Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28 keluarga satu-satunya
Hari ini bu ayu dan Pak Adam menemani Tata untuk melakukan pendaftaran ulang di Sekolah menengah pertama yang memberikan Tata beasiswa penuh
Tata Sangat bahagia karena kedua orang tuanya mau meluangkan waktunya untuk mengantarkannya
Setelah pulang dari sekolah pak adam mengajak anak dan istrinya itu makan siang di rumah makan Padang
Tata sangat senang karena kedua orang tuanya tidak perhitungan padanya
Tata bisa menikmati makanan apa saja yang tata inginkan
Setelah makan siang pak adam mengajak mereka ke sebuah toko yang menjual perlengkapan sekolah
Mereka membeli semua perlengkapan sekolah Tata mulai dari baju hingga buku-buku
"Tata sini coba baju seragam ini nak" ucap Bu ayu
Tata mendekati ibunya itu
"Nah ayo sekarang coba baju ini" ucap ibu memasukkan baju kebadan tata
"wah ini kekecilan bu, bajunya nggak bisa terkancing" ucap tata
"eh iya ya padahal terakhir ibu beli baju seragam kamu itu ukurannya ini" jawab ibu
"ya iyalah beda bu,lihat anak kamu itu pipinya aja sudah tembem apalagi badannya yang semakin berotot " canda pak adam
"ish bapak masa badan Tata berotot, emangnya adek seperti kakak!?" ucap tata mengerucutkan bibirnya
"bapak becanda dek badan kamu itu berisi bukan berotot tadi bapak lidahnya kepeleset jadi ngucapnya berotot bukan berisi " jawab pak adam terkekeh melihat putrinya itu cemberut
"ih bapak ini bukannya bantu cari pakaian untuk anaknya malah di godain " ucap ibu
"hahaha iya bu maaf " jawab bapak lalu meminta pada karyawan toko itu untuk mengambilkan pakaian yang cocok untuk putrinya itu
"coba ini sayang" ucap bapak sambil menyodorkan pakaian seragam untuk putrinya itu
Tata pun mengambil baju itu dari tangan bapak dan mencobanya
Tata tersenyum karena baju yang di pilihkan oleh bapak Sangat pas di tubuhnya
"bapak emang top" ucap tata mengacungkan kedua jempolnya
"iya dong pastinya bapak giti loh" ucap bapak merasa jumawa di puji oleh putri kesayangannya itu
Setelah memilih baju seragam mulai dari baju seragam putih-biru sampai baju Pramuka juga segala pretelannya
Kini mereka berada di bagian buku tulis
Tata dan ibu sibuk memilih buku juga alat-alat tulis lainnya sedangkan bapak sibuk mencari Tas sekolah untuk Tata
"Ta kamu suka tas yang mana nak!?" tanya bapak saat mendekati putrinya sambil membawa tiga buah tas di tangannya
tata menoleh kearah bapak dan melihat tiga tas di tangan bapaknya itu
"wah semuanya bagus-bagus pak ,tata bingung mau pilih yang mana" jawab Tata memegang ketiga tas itu secara bergantian
"kalau begitu beli aja tiga-tiganya kalau kamu bingung" ucap bapak
"ish jangan nanti mubakzir tasnya nggak terpakai dan disimpan saja" ucap tata
"trus kamu pilih yang mana dong !?" tanya bapak
"bu menurut ibu yang cantik itu yang mana!?" tanya tata
"kalau ibu sih yang warna biru, warnanya sangat lembut " jawab ibu
"kalau bapak suka yang mana!?" tanya tata kalau bapak sih yang warna abu-abu "jawab bapan
"kalau kamu sendiri suka yang mana!?" tanta bapak pada tata
"Kalau tata suka yang warna biru" jawab Tata
"kok kamu nggak pilih yang warna pink!?" tanya bapak
"nggak ah nanti kak Aisyah marah kalau liat tata pakai tas warna pink "jawab tata
"Kok Aisyah di bilang marah memangnya apa hubungannya !?" tanya apak lagi dengan sangat penasaran
"warna pink itu kesukaan kak Aisyah pak jadi dari pada nanti kena masalah lebih baik menghindarinya" jawab tata
"tapi kan Aisyah tidak satu sekolah dengan kamu!?" tanya bapak lagi
"ya mana kita tau pak,siapa tau aja kak Aisyah minta sama papa firman untuk di sekolah kan di sekolah tempat tata sekolah
Papa dan mamanya kan selalu menuruti apa keinginan kak Aisyah " jawab tata tanpa sadar jika mengatakan papa firman dan Mama rima hanya papa dan mama Aisyah bukan orang tuanya juga
"oh gitu ya,trus warna kesukaan kamu apa nak!?" tanya bapak
" warna biru dan hijau pak" jawab tata
"kenapa kamu suka kedua warna itu nak" tanya bapak
"karena Warna biru akan memberikan perasaan tenang dan rileks warna biru juga Sering digambarkan dengan sebuah kedamaian, ketenteraman, aman, dan tertib. Biru dipandang sebagai tanda stabilitasan hidup begitu pun dengan warna hijau
Orang yang menyukai warna hijau dan biru terkenal sebagai orang yang lemah lembut dan cintai kedamaian (sumber dari mbah Gugel dong)
Tapi emang sih penyuka kedua warna ini pasti orangnya tidak akan grasak grusuk dan lemah lembut macam mak othor hehehehe
"iya juga sih sayang itu terbukti dalam diri kamu,suka mengalah walaupun tersakiti tetap aja sabar " ucap bapak mengusap kepala putrinya yang tertutup hijab
Tata hanta tersenyum,tata bahagia kasih sayang,perhatian dan cinta kasih yang selama ini di inginkannya kini telah di dapatkan komplit semua dari keluarga angkatnya
Mereka tidak menganggap Tata anak angkat tapi seperti anak kandung mereka
Memperlakukan tata dengan begitu lembut dan penuh kasih sayang
"sayang kamu kenapa nak !? Kok kamu nangis !?" tanya ibu khawatir pada putrinya itu
"terimakasih ya bu pak kalian memberikan begitu banyak kasih sayang, sekarang tata tidak iri lagi pada kak Aisyah karena tidak mendapatkan kasih sayang papa mama juga abang-abang Tata
Sekarang semua itu tata sekarang dapatkan dari bapak ibu dan kakak
Kasih sayang kalian Sangat luarbiasa pada tata,sejak kecil tata selalu berharap bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari mama dan papa walaupun selama ini tata di berikan kasih sayang dan cinta serta perhatian dari kakek dan nenek tapi rasanya tetap berbeda tapi sekarang tata juga sudah bisa merasakannya
Tata tidak akan iri lagi pada kak Aisyah, tata sudah punya bapak dan ibu juga kak Andre
jangan pernah tinggalkan tata ya pak bu tata tidak akan sanggup hidup tanpa kalian hiks hiks hiks
Tata sangat menyayangi kalian karena kalian adalah keluarga tata satu-satunya Hiks hiks hiks " ucap tata terisak-isak dalam pelukan ibunya
"iya nak insya Allah kami akan selalu bersama tata sampai tata sendiri yang ingin pergi dari kami"jawab ibu mengelus punggung Tata
"sekali lagi terimakasih banyak bu" ucap tata
"sudah nak malu di liat orang nanti bapak dan ibu di kira nggak mau nurutin kamu" ucap bapak
Tata mengangkat wajahnya dan melihat orang-orang sekitarnya yang menatapnya
Tata jadi malu sendiri lalu menyembunyikan wajahnya di perut ibunya
Ibu dan bapak terkekeh pelan melihat tingkah putrinya yang malu-malu
ibu mengambil tissue basah dari dalam tasnya lalu mengambilnya selembar dan mengelap wajah putrinya yang sembab agar kembali terlihat segar
Sejak Tata tinggal bersama mereka bu Ayu selalu membawa tas yang sedikit besar dari tas yang biasa di bawanya seperti sebelum-sebelumnya
Bu ayu menyimpan semua perlengkapan itu di dalam tasnya mulai dari minyak kayu putih ,minyak telon,minyak angin, tissue basah dan kering bahkan bu ayu juga menyimpan bedak tabur di dalam tasnya itu
Pak adam pernah bertanya mengapa ibu memasukkan itu semua dan ibu menjawab jika itu semua untuk tata
"apa ibu nggak masukin popok juga siapa tau aja tata mau pake popok!!" ucap bapak kala itu lalu tertawa terbahak
ibu mencubit lengan bapak kala itu bukannya bapak merasa kesakitan tapi malah terkekeh
Setelah berbelanja semua perlengkapan sekolah Tata bapak mengajak mereka jalan-jalan ke mall karena bapak fikir jika tata sudah mulai sekolah maka waktu mereka untuk jalan-jalan seperti sekarang sangat sulit karena bapak juga akan bekerja
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..