NovelToon NovelToon
Godaan Sang Mantan

Godaan Sang Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Pelakor jahat
Popularitas:59.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan dwi

3 tahun membina rumah tangga, nyatanya tidak membuat Keygan Afkar mencintai Lengkara Shafura, wanita yang terpaksa ia nikahi karena perjodohan.

Selama pernikahannya, Keygan selalu bersikap dingin bahkan tidak pernah sekalipun menyentuh Shafura. Karena baginya, Shafura hanyalah wanita murahan yang rela menjual diri demi popularitasnya sebagai seorang model terkenal.

Sampai akhirnya Shafura memilih untuk mengakhiri rumah tangganya, karena ternyata Keygan masih memiliki hubungan dengan mantan kekasihnya.

Namun penyesalan justru harus dirasakan Keygan setelah mengetahui jika Shafura bukanlah wanita murahan seperti yang Keygan tuduhkan selama ini. Namun Keygan terlambat, karena tepat di hari perceraiannya, Shafura menepati janjinya untuk pergi dan menghilang dari hidup Keygan untuk selamanya.

Akankah Keygan kembali bertemu dengan Shafura?

Apa yang akan Keygan lakukan saat mengetahui jika Shafura menyembunyikan fakta besar darinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

"Ma-maksud Mommy apa?"

Shafura menatap lekat Hanika yang terlihat berusaha menahan air matanya. Namun sekuat apa pun mertuanya itu tetap tidak sanggup menahan lelehan air mata yang mulai membasahi pipinya.

"Mommy tahu perlakuan Keygan selama ini padamu, Sayang." Hanika mengeratkan genggamannya pada Shafura, mencoba mencari kekuatan di sana. "Mommy pikir Keygan akan berubah, tapi ternyata..." Hanika menghembuskan napasnya perlahan, terlalu sakit mengatakan jika putranya selama ini sudah menyakiti menantu kesayangannya.

"Mom, aku gak apa-apa."

Shafura berusaha menenangkan mertuanya. Bibirnya mencoba tersenyum di tengah-tengah keterkejutan nya. Wanita cantik itu tidak menyangka jika selama ini Hanika mengetahui sikap Keygan padanya.

"Mommy tidak menyangka Keygan akan berbuat sejauh ini."

Tangis Hanika pecah, wanita paruh baya itu memeluk Shafura dengan erat. Menumpahkan semua rasa bersalahnya selama ini, karena keegoisannya sudah membuat Shafura menderita.

Fagan sudah menceritakan tentang Jovanka pada Hanika. Hanika sangat kecewa ternyata selama ini putranya itu membohonginya. Keygan selama ini masih berhubungan dengan Jovanka di belakang keluarganya yang jelas-jelas tidak merestui nya.

Hanika merenggangkan pelukannya, dan kembali menggenggam jemari Shafura.

"Sekarang Mommy minta, bercerai lah dengan Keygan! Sudah cukup selama ini Kamu berjuang."

"Tapi, Mom---"

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan mommy. Mommy baik-baik saja," ucap Hanika dengan yakin. "Dan satu hal lagi, sampai kapanpun Kamu tetap putri kesayangan mommy."

...----------------...

"𝘚𝘦𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢."

Satu kata sebagai jawaban yang Keygan berikan untuk Jovanka, nyatanya tak membuat Keygan lega. Bayang-bayang wajah kecewa Shafura tadi siang mendadak membuatnya bimbang.

Bukankah ini rencananya sejak awal?

Keygan tidak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya, di satu sisi Keygan ingin bersama Jovanka. Tapi di sisi lainnya, rasanya berat melepaskan Shafura.

Entahlah...

Yang ia inginkan saat ini hanyalah bertemu Shafura. Ada rasa bersalah yang menjalar di hatinya, saat Shafura memergokinya bersama Jovanka siang tadi.

"Pasti Dia marah," gumam Keygan.

Keygan melajukan kendaraannya secepat kilat, ia ingin secepatnya sampai di rumah untuk menjelaskannya pada Shafura.

Tidak membutuhkan waktu lama, Keygan akhirnya sampai di pekarangan rumahnya. Dengan langkah lebarnya, pria itu masuk ke dalam rumah mewahnya.

Ceklek

Hening

"Ke mana dia?"

Keygan menghembuskan napasnya. Lagi dan lagi tidak ada Shafura yang menyambutnya. Suasana rumah pun nampak sepi karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"Pasti dia sudah tidur."

Keygan tidak pernah menyadari, selama tiga tahun ini ocehan Shafura setiap menyambutnya pulang sudah menjadi kebiasaannya. Senyumnya selalu tulus walaupun Keygan bisa melihat lelah di mata istrinya.

Shafura memiliki pekerjaan sendiri. Menjadi model brand ambassador di salah satu perusahaan ternama yang bekerja sama dengan brand internasional.

Namun di tengah-tengah kesibukannya, Shafura tidak pernah melupakan tugas utamanya sebagai seorang istri. Ia selalu berada di rumah lebih dulu sebelum Keygan pulang.

Memasak dan memastikan perut suaminya tidak kelaparan adalah salah satu tugasnya. Shafura bahkan memasak sendiri untuk memastikan perut suaminya terisi dengan baik. Padahal banyak asisten rumah tangga di rumahnya, namun Shafura selalu berdalih, 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢.

Namun Keygan tidak pernah menghargai sedikitpun pengorbanan Shafura, pria itu tidak pernah sekalipun memakan masakan Shafura walaupun untuk sekedar mencicipi.

"𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘵, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳 𝘴𝘢𝘫𝘢." Padahal jam masih menunjukkan pukul 6 pagi.

Begitu pun saat jam makan malam, 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘭𝘪𝘦𝘯, selalu menjadi alasan Keygan untuk menolak hidangan yang sudah Shafura siapkan.

Walaupun begitu, Shafura tidak menyerah. Ia tetap berharap suatu hari suaminya mau memakan masakannya, atau paling tidak, mencicipi satu suapan saja sudah cukup membuat Shafura bahagia.

Sampai beberapa bulan terakhir ini, sikap Keygan mulai melunak. Pria itu mulai sedikit menghargainya. Keygan selalu menyempatkan sarapan di rumah, bahkan terkadang meminta Shafura untuk membawakannya makan siang ke kantor.

Shafura merasa bahagia, karena perjuangannya selama ini tidak sia-sia. Selalu ada hasil yang manis di setiap perbuatan ikhlasnya.

Namun belakangan ia baru mengetahui, ternyata sikap Keygan belakangan ini hanyalah sandiwara.

Sakit hati Shafura, bahkan robekan luka di hatinya lebih besar dari sebelumnya.

Hati Keygan mulai gusar saat tak mendapati Shafura di kamarnya. Bahkan di kamar sebelah yang akhir-akhir ini di tempati istrinya pun tidak menunjukkan kehadiran sang istri.

"Cih! Apa dia sedang melayani atasannya?"

Keygan mengepalkan tangannya, membayangkan Shafura bersama pria lain membuat darahnya mendidih. Bahkan rasa bersalah yang sempat ia rasakan pun lenyap begitu saja.

Namun ada desiran aneh yang pria itu rasakan, rasa tidak rela jika Shafura dimiliki orang lain.

Tidak lama kemudian, suara deru mobil terdengar berhenti di pekarangan rumahnya. Keygan menyeringai saat menyadari Shafura lah pemiliknya.

Dan benar saja, beberapa menit kemudian Shafura muncul dengan wajah lelahnya, membuat Keygan semakin tersulut api cemburu.

Cemburu?

"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘶𝘳𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶. 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬𝘬𝘢𝘯!"

Hati dan logikanya terus berperang. Jika hatinya mengakui, berbeda dengan logikanya yang terus menentang keras.

"Apa melayani atasanmu begitu melelahkan?" Keygan melipat tangannya di atas dadanya, bibirnya tersenyum sinis sambil menatap Shafura penuh ejekan.

Shafura tersentak saat menyadari keberadaan Keygan. Wanita cantik itu melihat sekeliling kamarnya dengan dahi sedikit berkerut.

"Aku tidak salah kamar, kok," gumamnya. "Kamu ngapain di sini, Mas?"

Keduanya sedang berada di kamar tamu, tepat di sebelah kamar utama yang biasanya mereka tempati.

"Ck, jangan mengalihkan pembicaraan!" Keygan semakin kesal, ia pikir Shafura sengaja mengalihkan pembicaraan. "Jawab aku, apa melayani atasanmu begitu menyenangkan, sampai melupakan tugasmu sebagai istri?"

"Maksud Kamu apa, Mas?" Shafura semakin bingung dengan maksud perkataan Keygan. "Jika maksud Kamu, aku melupakan tugasku sebagai seorang istri, memangnya sejak kapan Kamu menganggap ku sebagai istrimu?"

Shafura terkekeh sambil menggelengkan kepalanya. Namun ada kegetiran dalam setiap kalimat yang Shafura katakan.

"Sebagai seorang istri, aku selalu menyiapkan makanan untukmu, tapi apa pernah Kamu memakannya? Jangankan menyentuh, melirik saja Kamu tidak pernah, Mas."

Shafura menghembuskan napasnya lebih dulu sebelum kembali mengeluarkan suaranya.

"Jadi, jangan salahkan aku, mulai hari ini dan seterusnya aku tidak akan repot-repot menyiapkan makanan untukmu lagi."

Keygan terpaku di tempatnya, ia ingin menyanggah ucapan Shafura. Namun apa yang istrinya katakan itu tidak salah. Selama ini Shafura selalu melakukan tugasnya sebagai istri, justru ia yang tidak pernah menghargainya.

Namun tetap saja membayangkan Shafura bersama pria lain membuatnya marah dan menganggap Shafura yang bersalah.

"Jangan beralasan! Apa Kamu lupa, akhir-akhir ini aku selalu sarapan di rumah, aku juga selalu pulang lebih awal hanya untuk makan malam di rumah."

"𝘐𝘺𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘯𝘥𝘪𝘸𝘢𝘳𝘢. 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘶𝘳𝘢-𝘱𝘶𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘶𝘳𝘪𝘨𝘢𝘪 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘬𝘢𝘯?"

Ingin rasanya Shafura berteriak dan menumpahkan segala kemarahannya pada Keygan. Namun ia terlalu lelah untuk melakukan itu. Berdebat dengan pria seperti Keygan, yang keegoisannya di atas rata-rata, hanya akan menguras energinya saja.

Shafura memilih diam tidak menanggapi ucapan Keygan. Ia hendak berlalu ke kamar mandi, tubuhnya sudah cukup lelah setelah seharian bekerja, Shafura ingin segera beristirahat dan tidur nyenyak malam ini.

Namun, Keygan berhasil mencekal tangan Shafura saat istrinya itu berjalan melewatinya.

"Mau sampai kapan Kamu menjadi wanita murahan seperti ini?"

Plak

Shafura melayangkan tangannya sangat keras, dan sebuah tamparan mendarat sempurna di pipi Keygan.

Mata Shafura memerah menahan amarah. Dadanya naik turun karena luapan emosi yang kian membuncah.

"Beraninya Kamu mengatai ku murahan dengan mulut kotormu itu, Keygan!" Shafura tanpa sadar meninggikan suaranya.

Belum juga kering luka hatinya, namun Keygan justru sengaja menambahkan goresan di atas lukanya.

Air mata Shafura mengalir deras, namun tidak mengurangi rasa sesak di dadanya.

Deg

Melihat Shafura menangis seperti ini, hati Keygan tiba-tiba merasa perih tanpa sebab. Keygan merasa ribuan jarum menancap tepat di ulu hatinya.

Perih...

Namun lagi-lagi logika Keygan berpikir sebaliknya. Ia menganggap Shafura hanya berakting polos saja. Karena Keygan jelas tahu, istrinya itu hanya wanita murahan yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

"Kenapa aku harus takut? Kamu memang wanita mu---"

Plak

Lagi-lagi Shafura melayangkan tamparan untuk Keygan. Kali ini lebih keras dari sebelumnya, bahkan sudut bibir Keygan terlihat pecah dan mengeluarkan sedikit darah.

"Bagaimana bisa Kamu mengatai ku murahan, sementara Kamu sendiri belum pernah sekalipun menyentuhku?"

"Oh... jadi Kamu ingin aku menyentuhmu?" Keygan tersenyum smirk. Tatapannya tidak lepas sedikitpun dari Shafura.

"Jika itu bisa membuktikan ucapanmu salah, maka lakukanlah!" Bibir Shafura bergetar hebat, seiring dengan air mata yang kian mengalir deras. "Tapi dengan satu syarat."

"Tanpa menyentuhmu sekalipun aku yakin Kamu memang wanita murahan," ucap Keygan, tanpa rasa belas kasih sedikitpun. Dan lagi-lagi membuat hati Shafura semakin remuk. "Tapi, jika Kamu memaksa aku untuk menyentuhmu, katakan apa syaratnya!?"

"Mari bercerai."

Deg

Duar

𝘛𝘰 𝘣𝘦 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
Ann139
bisaan aj lu thor bikin gw penasaran...
Dew666
🍡🍡🍡🍡
Rita
Alhamdulillah manjur🥰🥰🥰
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣plis lah Dad hadeuhhh dah lg sedih mode on nih
Rita
nasib Shafura Malang nian,dah kecelakaan hilang ingatan,disakiti suami,skrg pendarahan stlh melahirkan,duh kshn baby twins,ayo baby twins buat mommymu jgn smpe koma
Rita
aduh knp nih bikin panik,thor diapakno Shafura ne????
Ita rahmawati
anakmu udh lahir key
Ita rahmawati
shafuranya knpa lg 🤔
shenina
welcome baby twins ☺
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Noey Aprilia
Mskpn aku sbel sm keygan,tp ga tga jg kl ank2nya ga tau spa bpknya....kl bnrn nysel,mstinya dia usaha lbh kras lg biar bs ktmu mreka....
Larasati
Alhamdulillah shafura sdh sadar
Lilik Juhariah
tuuuh sha nglindur keygan opa , cepet bawa keygan kesini opa
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
syukurlah km baik²saja sha kasian twins kalau km kenapa²
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
lagi melow loh aku tiba² aja c Dady ngajak ribut😌
sundusiyah86
Thor temuin lah shafura SM keygan kasian baby twinnya.... lanjut Thor lanjut lagii🤭
Bunda Leny
luar biasa
Teh Euis Tea
sukurlah shafura sudah sadar, gayo keygan km berjuang buat bertemu sm 2 anakmu dan shafura
ora
Ngapain manggil-manggil. Kamu belum dibutuhkan Key😂😂✌✌
Mundri Astuti
biar aja si keygan terus dibayangi rasa bersalah dan penyesalan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!