Seorang wanita berdiri terpaku, melihat seorang pria mengandeng perempuan lain dengan mesra, terlihat mereka bersenda gurau dan sesekali pria itu menciumi tangan wanita yang di gandengnya .
Tak terasa air matanya mengalir, pandangannya nanar melihat pasangan yang sepertinya sedang kasmaran.
" Kenapa kalian menghianatiku, tega sekali kalian melakukan ini padaku " gumam wanita yang memakai topi dan kacamata hitam itu.
Dengan air mata yang berderai ia membalikkan badannya dan melangkah cepat dengan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.
Bruuk... wanita itu menabrak seorang pria di dekat pintu keluar.
" Maaf.... " Ucapnya dan kemudian ia berjongkok dan tiba - tiba menangis tersedu sedu, pria yang di tabrak nya ikut berjongkok untuk melihat keadaan wanita itu.
" Maaf.. apa ada yang sakit? " tanya pria itu, tak ada sahutan dari wanita itu , justru tangisan wanita itu semakin kencang , sontak membuat pria itu panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEYLA MAHESWARI
Novi memperhatikan sahabatnya yang terduduk di bawah, di samping tempat tidur, tangis keyla pecah kembali saat sampai di rumah, ia berusaha tegar tapi rasa sakit di dadanya semakin membuncah, bohong jika dia tak sakit, sekuat apapun ia menahan rasa sakit tetap saja saat melihat kebersamaan mereka begitu menyiksa batinnya.
Hati Novi juga ikut sakit, jeritan pilu keyla begitu menyayat hatinya, keyla adalah sahabatnya sejak masuk kuliah, keyla gadis yang baik, ia sering menolong Novi saat kuliah dulu.
Novi yang berasal dari desa, ke kota untuk kuliah, keluarga novi sangat sederhana, sehingga untuk kehidupan di kota ia harus berusaha mencari uang sendiri untuk kebutuhan sehari - hari.
Di saat itulah ia bertemu Keyla yang berjualan snack ringan dan sering membawa pesanan teman - temannya. kemudian ia berusaha untuk memasarkan juga dagangan keyla, dari situlah kedekatan mereka terjalin.
Hingga di pertengahan kuliah usaha keyla semakin maju, dan pesanan semakin banyak dari yang online maupun offline, kuliah juga sudah mulai sibuk.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk merekrut dua karyawan , untuk membantu pekerjaan mereka.
Novi menawarkan salah satu sahabat SMA nya yang tinggal di desa kepada Keyla. dan keyla menyetujuinya karena ia percaya dengan Novi.
Rini adalah nama teman SMA Novi yang direkrut keyla menjadi karyawannya, ia tinggal di desa yang berbeda dengan novi tapi masih satu kecamatan. satu lagi ada Devi putri dari asisten rumah tangga yang bekarja di rumah orang tua keyla .
Kini karyawan keyla sudah banyak, dan mereka berdua sekarang menjadi orang kepercayaan keyla, Devi memengang usaha produksi cemilan dan santi memegang rumah baju.
Novi mendekati keyla yang masih terisak.
" Sudah cukup nangisnya, Seberapa banyak lagi air mata yang kau keluarkan, tak akan bisa mengembalikan waktu, kita akan hadapi bersama - sama. maaf sudah membawa dia kesini. "
Keyla menatap Novi yang juga turut menangis. keyla langsung memeluk erat Novi.
" Cukup kamu menangisi mereka, tak akan ada gunanya, kamu sendiri yang akan sakit, apa kamu ingin mereka berbahagia di atas kesakitanmu." Keyla menggeleng.
" kalau begitu Sekarang istirahatlah, aku akan ke rumah sebelah untuk melihat produksi snack kita, devi biar ke rumah baju saja. " Keyla menatap sendu Novi.
" Kita akan membalas mereka, tapi dengan cara yang cantik" Novi tersenyum tipis. dan akhirnya keyla tersenyum dan mengangguk.
Setelah kepergian Novi, keyla berjalan ke lemari bajunya, ia membuka brankas dan menatap surat - surat penting yang ada di brankas itu. dari mulai sertifikat sampai surat - surat kendaraan.
Dari usahanya keyla mampu membeli dua mobil dan satu rumah di sebelah rumah yang di tempatinya saat ini dan satu ruko, dan juga tiga motor yang digunakan untuk alat akomodasi pekerjanya.
Sedangkan rumah yang di tempati adalah rumah hadiah dari orang tuanya yang di berikan kepada Keyla setelah menikah.
Ia mengambil beberapa berkas yang penting dan meletakkannya ke dalam tas hitam. kemudian ia menuju brankas yang berisi perhiasan - perhiasannya dan uang tunai, ia menganti nomer pinnya.
Keyla membuang nafas berat dan menutup pintu lemari itu kembali.
Ia menatap ponselnya yang berdering dari tadi, tertera nama suaminya di sana. Ia biarkan ponselnya terus berdering dan ia tersenyum masam.
" Bersenang - senanglah kalian di sana, akan aku pastikan saat kembali kesini, kalianlah yang akan menangis. " gumam keyla.
Ia mengambil foto pernikahannya yang ada di atas meja dan memandangi foto suaminya yang tersenyum.
" Sebentar lagi senyummu akan menghilang, kamu datang padaku hanya membawa baju dan motor bututmu itu, maka kau akan keluar dengan itu juga."
Ia menaruh foto itu di dalam laci meja. Kemudian mengambil ponselnya yang sudah berhenti berdering, dan menekan nomer kontak seseorang.
" Assalamualaikum bang..." sapa keyla setelah mendengar sapaan dari seberang.
" Waalaikumsalam...adek cantik" sapa pria di seberang sana , yang ternyata kakak pertamanya keyla.
" Apa nanti malam abang repot, bisakah nanti malam abang ke sini "
" Ada apa? " kata abang keyla.
" Kenapa suaramu seperti habis menangis " tak ada sahutan dari keyla, hanya isak kecil yang terdengar. Abangnya menjadi panik dan mengalihkan panggilan itu menjadi video.
" Dek..." Abangnya terkejut saat melihat mata sembab adiknya dan rambut yang masih berantakan.
" Dek.. ada apa " tanya ulang abangnya.
" Abang bisa ke sini nanti malam, tapi jangan bawa mbak hana, nanti aku akan ceritakan semuanya bang, abang jangan bawa kendaraan ya, naik taksi online aja. "
" Dek ..ada apa ini sebenarnya ? " keyla tersenyum tipis dan mengusap air matanya.
" Nanti saja bang aku cerita , keyla masih ada yang harus keyla kerjakan. " setelah berbincang sejenak dengan abangnya keyla menutup teleponnya.
Keyla memiliki dua kakak laki - laki yang bernama Andra dan Bagas, kakak yang pertama adalah seorang TNI yang memiliki jabatan tinggi di kesatuannya, sedangkan kakak keduanya seorang Dosen di Universitas ternama di kota itu.
Sedangkan ayahnya pensiunan dari Angkatan Darat yang memiliki jabatan tinggi, sedangkan ibunya juga pensiunan pegawai negeri .
Novi terkejut saat melihat keyla masuk ke rumah produksi.
" Key kenapa kamu kesini, kenapa kamu nggak istirahat " Keyla tersenyum tipis dan memukul bahu novi.
" Kamu pikir bisa tidur saat ada masalah seperti ini, aku gak pa - pa Nov, lebih baik kita alihkan dengan hal yang positif, aku tak ingin larut dalam kesedihan, masa depanku masih panjang."
Novi tersenyum dan menepuk- nepuk punggung keyla.
" Teman satu ku ini memang hebat, ayoo..semangat...hilang satu tumbuh lagi satu!! " seru novi.
" kok satu nov? , seribu yang benar " .
Novi tertawa lebar, " Memang kamu mau punya suami seribu, gak bingung tuh ngatur jadwal rondanya, bisa- bisa saat kembali kenomor satu sudah menjadi nini - nini " .
Keyla menghela nafasnya, dan kemudian tersenyum lembut melihat sahabatnya yang selalu membuat dia bahagia dengan sikapnya yang absturd.
" Devi sudah berangkat ke rumah baju nov?" tanya Keyla.
" Sudah sepuluh menit yang lalu "
" Nanti hubungi dia untuk membawa buku keuangan, dan buku stock barang, suruh di juga ngecek barang - barang yang ada di gudang "
" Wuiih gercep banget nih, Langsung sat - set , keren...ini baru bosku yang tangguh " ucap novi memberikan dua jempolnya.
Keyla hanya tersenyum tipis dan tiba-tiba ponsel keyla berbunyi, ia menatap ponselnya sesaat, dan kemudian menaruhnya kembali ke atas meja dan membiarkan ponsel itu terus berdering.
" Mbak keyla ada bu yunita di depan " kata salah satu karyawanya.
" Apa kemarin dia ada pesan sesuatu?" tanya keyla.
" tidak mbak..." kata karyawannya .
" Ya sudah aku kedepan..nov tolong hubungi devi ya, oh iya suruh devi minta bantuan pak satpam kalau dia mau cek gudang barang. "
" Siap bosku, laksanakan perintah dari putri sang komandan sapta " keyla tertawa melihat tingkah novi.
" Selamat siang tante yunita " sapa keyla pada sosok perempuan setengah baya yang berdiri di depan etalase makanan.
perempuan itu tersenyum dan berjalan mendekati keyla. ia tertegun saat melihat muka sembabnya keyla.
keyla langsung menyadari arti tatapan dari perempuan di depannya itu , keyla tersenyum.
" Maaf tan, muka keyla jelek ya " bu yunita tersenyum dan menggeleng dan tersenyum lembut.
" Tidak..kamu masih terlihat cantik kok, malah terlihat imut " kata bu yunita.
Bu yunita mengelus pundak keyla dan tersenyum lembut. seperti memberi kekuatan pada keyla
" Oh iya..Tante mau beli snack sama nastar dan sus kering yang original" kata bu yunita untuk mengalihkan kecanggungan itu.
" mau kirim ke putranya lagi ya tan? " tanya.Bu yunita tersenyum dan mengangguk .