NovelToon NovelToon
Mencari Teman Ranjang Si Hot Duda

Mencari Teman Ranjang Si Hot Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat
Popularitas:24.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Miss Nath

March Alfian, laki-laki berdarah Inggris-Indonesia yang harus rela menjadi duda setelah sang istri yang ia nikahi selama satu setengah tahun, berselingkuh darinya. Alasan Mey, berselingkuh dari March hanya karena Mey ingin memiliki anak. Maklum saja, saat mereka baru menikah empat bulan, March mengalami kecelakaan yang membuat 'adik kecilnya' cidera dan harus mati suri. Segala pengobatan sudah March lakukan, bahkan obat perangsang dari dosis rendah sampai dosis tinggi pun sudah March minum, tapi hasilnya tetap nihil, 'adik kecil' itu tak kunjung sadar.

Setelah menjadi duda, banyak wanita mengejar-ngejar March, tanpa mereka tau apa masalah March yang sebenarnya. Begitupun dengan sang sekretaris pribadinya Febry. Febry yang sudah lama menyukai March pun merencanakan penjebakan untuk March agar dirinya bisa menjadi pengganti Mey. Tapi sayang, penjebakan yang di lakukan Febry malah membuat March harus meniduri July, seorang janda yang sedang mabuk. Dan keesokan paginya, disaat March membuka mata, ia sudah tidak menemukan July di sampingnya.

Akan kah March bisa menemukan July?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 20

"Ssh.. auw.." ringis March sambil memegang perutnya setelah makanan yang ada di piringnya habis.

"Kenapa kau?" Tanya Neon.

"Perut ku mulas."

"Siapa suruh makan seperti orang kesurupan."

"Aku ke toilet dulu." Ucap March lalu memberikan piringnya pada Neon.

March pun buru-buru keluar dari ruang jamuan dan mencari toilet.

"Ah, itu dia toiletnya." Ucap March saat menemukan toilet. Cepat-cepat March berjalan menuju toilet.

Bruuk...

Sangking tergesa-gesanya, March sampai menabrak seorang wanita. Siapa lagi wanita itu kalau bukan Julya yang sudah merubah dirinya. Dengan tompel di pipi, kacamata dan rambut yang di kepang dua.

"Auw.." ringis Julya saat merasakan sakit di bagian bahunya karena March menabraknya dengan sangat keras.

"Shiit, pake nabrak lagi." Umpat March dalam hati. March yang merasa bersalah langsung mendekati Julya.

"Maaf. Apa sakit?" Tanya March.

Julya menggelengkan kepalanya sambil menunduk.

"Benar? Tadi ku dengar kau meringis." Tanya March sekali lagi.

"Iya. Saya permisi dulu." Ucap Julya. Julya pun lekas pergi dari hadapan March sebelum March menyadari kalau dirinya adalah wanita yang bersamanya melalui malam panas waktu itu.

March mengernyitkan keningnya melihat tingkah aneh wanita yang baru ia tabrak.

"Aneh." Gumam March.

March pun kembali berjalan menuju toilet pria untuk membuang hajatnya.

Lima belas menit kemudian.

March yang sudah selesai membuang hajatnya pun kembali ke ruang jamuan. Dan ternyata tamu undangan sudah ada di ruang jamuan itu.

Mata March berkeliling mencari keberadaan Neon.

"Mana anak itu." Gumam March sambil mencari keberadaan Neon.

Tapi bukan Neon yang tertangkap mata March, melainkan Julya.

March menajamkan pandangannya pada Julya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempatnya berdiri.

"Sepertinya aku pernah melihat wanita itu. Tapi dimana?" Gumam March bertanya-tanya dalam hati.

March pun mulai mengingat-ingat.

"Apa iya itu Julya?" Gumam March saat merasa wajah wanita itu mirip dengan wajah Julya.

March yang penasaran pun mendekati wanita itu.

"Hai Nona." March menepuk pundak Julya dari belakang.

"Astaga." Kaget Julya saat tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang.

"Iya.." Balas Julya sambil memutar tubuhnya.

Mata Julya membelalak saat melihat orang yang menepuk pundaknya.

"Mati lah aku!! Apa dia sudah menyadarinya?" Gumam Julya dalam hatinya.

"Kenapa ekspresi mu seperti itu? Seolah-olah kau punya salah pada ku." Tanya March.

"Maaf Tuan, saya hanya kaget saja." Balas Julya sambil menunduk.

"Coba lihat aku." Pinta March.

"Hah?" Julya ternganga mendengar permintaan March.

"Mati lah aku, sepertinya dia benar-benar mengenali ku." Gumam Julya dalam hati.

"Maaf Tuan, saya banyak pekerjaan." Tolak Julya. Julya pun memutar tubuhnya untuk pergi dari hadapan March. Tapi belum juga tubuhnya berputar sempurna, March sudah menarik tangan Julya.

"Tu-an." Lirih Julya.

"Aku seperti pernah melihat mu. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya March sambil menatap intens wajah Julya.

Julya menghela nafasnya lega.

"Sepertinya dia tidak mengenali ku." Gumam Julya dalam hati.

"Maaf Tuan, saya tidak pernah melihat anda sebelumnya." Jawab Julya.

"Saya permisi Tuan, saya harus bekerja." Ucap Julya sambil melepaskan tangan March dari tangannya.

Setelah tangan March terlepas dari tangannya, Julya pun pergi dari hadapan March dengan tergesa-gesa sebelum March kembali menangkapnya dan kembali memberikan pertanyaan yang mengintimidasinya.

"Aneh. Aku yakin aku pernah melihatnya." Lirih March.

"Hei March." Tiba-tiba tangan lelaki menepuk pundaknya dari belakang.

March pun memutar tubuhnya.

"Dari mana saja kau?!" Tanya March ketus. Ya, laki-laki yang menepuk pundaknya adalah Neon.

"Berkeliling bersama Tuan Nexus." Jawab Neon.

"Kau sendiri, apa yang kau lakukan disini? Ah, lebih tepatnya apa yang kau lihat dari sini." Tanya Neon karena melihat mata March yang masih menatap Julya yang sedang membereskan piring kotor.

"Aku penasaran dengan wanita berkacamata itu." Jawab March.

Netra Neon mengikuti arah pandang March.

"Ada apa dengan wanita itu!" Tanya Neon.

"Aku seperti melihatnya, tapi entah dimana."

"Wanita seperti itu banyak March. Coba kau lihat di sebelah sana. Wanita disebelah sana itu juga seperti wanita yang sedang kau lihat sekarang."

March mengikuti arah tangan Neon yang menunjuk wanita di sisi lain.

"Bukan seperti itu maksud ku. Aku merasa wanita itu adalah Julya."

"Mustahil!! Bukan kah Julya tidak memakai kacamata dan tidak memiliki tompel?"

"Iya. Tapi hati kecil ku mengatakan kalau wanita itu seperti ada hubungannya dengan Julya." Balas March.

"Aku harus mencari tau." Ucap March lagi.

"Dimana Nexus? Aku ingin minta kartu member darinya. Aku ingin menginap disini untuk mencari tau siapa wanita itu." Tanya March.

"Lalu pekerjaan mu?"

"Kan ada kau! Sudah ayo, kita cari Nexus." March pun menarik tangan Neon .

Neon hanya bisa pasrah dan mengikuti apa mau March.

Bersambung...

1
meeeay
Lumayan
JULLIETTE
🤣🤣🤣
Farida Handayani
jsgoan neon di lawan..😅😝😜
Farida Handayani
seruuu..😏
Farida Handayani
jagoan neon🤪😜🔥🔥
Farida Handayani
cuacax dingin tapi napa berasa panas yach....🤪😜🔥🔥
Farida Handayani
ikutan bu..ibu..🤣🤣😅😅
Farida Handayani
ulat bulu..🤨
JULLIETTE
OMG!!! Malah ngebongkar aib suami sndri 🤣🤣
JULLIETTE
Haiiss ribet bener panggilan buat camer hahaha
JULLIETTE
HAHAHAHA
JULLIETTE
Gilaaa pura2 culun cuma utk mempermainkan Mishea, ini sih bastard parah!! 😡😡
Rei + Satria suka main cuma sama cewek2 yg mmg lgi jualan, bukan sama cewek baik2 trs dipermainkan.
JULLIETTE
Haaiiiss cowok2 kaya mainnya ke klub malam melulu , celup sana celup sini tapi ntar pas mau cari istri maunya yg msih perawan ting2, pdhl dirinya dah gak perjaka + bwa penyakit pula, dasar bastard!!
JULLIETTE
yaelaah malah curcol!! 🤣🤣
JULLIETTE
Haiiis ajang lomba keromantisan 🤣🤣🤣
YouFollowMe ImFollback✌️
bahasa pemrograman/Facepalm/
susi setiawati
bagusss
Nunik Siswati
penasaran anak siapa y
Dewi Ansyari
Jangan2 Julya ini lagi ngidam karen hamil
Dewi Ansyari
Astaga Rotan dasar ibu tiri gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!