Seorang pemuda yang sedang bekerja di toko buku, pemuda itu sedang asik membaca buku.
Tiba - tiba pemuda itu menghilang, mendarat di dunia lain dan jiwa nya masuk ke tubuh seorang bayi yang baru saja di buang oleh orang tuanya bayi itu.
'Jadi? Apa - apaan ini! Apa yang terjadi?'
Ding!
'Suara apa itu?'
[Selamat anda telah terpilih oleh Sistem Tak Terbatas]
[Sistem akan memulai dalam waktu sepuluh tahun dari sekarang]
[Diharapkan Tuan rumah bertahan dalam sepuluh tahun]
Apakah pemuda itu dapat bertahan dan mengetahui apa yang terjadi pada dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuuuzn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bola Urat Nadi Energi Qi
Chen Yuntian dan Jia Luo, melangkah maju dan perlahan menaiki tangga berlapisan emas, tangga ke satu, tangga kedua, tangga ketiga...Chen Yuntian berjalan mulus dan tidak menemukan masalah apapun, tepat pada tangga kesepuluh, terdengar suara rintihan kesakitan, mendengar itu Chen Yuntian menoleh kebawah dan melihat Jia Luo tidak dapat bergerak.
Ugh!
Ketika Jia Luo melihat Chen Yuntian tidak menemukan hambatan apapun ketika menaiki tangga, dia merasa malu dan berkata.
"Tuan! Maafkan aku orang ini tidak kompeten!"
Chen Yuntian mendesah pelan dan berkata.
"Hah... Bahkan dengan ahli seperti itu ada tekanan yang mengerikan, bahkan masih ada puluhan tangga untuk di naiki"
Chen Yuntian melambaikan tangan nya berkata dengan suara rendah.
"Sistem, lepaskan tekanan untuk Jia Luo"
[Baik]
Suara mekanisme ini terdengar sangat dingin.
Lalu Jia Luo merasakan tekanan pada dirinya berkurang dan melangkah naik ke atas tangga lagi.
Beberapa saat kemudian, setelah melewati tiga puluh tangga, Chen Yuntian dan Jia Luo telah sampai di puncak.
Chen Yuntian melihat sekelilingnya dan ada aula yang megah, tingginya seribu meter, di sekeliling istana besar ini, terdapat sejumlah loteng baik besar maupun kecil, walaupun loteng ini tidak semegah aula ini, loteng loteng ini juga dipenuhi dengan suasana kuno yang sangat misterius.
Chen Yuntian dan Jia Luo bergegas masuk menuju ke istana besar di depannya.
.......
Setelah sampai didepan istana, terdapat sebuah gerbang dengan pola rune rune yang sangat cantik mengelilingi gerbang itu, Chen Yuntian secara otomatis mengatakan.
Wow!
Gerbang itu sangat cantik dan megah, orang dapat melihat bahwa gerbang ini memeliki aura yang megah, setelah itu Chen Yuntian membuka gerbang megah itu dan diikuti Jia Luo yang di belakang dengan wajah yang datar. Chen Yuntian dan Jia Luo merasakan ada hembusan angin yang kencang mengarah ke mereka berdua, seketika rambut yang menutupi wajah Chen Yuntian berkibar kebelakang dan memperlihatkan wajah tampannya, terlihat bulu matanya Chen Yuntian yang panjang, matanya halus seperti seorang dewa, wajahnya yang mulus memperlihatkan hidungnya yang mancung, terlihat sosok Chen Yuntian yang sangat tampan.
Setelah beberapa saat, Chen Yuntian dan Jia Luo melangkah masuk kedalam istana dan mereka berdua melihat keseluruh aula dan melihat singgasana yang cemerlang ditempatkan dititik tertinggi di aula. Di aula ada tiga puluh kursi, lima belas disebelah kiri dan lima belas disebelah kanan, meskipun kursi kursi ini sangat besar, mereka masih menempati kurang dari sepersepuluh di ruang aula besar ini.
Chen Yuntian melangkah maju, duduk di singgasana tertinggi, menatap seluruh aula dan Jia Luo duduk kursi sebelah kanan dibagian pertama dekat singgasana tertinggi.
Tiba tiba Chen Yuntian memperlihatkan senyumanan disudut bibirnya dan berkata dalam hati.
"Tidak buruk juga"
"Sistem, gunakan point itu untuk membeli bola urat nadi qi" perintah chen yuntian.
[Ding!]
[Selamat anda telah membeli bola urat nadi qi x1]
Setelah itu Chen Yuntian mengeluarkan Bola urat nadi energi Qi dari dalam sistem.
Bola urat nadi energi Qi itu memancarkan cahaya yang terang berwarna biru, Bola nadi energi Qi itu berukuran kecil seukuran kepala manusia dewasa, bola nadi energi Qi itu melayang di atas tangan Chen Yuntian, walaupun Chen Yuntian belum memasuki alam kultivasi tetapi dia merasakan hangat diseluruh badannya dan berkata.
"Bola urat nadi energi Qi ini benar benar bisa menyalurkan energi alam untuk diserap, walaupun hanya cuman satu ini cukup membuat sekte ini berkembang"
Setelah itu Chen Yuntian memberikan bola nadi energi Qi ini ke tangan Jia Luo, Jia Luo menerima bola nadi energi Qi ini di tangannya.
"Jia Luo aku ingin kamu menjaga bola nadi energi Qi ini dan letakkan di belakang istana"
Chen Yuntian tidak bisa terus menerus memegang begitu saja bola nadi energi qi itu, hanya untuk sesaat energi Qi yang yang terpancar dari bola itu, tiba tiba hampir membakar dirinya.
Baik tuan!
Lalu Jia Luo menghilang dari aula, tiba di belakang istana utama. Setiba nya Jia Luo dibelakang istana utama itu, terdapat satu patung besar berbentuk seperti telur, patung telur besar itu berwarna emas. Jia Luo paham apa artinya dan memasukkan bola nadi energi Qi itu ke dalam patung telur itu.
Tiba tiba patung telur itu memancarkan energi ganas yang menyebar keseluruhan sekte eternal holy court, bola nadi energi qi itu sebenarnya berbeda dari bola nadi energi Qi yang berada di dunia luar, Bola nadi energi qi dari sistem itu lebih padat, secara keseluruhan bola nadi energi Qi itu dapat mempercepat pelatihan seseorang dua kali lipat daripada didunia luar.
Jia Luo melihat itu dan merasakan bahwa dia dapat menyerap energi Qi juga tercengang lalu dia duduk bersila dibawah patung itu dan bermeditasi, dia tidak perlu pergi dari sini karena tugasnya menjaga bola nadi energi qi itu.
Di aula istana, Chen Yuntian yang sedang duduk bosan, tiba tiba dia merasakan bahwa energi qi di sekte meningkat daripada yang sebelumnya.
[Ding!]
[Selamat anda telah meletakkan bola nadi energi qi pertama anda, sekarang sekte eternal holy court dapat meningkat latihan sebanyak x2]
"Sangat menarik! Mungkin nanti aku bisa merekrut murid, tetapi lebih baik aku bermeditasi terlebih dahulu dan menerobos sekaligus ranah" Kata chen yuntian. Dia dapat merasakan bahwa setelah ini dia dapat naik ranah dengan baik, dengan kecepatan latihan dari sebelumnya dan ditambah x2 ini.
"Sistem, aku ingin mengetahui ranah kultivasi didunia ini?" kata chen yuntian.
[Ding!]
[Di dunia ini alam ranah terbagi menjadi: Awal - Tengah - Tinggi diantaranya adalah]
[1. Fondation Bulding Realm
Spiritual Sea Realm
Soul Gate Realm
True Soul Palace Realm
Nirvana Realm
Heaven And Human Realm
Transcendent Realm
Saint Realm
King Saint Realm
Master Saint Realm
Emperor Realm
King Emperor Realm
Master Emperor Realm]
"Baiklah, sekarang aku tahu aku sekarang berada di ranah apa nantinya" kata chen yuntian.
Lalu chen yuntian duduk bersila di singgasana tertinggi itu.
Tiga hari kemudian.
Suara mekanisme yang dingin terdengar ditelinga Chen Yuntian.
[Ding!]
[Selamat anda telah menerobos Fondation Building Realm tahap awal]
[Selamat anda telah menerobos Fondation Building Realm tahap tengah]
[Selamat anda telah menerobos Fondation Building Realm tahap tinggi]
[Selamat anda telah menerobos Spiritual Sea Realm tahap awal]
[Selamat anda telah menerobos Spiritual Sea Realm tahap tengah]
[Selamat anda telah menerobos Spiritual Sea Realm tahap tinggi]
[Selamat anda telah menorobos dua alam sekaligus]
[Selamat anda telah mendapatkan Pedang Ilahi Tertinggi]
[Deskripsi: Pedang Ilahi Jari Tertinggi, tidak dianggap sebagai seni bela diri, tetapi mantra ajaib. dia bisa mengayunkan jarinya sebagai pedang, dan Qi spiritual akan berubah menjadi bilah pedang]
"Wah! Apakah aku sekarang memiliki sebuah teknik yang hebat?" kata chen yuntian dengan gembira.
Lalu Chen Yuntian ingin mencoba teknik barunya dan menunjuk jarinya keatas dan mengaktifkan pedang ilahi jari tertinggi, energi qi menyembur keluar dari jari jari chen yuntian membentuk bilah pedang.
Lalu chen yuntian mengayunkan jari nya keatas energi qi itu melancarkan serangan keatas istana.
Bergemuruh!
Duaaar!
Dinding dinding istana bergetar, hembusan angin bergelombang kencang dan ada getaran didalam istana, tetapi untungnya istana ini tidak hancur.
Di belakang istana Jia Luo yang sedang bermeditasi merasakan getarannya dan lalu menghilang ke dalam aula istana.
"Tuan! Apakah ada serangan?" Kata Jia Luo berkata dengan khawatir.
"Tenang Jia Luo, tidak ada serangan, aku hanya mencoba teknik baru" kata chen yuntian.
Setelah itu Jia Luo kembali menjaga bola urat nadi energi qi, suasana hening kembali, Chen Yuntian kembali duduk di kursi singgasana tertinggi.
"mungkin nanti saja, aku merekrut murid, aku ingin mengkonsolidasikan kultivasi ku terlebih dahulu dan mungkin keesokan harinya aku akan mencoba membeli kartu pemanggilan lagi" gumam chen yuntian didalam hati.
Sampai sini dulu ya !
Kalau kalian suka novel ini tolong dilike dan di share ke yang lainnya.
Supaya aku semangat buat memberikan cerita menarik lagi.
