NovelToon NovelToon
Aku Mencintaimu

Aku Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Teteh Aini

penasaran dengan cerita nya lansung aja yuk kita baca ...

Yuk kita ramaikan ...

Up setiap hari...

Sebelum lanjut baca jangan lupa follow , like, subscribe, komen , gift dan vote....

Apapun yang terjadi tetaplah bahagia jangan lupa tersenyum...

Selamat membaca....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Teteh Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Tok tok tok....

Cekrek

Haris mengetuk pintu kamar Syifa lalu dia membuka nya dan berjalan masuk ke dalam kamar.

"Assalamualaikum. "

"Wa'alaikumussalam, mau apa anda ke sini dan masuk kamar saya tanpa izin?"

Syifa tampak terkejut dan segera berdiri dari duduk nya , kedatangan Haris ke kamar membuat nya merasa tidak nyaman karena dia belum terbiasa ada orang asing yang masuk ke kamar nya terlebih orang tersebut adalah seorang lelaki.

"Kenapa saya harus minta izin dulu untuk masuk ke kamar istri saya, di mana salah nya?"

Haris mengatakan itu sambil berjalan mendekati Syifa. Sementara Syifa terlihat panik sekali.

"Ma... Mau apa anda mendekati saya? tolong jangan macam-macam!"

Haris terus melangkah mendekati Syifa hingga Syifa pun tak bisa lagi melangkah mundur karena kini badan nya sudah mentok di dinding.

"Tolong jangan mendekat, stop!!!"

Syifa pun menekankan suara nya.

Sementara Haris dia hanya menahan senyum nya melihat Syifa yang tampak panik ketika dia mendekati nya, Haris memang sengaja ingin membuat Syifa panik karena terlihat sangat lucu.

"Memang nya kenapa kalau saya mendekat, saya ini kan suami kamu dan saya punya hak bahkan lebih dari sekedar mendekati kamu saja."

Jarak mereka hanya tinggal beberapa cm saja, dan membuat Syifa semakin gugup dan jantung nya mulai tak karuan.

"Apa yang anda ingin kan dari ku? "

Haris tersenyum lalu tangan nya meraih cadar Syifa dan ingin membuka nya , akan tetapi belum sempat cadar itu terlepas dari wajah nya, dengan cepat Syifa mencegah nya.

"kenapa ? mau saya yang buka atau kamu buka sendiri?"

"Tidak sekarang ,aku mohon, aku masih belum siap. "

Suara Syifa terdengar bergetar dan tentu saja hal itu semakin membuat Haris menahan senyum nya.

"Apa kamu akan tidur dengan menggunakan cadar seperti ini?"

"Maksud anda?"

"Saya hanya ingin membuka cadar kamu saja."

Sambil tangan nya meraih cadar Syifa, namun lagi-lagi di cegah oleh Syifa dan Haris tidak berhasil membuka cadar nya.

Syifa menggeleng kan kepala nya "Tidak apa-apa, saya bisa kok tidur pakai cadar."

"Jadi selama ini kamu tidur dengan menggunakan cadar seperti ini?"

Syifa tidak menjawab, dia hanya menunduk kan wajah nya.

"Kamu tahu kan kalau berbohong itu dosa? lagi pula apa yang kamu takutkan sampai tidak mau membuka cadar begini?"

Haris kembali ingin membuka cadar Syifa, tapi tiba-tiba.

"Nggak nggak aku bisa sendiri kok ,tapi tolong anda mundur sedikit bisa kan . Gak harus berdekatan seperti ini! "

Setelah Haris mundur beberapa langkah, Syifa pun berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian sekaligus dengan hijab yang biasa di gunakan nya sehari-hari , kemudian langsung masuk ke kamar mandi.

Sedangkan Haris dia duduk di sofa yang ada di sudut kamar sambil mengecek handphone nya, karena memang sejak dari pagi tadi dia menonaktifkan handphone nya karena tak ingin acara pernikahan nya terganggu. Dan benar saja setelah handphone nya aktif banyak sekali notifikasi yang bermunculan di beranda handphone nya. Sebagian adalah ucapan selamat dari beberapa teman yang tidak bisa menghadiri acara pernikahan nya itu.

Setelah 30 menit Syifa akhirnya keluar dari kamar mandi , dia mengenakan pakaian tidur nya yaitu piyama lengan panjang dan hijab yang tidak terlalu panjang. Kemudian dia berjalan ke arah sebuah meja rias dan duduk di kursi tepat di depan cermin meja tersebut.

Seperti wanita pada umumnya, setelah salat isya dan sebelum tidur dia selalu memakai serum dan pelembab wajah.

Haris pun mengalihkan pandangan nya dari handphone yang di pegang nya itu. Dia mencium aroma yang tiba-tiba mengusik penciuman nya, dan itu adalah aroma body serum yang di pakai Syifa.

Haris berjalan ke arah Syifa, namun seperti nya Syifa lupa kalau di dalam kamar nya itu ada lelaki yang tak lain adalah suami nya. Syifa membulatkan mata nya karena melihat Haris dari pantulan cermin yang ada di hadapan nya.

Dengan cepat Syifa menunduk kan wajah nya agar tak terlihat oleh Haris

"Ehem."

" Sudah mandi ya?"

Haris menghentikan langkah nya setelah berada tepat di belakang Syifa.

"Sudah. " jawab Syifa agak sedikit gugup.

Haris mengerutkan kening nya melihat Syifa yang masih saja menunduk kan wajah nya.

"Kenapa terus menunduk begitu, apa kamu nggak mau melihat wajah suami mu yang ganteng banget ini ?"

Haris sengaja menggoda Syifa karena ia sangat terlihat lucu ketika dia sedang gugup.

Syifa tidak menjawab. Dia malah berdiri bangkit dari duduk nya dan hendak berjalan ke ranjang karena ingin segera tidur.

Dengan cepat Haris meraih pergelangan tangan Syifa dan menarik nya hingga Syifa berada di hadapan nya.

"Mau ke mana?" tanya Haris.

"Ya mau tidur lah, ini tuh udah jam tidur nya aku."

"Kenapa kamu tidak mau melihat saya? nggak penasaran emang?"

Lagi-lagi Haris membuat Syifa gugup.

_Duh kenapa sih orang tua ini maksa banget nyuruh lihat wajah nya segala, malah pede banget bilang wajah nya ganteng emang nya dia seganteng apa _

Syifa hanya menjawab dengan menggeleng kan kepala nya.

"Tapi saya penasaran ingin melihat wajah kamu , boleh kan ? tolong jangan menolak nya, saya tidak akan melakukan apa pun. Percaya lah. "

Haris meletak kan tangan nya di kedua pipi Syifa dan perlahan mengangkat nya hingga kini wajah Syifa terlihat sangat jelas.

"Masya Allah."

Haris tersenyum dan mengatakan sungguh indah ciptaan Allah.

Syifa pun terkejut melihat wajah suami nya yang ternyata. _Da tidak sesuai yang aku bayang kan dan wajah nya sangat ganteng sekali alis nya tebal hidung nya mancung kulit nya putih bersih Masya Allah._

"Apa kamu juga memakai hijab saat tidur?" tanya Haris.

Syifa menggeleng kan kepala nya.

Haris mengerutkan kening nya.

"Lalu kenapa masih memakai nya sekarang?

Tadi kata nya mau tidur !.."

 " Hmmm... Itu karena aku tidak terbiasa tanpa hijab di hadapan orang lain." jawab Syifa

Terdengar suara Syifa yang masih sangat gugup , _rasa nya aku ingin cepat-cepat tidur biar gak di interogasi seperti ini._

"Saya bukan orang asing, tapi saya ini suami kamu, kita sudah menikah siang tadi , apa kamu lupa? sekarang kamu bisa membuka hijab mu atau mau saya yang buka?"

"Iya memang benar anda sekarang memang sudah menjadi suami aku, tapi tetap saja aku malu dan belum terbiasa tanpa hijab."

"Ya sudah biar saya yang buka ."

Haris menarik hijab Syifa perlahan sampai akhirnya kini terlihat rambut panjang nya Syifa yang masih terikat rapi.

Sungguh Syifa memang wanita yang sangat cantik dengan kulit putih, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, hingga setitik tahi lalat di samping bibir nya yang terlihat sangat cantik.

Hampir saja Haris tak berkedip melihat Syifa seperti itu, dan untuk kedua kali nya dia mencium kening Syifa. Setelah yang pertama tadi adalah ketika selesai ijab qakul.

Sementara jantung nya Syifa tengah berantakan alias mau copot atau berdegup kencang. Dia sangat takut kalau Haris akan meminta hak nya sebagai seorang suami.

Maka dengan cepat Syifa membalik kan badan nya. Dan langsung berjalan ke arah tempat tidur nya.

"Ini bantal dan juga selimut untuk anda silakan anda tidur di bawah atau di sofa. Yang jelas saya tidak mau tidur seranjang dengan anda!!! "

...Setelah memberi kan bantal dan selimut kepada Haris . Syifa pun langsung tertidur dan tidak menghiraukan perkataan suaminya....

----------------

1
Ainain Cantika
/Rose//Rose//Rose/Mari merapat dan ramaikan
Abiel Davisa
kali² kasih pelajaran hehe
Annisa Rahman
good
Lailan Najmi
ceritanya bagus dan tidak membosan kan
Sugiharti Rusli
wah kisah tentang perjodohan antar anak" ustadz nih,,,
Suren
bandel benar kamu Syifa. dibilang suami suka tdk dengar🤭😁🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!