Seorang gadis yang tidak tahu siapa ayahnya harus berjuang hidup sendiri dan merawat ibunya yang memiliki gangguan mental.Dan
untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan terpaksa dia harus menjadi seorang simpanan laki laki kaya .
Hingga suatu ketika dia terjebak dengan hatinya dan jatuh cinta dengan seorang laki laki dewasa yang seharusnya lebih pantas menjadi ayahnya.
Nah bagaimana kisah selanjutnya, langsung saja ikuti jalan ceritanya di karya terbaruku yang menguras emosi dan air mata tapi akan ada kisah romantis dan sedikit humornya..🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3
Pagi itu Alea menjalankan aktivitasnya seperti biasa meskipun bayangan kejadian semalam masih terlihat jelas di pelupuk matanya .
Alea membersihkan sampah yang menumpuk di halaman rumahnya ,merawat dan menyuapi mamanya serta memberinya obat . Setelah semua selesai Alea baru pergi ke warung Bu Julaeha untuk membantunya berjualan.
" ma, aku gak mau hidup kita dihina terus aku mau merubahnya , tolong ma ijinkan aku mencari pekerjaan ya " Alea mencium kening Diana sebelum melangkah pergi .
🔵
Siang itu setelah membantu Bu Julaeha di warungnya, Alea benar benar menguatkan tekadnya untuk merubah hidupnya.
Dengan pakaian rapi , atasan putih bawah rok selutut warna hitam , Alea mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan yang berada di kota itu.
Mulai dari perusahaan besar , perusahaan kecil, butik ,toko, bahkan mini market dan pasar tradisional dia datangi, tapi tak ada satupun yang bersedia menerimanya.
Dengan rasa lelah dan putus asa Alea beristirahat sebentar sambil mengusap peluh yang mulai menetes di keningnya.
Alea ingin merubah nasibnya dan mencari pekerjaan tapi tidak satu pun perusahaan yang mau menerima lulusan SMA.
Alea merasa putus asa, tapi begitu bayangan penghinaan dari bu Anton muncul , rasa itu mendadak lenyap dan berubah menjadi semangat serta kekuatan untuk tidak menyerah . Meskipun kakinya seperti mau patah, tapi Alea tetap berjalan untuk menemukan toko ataupun butik yang mau menerimanya .
Karena hari sudah berganti senja , Alea putuskan untuk pulang dan kembali mencari pekerjaan besok siang. Dengan menahan pegal di kakinya Alea mencoba untuk beristirahat sejenak di halte bus yang sepi .
Tak lama kemudian ada seseorang yang duduk di sampingnya , dia terus berbicara di telp tanpa memperdulikan orang yang berada di sekitarnya.
Dengan sinis Alea menatapnya " dasar , orang kaya sombong !"
Seseorang tersebut adalah laki laki bertubuh tinggi tegap , berkulit sawo matang dan sedikit berewok. Tapi tidak dipungkiri meskipun sudah terlihat berumur 40 tahunan tapi masih terlihat tampan dan otot ototnya masih terlihat sempurna.
" apa nona, apa anda berbicara dengan saya" tanya laki laki itu.
Alea pun tersentak dan menggeleng kemudian mengalihkan pandangannya ke sisi lain.
Setelah beberapa saat .
Alea merasa tenaganya sudah pulih dan berniat melanjutkan langkahnya untuk pulang ke rumah, tiba tiba seseorang menabraknya hingga tubuhnya jatuh ke pangkuan laki laki itu hingga ponsel laki laki itu terjatuh.
Au
"aduh bagaimana sih nona , anda bisa merusak ponsel saya " gumam laki laki itu.
Alea tersenyum dan menggaruk-garuk kepalanya " maaf tuan , eh om , aduh bagaimana sih , saya tidak sengaja "
Laki laki itu mendengus" kalau begitu ya sampai kapan kamu akan duduk di pangkuan saya ??"
Alea yang tidak sadar berada di atas pangkuannya pun segera bangun dan kembali menggaruk-garuk kepalanya " sekali lagi saya minta maaf ya "
" dasar bocah !"
Laki laki itu pun segera beranjak dan memunguti ponselnya yang jatuh kemudian pergi dari sana dengan menaiki sebuah mobil mewah .
Sedangkan Alea yang masih sedikit kesal hanya terdiam menatap pria itu pergi .
" Alea!!"
Alea pun menoleh dan melebarkan senyumnya " Nathalie"
Nathalie segera menghampiri Alea, mereka adalah teman satu SMA.
" hai Alea, apa kabar? " sapa Nathalie dengan senyum manisnya.
Alea pun sangat senang bisa bertemu dengan sahabat lamanya yang sekarang sudah menjadi anak kuliahan.
" Al, kamu tidak kuliah "
tanya Nathalie.
Alea menggeleng perlahan.
" aku tidak punya biaya Nat untuk kuliah , mamaku sakit saja aku tidak bisa membawanya ke dokter "
Nathalie mengusap punggung Alea " yang sabar Al , o iya sambil ngobrol kita makan di cafe depan ya ?"
Alea mengangguk dan mengikuti langkah Nathalie ke arah cafe yang berada di seberang jalan.
Di sana Alea dan Nathalie saling berbagi cerita , namun ketika Alea menanyakan soal keluarganya Nathalie terlihat murung dan bersedih.
" maaf Al, aku memang punya segalanya, harta , kemewahan tapi satu yang tidak pernah aku dapatkan dan itu sangat aku inginkan"
" apa itu Nat?" tanya Alea.
" kasih sayang mama dan papa , bahkan waktu untuk saling bertukar cerita saja tidak pernah ada " Nathalie bercerita sambil sesekali mengusap airmatanya.
Alea yang mendengar pun ikut merasakan luka yang dialami sahabatnya itu '' Nat, kamu juga harus bersabar "
" sampai kapan Al, sudah hampir 18 tahun aku menjadi bagian dari keluarga mereka tapi hanya pertengkaran dan caci maki yang aku dapatkan , mamaku selingkuh sana sini , papaku terlalu sibuk dan tidak pernah ada waktu untuk kami" Nathalie sangat tertekan dengan keadaan keluarganya yang berantakan.
Du Du Du 🎵🎵🎵
Ponsel Nathalie bergetar.
Sambil mengusap airmatanya, Nathalie mengangkat panggilan masuk dari ponselnya.
" iya om, memangnya om sudah pulang, baiklah aku ingin kita bertemu , aku tidak mau nanti atau besok , aku maunya sekarang!" ucap Nathalie dengan seseorang di gawainya.
Alea hanya terdiam melihat sahabatnya.
...💫💫💫...
Keesokan harinya.
Siang itu sangatlah terik , matahari memang sudah tergelincir tapi sinarnya sangat menyengat. Alea berdiri di depan sebuah hotel mewah sambil terus menatapnya dan berpikir " mungkinkah di hotel sebesar itu masih membutuhkan karyawan, menjadi cleaning service atau apapun asalkan bisa bekerja" ucap Alea di dalam hati.
Namun tiba tiba matanya dikejutkan dengan munculnya seseorang yang sangat dikenalnya.
Sesekali Alea mengusap matanya seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
" hah, benarkah itu Nathalie, tapi dengan siapa dia di sana , apa aku tidak salah lihat " gumam Alea sambil terus memperhatikan seorang gadis yang bergelayut manja di dada seorang pria dewasa yang mungkin seumuran dengan papanya.
Nathalie terlihat sangat bahagia dengan senyuman yang tak pernah dia lihat sebelumnya seperti tanpa beban , tapi rasa penasaran Alea yang besar membuatnya tanpa sadar mengikuti mereka sampai di depan pintu kamar hotel.
" Nathalie!" panggil Alea yang membuat Nathalie dan laki laki itu menoleh bersamaan.
Nathalie sangat terkejut melihat Alea berada di sana kemudian meminta laki laki itu untuk masuk ke dalam kamar lebih dulu.
Alea masih dalam posisi yang sama terdiam mematung dengan sejuta pertanyaan, sementara Nathalie berjalan mendekati Alea dan menarik tangannya agar menjauh dari pintu hotel .
" Alea , ngapain kamu di sini ?" tanya Nathalie sedikit panik .
" a-aku tadi tidak sengaja mau melamar pekerjaan di tempat ini, kamu sendiri ngapain di sini Nat?" Alea balik tanya membuat Nathalie tidak tahu harus menjawab apa.
" a-aku a-aku aku " Nathalie sangat gugup karena takut Alea mengetahui semua kebenarannya.
" Nat, jujur Nathalie apa yang kamu lakukan di sini bersama om om itu "
Alea semakin yakin kalau Nathalie memang menyembunyikan sesuatu darinya.
Dan Alea terus mendesak Nathalie untuk jujur sampai pada akhirnya Nathalie tidak tahu lagi harus mengatakan apa selain kebenarannya.
" iya Al, aku memang sudah tidak perawan lagi , aku sudah sering menginap dan menjadi pemuas nafsu om Bram, hiks hiks hiks" Nathalie tidak kuasa menahan airmatanya setelah mengatakan kebenarannya.
Bagaikan petir yang menyambar seakan memporak porandakan pertahanan seorang Alea Syara begitu mengetahui bahwa sahabatnya adalah seorang gadis pemuas nafsu om om kesepian.
" Nat, gila kamu ! Apa kamu sadar dengan apa yang sudah kamu lakukan!"
Nathalie tertunduk dan luruh duduk di lantai bersandar dinding lobi hotel yang dingin .
Alea sungguh tidak tega melihat sahabat baiknya terpuruk dan terperosok ke dalam lembah hitam.
" hiks hiks hiks, hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membuatku lupa dengan semua masalahku Al, hiks hiks hiks, dengan om Bram aku bisa melupakan semua beban hidupku " Nathalie terus menangis sambil memeluk kedua lututnya.
Alea pun ikut duduk di sampingnya dan mengusap pundaknya untuk memberikan kekuatan " Nat, mencari kesenangan itu tidak harus ke limbah dosa , kamu bisa mengikuti kegiatan positif, lagi pula kamu tidak kekurangan uang ataupun kemewahan untuk apa kamu harus menjadi simpanan om om itu"
" tapi Al, memang mudah mengatakan itu , kenyataannya hanya ini yang bisa membuatku bahagia ,walaupun hanya sesaat !!" jawab Nathalie dengan keras .
Alea hanya terdiam dan tiba tiba om om yang datang bersama Nathalie sudah berdiri di belakangnya " Nathalie, come here "
Nathalie berdiri dan mengusap air matanya kemudian bergegas ke arah om om itu dan memeluknya layaknya suami istri.
Alea sungguh tidak percaya dan tetap menatap tajam ke arah Nathalie dan omnya .
" Al, maafkan aku " ucap Nathalie kemudian masuk ke dalam kamar hotel.
Dengan sedih Alea pun berjalan keluar hotel, tapi hati dan pikirannya tetap mengkhawatirkan Nathalie.
pleaseee jangan terusin entar ketagihan loh
gue gampar baru tau rasa ya loooh 😡😡
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Mari kita saling mendukung. thanks