NovelToon NovelToon
Pria Seksi Itu, Suamiku

Pria Seksi Itu, Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: redwinee

WARNING : CERITA INI ITU TIPE ADULT ROMANCE DENGAN VERSI ROMANCE SLOWBURN !!!

[ROMACE TIPIS-TIPIS YANG BIKIN JANTUNGAN DAN TAHAN NAPAS]

---

Lima tahun yang lalu, Damien dan Amara menandatangani perjanjian pernikahan demi menunjang keberlangsungan bisnis keluarga mereka. Tidak pernah ada cinta diantara mereka, mereka tinggal bersama tetapi selalu hidup dalam dunia masing-masing.
Semua berjalan dengan lancar hingga Amara yang tiba-tiba menyodorkan sebuah surat cerai kepadanya, disitulah dunia Damien mendadak runtuh. Amara yang selama ini Damien pikir adalah gadis lugu dan penurut, ternyata berbanding terbalik sejak hari itu.

---

“Ayo kita bercerai Damien,” ujar Amara dengan raut seriusnya.

Damien menaikkan alis kanannya sebelum berujar dengan suara beratnya, “Dengan satu syarat baby.”

“Syarat?” tanya Amara masih bersikeras.

Damien mengeluarkan senyum miringnya dan berujar, “Buat aku tergila kepadamu, lalu kita bercerai setelah itu.”

---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon redwinee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 3

Besok paginya, Damien tetap bangun dalam posisi yang sama. Damien memijat pelipisnya yang berdenyut sekali sebelum mulai membuka kedua matanya dan bangun untuk menegakkan punggungnya. Sinar mentari pagi yang menyinari masuk melalui celah gorden yang dibuka berhasil membangunkannya.

Selama seminggu belakangan, Damien benar-benar hanya lembur di kantor untuk mengurus proyek kerja sama dengan perusahaan Grinn. Damien benar-benar capek dan ia sempat tidak tidur beberapa hari.

Pandangan Damien yang bergerak ke arah jam dinding menunjukkan pukul sepuluh pagi kemuidan turun ke bawah dan menemukan sebuah selimut tengah menyelimuti tubuhnya. Damien menyingkap selimut itu ke samping, pasti pemberian dari Amara tebaknya dalam hati.

Melihat ke sekeliling apartemen namun tidak menemukan kehadiran wanita itu, sepertinya Amara sudah berangkat ke kantornya.

Damien bangkit dari area sofa kemudian matanya kembali menangkap berbagai sepiring sandwich yang telah disiapkan oleh Amara diatas meja makan. Damien memutuskan untuk memakannya sebelum bersiap-siap untuk mandi, berganti baju dan pergi ke kantor.

“Mr. Damien, hari ini kau ada janji temu dengan Mr. Thomas,” ujar Harlos sembari mengikuti langkah Damien yang panajng dan lebar dari belakang hingga masuk ke dalam ruangannya.

“Jam berapa?” tanya Damien kemudian mendudukkan dirinya pada kursi kerjanya dan mulai menyalakan laptopnya untuk mengecek hasil laporan perusahaan bulan lalu.

“Sehabis makan siang dan ini,” ujar Harlos kemudian menyodorkan tabletnya ke arah Damien.

Damien melirik sekilas dan terdapat undangan kolega bisnisnya yang merayakan ulang tahun perusahaan mereka.

“Akan lebih baik jika anda bisa mengajak Mrs. Amara juga,” lanjut Harlos lagi sebelum menjauhkan tabletnya dari pandangan Damien.

Damien mengetukkan jarinya ke atas meja kerjanya sembari benakya berpikir keras kemudian mengetikkan mengetikkan sesuatu dalam laptopnya dan berujar, “Rangkumkan laporan keuangan perusahaan hingga dua tahun terakhir. Aku berencana untuk mengambil proyek bersama dengan Mr. Thomas,” ujar Damien mengingat akan proyek bisnisnya yang kali ini skalanya lebih besar dengan pemilik perusahaan Grinn itu.

“Baik Mr. Damien,” ujar Harlos.

“Dan untuk pesta itu, aku akan datang sendiri,” ujar Damien tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar komputer.

“Tetapi bisnis fashion Mrs. Amara benar-benar sedang booming sekarang. Mrs. Amara sedang mendapat banyak sorotan hari ini,” ujar Harlos lagi, berusaha menyakinkan boss nya itu untuk mengajak istrinya. Sebab selain kehadiran Amara akan membuat mereka menjadi pusat perhatian, kolega bisnisnya yang mengadakan acara itu secara pribadi meminta bantuan Harlos untuk memastikan kehadiran Amara disana.

Damien tahu betul, belakangan ini Amara benar-benar gila kerja. Wanita itu bahkan lebih ambisius darinya. Ia sibuk mengembangkan bisnis barunya yang di dunia fashion itu, toko bajunya bahkan sudah membuka cabang dimana-mana kemudian dia juga mengeluarkan brand dia sendiri dan sering mengikat kontrak dengan para artis untuk memasarkan produknya ke khalayak ramai.

Apalagi berita mengenai ayah Amara yang sudah hendak pensiun mulai terkuak ke publik dan gosipnya Amara yang akan melanjutkan itu semua. Baik bisnis perkapalan milik ayahnya maupun bisnis fashion yang baru ia bangun itu.

Jika bisnis Damien bergerak lebih secara privasi, sebab dia kerap menyembunyikan profil dirinya sendiri dari publik, terrkecuali pernikahannya yang sengaja dibuat menggemparkan publik.

Namun yang terkuak ke publik hanyalah, Damien yang memiliki bisnis hotel yang tersebar di berbagai tempat.

Seolah tahu dirinya sedang dibicarakan, tiba-tiba ponsel Damien bergetar sekali menandakan ada pesan masuk. Damien mengangkat tangannya seolah mengisyaratkan Harlos untuk meninggalkannya yang diangguki oleh pria itu.

Damien melirik sekilas dan menemukan nama Amara disana.

‘Ada yang perlu aku bicarakan denganmu’

Itu adalah pesan singkat dari Amara dan Damien segera mengetikkan balasannya.

‘Di rumah?’

‘Oke’

Singkat, padat, dan jelas. Begitulah mereka berkomunikasi selama ini. Damien segera menutup teleponnya dan segera fokus pada pekerjaannya lagi.

---

“Selamat siang Mr. Damien, senang bertemu denganmu,” ujar Mr. Thomas ketika mendapati kehadiran Damien bersama dengan Harlos di belakangnya.

“Selama siang Mr. Thomas,” balas Damien singkat sembari menerima jabat tangan pria itu kemudian duduk diikuti Harlos yang setia duduk disampingnya, siap mencatat isi dari obrolan pertemuan mereka hari ini.

“Oke aku akan mulai dari…”

“Tunggu sebentar,” sela seseorang membuat Damien mengalihkan pandangannya dan menemukan seorang wanita yang ternyata datang bersama Thomas.

Entah karena Damien yang terlalu fokus pada pekerjaannya, hingga kehadiran wanita itu berakhir diabaikan.

“Oh, perkenalkan Mr. Damien. Dia adalah putriku tercinta, Florynn,” ujar Thomas akhirnya memperkenalkan wanita yang duduk disampingnya itu.

Damien menatap dengan tak minat sedangkan Florynn senangnya bukan main. Dia sengaja meminta ayahnya untuk mengajaknya bertemu dengan Damien hari ini. Sudah lama ia mengidolakan Damien dan bertemu dengan Damien adalah hal yang selalu ingin ia lakukan.

Damien tahu semua hal tentang Florynn, termasuk obsesi wanita itu terhadapnya. Setelah kemarin malam Amara menuduhnya berselingkuh dengan seorang wanita bernama Florynn dan juga foto yang ditangkap oleh pengawal yang ia suruh untuk selalu membuntuti Amara. Damien segera mencari tahu siapa sebenarnya Florynn itu dan sekarang ia berhadapan langsung dengan wania itu.

“Salam kenal,” ujar Damien formal yang dibalas cepat oleh Florynn juga.

“Salam kenal juga Mr. Damien, aku adalah fans beratmu,” uajr Florynn, nada bicaranya naik pesat, ia mendadak antusias, menatap Damien dengan sangat fokus dan terpana.

Damien mau tak mau mengalihkan perhatiannya pada Florynn, berbeda dengantatapan dingin yang selalu Amara berikan kepadanya, Florynn menatapnya dengan begitu senang, bahagia seolah Damien adalah segalanya aginya. Berbeda dengan Amanda yang memiliki tubuh jenjang dan tinggi, Florynn memiliki tubuh yang kecil dan mungil. Berbeda dengan Amara yang nada bicaranya penuh wibawa dan percaya diri, nada bicara Florynn melengking hingga ke telinga Damien.

Mereka benar-benar berbeda dan Damien tidak mengerti, apakah otak Amara terbentur atau efek kelelahan bekerja hingga bisa menyimpulkan Damien menyukai wanita tipe menyebalkan seperti Florynn ini.

Tidak berniat membalas kalimat Florynn lagi, Damien langsung memulai pembahasan bisnisnya dengan Thomas untuk segera menyelesaikan urusan mereka dan segera pergi dari sana.

Damien merupakan tipe pria yang sangat peka, jadi walaupun dia seang fokus pada presentasi Thomas mengenai ide yang akan dia implementasikan nantinya, Damien bisa merasakan tatapan Floryn padanya.

Bahkan sesekali wanita itu dengan tidak tahu malunya membungkukkan badan ke arah Damien yang duduk berlawanan dengannya. Damien juga tahu Harlos, disampingnya itu berusaha fokus mencatat tetapi tidak menutup kemungkinan terusik dengan tingkat Florynn yang sibuk memperlihatkan belahan dadanya melalui dress terbukanya siang ini yang nahasnya sama sekali tidak menampakkan apa-apa. Dia terlalu kurus dan tampak tidak sehat.

Dengan kata lain, dada Florynn rata.

“Florynn putriku seang belajar bisnis denganku belakangan ini,” ujar Thomas setelah selesai mempresentasikan idenya.

Floryn yang namanya dipanggil langsung tersenyum dan diluar dugaan semua orang, dia berani mengedipkan matanya sekali ke arah Damien.

“Aku menanti untuk belajar dari Mr. Damien secara langsung, kau merupakan panutanku,” ujar Floryn lagi, seolah membuat ada bicaranya terkesan bercanda.

Damien masih memberikan raut dinginnya sebelum Thomas mengeluarkan tawa garingnya untuk mencairkan suasana, “Kurasa kau bisa memandunya Mr. Damien.”

Ayah dan putrinya sama saja. Tidak tahu malu. Padahal awalnya Damien tertarik dengan ide yang diberikan oleh Thomas kepadanya mengenai bisnis mereka, tetapi setelah melihat sikap ayah dan anak ini, Damien menjadi tidak tertarik.

“Tetapi jadwal Mr. Damien sangat padat,” Harlos berusaha menengahi dengan melemapar fakta atas permintaan tidak tahu diri dari ayah dan anak itu.

“Benar, aku lupa kau orang yang sibuk,” ujar Thomas merasa tidak enak hati, akhirnya ia sadar diri kalau perkataannya sebelumnya sudah terlalu lancang.

Tetapi berbeda dengan ayahnya, putrinya itu masih tidak sadar diri.

“Aku mengakui itu, bahkan aku jarang melihatmu keluar liburan dengan istrimu,” ujar Florynn yang berhasil menarik fokus Damien. Akhirnya mereka bertatapan mata.

“Kukira ini adalah pertemuan bisnis,” potong Damien cepat sebelum pembahasan mereka keluar jalur.

“Benar, maaf jika perkataanku menyinggung anda Mr. Damien,” Florynn meminta maaf.

Pembahasan mereka akhirnya daapt berjalan dengan lancar walau dengan Damien yang memikul sepelintir rasa tidak nyaman saat Floryn terus-terusan memandanginya secara terang-terngan.

Saat Damien pamit undur diri dan hendak pergi, tiba-tiba Floryn meraih tangannya untuk mencegahnya pergi.

Sontak Damien langsung menghempaskan tangannya dan melempar tatapan tajamnya ke arah Florynn.

“Dulu kita berasa dari universiatas yang sama,” Floryn tiba-tiba membuat pengakuan diri.

Sedangkan Thomas sudah was-was di tempat dengan tindakan putrinya. Sebelumnya Florynn memaksa ikut karena ingin bertemu dengan Damien, tapi Thomas tidak menyadari kalau putrinya bsia bertindak seberani ini.

Thomas hanya tidak ingin tindakan lancang Florynn membuat Damien marah dan berakhir membatalkan kerja sama mereka. Sebab ada kasus, Damien memutuskan kerja sama dengan kolega bisnisnya dan bahkan perusahaan mereka hampir berakhir bangkrut gara-gara pernyataan si pemilik perusahaan yang mengatakan kalau Damien tidak mencintai istrinya dan pernikahan mereka hanya sebatas kontrak.

“Jadi?” tanya Damien dengan nada dinginnya.

“Aku ingin mengajakmu untuk makan malam, mungkin banyak hal yang bisa kita bicarakan,” uajr Florynn dengan percaya diri.

Damien melirik pergelangan tangannya, tepat ke arah jam tangannya yang menunjukkan angka enam.

“Maaf, tapi istriku sedang menunggu di rumah,” ujar Damien yang sengaja menekankan kata istri kemudian beranjak meninggalkan Florynn yang mematung disana.

Beruntung Damien sedang buru-buru hari ini jadi pernyataan pembatalan kontrak kerja sama mereka tidak keluar dari mulut Damien.

“Florynn, bisakah kau bersikap lebih dewasa lagi?” Thomas tidak mampu menahan diri untuk memarahi putrinya yang bertindak di luar batas itu.

Florynn mengepalkan tangannya kemudian matanya mulai berkaca-kaca dan ia menangis. Sangat keras bahkan Thomas yang tadinya ingin marah berakhir mengurungkan niat dan mengatakan maaf kepada putrinya dan memintanya agar berhenti menangis.

Amara adalah seorang wanita yang mandiri dan dewasa sedangkan Florynn adalah gadis manja dan cengeng.

Mereka benar-benar berbeda dari segi manapun.

1
Faf Rin
setia
Faf Rin
ceritanya bagus
Wineeeee: Makasih udah berkenan baca kak😊😊😊
total 1 replies
Aleana~✯
hai kak aku mampir....yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Lya
Hotelnya private buat Damien?
Wineeeee: Makasih kak sebelumnya udah mampirrrr 😁 Bener kak, soalny Damien punya bisnis di bidang perhotelan. Jadi hotel itu punya dia
total 1 replies
Lya
Tapi di bab sebelumnya si Amara kan masak?
Wineeeee: Amara ga pandai masak, Damien yang jagoo /Joyful/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!