NovelToon NovelToon
The Love Struggle

The Love Struggle

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Kembar / Romansa / Penyesalan Suami / trauma masa lalu
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Irha Hussnain

Novel ini menceritakan kisah tentang sebuah perjuangan cinta antara Shanum Afnan Al-Farisi dengan Ziyad Adnan Al-Farisi. Keduanya merupakan pasangan beda negara hingga berhasil meresmikan status mereka menjadi suami istri. Diawal hubungan keduanya terlihat bahagia dan berjalan dengan lancar. Namun, kisah yang mereka impikan tak seindah yang mereka bayangkan setelah menikah. Kira-kira apa yang terjadi pada hubungan mereka? Penasaran? Baca kisah perjuangan cinta mereka sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Hamil?

Kini Shanum diperiksa oleh dokter dan tiba-tiba membuka matanya. Dokter pun bertanya sedikit tentang perasaan yang dialami oleh Shanum setelah pasiennya sadar.

“Ibu mertua nona menemukan nona pingsan di depannya” kata dokter ketika melihat Shanum sadar dari pingsannya.

“Ibu mertua saya dimana sekarang dok?” tanya Shanum yang masih dalam keadaan pucat

“Beliau sedang menunggu di ruang tunggu. Apa boleh tahu gejala yang nona alami akhir-akhir ini?" Tanya dokter untuk memastikan diagnosanya.

“saya tiba-tiba mual dan merasa pusing dok. Saya tidak makan yang aneh juga dari tadi pagi” jawab Shanum sambil menjelaskan yang dialaminya.

“Tanggal berapa biasanya nona datang bulan?” tanya kembali dokter perempuan tersebut.

“Tanggal 6. Kira-kira saya sudah telat 10 hari dok” jawab Shanum sambil mengingat-ingat tanggal kapan dia menstruasi bulan kemarin.

“Sepertinya nona sedang hamil. Silakan nona periksa lebih lanjut ke dokter kandungan”usul dokter tersebut.

Shanum terdiam beberapa saat. Dia tidak percaya dengan kemungkinan yang terjadi pada dirinya. Betapa bahagianya jika dia benar-benar hamil. Namun jika dia benar-benar hamil, dia akan memberikan kejutan kepada Ziyad dan keluarganya.

Ketika ibu mertuanya bertanya dengan hasil pemeriksaannya, Shanum menjawab jika dia tidak apa-apa dan hanya butuh istirahat namun dia tidak tega menyembunyikan hal tersebut kepada ibu mertuanya tetapi demi memberikan kejutan. Shanum belum bisa mengatakannya kepada siapapun.

Keesokan harinya, Shanum memberanikan dirinya ke dokter kandungan untuk memastikan jika dia benar-benar hamil atau tidak. Dia telah mencoba menggunakan testpack dan hasilnya positif namun dia akan benar-benar percaya setelah memeriksanya secara langsung ke dokter kandungan.

“Selamat Anda sedang hamil 3 minggu, nona” kata dokter kandungan sambil menatap layar monitor yang menampilkan isi dari kantung rahim milik Shanum.

“Alhamdulillah. Terima kasih banyak dokter Sarah” ucap Shanum sambil tersenyum dan mengusap perutnya yang masih rata dan menatap monitor yang masih seukuran biji jagung.

Sesampainya di rumah. Shanum segera menelfon Ziyad melalui video call menanyakan kabarnya dan berusaha untuk tidak mengatakan mengatakan jika dirinya sedang hamil.

“Assalamu Alaikum. Apa kabar hubby?” tanya Shanum seketika setelah Ziyad mengangkat panggilannya.

“Wa Alaikum salam. Aku sangat merindukanmu sayang” jawab Ziyad dengan ekspresi sedih

“Aku juga merindukanmu hubby. Jangan tunda kepulanganmu yah. Beberapa hari lagi kan hari ulang tahunmu”ucap Shanum sambil tersenyum manis

“Oh iya hehehe. Hampir lupa aku. Aku bakalan balik di malam hari sehari sebelum ulang tahunku” kata Ziyad sambil cengengesan

“Ok hubby. Aku akan menunggumu kepulanganmu” kata Shanum

Ziyad dan Shanum video call sampai mereka tertidur dan entah siapa yang mematikan panggilannya terlebih dahulu.

...****************...

Sehari sebelum hari ulang tahun Ziyad, kerabat dari Ziyad berkunjung ke rumahnya untuk ikut merayakan ulang tahun Ziyad pas pukul 12 malam. Keluarga Kayla dan sepupu laki-laki Ziyad yang bernama Farhan dan Bara juga turut hadir.

Kayla mengetuk pintu kamar Shanum dan membuat Shanum terkejut akan kehadiran Kayla namun dia tetap mempersilakan Kayla masuk tanpa pikir panjang dan duduk di sofa yang terdapat di kamarnya.

“Kamu barusan datang?” tanya Shanum kepada Kayla yang telah duduk di sofa dengan nada masih canggung

“Beberapa menit yang lalu. Rania, ayah, dan ibuku juga datang berserta sepupu-sepupu yang lain” jawab Kayla sambil memikirkan sesuatu

“Oh begitu. Ayo kita keluar. Aku mau menyambut mereka” ajak Shanum sambil berdiri namun tangannya ditahan oleh Kayla.

“Aku ingin membicarakan sesuatu berdua denganmu. Makanya aku langsung datang ke kamarmu” kata Kayla sambil memandang sekeliling kamar Shanum dan Ziyad serta memikirkan sesuatu

“Apa itu Kayla?” tanya Shanum sembari duduk kembali,namun Kayla hanya melamun

“Kayla. kamu nggak apa-apa?” tanya Shanum kembali sambil menguncang tangan Kayla secara perlahan

“Eh. Aku nggak apa-apa kok”jawab Kayla sambil terkejut karena tersadar dari lamunannya yang entah apa itu.

“kamu bisa mengatakannya sekarang”ucap Shanum penasaran dan merasa ada yang aneh dengan tingkah Kayla.

“Apa kamu marah padaku setelah aku mengatakan itu?” tanya Kayla dengan ekspresi yang tiba-tiba sedih

“Marah padamu? Mengatakan apa? Aku nggak marah kok”jawab Shanum sambil kebingungan.

“Tentang pesan aku kirim beberapa hari yang lalu. Aku melihat kamu tidak membacanya dan mengabaikannya”kata Kayla dengan ekspresi murung.

“Astaghfirullah. Maafkan aku Kayla. Aku lupa karena hari itu tiba-tiba aku merasa tidak enak badan dan setelah itu aku lupa melihatnya kembali” kata Shanum dengan perasaan bersalah dan membuka aplikasi chatnya bersama Kayla.

Shanum memperlihatkan pesan dari Kayla yang sudah tenggelam karena banyaknya pesan yang masuk dari keluarga Shanum dari Indonesia dan segera mungkin dia membaca chat dari Kayla tersebut dalam hati.

“Oh kamu perempuan yang hampir dijodohkan dengan Ziyad. Hal ini, Ziyad sudah mengatakannya padaku beberapa bulan yang lalu jika dia dijodohkan dengan sepupunya tetapi karena aku sudah ada disisi Ziyad pada saat itu sehingga perjodohannya dibatalkan” kata Shanum dengan perasaan tidak tenang.

“Oh begitu. Baguslah jika kak Ziyad sudah mengatakannya terlebih dahulu “ kata Kayla dengan ekspresi tidak puas

Flashback on

Kayla menunggu balasan chat dari Shanum yang tak kunjung dibalas sejak 30 menit yang lalu. Ia menatap layar hpnya dan dengan kesabaran setipis tisu dia menghentakkan ponselnya dengan keras di kasurnya.

“Dasar wanita yang tak tau diri. Sombong sekali dia. Apa dia kira aku benar-benar ingin berteman dengannya? Menjijikkan sekali. Sampai mati pun aku tidak sudi berteman dengannya” monolog Kayla dengan amarahnya yang meluap-luap sambil

“Aku harus merebut kembali kak Ziyad dari wanita itu. Jika wanita itu bisa, tentu aku harus bisa juga merebut kembali yang seharusnya menjadi milikku. Aku harus merencanakan sesuatu sesegera mungkin sebelum cinta mereka terlalu dalam” kata Kayla sambil mondar-mandir memikirkan rencana untuk menghancurkan pernikahan Ziyad dan Shanum secepat mungkin.

Flashback off

Shanum dan Kayla terdiam beberapa saat dan merasa canggung. Shanum mematahkan kecanggungan tersebut dengan alasan jika ingin ke toilet dan Kayla menjawabnya dengan anggukan.

Sementara Shanum di dalam toilet, Kayla berdiri dan berjalan mengelilingi kamar Ziyad dan Shanum. Seketika atensinya tertuju pada foto bentuk persegi yang terletak diatas meja nakas disamping tempat tidur Shanum dan betapa terkejut Kayla ketika melihat foto berbentuk persegi kecil tersebut namun tiba-tiba suara pintu toilet terbuka dan dia secepat mungkin meletakkan foto tersebut ditempat semula dan kembali duduk di sofa seolah tidak terjadi apa-apa.

“Aku sudah selesai. Ayo kita keluar”ajak Shanum sambil merapikan ujung dressnya yang terlihat agak kusut.

“ayo” jawab Kayla dengan singkat sambil memikirkan foto tersebut.

Saat ini, pekerjaan Ziyad di kota Johor Bahru telah selesai dan meskipun dia sangat capek namun dia tetap memutuskan untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga dan istrinya tercinta. Sekarang Ziyad menuju ke toko perhiasan yang mewah untuk dihadiahkan kepada istrinya.

Beberapa menit kemudian, Ziyad mendapatkan toko perhiasan yang  membuatnya tertarik dan sesegera mungkin menuju ke lemari perhiasan dan saat memilih perhiasan untuk istrinya, tiba-tiba dia mendapatkan pesan dari seseorang. Entah siapa yang mengirim pesan kepada Ziyad karena setelah melihat notifikasi pesan nomor baru di ponselnya dia hanya membaca pesan tersebut sekilas dan tanpa buang-buang waktu, Ziyad menghiraukan pesan tersebut dan meletakkan ponsel kembali kedalam saku celana jeansnya.

Setelah memilih sebuah kalung yang begitu cantik dan elegan untuk istrinya, Ziyad melanjutkan perjalanannya ke beberapa toko untuk memilih hadiah untuk mama, papa, dan adik perempuannya.

Disisi lain di petang hari, setelah berbincang dengan kerabat suaminya. Shanum segera menuju dapur untuk membuat kue ulang tahun untuk suami tercintanya sedangkan yang lainnya sedang mengerjakan dekorasi untuk ulang tahun Ziyad. Kayla pun ikut nimbrung untuk membatu Shanum untuk membuat kue namun Shanum menolaknya dengan sopan.

“Kamu mau buat kue untuk kak Ziyad? Sini aku bantu kamu” tanya Kayla sambil melihat Shanum yang sedang menyiapkan bahan untuk membuat kue.

“Terima kasih. Biarkan aku sendiri yang membuatnya. Aku ingin membuat kue untuk suamiku dengan hasil kerjaku sendiri” jawab Shanum dengan perasaan tidak enak

“Yaudah. Pasti kak Ziyad bakal senang kalau istrinya sendiri yang bikin” ucap Kayla sambil menyembunyikan kekecewaannya.

Kayla tetap berdiri di samping Shanum yang sedang menyiapkan loyang yang berbentuk hati. Namun tiba-tiba Kayla berkomentar tentang loyang tersebut.

“Kenapa kamu tidak pakai loyang berbentuk bulat atau persegi aja. Supaya terlihat seperti kue ulang tahun pada umumnya” komentar Kayla dengan sok tahunya

“Maaf Kayla. Aku sudah merencanakan menggunakan loyang berbentuk hati ini beberapa hari yang lalu dan aku sudah memikirkan dekorasinya. Karena ini special untuk suamiku. Aku ingin menggunakan bentuk kue dan dekorasi sesuai yang aku rencanakan”jelas Shanum yang merasa bahwa Kayla sedikit menyebalkan namun ia tetap tersenyum dengan tulus mengira bahwa Kayla hanya bermaksud membantunya.

Kayla hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecut. Setelah merasa bosan ia meninggalkan dapur tersebut dan berniat bergabung dengan kerabat yang lain di ruang tamu yang sedang mengerjakan dekorasinya.

“Sombong amat. Jika bukan karena kamu. Sekarang yang berada diposisimu adalah aku. Hanya aku yang cocok dengan kak Ziyad. Aku harus melakukan balas dendam malam ini pada wanita itu” geram Kayla  dalam hati sambil tersenyum jahat dan berjalan menuju ruang tamu.

Dalam perjalanan ke ruang tamu, tak sengaja Kayla melihat Farhan duduk sambil bermain game di teras belakang rumah. Dia langsung mendaratkan bokongnya di kursi yang kosong di samping Farhan namun mata Farhan tetap fokus di layar ponselnya.

“Wah Kak Farhan lagi bermain game ya?” tanya Kayla memulai percakapan

“Hmmm” jawab Farhan degan berdehem pelan

“Eh. Tadi aku lihat kakak curi-curi pandang ke arah Shanum loh” kata Kayla frontal yang sontak membuat Farhan kehilangan fokus dan menutup aplikasi gamenya.

1
Viony Chan Chan
novel yang bagus semangat dek...😄😄
Irha Hussnain: Terima kasih banyak udah mampir kak/Smile/
total 1 replies
Lia.MLA
Plis tlog banget mudahan anaknya gpp /Sob/
Lia.MLA
Sumpah ya ni si ziyad emosian banget. Masalah ky gini sampe dibawa ke sana. Nyuruh bini nya pulang lg/Facepalm/
Irha Hussnain: Betul kak. Ziyad memang orangnya emosian banget /Shy/
total 1 replies
Lia.MLA
Yahaha kasian Kayla ditolak
Lia.MLA
Ih langsung komen. Dicari tau dulu lah ga ngerasa janggal apa
Lia.MLA
Kasian banget Farhan jd korbannya pdhl dia gatau apa-apa 🥺🤧
Lia.MLA
Aduh kacau ini. Aku tidak sanggup melihatnya
Lia.MLA
Ya Tuhan genit banget ni anak satu
Lia.MLA
Kasian wei adeknya jadi kebawa kaya gitu
Lia.MLA
Emang rada² si Kayla ini. Aura gelapnya aja sampe kerasa
Lia.MLA
Bagus Farhan aku mendukungmu
Lia.MLA
Nah Farhan lebih bisa berpikiran terbuka dan positif
Lia.MLA
Weh malah kerja sama
Lia.MLA
Wajar sih dia kaya gitu karna cinta sama ziyad. Tp ya "menurutku" ga baik juga nyimpen dendam sih. Sakit boleh, nangis boleh, tp klo masalah jodoh pasti bisa dicari lagi. Kan cowo masih banyak. Sembuhin aja pelan² meski butuh waktu lama. Daripada merusak hubungan orang kan diri sendiri yang dosa. Gatau si, cuma pendapat pribadi aja
Irha Hussnain: Betul kak. Pendapat kakak betul sekali
total 1 replies
Lia.MLA
Yaudah mungkin bukan jodoh /Sweat/
Lia.MLA
Wei... temennya penjahatnya ternyata /Facepalm/
Lia.MLA
Lho lho lho, plot twist banget ini temannya kaya gitu
Irha Hussnain: Muka dua kak
total 1 replies
Lia.MLA
Maksudnya yg masih seukuran biji jagung tu janin nya kan ya
Irha Hussnain: iya kak janinnya 😂
total 1 replies
Lia.MLA
Bagus namanya
Irha Hussnain: Bisa masuk list nama calon anak kak 🤭😁
total 1 replies
Indah dk
hamil itu🤭
Irha Hussnain: Tau aja kak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!