Sekretaris Kesayangan Bos Mafia

" Ayah begitu tega, Bahkan tanah kuburan ibu saja belum kering tapi ayah sudah menikah dengan wanita selingkuhan ayah ini." ucap seorang gadis begitu pilu.

" Apa urusan nya dengan dirimu hah," Terserah aku mau menikah kapan saja, Karena sejak awal menikah dengan ibu mu aku tidak memiliki perasaan apapun pada nya."

"Aku menerima nya karena terpaksa,Karena ibuku dulu menjodohkan ku dengan wanita kampung itu." sergah Yusuf, sang ayah gadis cantik itu.

" Jika kau tidak terima ini semua silahkan kau pergi dari sini,Pintu terbuka lebar untuk mu Karin" ucap Yusuf.

Yah wanita cantik itu bernama Karin almera, Gadis cantik yang masih berusia 19 tahun itu harus menelan pil pahit kehidupan nya,saat mendengar ucapan ayah nya.

" Baik jika itu keinginan ayah,Aku akan pergi dari rumah ini!"ucap Karin lantang.

Tawa Yusuf menggema di ruangan itu. "Silahkan kau pergi dari rumah ini, Tapi ingat, kau tidak akan mendapatkan sepeser pun harta dari ku, walaupun kau adalah anak kandung ku" ucap Yusuf lantang.

" Aku tidak membutuhkan itu,Berikan saja harta mu itu pada anak selingkuh mu itu," ucap Karin lantang sambil menunjuk seorang gadis di belakang wanita yang sudah berumur itu.

" Karin, Jaga ucapan mu" bentak Yusuf, dan langsung menampar Karin.

Karin memegang pipi nya yang terasa kebas, Dan mengeluarkan sedikit darah. Sungguh menyedihkan bukan,Dia baru saja berduka atas kematian ibu nya, dan sekarang dia harus mendapatkan perlakuan seperti ini lagi oleh ayah nya.

Tapi dia harus menjadi wanita yang kuat, Dia tidak boleh lemah, dia akan membuktikan bahwa dia akan berdiri di atas kaki nya sendiri tanpa bantuan dari ayah nya itu.

Karin berdiri dengan keadaan yang lemah, Sudah cukup dia mengeluarkan air mata, Dia harus bangkit. Dia pun melangkah ke arah kamar nya dan segera mengemasi barang-barang nya,Dia tak ingin tinggal bersama ayah nya yang sudah mengkhianati ibu nya itu.

Karin berjalan melewati ayah nya yang sedang duduk bersama istri baru nya itu dan anak nya.

" Ingat satu hal,Setelah kau keluar dari rumah ini jangan pernah lagi menampakkan wajah mu di hadapan ku" ucap Yusuf.

Karin tersenyum sinis" Aku tidak akan pernah kembali lagi, Aku tidak akan menggangu kehidupan baru ayah lagi."

" Jangan memanggilku ayah lagi,Aku tidak Sudi memiliki anak seperti mu, Anggap saja aku sudah meninggal "

Hati Karin kembali sakit mendengar ucapan ayah nya, Setegah itu kah ayah nya, dia mengira setelah kepergian ibu nya dia masih memiliki seorang ayah yang akan menyayangi nya,tapi kenyataannya tidak seperti apa yang dia pikirkan nya saat itu..

" Baik jika itu keinginan anda!" ucap Karin lagi..

Karin Melangkah kan kaki nya keluar dari rumah itu, Dia sudah memantapkan hati nya untuk pergi dari sana.

Kebetulan sebelum dia pergi dia sudah menghubungi sahabat nya, jika dia ingin ke Jakarta dan ingin mencari pekerjaan di sana.

Dengan senang hati sahabat nya itu menyambut kedatangan Karin.

Karin Menaiki sebuah kereta menuju ke jakarta. Sesampai nya di sana,Karin sudah di jemput oleh sahabat nya itu.

" Karin, aku merindukan mu," ucap meli sahabat Karin, dia berlari menghambur ke dalam pelukan Karin.

Hay,selamat menikmati karya baru author.