NovelToon NovelToon
Istri Ku Penghianat

Istri Ku Penghianat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: ayuwine

**"Siapa sangka perempuan yang begitu anggun, patuh, dan manis di depan Arga, sang suami, ternyata menyimpan sisi gelap yang tak pernah ia duga. Di balik senyumnya yang lembut, istrinya adalah sosok yang liar, licik, dan manipulatif. Arga, yang begitu percaya dan mencintainya, perlahan mulai membuka tabir rahasia sang istri.
Akankah Arga bertahan ketika semua topeng itu jatuh? Ataukah ia akan menghancurkan rumah tangganya sendiri demi mencari kebenaran?"**

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuwine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

arga menghilang

Mentari mencoba menenangkan dirinya, meskipun pikirannya terus bertanya-tanya.

“Kenapa dia pergi tanpa kabar? Apa aku melakukan sesuatu yang salah?” gumamnya pelan sambil menatap ponselnya.

Rendi, staf kafe yang setia, mencoba menyemangati Mentari. “Kak, mungkin Mas Arga sedang sibuk. Dia kan punya perusahaan besar. Jangan terlalu khawatir dulu.”

Namun, kata-kata itu tidak cukup untuk menghilangkan keresahan di hati Mentari. Ia mulai mencari informasi dari teman-teman Arga, tetapi semuanya memberikan jawaban yang sama: tidak tahu.

Sementara itu, Arga berada di sebuah kota besar, fokus pada pertemuan bisnis dan proyek barunya. Ia sengaja menonaktifkan ponselnya untuk menghindari gangguan. Namun, di sela-sela kesibukannya, pikirannya sering melayang kepada Mentari.

“Apa dia baik-baik saja?” Arga bertanya dalam hati. Ia tahu keputusannya untuk pergi mendadak mungkin membuat Mentari bingung, tetapi ia merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk sementara waktu.

Arga juga mendengar kabar tentang masalah di kafe Mentari, tetapi ia menahan diri untuk tidak langsung kembali. Ia ingin Mentari belajar menghadapi tantangan sendiri tanpa bergantung padanya.

Mentari semakin frustasi karena semua usahanya untuk menemukan Arga tidak membuahkan hasil. Ia sudah mencoba bertanya pada Rian, sahabat dekat Arga, namun Rian tetap bungkam.

“Rian, tolong beritahu aku. Aku hanya ingin tahu apakah dia baik-baik saja,” pinta Mentari suatu hari di kafe, dengan nada suara penuh kekhawatiran.

Rian menghela napas panjang. “Maaf, Mentari. Aku sudah janji pada Arga untuk tidak memberitahu siapa pun. Dia hanya ingin waktu sendiri untuk fokus. Percayalah, dia baik-baik saja.”

Mentari kecewa, tapi ia tahu memaksa Rian tidak akan ada gunanya. Ia kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk.

Di sisi lain, Arga benar-benar tenggelam dalam pekerjaannya di kota lain. Ia sedang merintis cabang baru untuk bisnisnya, sebuah proyek besar yang menjadi fokus utamanya saat ini.

“Pak Arga, ada laporan terbaru tentang progress cabang kita di Surabaya,” ujar asistennya sambil menyerahkan dokumen.

Arga membaca laporan itu dengan serius. Ia tahu bahwa keberhasilan cabang ini akan membawa dampak besar bagi perusahaannya. Tapi di sela-sela kesibukannya, ia tidak bisa menghilangkan bayangan Mentari dari pikirannya.

“Bagaimana kabarnya? Apa dia baik-baik saja?” pikir Arga. Namun, ia menahan diri untuk tidak menghubungi Mentari, karena merasa kepergiannya adalah keputusan yang tepat untuk sementara waktu.

Sementara itu, Mentari mencoba mengalihkan pikirannya dengan fokus pada kafenya, yang perlahan mulai pulih dari skandal yang menimpanya. Namun, setiap kali ia punya waktu luang, pikirannya selalu kembali pada Arga.

“Kenapa dia harus pergi seperti ini? Apa aku tidak cukup penting baginya untuk diberi kabar?” gumam Mentari pada dirinya sendiri.

Suatu malam, Mentari duduk di balkon rumahnya, menatap langit malam. Dalam hati, ia berharap Arga akan segera kembali dan menjelaskan semuanya.

Alya yang mengetahui kabar bahwa Arga telah menghilang, awalnya merasa heran.

“Kenapa dia pergi begitu saja? Apa yang sebenarnya terjadi?” gumam Alya sambil duduk di ruang tamunya yang mewah. Namun, rasa penasarannya tak berlangsung lama. Ia segera mengabaikan hal itu.

“Aku tidak perlu pusing memikirkan Arga. Hidupku sudah jauh lebih baik sekarang,” pikirnya.

Alya menikmati kehidupannya yang kini penuh dengan kemewahan. Dengan kecantikannya, ia berhasil memikat pria-pria kaya yang bersedia membiayai gaya hidupnya tanpa ia perlu bersusah payah. Ia sering terlihat di acara-acara bergengsi dengan pakaian mahal dan perhiasan mencolok, menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada.

Sementara itu, Mentari sudah berhenti berharap untuk mendengar kabar dari Arga. Setelah berbulan-bulan tanpa komunikasi, ia memutuskan untuk melanjutkan hidupnya.

“Aku tidak bisa terus-menerus terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Ada banyak hal yang harus aku lakukan,” ujarnya tegas kepada dirinya sendiri.

Ia sepenuhnya fokus pada kafenya. Dengan usaha dan dedikasi yang besar, Mentari berhasil membangun kembali reputasi kafenya setelah insiden yang hampir menghancurkannya. Ia menciptakan menu baru, mengadakan acara kecil di kafe, dan bahkan mulai merencanakan pembukaan cabang baru.

Mentari merasa kehidupannya mulai membaik. Walaupun sesekali bayangan Arga muncul di pikirannya, ia memilih untuk tidak terlalu memikirkannya.

“Aku yakin, kalau memang takdir mempertemukan kami lagi, itu akan terjadi. Tapi untuk sekarang, aku harus fokus pada diriku sendiri,” katanya sambil menatap daftar rencana besar untuk kafenya.

Alya dan Mentari kini menjalani kehidupan yang sangat berbeda. Alya dengan dunia glamornya, sementara Mentari sibuk membangun mimpinya. Takdir seolah membawa mereka ke arah yang bertolak belakang.

---

Satu tahun berlalu, kehidupan terus berjalan dengan dinamika masing-masing. Mentari, dengan kerja keras dan dedikasinya, berhasil menjadikan Mentari Cafe sebagai salah satu tempat paling populer di kota. Keberhasilannya membuka cabang baru membuktikan bahwa perjuangan dan kesabarannya tidak sia-sia.

Kafenya kini memiliki tiga cabang yang semuanya selalu ramai pengunjung. Mentari juga mulai dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang sukses. Banyak yang mengagumi semangat dan keteguhannya dalam menghadapi segala tantangan.

Namun, di balik senyumnya yang ramah, Mentari masih menyimpan satu kekosongan. Tidak ada kabar dari Arga selama satu tahun penuh. Ia sering bertanya-tanya dalam hati, apakah Arga sengaja menghilang dari kehidupannya, atau ada alasan lain di balik semua itu.

"Dia benar-benar tidak ingin kembali?" gumam Mentari pelan sambil menatap langit malam dari jendela kantornya. Tapi ia segera menepis pikiran itu, kembali fokus pada mimpinya.

Sementara itu, Alya hidup dalam kemewahan yang tampak sempurna di luar. Dengan pria-pria kaya yang terus berusaha memenangkan hatinya, Alya berhasil mempertahankan gaya hidup glamor tanpa harus bekerja keras. Ia sering menghadiri pesta-pesta mewah, memakai barang-barang bermerek, dan menjadi sorotan di lingkungannya.

Namun, di balik semua itu, Alya mulai merasakan kehampaan.

"Apakah ini yang benar-benar aku inginkan?" tanyanya pada dirinya sendiri suatu malam ketika ia duduk sendirian di apartemen mewahnya.

Tidak ada hubungan yang benar-benar tulus dalam hidupnya. Semua pria yang mendekatinya hanya ingin menunjukkan kekayaan mereka, sementara Alya terus berpura-pura menikmati semuanya.

Keberadaan Arga masih menjadi misteri. Tidak ada yang tahu di mana dia atau apa yang sedang dia lakukan. Bahkan Rian, sahabat sekaligus tangan kanannya, memilih bungkam setiap kali Mentari mencoba bertanya.

Di sisi lain, Arga sebenarnya sedang berada di luar negeri, fokus membangun cabang baru perusahaannya yang kini berkembang pesat. Ia sengaja menjauh dari semua orang, mencoba menemukan dirinya kembali setelah serangkaian masalah pribadi yang membuatnya merasa tertekan.

"Kadang, aku merasa seperti pengecut karena meninggalkan semuanya begitu saja," ujar Arga kepada dirinya sendiri suatu malam, menatap pemandangan kota dari apartemen tingginya. "Tapi mungkin ini cara terbaik untuk sementara waktu."

1
Talnis Marsy
/Good/
Irma
semangat Thor semangat
Irma
udah di kasih suami pengertian nggak kasar mapan pula masih saja kau selingkuh manusia sekarang kurang bersyukur banget

semangat Thor
ayusw: terimakasih sudah mampir,terus ikuti ceritanya ya kak like dan komen biar aouthor semangat buat update nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!