Disclaimer: Jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat dalam novel ini, tidak ada kaitannya dengan kisah nyata, novel ini hanyalah sebuah karangan semata.
Menceritakan seorang pejuang yang bernama Zhou Yu yang berhasil membuat dunia persilatan menjadi kepemilikan Sekte Zhoiling.
Akan tetapi, Zhou Yu dikhianati oleh Sekte Zhoiling yang membuatnya menjadi sangat marah dan kecewa.
Hal itu, membuatnya tak sadarkan diri sehingga kekuatan tersembunyi yang ada pada tubuhnya tiba-tiba muncul memenuhi Qi-nya seakan-akan mengendalikan tubuh Zhou Yu.
Kekuatan itupun membuat Zhou Yu bergerak dan membantai seluruh rekan anggota sekte Zhoiling, saat itu terjadi dia pun pingsan dan dilarikan oleh kudanya ke sebuah gua.
Mereka pun sementara bersembunyi disana selama 15 tahun dan Zhou Yu tidak mengetahui bahwa namanya sudah dikotori dengan sebuah berita yang tersebar ke seluruh dunia persilatan yaitu...
Zhou Yu Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kuroisen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3 — Bangun Kembali
Setelah beberapa saat, Shei Lin Dan Sima Yan sudah sampai lalu Sima Yan turun dari tunggangannya.
Ternyata Shei Lin membawa Sima Yan ke sebuah gua besar tempat persembunyiannya dan Zhou Yu, Shei Lin mengisyaratkan Sima Yan masuk.
Disaat Sima Yan dan Shei Lin masuk, Sima Yan terkejut ada seseorang yang sedang berbaring lemas di sebuah bebatuan besar yaitu Zhou Yu dan Sima Yan melihat tombak di sampingnya.
"Aku mengerti, aku akan langsung segera cek urat nadinya untuk memastikan apakah dia masih hidup atau tidak"
Sima Yan pun mendekati Zhou Yu dan langsung menapakkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke arah urat nadinya.
(Perasaan apa ini? aku merasakan kekuatan Qi yang sangat luar biasa yang sedang ber-bentrokan di dalamnya... Sepertinya dia menggunakan kekuatan energi Qi diluar batas kemampuannya yang membuat tubuhnya menjadi lemas dan tak sadarkan diri...)
"Ah, dia masih hidup, kita masih bisa menyelamatkannya"
Shei Lin pun meringkik dan berlari-larian karena senang bahwa Zhou Yu masih bisa diselamatkan.
Sima Yan pun langsung mengeluarkan hawa murni dari kekuatan Qi nya dan meletakkan telapak tangan kanannya di dadanya Zhou Yu.
Tiba-tiba sebuah aura cahaya berwarna biru muncul dan mengitari di sekujur tubuhnya Zhou Yu.
Saat pengobatan itu berlangsung, jari-jarinya Zhou Yu mulai bergerak dan Sima Yan langsung menghentikan pengobatannya lalu membiarkan Zhou Yu memproses kesadarannya.
matanya Zhou Yu berkedut dan mulai mencoba membuka matanya.
"Akhirnya kau bisa bangun juga" Ucap Sima Yan dengan perasaan senang.
Akhirnya, Zhou Yu pun membuka matanya dan kesadarannya perlahan pulih, Zhou Yu melihat ke arah Sima Yan dan Shei Lin.
"Di-dimana ini...? Kenapa sedikit gelap disini..."
"Kau berada di dalam gua, teman kudamu yang membawaku kesini untuk menyadarkanmu"
"Oh, begitu ya..? Terima kasih atas bantuanmu aku sangat berhutang budi padamu..." Ucap Zhou Yu dengan nada masih lemas dan mencoba bangun.
Saat Zhou Yu melihat sekitar ia melihat ke arah tombaknya dan ingatannya langsung berbelit-belit mengingat kejadian yang ia alami sebelumnya.
"Hei kau kenapa?"Tanya Sima Yan
"Aku...aku hanya merasakan...sedikit... pusing..." Jawab Zhou Yu dengan nada lemas sambil memegang kepalanya.
kepala Zhou Yu pusing dan kesakitan saat dia melihat tombaknya yang membuatnya mengingat kejadian 15 tahun yang lalu itu.
"Cobalah tenangkan dirimu dengan mengontrol kekuatan Qi mu yang ada pada tubuh mu, itu akan membuat pikiranmu sedikit lebih ringan dan santai.. " Ucap Sima Yan dengan nada pelan.
Zhou Yu pun mengangguk lalu, ia memposisikan posisi kakinya dan meletakkan tangannya di masing-masing atas lutut kakinya, lalu Zhou Yu pun mengontrol pernafasannya dan mengkonsentrasikan Qi nya untuk supaya lebih ringan dan tenang.
Di kediaman sekte Zhoiling.
Seseorang yang sedang duduk santai dengan minum secangkir teh di dampingi oleh asistennya dan di ruangannya didatangi oleh seseorang.
"Hormat ku kakak, aku ingin menyampaikan berita penting"
"Jelaskan... "
"Sebagian teman-teman seperguruan, menemukan sebuah jejak kaki kuda yang diperkirakan sama persis dengan kuda milik Zhou Yu dan-"
Disaat orang itu ingin melanjutkan pembicaraannya, ia tiba-tiba terkena serangan ilmu tenaga dalam oleh orang yang bersantai itu dan membuatnya terpental.
"Jangan membuat berita tentang dia lagi, aku sudah tidak percaya dengan kalian! Dia sudah mati 15 tahun yang lalu bersama kudanya! sekarang cepatlah menyingkir dari hadapanku!"
"Ba-baik kakak maafkan aku...!"
Orang pembawa berita itu pun langsung pergi dan meninggalkan mereka berdua.
"Kakak jika apa yang dikatakan si pembawa berita itu benar, maka apa yang akan kau lakukan?"
"Oh ayolah, meskipun dia masih hidup dia tidak akan bisa mengalahkan ku, karena aku selalu berlatih dengan keras dan aku selalu menang dalam bertarung dengan siapapun, jadi era dia tidak akan ada peluang untuk mengalahkanku... "
"Heh, kau benar sekali... Kakak Ling"
Maaf thor, sedikit koreksi, kalimat itu udah beda arti. Orang bisa salah mengira, yang arti sebenarnya Anming naik seekor kuda bernama Shei Lin, karena narasi itu, orang bisa mikir Anming sedang naik kuda milik Shei Lin. Kan beda.
Mending dikasih koma, jadinya "...di samping itu ia melihat Anming yang sedang menunggangi kudanya, Shei Lin, dan berjalan menuju hutan"🙏🙏
hdehhh..
tpi respect ama author yg masih semangat nulis ny
jangan lupa mampir ya kak
/Chuckle/
🙃/Facepalm/
/Facepalm/