NovelToon NovelToon
Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Dahulu sangat angkuh, dahulu sangat bermulut pedas, dahulu senangnya menghina, karena merasa dirinya cantik dan kaya hingga bisa dengan mudah mendapatkan segalanya.
Namun sebuah tragedi menimpanya, disaat dirinya mengalami kecelakaan tunggal hingga membuat dirinya tak bisa berjalan lagi.
Dirinya yang frustasi membuat nya menjadi gadis pendiam, hingga tiga tahun berlalu dirinya di pertemukan lagi oleh seseorang karena dijodohkan oleh orang tuanya.
Orang yang selalu di hinanya dan orang yang selalu di caci oleh dirinya, kini berstatus calon suaminya.
Melihat kebisuan Anika Putri membuat seorang mafia dingin seperti Bara bertanya.
"Dimana mulut mu yang dulu sepedas balsem extra hot hem? " tanya Bara Pratama yang saat ini menjadi seorang mafia berhati dingin.
Ikuti kisah Bara dengan Nika yuk bagaimana rumah tangga mereka setelah mereka menikah, berbagai perdebatan dan pertengkaran menghiasi rumah tangga mereka. akankah rumah tangga mereka berjalan langgeng?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Yang Menyakitkan

Seminggu kemudian.

Hari ini di sekolah sedang sibuk karena sedang persiapan festival ulang tahun sekolah ada yang sibuk menyiapkan bazar, beberapa kelas mempersiapkan stand untuk berdagang di bazar, beberapa kelas ada yang memperjualkan hasil karya mereka.

Karena sekolah ini khusus sekolah kejuruan tata boga dan juga tata busana dan juga desain interior dan juga desain perhiasan,hingga beberapa kelas dari berbagai jurusan tersebut menampilkan hasil karyanya di bazar, seperti kelas desain busana dan juga desain perhiasan,mereka pun memamerkan hasil karya mereka di bazar sekolah mereka ini.

Selain itu juga ada aksi panggung untuk menghibur para siswa dan siswi juga para guru.

Dan siang ini saat sedang melakukan tes sound Bara dan anggota band nya sedang beraksi di panggung sebagai penghibur.

Sementara itu Nika dan teman-temannya, yang sedang berjalan-jalan di bazar sekolah melihat Bara yang sedang bernyanyi di panggung.

"Suara Bara bagus juga" puji teman Nika yang bernama Dhea.

"Ck bagus apanya biasa ajah" ucap Nika ketus.

"Aaa ayang Adam... " Nika histeris sendiri saat melihat Adam yang sedang berkeliling di bazar.

Nika langsung mendekat pada Adam dan menggelendot di lengan pemuda tersebut, Adam nampak risih dan dari atas panggung Bara melihat hal itu entah lagunya yang memang sangat pas sekali, Bara sedang menyanyikan lagu cinta monyet dari grup band terkenal, dan saat lirik lagu...

Oh padahal hatiku sering deg-degan

Saat ku dengan sih dia

Idih, masa cinta ini

cinta monyet!

Saat lirik lagu cinta monyet Bara menunjuk kearah Nika,

Adam hanya menepuk dahinya saja saat Bara melakukan hal konyol itu.

Sementara gadis itu langsung melotot kesal dan lebih kesal lagi saat Bara tersenyum mengejek kearahnya, dan karena kesal Nika langsung melemparkan sepatunya kearah panggung tepatnya kearah Bara.

Hap.

Tapi Bara berhasil menangkap sepatu mahal itu, dan dengan senyum mengejek.

"Woi... siapa yang mau sepatu butut nih" Bara langsung melemparkan sepatu itu ke sembarang arah hingga sepatu Nika mengudara dan mendarat di...

Plung.

Mendarat di kolam ikan.

"Waduuh ikan koi nya bisa pada mabok tuh gara-gara sepatu butut masuk situ" ledek Bara bahkan dia berbicara menggunakan mic di atas panggung.yang spontan bisa di dengar semua orang yang ada di sekolah tersebut, beberapa murid ada yang tertawa karena mendengar lelucon dari Bara termasuk Adam yang bahkan menggelengkan kepalanya karena kelakuan temannya itu.

Nika kesal dan menghentak-hentakan kakinya, dan berjalan kesal kearah panggung, Bara yang tahu dirinya akan menjadi amukan Nika pun langsung turun dari panggung dan melarikan diri.

"Mau lari kemana lu cowo miskin dan kurang ajar... " teriak Nika tapi Bara tak menghiraukan nya dan terus berlari.

Nika tidak tinggal diam dia pun terus mengejar Bara hingga akhirnya saat Nika ingin melempar sepatu yang satu lagi, Bara yang berlari di depan kolam ikan pun akhirnya terkena juga kepalanya oleh Nika.

Bletak.

"Hahaha rasakan itu cowo butek" geram Nika dia pun tak memperdulikan lagi sepatu nya yang sudah berenang di kolam ikan koi sekolah.

Bara melihat itu hanya terdiam saja.

"Dasar cewe nggak pernah bersyukur, ini kalo di jual lagi lumayan nih" Bara menatap sepatu Nika yang berada di tangannya dan dia pun mengambil pasangannya yang satu lagi di kolam ikan.

"Woi kecebong aer sepatu lu buat gue yak? mayan buat nambah uang jajan" teriak Bara pada Nika.

"Ambil ajah buat lu gue udah nggak butuh tu sepatu yang pasti nya udah terkontaminasi kuman dan kotoran dari tangan lu" ucap Nika angkuh.

Hingga keesokan harinya masih dalam rangka festival ulang tahun sekolah, saat Nika ingin menaruh buku nya di lokernya dirinya di kejutkan oleh sepasang sepatu yang kemarin seharusnya di bawa oleh Bara namun saat ini sepatu itu berada di dalam lokernya dan terlihat seperti baru.

Tak lama Bara pun datang ke lokernya yang memang letaknya tak jauh dari loker Nika. Nika sempat terkejut saat melihat di saku belakang celana Bara dari sana terlihat sedikit kain yang sama persis dengan yang membalut lukanya tempo hari.

Dan tak lama Adam menyusul Bara ke lokernya.

"Cup... dicariin Dewi sama Bulan tuh mereka keteteran di stand banyak yang minta nasi goreng lagi" Adam memberitahu Bara.

"Oh woke chef Bara Pratama akan beraksi lagi" ucap Bara dengan percaya dirinya.

Dan tanpa dia sadari Bara langsung mengeluarkan slayer batik yang telah sobek sebagian dan langsung di ikatkan di kepalanya, dan itu semakin membuat Nika membelalakan matanya.

Bara berjalan dengan Adam tapi langkah kaki Adam terhenti ketika Nika memanggilnya.

Bara yang tahu sahabat nya ini mempunyai fans fanatik pun akhirnya pergi terlebih dahulu, karena teman-temannya lebih membutuhkan bantuannya dari pada harus meladeni kecebong aer, begitu lah fikiran Bara.

"Adam... boleh gue tanya sesuatu? " tanya Nika ragu.

"Ya silahkan tanya ajah" jawab Adam santai.

"Itu yang di pakai Bara di kepalanya? " pertanyaan Nika terputus.

"Iya itu milik dia" Adam memberitahu.

"Jadi yang menolong gue itu siapa sebenarnya? " tanya Nika dia berharap dugaannya salah.

"Ya pemilik slayer itu dan bukan gue" jelas Adam.

Nika seolah terhempas kelautan dirinya tak percaya kalau orang yang menolongnya itu adalah Bara dan bukan Adam.

Lutut Nika seolah lemas saat tahu kebenaran yang terjadi, dia lalu melihat kedalam lokernya lagi dan melihat sepatu miliknya yang sudah berada disana.

Dengan perasaan kecewa Nika langsung mengambil sepatu itu dan membuangnya di tempat sampah, dia sama sekali tidak terima kenyataan bahwa Bara lah yang menolongnya.

Sambil menangis dirinya menatap bekas luka di pergelangan tangannya, kekesalan seolah sangat menyakitkan hatinya.

"Kenapa kenapa dia kenapa bukan Adam hiks... hiks... "Nika menangis pilu tak menerima kenyataan yang memang sudah terjadi.

" Kalo gue yang nolongin elu mungkin elu udah bukan elu lagi Nika... Bara berusaha nyelametin kehormatan dan harga diri elu dari para geng itu, dia berusaha sendirian waktu itu, dan langsung ngebawa elu kerumah sakit dan disana lah gue baru lihat keadaan elu tapi Bara udah nggak ada dia hanya ninggalin robekan slayer kesayangan dia di pergelangan tangan lu"Adam menceritakan kisah sebenarnya.

"Bohong... semua ini bohong kan? si lusuh itu nggak mungkin sehebat itu, gue benci dia kenapa orang yang gue benci yang nolongin gue kenapa bukan orang yang gue suka hiks... hiks... " Nika masih tak Terima kenyataan.

"Tapi itulah kenyataan nya, dan satu saran gue sebaiknya elu jangan terlalu ngebenci seseorang karena Tuhan maha membolak-balikan hati, hari ini elu benci banget sama dia tapi nggak tahu besok atau lusa bisa-bisa elu bucin sama dia" Adam mencoba menasehati.

"Nggak nggak mungkin benci ya tetap benci mana bisa berubah menjadi cinta Adam" bentak Nika.

"Terserah gue ke stand dulu ya Nik, kalo bisa itu sepatu jangan di buang kasih ajah sama yang membutuhkan" ucapan Adam sebelum meninggalkan Nika sendirian.

Nika lalu mengambil sepatu yang sudah dia buang di tempat sampah dan malah menaruhnya di loker Bara.

Dengan pesan yang dia tulis di secarik kertas.

Gue nggak butuh sepatu butut ini lagi! 😡

Bersambung.

1
Nurul Zhra
lanjut thor
Nurul Zhra
semangat thor💪💪💪sy tdk bosan membaca karyamu tdk membosankan aku suka jika alurnya seperti ini
Nurul Zhra
aduuhh lanjut LG thor up-nya banyak"yah abisnya ceritanya seru banget thor 😍 😍😍😍
T o R a 21
kasian Nika bar...cinta ko gengsi...hadeuh/Smug/
Nurul Zhra
di up banyak"ya thor 😍
Nurul Zhra
lanjut thor ceritanya seru nih penasaran bagaimana kelanjutannya
Gina: oke 👍🏻🙏🏻 terimakasih dukungan nya
total 1 replies
Nayyla Az Zahra
keren kak aku suka ceritanya...
sukses selalu kak...❤️😁
Nayyla Az Zahra
lanjut donk KK..
gantung, up kan lagi donk...
Nurul Zhra
aku suka ceritanya thor
Riina Dijee
semangat selalu kak
Elvani Yunita
semangat thor, /Drool/ mampir juga di novel ku yaaa
Elvani Yunita
semangat thor, jangan lupa mampir juga di novel ku yaa/Grin/
Gina: terimakasih dukungan nya... kita saling dukung saja ya... semangat berkarya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!