Berkisah tentang perjalanan panjang seorang pendekar tingkat tinggi dari dunia persilatan. Dia mengalami pertempuran antara hidup dan mati melawan para pendekar dari dunia persilatan.
Kisah ini berawal dari beberapa tahun silam ketika dia menemukan sebuah kitab suci legenda dan pedang pusaka. Kitab suci itu dipercayai mampu mengubah takdir dan hidup seseorang.
Dan akhirnya para pendekar dari berbagai kalangan mulai dari aliran putih, netral dan hitam bekerja sama membuat jebakan untuk mengkapnya.
Mari kita ikuti petualang Feng Xuan atau Lan Xuan Yu dalam perjalanan hidup barunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya anam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3. Bakat Lan Xuan Yu
Beberapa hari setelah kebangkitan Feng Xuan atau Lan Xuan Yu. Kini tubuhnya sudah mulai membaik dan sehat tidak ada lagi penyakit jantung bawaan seperti sebelumnya.
Semua orang merasa sangat bahagia dan senang atas kesembuhan Lan Xuan Yu terutama patriak Lan Meng Tao dan istrinya Xiao Mei. Tidak ada kebahagiaan lain yang bisa menandingi kecuali kesembuhan putra satu satunya itu.
Di dalam kamarnya Lan Xuan Yu sedang memeriksa tulang, Meridian dan juga tenaga dalam yang ada di dalam tubuhnya sendiri. Lan Xuan Yu tersenyum kecut ketika mengetahui hasil dari pemeriksaan tubuhnya sendiri.
"Tulang Harimau Hitam, Meridian tertutup semua, tingkat pemula, tenaga dalam 0%. Sungguh sangat menyedihkan." Gumam Lan Xuan Yu dalam hati. Meskipun dia putra dari patriak Gunung Awan tetapi tidak membuatnya memiliki kekuatan sebagai seorang pendekar, karena penyakit jantung yang menjadi penghalang untuk belajar ilmu Kanuragan.
"Hanya tulang Harimau Hitam kelebihan yang dimiliki oleh tubuh ini." Gumamnya lagi.
Meskipun jiwanya terjebak di dalam tubuh seseorang anak kecil, namun mental yang dimilikinya adalah jiwa orang berusia 90 tahun. Itulah kenapa Lan Xuan Yu sangat paham semua hal tentang dunia persilatan semua itu berkat ingatan masa lalunya.
Didalam dunia persilatan saat ini tulang manusia terbagi menjadi beberapa yaitu:
Tulang serigala.
Dibagi menjadi tiga tingkat ( kuning, merah dan hitam )
Tulang Harimau.
Dibagi menjadi tiga tingkat (kuning, merah dan hitam)
Tulang Naga.
Dibagi menjadi tiga tingkat ( kuning, merah dan hitam)
Tulang serigala biasa dimiliki oleh orang biasa jika ingin menjadi seorang pendekar ini termasuk tulang yang berbakat rendah. Tulang Harimau biasanya di miliki oleh pendekar yang memiliki bakat tinggi sementara itu tulang Naga di miliki oleh pendekar yang memiliki bakat sangat tinggi atau bisa juga disebut jenius.
Tulang seorang pendekar biasanya bisa di tingkatkan dengan bantuan pil, ramuan dan tanaman ajaib. Namun semua itu juga tergantung dengan bakat mereka.
Oleh karena itu bakat seseorang akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Semakin tinggi tingkat tulang seseorang maka semakin besar kemungkinan mencapai puncak dunia persilatan.
Sementara itu manusia memiliki 300 Meridian besar dan 3000 Meridian kecil. Semuanya saling terhubung dari Meridian besar bercabang menjadi Meridian kecil.
Semakin banyak Meridian kecil yang terbuka maka akan semakin banyak kemungkinan pendekar mengubahnya menjadi energi.Perubahan unsur energi di dunia ini sangat banyak mulai dari api, air, es, angin, petir, tanah logam dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tenaga dalam adalah tenaga atau kekuatan seseorang yang bisa di simpan dan dikeluarkan oleh tubuh seseorang sesuai dengan keinginan. Semakin banyak tenaga dalam yang di miliki maka akan semakin kuat seorang pendekar.
Biasanya tenaga dalam tersimpan di dalam otot, tulang dan juga Meridian. Itulah kenapa seorang pendekar wanita masih tetap langsing dan memiliki bentuk tubuh tetap bagus meskipun memiliki jumlah tenaga dalam yang banyak.
Jumlah tenaga dalam dapat di ukur dengan persen (%). 1 persen tenaga dalam setara dengan 10 helai tenaga dalam. Sebagai contoh jika seseorang memiliki 10 persen tenaga dalam maka setara dengan 100 helai tenaga dalam.
Sementara setiap tingkatan kultivasi memiliki mempunyai nama yang berbeda. Inilah nama nama tingkatan kultivasi yang ada saat ini:
Tingkat pemula
Tingkat lanjutan
Tingkat mahir
Tingkat ahli
Tingkat bergelar
Tingkat raja
Tingkat kaisar
Tingkat bumi
Tingkat langit
Tingkat Dewa
Lan Xuan Yu berencana untuk memulai latihan fisik. Karena dia ingin secepatnya meningkatkan tingkat kultivasi nya. Lan Xuan Yu juga akan berusaha untuk mulai membuka Meridian yang ada di dalam tubuhnya. Karena dengan terbukanya Meridian maka tubuhnya akan lebih cepat untuk mempelajari beberapa unsur energi.
Berkat tulang Harimau Hitam yang di miliki, maka akan mempermudah nya untuk melakukan latihan fisik yang dia inginkan. Dan juga membuka pelan pelan Meridian nya. Karena kedua latihan ini bisa di lakukan secara bersamaan dan tidak akan berpengaruh terhadap satu dengan yang lainnya. Karena pembukaan Meridian ini bisa di kombinasikan dengan latihan apa saja.
Untuk saat ini Lan Xuan Yu belum berniat untuk membentuk tenaga dalam. Karena dia masih ingin fokus dulu melakukan latihan fisik sampai tingkat ahli terlebih dahulu. Agar dasar pondasi kultivasinya kokoh, sehingga kedepannya dia lebih mudah untuk naik ketingkat selanjutnya.
Berkat ingatan masa lalunya Lan Xuan Yu bisa dengan cepat menemukan di mana saja letak letak Meridian besar dan kecil yang ada di dalam tubuhnya. Hanya dalam hitungan menit saja Lan Xuan Yu sudah bisa membuka 200 Meridian kecil dan 10 Meridian besar yang ada di kedua tangannya.
"Tuan muda. Patriak memanggil Anda untuk datang ke ruang kerjanya." Panggil pelayan yang ada di luar pintu kamarnya.
Lan Xuan Yu yang saat itu sedang berlatih perlahan mengakhiri latihannya dan menjawab, "Baik. Aku akan segera kesana."
Lan Xuan Yu pun bangkit dari duduknya, perlahan dia berjalan menuju pintu. Ketika membuka pintu ternyata pelayan yang tadi memanggil masih berdiri di depan pintu.
"Kenapa kamu masih ada di sini?" Tanya Lan Xuan Yu pada pelayan itu.
"Saya sengaja menunggu tuan muda. Karena saya di perintahkan untuk menjemput anda dan mengantarkan anda ke ruang kerja patriak." Pelayan itu menjelaskan.
"Baik lah kalau begitu. Mari kita kesana sekarang." Jawab Lan Xuan Yu sambil melangkahkan kakinya meninggalkan kamarnya karena tidak ingin menunda lebih lama lagi. Hanya membutuhkan waktu lima menit Lan Xuan Yu sampai ke ruang kerja ayahnya, pelayan pun mengetuk pintu ruang kerjanya.
"Ayah. Apakah Xuan'er boleh masuk?"
"Masuk lah Xuan'er. Ayah sudah menunggu mu dari tadi."
Lan Xuan Yu pun tanpa ragu mulai membuka pintu dan masuk kedalam. Disana ayahnya Lan Meng Tao sudah duduk di kursi sambil meminum teh yang sudah tersaji di atas meja.
"Ada apa ayah memanggilku?" Tanya Lan Xuan Yu langsung ketika sudah duduk di kursi didepan ayahnya.
"Xuan'er bagaimana keadaan mu sekarang? Apakah sudah lebih baik?" Tanya patriak Lan Meng Tao pelan sambil menatap putranya lekat.
"Keadaan ku sudah lebih baik dari ayah."
"Bagus sekali kalau begitu. Berhubung kesehatan mu sudah lebih baik. Ayah berencana untuk melatihmu. Bagaimana menurut mu?"
"Xuan'er setuju dengan pendapat ayah."
"Mulai besok ayah akan melatih mu."
"Iya ayah."
Setelah berbincang dengan ayahnya Lan Xuan Yu kembali ke kamarnya lagi. Bagi Lan Xuan Yu tidak ada hal yang lebih penting untuk di lakukan saat ini kecuali latihan. Karena dia berencana untuk secepatnya mengembalikan kekuatannya seperti kehidupan sebelumnya.
Saya hanya berharap semoga pembaca bisa menerima karya saya tanpa harus menghakimi.