Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Andini baru saja selesai melaksanakan sholat magrib kemudian dia ingin menelepon sang kekasih karena sudah seharian ini dia tidak menerima kabar dari nya
Andini menelpon Raka
Kriiingggg.....kringgg....kringgggg
Raka : "Assalamualaikum sayang gimana prakteknya hari ini lancar?"
Andini :" Walaikumsalam Alhamdulillah lancar yank tapi aku capek hari ini banyak banget pasien di UGD sampai-sampai aku tadi nggak bisa ngabari kamu dan nggak sempat makan siang juga"
Raka :" nggak boleh gitu yank makan itu harus tepat waktu aku nggak mau kamu sampai sakit gara-gara sering menunda makan. Kamu kan kebiasaan kalau udah sibuk mesti lupa makan ntar ujung-ujungnya sakit maag kamu kambuh.
Andini: " iya sayangku nggak akan aku ulangi lagi. Sayang kapan kamu pulang udah lama kita nggak ketemu kapan kita akan persiapan pernikahannya?"
Raka : " sabar ya sayang penting kan proses pengajuan kita udah beres tinggal menghalalkan aj. Insyaallah 3 Minggu sebelum akad nikah kita nanti aku udah ngajuin cuti biar kita bisa prepare saat itu".
Andini : " iya yank penting kamu jaga kesehatan, jaga pola makan, jangan lupa sholat dan jangan aneh-aneh".
Raka :" siap calon istri ku ya udah aku mau ada kegiatan di tempatnya Bima. Ntar kalau aku udah pulang aku telp lagi ya. Semoga kamu belum tidur"
Andini : " Ok hati-hati sayang pulang jangan malam-malam"
enaknya ngapain ya sekarang.
Ya udah tidur aja besuk dinas pagi lagi.
Keesokkan hari nya
POV Andini
Semoga hari ini orang - orang senantiasa sehat selalu agar tidak terlalu banyak pasien di UGD.
Selamat pagi semua nya ( saat turun menuju meja makan)
Bang Dimas: " udah rapi aja de masuk pagi lagi?"
Andini : " iya lah bang kan Andini paling cantik!"
Bang Dimas: " nyesel gue tanya"
Mama Raya : " ayo nak sarapan dulu!"
Andini : " nggak ma Andini langsung berangkat aja ada dokter Sultan mau ada acara minta di gantiin lebih pagi shift nya."
All : "ya udah hati-hati jangan ngebut naik mobilnya"
Lihat Hp ( tumben bang Raka nggak WA gue pagi ini) apa dia langsung kegiatan ya. Udah lah nggak boleh suudzon .
Andini memulai rutinitas nya di bangsal-bangsal UGD rumah sakit.
akhirnya agak longgar aku mau sarapan dulu deh di kantin.
Kak Rama : "ma aku tinggal ke kantin dulu ya mau beli sarapan!"
Mama Ica : " iya udah mama tak mengantri disini sendiri nggak papa kamu sarapan dulu aja.
saat di kantin rumah sakit.
Kak Rama sedang duduk di salah satu meja sambil menunggu pesanannya datang. tiba-tiba Andini menghampiri Kak Rama
Andini: " lho kak Rama disini siapa yang sakit kak?"
Kak Rama : " itu mama biasa kontrol rutin!. " ( duh kenapa juga harus ketemu Andini di sini gue kan belum bisa move on dari dia)
Andini : " kenapa nggak telp aku aja kak ntar biar aku periksa mama."
Kak Rama : " mama yang nggak mau merepotkan kamu gitu". Lagi sarapan juga An?
Andini : " iya kak boleh ikut gabung disini?"
Kak Rama : " iya boleh silahkan".
Andini : " kakak nggak ke kampus hari ini ? "
Kak Rama : " nggak tadi udah ada jam terus sekarang kosong jadi bisa ngantar mama. Oiya gimana persiapan pernikahan kalian?"
Andini :" ya begitulah kak tau sendiri kan mas Raka kan belum bisa pulang liburan. mungkin persiapan nya saya pasrahkan ke mama dan mama Ica aja. Kita tinggal terima beres toh sama-sama sibuk semua. "
Kak Rama : " owh. Ya udh yuk makan itu pesanan nya udah datang keburu dingin nanti nggak enak"
Mereka makan dalam diam dengan pemikirannya masing-masing.