NovelToon NovelToon
School Of Magic In Shadow Assassins

School Of Magic In Shadow Assassins

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Anime
Popularitas:496
Nilai: 5
Nama Author: Muchlis sahaja

Bercerita tentang seorang anak yang bernama mugi yang terlahir sebagai rakyat jelata dan menjadi seseorang penyihir hebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muchlis sahaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa sosok orang berjubah hitam?.

Leon berjalan mendekati rida sembari berkata.

" hay nona manis, mau kah engkau sepulang sekolah nanti berjalan bersamaku?. "

rida pada saat itu menatap leon dengan tatapan sinis dengan membalas perkataan dari leon.

" sungguh menjijikkan. "

leon menghela napas panjang dan langsung menatap ke arah rida, leon kembali mendekati rida dan memegang dagu dari rida sembari mendekati wajahnya ke wajah rida, rida begitu bergemetaran karena rasa takut, leon berkata pada saat itu.

" kau berani sekali menolak ajakan ku, apa kau tidak tau berurusan dengan siapa?, baiklah, kau akan merasakan akibatnya nanti. "

leon pun pergi kembali ke tempat duduknya dan meninggalkan rida, seluruh siswa di kelas hanya bisa terdiam melihat kejadian itu, mugi yang sedari tadi melihat kejadian itu berkata dengan suara hatinya.

" apa yang akan dilakukan nya nanti?, sepertinya menarik. "

seketika mugi tersenyum sinis, leon yang melihat mugi tersenyum langsung berkata.

" oi jelata!, apa yang sedang engkau pikirkan?, jangan mencoba untuk ikut campur. "

mugi terkejut mendengar perkataan dari leon, dan mugi pun langsung membalas perkataan dari leon.

" ti-tidak, a-aku tidak memikirkan apa pun!. "

leon langsung meninggalkan mugi dengan berkata.

" heh, pecundang!. "

disisi lain rida yang masih trauma apa yang dilakukan leon kepadanya di tenangkan oleh zahra, zahra memegang bahu rida sembari berkata.

" kau tidak apa-apa kan rida?, tenanglah ayo duduk. "

rida pun kembali duduk dengan ekspresi wajah yang begitu kaku, mata dari mugi mengarah kepada rida dengan berkata.

" wanita yang malang. "

tidak lama setelah itu melly pun datang memasuki kelas, pada saat melly berjalan menuju kursi guru, mugi memandang ke arah melly seketika itu mugi langsung sedikit terpanah, mugi berkata dengan suara hatinya.

" imut sekali dia. "

seluruh murid pada saat itu berteriak dengan berkata.

" imutnya!!!. "

melly tersenyum kepada muridnya, melly pun langsung berkata.

" baiklah halo semuanya, perkenalkan aku melly, guru kalian semua, salam kenal semuanya. "

seluruh murid langsung menjawab.

" salam kenal guru melly!!. "

murid dari melly sangat tidak bisa diam, melly selalu saja di lempari banyak pertanyaan.

" guru melly tinggal dimana?. "

" guru melly umur mu berapa?, kamu terlalu imut!. "

" guru melly ayo kencan!!. "

melly begitu pusing melihat muridnya, melly menepuk tangan nya dengan berkata.

" harap diam semuanya. "

seketika itu seluruh kelas menjadi hening, melly kembali tersenyum kepada muridnya dan langsung berkata.

" guru melly ingin menjelaskan, jadi harap tenang semuanya. "

setelah itu seluruh murid berkata.

" baik guru!!. "

melly pada saat itu menyuruh seluruh muridnya untuk memperkenalkan diri mereka, melly berkata.

" baiklah, semuanya harap memperkenalkan diri kalian semua, okey?. "

dan seluruh murid pun memperkenalkan diri mereka semua, setelah beberapa murid memperkenalkan diri mereka semua, dan akhirnya giliran zahra dan yang lain nya.

" nama ku zahra guru. "

" aku rida. "

" nama ku leon guru, aku seorang bangsawan dan yang terkuat di kelas ini. "

leon dengan sombongnya pada saat itu memperkenalkan dirinya, melly pada saat itu hanya tersenyum saja, tiba lah giliran mugi.

mugi pun dengan tubuh yang bergemetaran berdiri dari kursinya dan mugi pun memperkenalkan dirinya.

" na-nama ku gi-gi gu-ru. "

seluruh murid tertawa melihat tingkah mugi, melly pun juga ikut tertawa dan berkata.

" tolong perkenalkan diri mu lagi. "

mugi masih bergemetaran pada saat itu, mugi berbicara dengan suara hatinya.

" ko-kontrol diri mu mugi!!. "

mugi pun berjalan menuju papan tulis yang ada di depan untuk menulis namanya dengan kaki yang bergemetaran, disaat perjalanan mugi tersandung kaki nya sendiri, sehingga terjatuh.

seluruh murid tertawa melihat kelakuan dari mugi, mugi pada saat itu berbicara dengan suara hatinya.

" aahh, aku sudah seperti figuran yang sebenarnya. "

melly pun menyuruh mugi kembali ke tempat duduk nya dan melanjutkan pelajaran mereka, setelah usai dalam belajar, seluruh murid kembali beristirahat.

disisi lain, leon menemui seseorang di depan pintu gerbang sekolah, leon menyerahkan sebuah kertas kepada seseorang tersebut, leon berkata.

" ini ambil, ini adalah target mu selanjutnya. "

seseorang itu mengambil kertas tersebut dan bertanya.

" apa ini?. "

leon tersenyum sinis dan menjawabnya.

" itu adalah target mu selanjutnya, tangkap dia hidup hidup, dan biarkan aku yang menghabisi nya. "

ternyata kertas tersebut berisi lukisan wajah dari rida, seseorang itu tersenyum dan pergi dengan berkata.

" serahkan padaku. "

disisi lain mugi sedang makan di kantin bersama oneal, oneal selalu bertanya kepada mugi dan tidak ada hentinya, oneal berkata.

" hay mugi, kenapa ya dia menyelamatkan aku, apa dia suka denganku?. "

oneal memasang ekspresi aneh dengan berkata kembali.

" aku sangat yakin dia menyukaiku. "

mugi dengan ekspresi polos nya langsung menjawabnya.

" itu tidak mungkinkan?, aku rasa itu hanya formalitas nya saja. "

oneal langsung berteriak membalas perkataan dari mugi.

" tidak!!!, aku yakin dia menyukaiku!!. "

perdebatan pun terjadi hingga perjalanan meninggalkan kantin.

" iyakan dia menyukaiku?. "

" tidak. "

" iyakan iyakan?. "

" tidak. "

" iyakan?. "

waktu pun berlalu, pada saat itu waktu pulang sekolah pun sudah tiba, rida pulang sendirian melewati malam yang sunyi, rida berkata dengan suara hatinya.

" ahhh, sendirian lagi ya?, ya lagi pula aku selalu merasakan nya kan. "

di saat rida berjalan rida merasakan ada yang mengikutinya, seseorang itu seperti dengan cepat mendekati rida dari belakang, rida dengan reflek nya langsung menggunakan sihir airnya dan langsung menyerang orang tersebut, akan tetapi orang tersebut tidak ada di belakang rida, rida berkata.

" tidak ada?, apa perasaan ku saja?. "

rida berkeringatan dan berjalan lagi dengan menutup mata nya, akan tetapi rida menabrak seseorang, rida begitu terkejut melihat orang tersebut, seseorang itu berkata.

" kau?, rida bukan?. "

rida berniat menyerang orang tersebut, akan tetapi dari arah belakang ada seseorang berlari dengan cepat dan menyentrum rida dengan alat sentrum, rida pun pingsan pada saat itu.

disaat rida pingsan, rida teringat kejadian dimana ayah nya di bunuh oleh seseorang, rida yang melihat itu berteriak.

" tidak!!!. "

seketika rida pun terbangun, akan tetapi tangan nya sudah di borgol dengan alat sihir, rida berkata.

" apa ini?. "

seseorang yang menculik rida membalasnya.

" penemuan baru, itu untuk menyegel kekuatan sihir, jadi kau tidak akan bisa menggunakan sihir. "

dan salah satu dari penculik itu juga berkata.

" tujuan klien ku adalah nyawamu, sepertinya orang itu memiliki dendam kepadamu. "

rida sedikit terkejut dengan berkata.

" hah?, dendam?. "

salah satu dari penculik itu berdiri dan berjalan mendekati rida, rida begitu bergemetaran, sembari mendekati rida seorang penculik itu berkata.

" karena dia ingin membunuhmu dengan tangannya sendiri, jadi dia menyuruh kami menangkap mu hidup hidup, aku yakin sebentar lagi dia akan sampai. "

namun tidak lama setelah itu ada suara yang bergema di gedung tersebut.

" bunuh?, bukan nya itu tidak boleh?. "

seketika penculik itu terkejut.

" hah?. "

suasana pun menjadi hening, para penculik berkeringatan, secara tiba - tiba dari atas atap ada seseorang yang menggunakan jubah hitam menembus atap dan turun, gedung tersebut di penuhi oleh debu yang bertaburan.

salah satu pencuri itu berkata.

" siapa?, siapa dia?. "

salah satu penculik itu pun maju dan mencoba menyerang, seseorang berjubah hitam itu pun menangkap penculik itu, lalu memutar tubuh nya dan melempar penculik itu dengan keras hingga menabrak dinding.

salah satu penculik itu berteriak.

" liq!!!. "

penculik itu bertanya dengan rasa takut.

" si-siapa kau??. "

seseorang berjubah hitam itu menjawab.

" nama ku keter, yang mengintai di balik bayangan, untuk berburu. "

rida pun sedikit kaget dan berkata.

" keter?. "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!