The Love Struggle

The Love Struggle

1. Resepsi Kedua

~ngggggggg

Bunyi suara pesawat take off yang di tumpangi oleh sepasang suami istri baru yang saling bercengkerama sambil bergandengan tangan di kursi penumpang. Keduanya terlihat sangat bahagia dan menantikan momen tersebut.

"Alhamdulilah. Setelah menanti beberapa bulan akhirnya kita menikah sayang" kata sang suami sembari mengecup punggung tangan istrinya.

"Iya hubby. Aku sangat bahagia dan setelah resepsi pernikahan kita di negaramu. Pada saat yang sama aku akan tinggal bersamamu di negara yang asing bagiku dan meninggalkan keluargaku di Indonesia" ucap sang istri ekspresi senang namun terlihat sedikit sedih juga.

"Kamu jangan sedih sayang. Kamu masih bisa kok telfonan atau video call sama keluargamu dan kita juga bakalan sering mengunjungi mereka suatu saat nanti" hibur sang suami sambil mengelus kepala istrinya.

Ziyad Adnan Al-Farisi dan Shanum Afnan Al-Farisi adalah nama sepasang suami istri berbeda negara tersebut. Ziyad berasal dari negara Malaysia sedangkan Shanum berasal dari negara Indonesia. Cinta sejati mereka membawa keduanya sampai ke tahap sekarang ini. Walaupun banyak perbedaan diantara mereka berdua tetapi cinta mereka lebih besar dari semua perbedaan itu.

Malam resepsi pernikahan di Kuala lumpur, Malaysia

Dekorasi bunga-bunga berjatuhan sambil menyaksikan Shanum dan Ziyad bergandengan tangan menuju ke pelaminan. Terlihat banyak wajah yang asing bagi Shanum ikut hadir memeriahkan resepsi pernikahannya. Resepsi pernikahan Shanum dan Ziyad telah dilakukan di Indonesia juga.

"Hubby, aku sangat gugup ditatap oleh tamu-tamu yang hadir" kata Shanum kepada Ziyad sesampainya duduk di kursi pelaminan.

"Tenang sayang. Sebagian dari mereka itu kerabatku. Justru aku bangga memperlihatkan betapa cantiknya istriku" kata Ziyad sambil tersenyum dan memegang tangan Shanum yang dingin karena saking gugupnya.

Disisi lain, ada beberapa kerabat dari Ziyad bercengkrama sambil memerhatikan kedua mempelai.

"Ternyata istri nak Ziyad cantik juga ya. Tidak sia-sia juga dia menikahi gadis dari negara lain" antusias seorang wanita berumur 40-an dengan dandanan yang menor kepada beberapa kerabat yang berkumpul.

"OMG Tante. Cewek modelan begitu Tante bilang cantik. Maaf Tante sepertinya perlu periksa mata Tante ke dokter" sinis seorang gadis yang tak kalah menornya sambil menatap sinis kearah Shanum namun Shanum tidak melihatnya.

"Raniaaaa. Jaga sopan santunmu pada tantemu"sentak seorang wanita yang dikenal sebagai mama dari Rania sendiri.

"Mama lupa. Gara-gara gadis itu, rencana perjodohan kak Ziyad dengan kak Kayla tidak jadi"kata Rania dengan mulut tak bisa dijaga.

Mendengar hal tersebut, seorang gadis yang bernama Kayla hanya bengong dan menatap kedua mempelai dengan ekspresi yang tidak bisa ditebak.

"Dasar anak nakal, benar-benar tidak bisa dibilangin. Kamu hanya memperkeruh suasana dan hal yang tak seharusnya dibahas kamu bahas disini. Dasar anak kurang ajar. Sini ikut mama pulang. Kayla kamu juga ikut pulang dan sebelum pulang minta maaf ke Tante Farida dulu"geram mama Rania dengan ekspresi marah sambil meninggalkan tempat tersebut setelah Rania meminta maaf kepada tantenya dan minta izin kepada suaminya.

Di sisi lain, seorang pria muda dengan setelan jas yang tak kalah menawannya dibandingkan pengantin pria. Sosok tersebut menatap lekat si pengantin wanita dengan senyum tipisnya.

"Hai bro. Kamu tergoda ya dengan istri Ziyad sehingga kamu menatapnya seperti itu" goda seorang pria muda bernama Haris Aayad Zaidan dengan nada bercanda. Haris merupakan sepupu Ziyad dari pihak ibu.

"Nggak lah bro. Aku takjub aja. Kak Ziyad benar-benar hebat. Diantara kita berlima persepupuan dia yang pertama menikah dan menikahnya juga dengan gadis dari negara lain" elak pria muda yang bernama Farhan Atthaya Al-Farisi yang merupakan sepupu Ziyad dari pihak ayah.

"Betul sekali. Ngomong-ngomong setelah ini giliran siapa nih?" tanya Haris sambil tersenyum geli

"Pasti aku dong. Soalnya aku sudah ada calon tau" kata pria muda yang lain bernama Azka Ahmad Zaidan sambil cengengesan yang merupakan sepupu Ziyad dari pihak ibu.

"Bro kamu jahat. Kamu tidak pernah mengatakan kepada kami" kata Haris meninju pundak Azka dengan perlahan.

Sebelum mereka melanjutkan pembicaraan. Pria muda lain yang diketahui bernama Bara Atthaya Al-Farisi mengajak mereka untuk menyantap makanan yang sudah disiapkan diatas meja depan mereka. Bara merupakan sepupu Ziyad yang paling tua dari pihak ayah sehingga ia yang paling dewasa dan berwibawa.

Waktu berjalan dengan cepat, resepsi pernikahan Ziyad dan Shanum telah selesai dengan meriah dan penuh kenangan. Mereka menuju kamar pengantin dengan perasaan sedikit lelah dan tentunya berbunga-bunga juga.

Beberapa hari setelah Shanum tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia sudah terlihat akrab dengan mertua dan adik perempuan suaminya. Dalam beberapa hari ini, mereka pergi berbelanja bersama dan pergi jalan-jalan menelusuri tempat-tempat yang indah di kota Kuala lumpur. Ziyad dan Shanum pun telah berbulan madu di sebuah villa milik Ziyad yang sangat mewah dekat pantai. Pokoknya hari-hari yang bahagia menyelimuti sepasang suami istri baru tersebut.

Kini Shanum sedang berdandan natural di depan meja rias sementara Ziyad mengganggu Shanum dengan cara mengikat rambut Shanum berbentuk bintang yang berantakan sehingga membuat sang empu kesal sedangkan Ziyad hanya tertawa terbahak-bahak. Mereka sekeluarga akan mengunjungi beberapa rumah kerabat Ziyad.

“Kamu jahat. Pergi sana kamu siap-siap juga. Nanti mama datang ke kamar kalau kita terlambat” pinta Shanum sambil memanyunkan bibirnya yang pink merona tanpa lipstik.

“Pria hanya butuh 5 sampai 10 menit saja kalau bersiap-siap. Tapi perempuan lamaaaa sekali bisa sampai berjam-jam. Aku sekarang hanya ingin melihat istriku yang cantik ini berdandan” kata Ziyad sambil tersenyum memperlihatkan gigi putihnya yang berjejer rapi.

“Kalau kamu terus merhatiin aku, kapan selesainya. Aku kan malu kalau diperhatiin terus hubby” malu Shanum sambil memakai blush on dengan tipis.

“sepertinya kita batalin aja berkunjung ke rumah kerabat-kerabatku” gumam Ziyad tiba-tiba sambil berpikir dan meletakkan tangannya dikedua bahu istrinya.

“Eh kenapa? Kok tiba-tiba mau dibatalin. Nanti mama dan papa marah loh”kata Shanum sontak memalingkan wajahnya menatap Ziyad.

“Soalnya aku nggak rela wajah cantik istriku dilihat orang lain. Aku hanya ingin wajah ini hanya terlihat olehku seorang” kata Ziyad alay sambil mencubit kedua pipi Shanum dengan perlahan.

“Aduh hubby. Riasanku bakalan rusak” manyun Shanum sambil memperbaiki riasannya yang rusak ulah suaminya sendiri yang jahil.

“Aku memakai riasan supaya aku tidak mempermalukanmu di depan kerabatmu hubby. Kan hanya kamu yang bisa memiliki aku seutuhnya”sambung Shanum sambil memegang tangan Ziyad dengan lembut.

“Ziyad, Shanum. Apa kalian sudah siap?” teriak seorang wanita yang dikenal sebagai mamanya Ziyad.

“Bentar lagi ma” balas Ziyad dengan suara yang keras juga karena masih ada di dalam kamar.

“ayo cepat sana siap. Tuhkan tadi udah dibilangin” kata Shanum sambil berdiri dan dandanannya juga selesai.

“tolong dipakaikan dong sayang” goda  Ziyad sambil tersenyum tengil.

“Aduh hubby cepat. Jangan bercanda lagi. Nanti mama benar-benar marah” kata Shanum sambil mencubit lengan ziyad dengan perlahan.

Ziyad pun segera bersiap-siap sambil tertawa kecil karena reaksi Shanum yang terlihat lucu saat digoda olehnya.

Terpopuler

Comments

Risma_putri

Risma_putri

hai thor aku mampir ya🙏🏼

2024-06-28

1

🍒🍓 DEWI BULAN 🍓🍒

🍒🍓 DEWI BULAN 🍓🍒

novel yang bagus semangat dek...😄😄

2024-06-24

1

Melina

Melina

Yaudah mungkin bukan jodoh /Sweat/

2024-06-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!