NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Pria Tampan

Di sudut sebuah sekolah menengah atas, seorang siswi dengan kaca mata yang dia kenankan nampak sembunyi-sembunyi memasuki kelas.

"Fyuh, untung aja udah gak ada orang." Putri, gadis itu menghela nafas lega. Kepalanya kembali celingukan dan kembali mengendap-endap.

"Eit! Ada tikus dari mana nih?" Seorang wanita berambut coklat mencegat langkah Putri.

"Minggir, aku mau memberikan ini pada Kakak ku!" Ya, geng sekolah yang beranggotakan para anak investor sekolah itu memang sering berbuat onar.

Mereka sangat suka menindas orang-orang yang lemah, seperti Putri. Namun, mereka sering kali mengurungkan niatnya saat sudah berhadapan dengan Neli, Kakak dari Putri.

Mereka memang tidak tahu siapa identitas Putri dan Neli. Namun, Neli pernah membuat geng mereka babak belur dan saat dirinya mengajukan agar Neli di keluarkan, kepala sekolah mengatakan bila ada bukti yang mengatakan bila mereka-lah yang bersalah.

Jujur, mereka tak bisa berkata apa-apa saat kepala sekolah melakukan hal itu. Dan saat itu, merekalah yang justru mendapatkan hukuman untuk berdiri di lapangan. Dengan wajah super bonyok mereka, dan dengan rasa malu yang luar biasa.

"Jangan bercanda! Aku tahu Kakak mu itu tidak hadir." Wanita berambut merah muda tersenyum sinis.

"K-kata siapa? D-dia datang menjemput ku tuh!" Gugup kini menghiasi hati Putri, jujur saja dia bukan gadis yang pandai berbohong.

.

.

.

"Kok, Putri belum pulang juga ya?" Neli merasa resah saat hanya menunggu di rumah, sebuah mobil sport mewah nampak memasuki halaman megah itu.

"Binggo!" Neli mengacungkan tangannya, sekilas senyum indah menghiasi kedua pipi manisnya.

"Neli? Mana Putri?" Sosok pria yang baru saja keluar dari mobil sport langsung celingukan.

"Ish, aku juga khawatir nih. Biasanya dia sering banget di gangguin sama preman sekolah saat pulang sekolah, apa lagi sekarang aku gak sama dia." Resah Neli, dia menatap tubuh atletis pria yang tidak lain adalah Kayam.

"Aku ada ide, tapi aku minta kerja sama dari kamu dong. Boleh ya?" Pinta Neli dengan senyum menghiasi bibirnya.

"Ide, ide apa?" Ada firasat menyenangkan yang hinggap di hati Kayam. Sebagai seorang tentara, firasat adalah hal paling dasar yang harus di pelajari sekaligus di miliki demi menyelamatkan hidup masing-masing. Jadi, Kayam terkadang lebih percaya pada firasatnya di bandingkan dengan pola pikirnya sendiri.

"Begini," Neli membisikkan sesuatu di telinga Kayam. Mata Kayam seketika berbinar-binar, kepalanya juga mengangguk saat mendengar bisikan dari Neli yang terdengar seperti mantra itu.

"Gimana?" Tanya ulang Neli, Kayam mengangguk setuju dan mereka berdua akhirnya sepakat untuk melakukan hal gila itu.

.

.

.

Di kamar yang dulu sering di tinggali Kayam, dia kini menatap dirinya di hadapan cermin besar. Sebuah baju putih berlengan pendek serta celana abu-abu.

"Keren!" Teriak Neli dengan mengacungkan kedua jempolnya, bisa di katakan penampilan. Kayam sudah ketularan oleh Neli. Lihat saja, kemeja berlengan pendek dengan tulisan dan lambang OSIS di bagian saku baju itu nampak sangat nakal.

"Serius bakal berhasil Nel?" Kayam ragu, dia menatap tampilan barunya di cermin.

Tanpa menjawab, Neli hanya mengacungkan jempolnya dan senyum indah merekah di kedua pipinya. Kayam menghela nafas panjang, dalam hatinya di penuhi banyak do'a agar rencananya dan Neli berhasil.

Dengan dorongan semangat dari Neli, Kayam dengan sepeda motornya melaju dengan kecepatan tinggi menuju sebuah sekolah menengah atas, Neli terkekeh. Entah apa jadinya bila dia berada di posisi Putri saat ini.

Di sebuah sekolah menengah atas, Putri menatap orang-orang itu dengan takut yang teramat menghantui dirinya. Seorang wanita berambut perak datang dan melemparkan buku menuju ke wajah Putri.

Plak!

Buku itu tak sampai ke wajah Neli, justru di tangkap oleh seorang pria dan duduk di sebuah kursi di sudut rungan itu. Wajahnya yang tampan dengan tatapan menawan sungguh membuat mereka kehabisan iman.

"Ck, berisik banget!" Umpat pria itu menatap ke arah para wanita itu dengan tatapan dingin.

"Siapa dia?" Bisik salah satu siswi berambut merah muda.

"Gak tau, tapi lihat wajahnya yang super tampan itu. Anu ku sampai menjerit-jerit, gimana dengan isi celananya ya?" Bisik wanita berambut merah, ya mereka tak lain seperti Ja*la*ng.

"Dasar Pel*acu*ur! Lihat yang ganteng sedikit langsung kepincut!" Umpat sosok wanita berambut hitam yang agaknya merupakan ketua Geng tersebut.

"Ish, lihatlah matanya itu Bos!" Ucap lagi wanita berambut merah dengan antusias.

"Ck, cepat bereskan dulu si cupu ini!" Ucap ketua Geng itu merasa kesal, namun dia juga tak memungkiri bila pria itu memang tampan luar biasa.

"Ayo pulang!" Pria itu meraih leher Putri dengan mengapitnya di ketiak, semua orang melongo melihat kejadian tersebut.

"Siapapun yang berani menyentuh orang ku, maka kalian akan tamat!" Peringatan keras.di berikan oleh sosok pria tersebut seraya membawa Putri menjauh.

"Lepas!" Putri berontak seraya mengamuk minta di lepaskan, pria itu justru tertawa dan beberapa kali mencubit pipi Putri.

"Gemes banget si si imut ku ini, kange-"

"Lepas!" Teriak putri lagi, hingga merekapun sampai di parkiran. Sebuah motor sport berwarna hitam nampak menunggu penunggangnya.

"Ayo naik!" Ajak lagi pria itu, Putri memalingkan wajahnya berusaha kabur dari pria yang baru saja dia temui itu.

"Enak aja! Aku bukan mereka yang bakal terpincut dengan wajah mu ya!" Teriak lagi Putri tak terima di perlakukan seenaknya oleh pria itu.

"Emang aku ganteng ya?" Pria itu justru cengengesan seraya membeikan sebuah helm pada Putri.

"Serah! Aku mau pulang naik taxi, lagian kamu itu siapa si berani-beraninya nyentuh aku! Kalo Kakak aku tahu, aku jamin kamu akan jadi kue lebaran tahu." Umpat Putri saking tak terimanya.

"Astaga gadis kecil ku ini, aku di perintahkan oleh Neli ke sini kesayangan. Mana lihat senyumnya dulu dong? Masa iya baru ketemu setelah perpisahan sembilan tahun gak ada pelukan sama sekali?" Pria itu yang tak lain adalah Kayam merentangkan tangannya.

"S-sembilan tahun?" Ulang Putri mulai berfikir, Kayam mengangguk. Bodo amat dengan kejutan yang telah di siapkan Neli, dia mengeluarkan sebuah kotak kecil dan menaruhnya di tangan Putri.

"Selamat ulang tahun gadis kecil ku." Ucap Kayam lembut, dia merentangkan tangannya dan langsung mendapatkan sambutan berupa pelukan hangat dari Putri.

"Kak Ayam, kangen banget kak." Suara Putri terdengar lirih dan di selingi isak kerinduan dia memeluk Kayam yang juga tersenyum lembut.

"Masih manggil Ayam aja, udah gede tahu!" Kayam mencubit hidung Putri saking gemasnya.

"Ehem!" Suara deheman seorang pria, sontak membuat kedua orang itu berbalik ke arah sumber suara.

1
アミーナの恋人
Maaf mbak GC itu apa,😊 saya gak tahu 🙏🙏
𝔑𝔲𝔞𝔥: Hallo kakak, Gc adalah Group Chat ya.
Kakak bisa klik profil Nuah lalu di atasnya ada group chat khusus pembaca kak
total 1 replies
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥: tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥: owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥: hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥: anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥: makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥: eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!