Karena menghindari perjodohan yang dilakukan orang tuanya, Khavi Zean Rakhayasha terpaksa harus kabur dari rumah dan mengganti identitasnya.
Namun di tengah pelarian nya, Khavi harus terjebak menjadi bodyguard seorang Nona muda arogan bernama Shena Athalia Sarfaraz.
Seiring berjalannya waktu, benih-benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya. Namun, ada satu fakta yang menjadi penghalang cinta keduanya. Mereka sama-sama telah dijodohkan oleh orang tuanya masing-masing.
Akankah cinta mereka bersatu?
Atau justru harus gagal sebelum berkembang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Shena Athalia Sarfaraz
Hari ini Shena resmi menjadi Direktur Utama Sarfaraz hospital. Bersamaan dengan itu juga, identitas Shena sebagai putri Kaisar Kawindra tersebar ke seluruh media.
Shena Athalia Sarfaraz adalah putri dari pasangan dokter dan juga pengusaha sukses, Kaisar Sarfaraz Kawindra dan Jingga Aozora. Wanita muda yang baru berusia 24 tahun itu adalah lulusan kedokteran ahli bedah saraf terbaik di London University. Tangan dingin yang dimilikinya mewarisi tangan dingin orang tuanya yang dikenal sebagai pasangan dokter bertangan dingin.
Berbeda dengan ke-dua saudara kembarnya, Shaka Athala Sarfaraz dan Shaga Athila Sarfaraz yang memilih menjadi pengusaha dan dipercaya memegang masing-masing perusahan milik Kaisar dan juga Jingga. Shena lebih tertarik menjadi seorang dokter seperti Mommy dan Daddy nya, karena itulah Shena dipercaya untuk mengambil alih Sarfaraz hospital.
Berita tentang Shena, telah sampai juga ke telinga Arthur. Siang itu Arthur dan keluarganya tengah makan bersama di sebuah restoran bersama keluarga Dara juga, tiba-tiba saja di televisi menyiarkan berita tentang Shena dan keluarga nya. Dan hal itu sukses membuat Arthur shock karena selama ini Arthur tidak tau apa-apa tentang Shena.
"Byurrr...." Arthur menyemburkan air yang sedang diminum nya. "Uhuk-uhuk." Arthur sampai terbatuk karena tersedak.
"Kamu nggak apa-apa, Ar?" Tanya Bunda Arthur. Wanita paruh baya itu khawatir pada putranya.
"Arthur gak apa-apa, Bun." Pria tampan itu menggelengkan kepalanya. "𝘑𝘢𝘥𝘪, 𝘕𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘛𝘶𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘶?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳. 𝘛𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘭. "𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘋𝘢𝘳𝘢 𝘵𝘢𝘶?" 𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘵𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘋𝘢𝘳𝘢. 𝘋𝘢𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘦𝘭𝘢𝘨𝘢𝘱𝘢𝘯.
"𝘚𝘪𝘢𝘭! 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘚𝘩𝘦𝘯𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘯𝘺𝘢?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘋𝘢𝘳𝘢.
...----------------...
Sementara itu di Rumah sakit, Shena baru saja mengadakan rapat anggota dewan direksi. Shena memperkenalkan dirinya secara resmi dan dipublikasikan pula oleh seluruh media yang di undang ke acara penobatan Shena tersebut.
"Setelah ini aku tidak akan bisa menikmati hidup lagi," gumam Shena. Wanita cantik itu duduk di kursi kebesaran nya sambil memejamkan matanya. Shena yakin setelah ini kehidupannya akan banyak disorot oleh media, mengingat dirinya adalah putri seorang Kaisar Kawindra yang popularitas nya bahkan melebihi seorang presiden.
Brakk
Shena terperanjat karena tiba-tiba saja pintu ruangannya di buka secara kasar oleh seseorang.
"Na, kenapa kamu tidak bilang sama aku, siapa kamu sebenarnya? Kenapa setelah aku menikah dengan orang lain, kamu baru membuka identitas mu, kenapa Na?" Arthur tiba-tiba saja datang dan memberondong banyak pertanyaan pada Shena.
Shena mengernyitkan keningnya, tapi sesaat kemudian wanita cantik tersenyum smirk. "Memangnya kenapa kalau aku tidak bilang?" Tanya Shena datar.
Deg
Melihat tatapan datar Shena membuat hati Arthur sesak. Tatapan yang dulunya penuh cinta, kini tak nampak lagi dimata indah Nana nya.
"Kenapa kamu bilang?" Arthur terkekeh miris. "Andai kamu bilang, Na. Pernikahan ku dengan Dara tidak akan pernah terjadi. Dan aku pastikan, aku akan menikah dengan mu."
"Cih! Tapi semuanya sudah terlambat, Kak!"
"Tapi Na, aku dan Dara belum melakukan apapun. Aku terpaksa menikahinya karena perintah ayah, aku hanya mencintai kamu. Sampai kapanpun aku hanya mencintai kamu." Arthur hendak menggenggam tangan Shena, namun dengan cepat Shena menepis nya.
"Cinta kamu bilang? Cinta yang bagaimana? Kalau kamu cinta sama aku, kamu akan memperjuangkan cinta kamu itu." Shena tertawa getir menertawakan kebodohannya sendiri.
"Kalau begitu, aku akan meninggalkan Dara."
Deg
Dara yang berada di balik pintu tersentak mendengar ucapan suaminya yang begitu mudah ingin meninggalkan nya. Istri Arthur itu sengaja mengikuti suaminya setelah pulang dari restoran, karena curiga dengan suaminya. Dan benar saja kecurigaannya, suaminya itu menemui Shena.
Shena tersenyum smirk, wanita cantik itu melihat Dara meneteskan air matanya. "Lalu bagaimana dengan kesepakatan bisnis Kakak dan keluarga Dara?"
Setelah mengetahui sifat asli Dara dari Shaka, Shena sengaja memancing Arthur untuk membuat Dara semakin terluka.
"Kamu tidak perlu memikirkan hal itu, biar itu jadi urusanku. Yang pasti, kalau ayah tau aku menikah dengan putri Tuan Kaisar, ayah pasti akan mendukung kita," ucap Arthur yakin.
"𝘊𝘪𝘩! 𝘛𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘶𝘭𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘬𝘶, 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘪𝘯𝘪," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘚𝘩𝘦𝘯𝘢. 𝘞𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.
Dara sudah tidak tahan mendengar ucapan suaminya, istri Arthur itu pun pergi meninggalkan tempat itu sebelum mendengar jawaban apa yang keluar dari mulut Shena.
"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘴 𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘔𝘢𝘴 𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘯𝘨𝘬𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘴 𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢."
...----------------...
"Bang, kamu kapan mau nikah? Mommy mau cucu."
Entah sudah pertanyaan yang ke berapa, Mommy Vyora menanyakan pertanyaan yang sama pada putranya.
"Mom, Mommy gak bosen nanya pertanyaan itu-itu terus sama abang?" Tanya Khavi dengan kesal.
Mommy Vyora terkekeh melihat putranya merajuk. Wanita paruh baya yang masih cantik itu sangat ingin menjadi oma. Dia sangat iri dengan teman-teman sosialita nya yang sudah mempunyai cucu.
"Mommy tidak akan bosan sampai kamu bawa mantu buat Mommy." Mommy Vyora menaik-turunkan alisnya menggoda putranya. "Ehh... tapi Abang normal, kan?"
Tiba-tiba saja Mommy Vyora merasa khawatir, sebab putra bungsunya yang masih berusia 18 tahun, sering kedapatan bergonta-ganti pacar. Sedangkan putra sulungnya yang sudah berusia 24 tahun belum terlihat sekalipun menggandeng tangan seorang wanita.
"Astaga Mom, Mommy meragukan kejantanan ku?" Khavi semakin dibuat kesal dengan tingkah Mommy nya. "Avi juga ada seseorang yang Avi suka," jujur Khavi.
"Kalau begitu kamu bawa wanita itu pada Mommy, kalau kamu tidak bisa, Mommy akan menjodohkan kamu dengan putri teman Mommy!"
Khavi mendelik kesal menatap Mommy nya. Semakin kesini tingkah Mommy nya itu semakin menyebalkan. Mommy Vyora seperti terobsesi dengan yang namanya mantu dan cucu.
"Mommy semenjak suka kumpul-kumpul sama genk sosialita Mommy itu, Mommy semakin menyebalkan. Mending gak usah kumpul-kumpul lagi deh, Mom!"
"Pokoknya kamu harus kenalan sama putri teman Mommy, gak ada bantahan!" Mommy Vyora pun meninggalkan putranya sambil terkikik menertawakan putranya yang kesal.
"𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘪𝘵𝘶. 𝘈𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘈𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢."
𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦
Jangan lupa tinggalkan jejak😘