My Handsome Bodyguard

" tinggal dua hari lagi menjelang pernikahan bella dan arsh, dan berita tersebut sudah gempar di kalangan para pembisnis yang tahu bagaimana kisah arsh seorang bodyguard malah mengambil perusahaan milik tuan gibran, banyak yang menghujat bella karena mau menikahi lelaki yang menghancurkan keluarga nya, dan ada juga yang berspekulasi kalau bella di ancam oleh arsh makanya dia mau menikah.

" meskipun dua hari lagi mereka akan melaksanakan pernikahan yang mewah dan megah di pusat kota j, itu tidak membuat mereka malas bekerja dan hanya fokus tentang pernikahan itu saja, namun sekarang arsh dan bella sangat sering lembur karena harus menangani beberapa pekerjaan yang akan mereka tinggal kan selama bulan madu mereka nanti yang waktunya sudah di tentukan selama satu minggu.

" di saat bella dan arsh sibuk bekerja, di sisi lain, kenzo malah sibuk mencari cara agar papanya keluar dari penjara, dia sibuk mencari bukti yang bisa meringankan hukuman papanya itu, dengan bantuan pengacara papanya, akhirnya dia bisa menemukan sebuah bukti yang mampu membuat keadaan kembali berbalik pada keluarga nya.

" kekacauan terjadi di mansion pak riky, akibat sebuah bukti yang di temukan itu, akhirnya tuan gibran di bebaskan dan pak riky lah yang sekarang masuk penjara, berita tersebut langsung viral dan mampu membuat arsh dan nyonya viona kalang kabut, karena kesialan malah menimpa mereka di saat pernikahan dia dan bella dua hari lagi akan di gelar.

" dasar bodoh.... " marah arsh pada beberapa bawahannya yang lupa menghapus sebuah rekaman CCTV di ruang rahasia tuan gibran, yang di mana video tersebut memperlihatkan kalau om nya sedang memalsukan tanda tangan dan selip jari tuan gibran untuk persetujuan akuisisi perusahaan nya.

" sedang kan nyonya viona sekarang juga sangat ingin manampol anak laki-laki nya itu, karena kenzo lah yang membuat rencana yang sudah di siapkannya jauh-jauh hari, gagal seketika, dia memang tahu kalau anaknya itu jago nge hack, tapi dia tidak sampai berpikir kalau kenzo akan segitunya mencari bukti untuk papanya itu.

" papa..... " panggil bella saat melihat papanya masuk ke dalam apartemen nya dengan kenzo.

" sayang.... " tuan gibran menghambur ke pelukan bella, memeluk dan menciumnya, dan itu mampu membuat nyonya viona yang melihat nya sangat geram, dia rasanya ingin mencabik-cabik lelaki yang masih menjadi suaminya itu.

" papa... bagaimana bisa?.... hiks.... " drama nyonya viona seakan sangat terharu melihat suaminya itu sudah keluar dari penjara.

" tuan gibran juga memeluk nyonya viona sambil berbisik, " apa yang kau lakukan terhadap bella hingga dia tidak mau membantuku keluar dari penjara? " bisikan itu membuat nyonya viona semakin menangis, lebih tepatnya pura-pura menangis agar bella nanti membelanya.

" apa yang ku lakukan?... aku tidak mengerti perkataan mu itu mas... " drama nyonya viona membuat bella dan kenzo penasaran akan apa yang papa dan mamanya itu bicarakan.

" kenapa ma?.... " tanya kenzo dengan cepat menghampiri mamanya itu.

" tidak ada sayang, terimakasih ya sudah membuat papamu keluar dari tempat itu... " ujar nyonya viona yang terlihat geram dengan anak lelaki polos nya itu,,,tidak tahu apa, kalau lelaki yang sekarang menggantikan tuan gibran di penjara itu adalah papa kandung nya, mungkin kalau dia tahu, dia tidak akan melakukan hal ini.

" Malam nya arsh, bella, tuan gibran dan nyonya viona sedang duduk di satu meja makan yang sama, seperti dulu mereka juga sangat sering duduk semeja, dulu status arsh sebagai bodyguard nya bella, namun sekarang status nya sudah berubah, dia sudah calon suami dari putri tercinta nya.

" jadi besok kalian akan menikah?... " tanya tuan gibran memecah keheningan di antara mereka.

" iya pa... " jawab bella sambil tangannya meremas kuat paha calon suaminya itu karena gugup, meskipun waktu di penjara papanya itu merestui hubungan nya, dia tetap saja takut, takut kalau papa nya berubah pikiran sama seperti dirinya yang waktu itu berubah pikiran untuk tidak membantu papanya keluar dari penjara.

" dasar tidak tahu malu, setelah mengambil perusahaan Saya, kamu malah mau mengambil anak saya.... "ketus tuan gibran memarahi arsh dengan nada yang tinggi, namun yang di marahi hanya berekspresi biasa saja, seakan tidak ada ketakutan sedikit pun yang terpancar dari matanya itu.

" papa... " panggil nyonya viona dengan lembut ingin menengahi perbincangan yang menurut nya sangat menyebalkan itu, karena kalau pernikahan bella dan arsh gagal, rencana yang sudah mereka susun dari dulu juga bakalan gagal total.

" kamu diam, ini semua karena kamu, anak kita jadi pembangkang.... "ucap tuan gibran semakin membuat nyonya viona kesal dan dendam dengan suami palsunya itu, ya lebih tepatnya di bilang suami palsu, karena dia sama sekali tidak menyukai tuan gibran.

" papa cukup, besok aku akan menikah, aku tidak mau mendengar apapun atau siapa pun itu yang menghalangi pernikahan ini, aku mencintai kak arsh, dan aku tidak mau papa merusak pernikahan kami, apa papa lupa, kalau waktu itu papa bilang akan menerima pernikahan kami, namun kenapa sekarang papa berubah pikiran.... " marah bella membuat nyonya viona dan arsh merasa puas dalam hati, karena tidak sia-sia rencana mereka untuk membuat kedua orang itu bertengkar dan terpecah belah.

"bella waktu itu papa tidak serius.... " jawab tuan gibran semakin membuat bella emosi.

" jadi maksud papa, papa tidak merestui pernikahan ini, pa aku minta maaf, tapi aku tidak butuh restu dari papa, aku tidak peduli apa papa mau ngerestui atau tidak, karena pembunuh ibu dan ayah mertua ku memang tidak pantas berada di tempat sakral seperti itu..... " ucap bella membuat tuan gibran merasakan sakit teramat dalam di hatinya, putri yang terlahir dari wanita yang sangat di cintainya itu malah mengatakan hal yang bahkan orang lain saja tidak pernah mengatakan itu tentang nya.

" bella apa yang kamu katakan nak, kenapa kamu sudah sangat berubah....?? " tanya tuan gibran memegang dadanya yang teramat sakit.

" bella sebaiknya kamu antar arsh pulang, mama akan membawa papa masuk ke dalam kamar... " ujar nyonya viona langsung memapah tuan gibran yang terlihat sedang menahan sakit itu ke dalam kamar.

" bella menatap nanar ke arah papanya yang sedang menahan sakit di dadanya itu, mungkin perkataan nya memang terdengar sangat kejam, namun memang itu kenyataan nya, kalau papanya adalah seorang pembunuh.

" sayang, kenapa kamu bilang seperti itu pada papa kamu.?.. " tanya arsh memegang lembut tangan bella.

" aku terbawa emosi.... " jawab bella merasa bersalah pada papanya itu.