punggung Riri. "Sudah, ya... Nenek di sini. Kamu sudah aman sekarang. Tidak apa-apa lagi, ya?"

Riri Sedikit tenang. "Tapi Nek... aku takut... kalau mereka melakukan itu lagi..."

Nenek Menatap Riri dengan penuh kasih sayang. " Nenek akan bantu kamu, sayang. Kita akan bicarakan ini dengan orang tuamu, ya? Jangan takut, Nenek akan selalu ada untukmu. Kamu anak yang kuat, Riri. Kamu pasti bisa melewati ini semua."

Riri Menangis lagi, tapi kali ini tangisnya lebih pelan. "Terima kasih, Nek..."

Nenek Memeluk Riri erat. "Tidak apa-apa, Nak. Sekarang, cukup menangisnya. Besok, kita akan bicarakan ini semua dengan orang tuamu. Sekarang, tidurlah."

...✧༺♥༻✧...

Keesokan harinya, Nenek membantu Riri menceritakan semuanya kepada orang tuanya. Awalnya, orang tua Riri terkejut dan marah. Mereka tidak menyangka teman-teman Riri tega melakukan hal seperti itu.

Ibu Riri sempat menyalahkan Riri karena dianggap terlalu cengeng dan mudah menangis, namun Nenek dengan bijak menenangkan Ibu Riri dan menjelaskan bahwa Riri telah mengalami trauma yang cukup berat. Ayah Riri, setelah mendengar penjelasan lengkap dari Riri dan neneknya, langsung menghubungi pihak sekolah untuk melaporkan kejadian tersebut.

Pihak sekolah pun segera mengambil tindakan. Mereka memanggil dan menegur siswa-siswa yang terlibat, memberikan sanksi yang setimpal, dan meningkatkan keamanan di sekolah. Riri merasa lega karena orang tuanya dan pihak sekolah mendukungnya.

Ia merasa lebih aman dan terlindungi. Meskipun kejadian itu masih meninggalkan trauma, Riri berusaha untuk tetap tegar dan fokus pada ujian sekolahnya. Ia mendapat dukungan penuh dari keluarganya dan guru-gurunya.

Neneknya selalu ada di sisinya, memberikan semangat dan dukungan moral. Riri pun berhasil menyelesaikan ujian sekolah dengan baik dan lulus dengan nilai memuaskan. Ia membuktikan bahwa ia anak yang kuat dan mampu mengatasi segala rintangan.

Meskipun sebagian besar guru dan pihak sekolah mendukung Riri, tetap saja ada beberapa guru yang bersikap menyebalkan dan tidak mendukung Riri. Mereka menganggap Riri suka mengadu dan berlebihan.

Mereka bahkan menyebut Riri sebagai anak yang cengeng dan manja. Sikap mereka membuat Riri merasa kesal dan kecewa. Ia merasa bahwa tidak semua orang dewasa memahami perasaannya dan mau membantunya. Ia merasa bahwa masih ada ketidakadilan di sekolahnya.

Namun, Riri berusaha untuk tidak terlalu memikirkan sikap negatif beberapa guru tersebut. Ia fokus pada dukungan yang ia terima dari keluarga, neneknya, dan sebagian besar guru yang baik hati. Ia menyadari bahwa tidak semua orang akan baik kepadanya, dan ia harus belajar untuk menerima kenyataan tersebut. Ia belajar untuk lebih tegar dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Ekspresi sedih dan sedikit putus asa perasaan Riri yang mendalam. Riri merasa sangat sedih dan kesepian. Ia merasa bahwa tidak ada orang yang benar-benar memahami dan mencintainya apa adanya. Ia merasa selalu dihakimi dan dikucilkan.

Ia merasa bahwa ia selalu salah di mata orang lain. Ia merasa bahwa ia tidak pantas untuk dicintai dan dihargai. Ia merasa bahwa ia sendirian di dunia ini. Perasaan ini membuatnya semakin terpuruk dan putus asa. Ia merasa bahwa ia tidak akan pernah menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung......

1
Ytta
kejam banget
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyaa karna ini bukan hanya sekedar cerita tapi kisah nyata autor sendiri
total 1 replies
putribulan
aku mampir kak
Dhiyaandina
ayoo semangat lanjut update kak✨
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyooo tunggu selanjutnya iya😍😍
total 1 replies
⚖️Teͥ🆁eͣsͫa🦐♚⃝҉𓆊
semangat berkarya
Little Fox🦊_wdyrskwt: terima kasih
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
ku sudah mampir juga
yanah~
Mampir kak 🤗 semangat untuk bab selanjutnya 💪
Little Fox🦊_wdyrskwt: okeey arigatoo/Scream/
total 1 replies
Tuan Ketiga 塔塔
selamat tahun Baru 🎉🥳🎉🥳🎉🥳
Little Fox🦊_wdyrskwt: selamat tahun baru juga🎉🎉🎉🎇
total 1 replies
Luka Menjadi Cerita
Aku komentar pertama ☝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!