di sebuah kota kecil wanita yang memiliki paras yang begitu cantik sedang duduk merenungi nasibnya. dia harus menelan Pil pahit kehidupan. saat mengetahui ayah nya berselingkuh selama sang ibu terkapar sakit . hingga suatu ketika sang ibu nya berpulang. setelah pemakaman sang ibu ayah nya langsung menikahi wanita selingkuhan nya itu di saat jasad ibu nya baru saja di kubur kan..
.....
sama seperti seorang pria yang satu ini. dia juga harus merasakan kehancuran keluarga orang tua nya saat sang ibu mendapati ayah nya bersetubuh dengan kekasih anak nya. ibu nya sampai histeris dan di bawa ke rumah sakit jika karena mengalami gangguan jiwa..
bagaimana kelanjutan nya ikut terus episode episode nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan..
beberapa hari kemudian..
" Karin sebentar lagi ada rekan bisnis ku yang akan ke sni," ujar Dev ke Karin.
Karin yang saat itu sedang memeriksa beberapa berkas nya menoleh ke arah Dev yang berdiri di hadapan nya.
" Ah baik lah tuan saya akan melayani nya dengan baik saat dia tiba," ucap Karin.
" Tidak Karin, Aku tidak mau kamu melayani nya aku mau kamu berada di samping ku terus,Karena dia adalah pria hidung belang yang suka wanita cantik " ucap Dev..
" hahahahah" tawa Karin pecah,sedangkan Dev mengerut kan Kening nya melihat Karin tertawa.
" kenapa kamu tertawa" ucap Dev.
" tuan ini ada ada saja deh,Mana ada yang mau sama Karin,Toh Karin juga wanita dari desa dan tidak cantik seperti wanita wanita yang ada di kota ini" Ucap nya menggeleng kan kepala nya.
" tetap saja aku tidak mau kamu dekat dengan nya,Sekarang bersiaplah sebentar lagi dia akan datang," ucap Dev.
Karin pun mengangguk dan membereskan semua meja nya..l
Tak berselang lama Bagas masuk dan memberitahukan bahwa rekan bisnis nya sudah tiba..
" permisi tuan Dev," Ucap pria itu..
Deg
Deg
deg
Karin menatap pria paruh baya yang ada di hadapan nya, Pria yang begitu dia sangat rindukan,tapi pria itu lah yang sudah menaruh luka di hati nya Cinta pertama seorang Karin.
" taun Yusuf silahkan masuk" ucap Dev ramah,Sedangkan Karin terdiam menatap pria paruh baya itu,Ingin sekali rasa nya air mata nya itu keluar tapi dia tahan..
sedangkan Yusuf tersenyum kecil melihat gadis di hadapan nya,entah lah itu tatapan apa tapi yang pasti Yusuf sangat membenci nya..
" Karin" ucap Dev memegang tangan wanita itu,Perlakuan Dev itu tak luput dari pandangan Yusuf.
Dev bangkit dari duduk nya dan memegang kedua bahu Karin" Karin kamu kenapa" ucap Dev.
Karin menatap wajah pria yang ada di hadapan nya,Dev tau saat itu Karin sedang menahan tangisan nya tapi Dev tak mengerti dengan keadaan wanita itu.
" Ada apa, Apa kamu sakit,Jika iya masuk lah ke dalam kamar pribadi ku dan istirahat" ucap Dev.
Karin dengan cepat menggeleng dan segera duduk kembali,Sedangkan Dev kembali memegang tangan nya " betul kamu tidak apa-apa kan" ucap Dev lagi.
"iya tuan saya tidak apa-apa " jawab Karin.
" cihh, Ternyata anak itu jadi simpanan tuan dev,Dasar wanita murahan sama seperti ibu nya yang selalu menggoda pria kaya" batin Yusuf.
....
Setelah satu jam berbincang bincang Yusuf pun pamit untuk keluar,Sedangkan Karin sudah keluar terlebih dahulu karena ingin mengerjakan pekerjaan yang masih tertunda..
" aku tak menyangka bahwa kau bisa menjadi wanita murahan,Hanya karena uang kau rela menggoda seorang pria kaya seperti tuan Dev..
Hati Karin begitu sakit mendengar ucapan pria paruh baya itu, Ingin rasa nya dia kembali melontarkan kata kata kasar pada nya tapi dia urungkan karena dia masih menganggap pria itu sebagai ayah nya,Walaupun pria itu sudah tak menganggap Karin sebagai putri nya
" tuan jika anda tidak memiliki urusan lagi silahkan pergi dari sini" ucap Karin
" kau mengusirku, Apa begini cara mu melayani tamu dari bos mu hah," sergah Yusuf
" Untung saja aku mengusir mu dari rumah ku,Jika tidak aku akan malu memiliki putri seperti diri mu..
Tuh kan pedes'y nyenget smpe idung ga d mulut doang 😤😤
kisah'y sm persis dgn dev
Kencing aja belum lempeng dah ngomongin jodoh & kekayaan