Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.
Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.
Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.
Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.
*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Mereka pun kini duduk meja Balcony yang mana itu benar2 terpisah dari keramaian dan memberikan mereka privasi lebih baik seperti keinginan Lia dan Widy.
Kedua gadis itu juga nampak terpukau dengan The H Club yang sangat besar dan megah itu.
Mereka bedua belum pernah datang ketempat semewah ini karena mereka sebelumnya paling hanya menikmati club malam di daerah Kemang saja.
...[ Lia : Anjir, beruntung banget gue nemu ni cowo, jadi bisa ngerasain tempat sekeren ini kan gue akhirnya.. ]...
...[ Widy : Gila keren banget ini tempat sumpah, pokoknya ni cowo harus jatuh ketangan kita sih, mobilnya aja mewah banget, duitnya juga tebel sih ini.. ]...
...[ Widy 38 -> 48 Lp ] - [ Lia 35 -> 43 Lp ]...
Kei yang kebetulan sedang duduk di sofa club itu sambil melihat aplikasi LS miliknya hanya tersenyum, karena dia mengetahui isi fikiran kedua cewek yang sedang bersamanya dan mengetahui kalau tingkat kesetiaan mereka hampir mencapai 50 yang tentu akan memberikan ExP untuknya.
"Gampangan banget, hahaha baru segini aja udah kelepek2 lu berdua.." ucap Kei dalam hatinya
Meski itu hanya kesetiaan sementara dan cuma karena uang bukannya ketulusan, tapi entah kenapa sistem tetap meningkatkan Loyalty Points kedua cewek itu.
"Hei ayo minum.." ucap Lia
"Tau nih, masa udah ketempat gini malah mainan hape terus.." kata Widy
Karena suara disana sangat bising dari musik yang di putar oleh Disc Jockey(DJ), mereka pun berbicara dengan sedikit agak teriak atau mendekatkan mulut ketelinga lawan bicara mereka.
Kini Kei duduk di sofa sambil diapit dua gadis cantik dan seksi bersamanya.
Mereka berdua pun minum dan berjoget menikmati irama musik di tempat mereka itu.
Terlihat Lia dan Widy begitu agresif menggoda Kei ketika sedang berjoget sambil mengapitnya.
Kei hanya merima perlakuan kedua gadis itu dengan mengikuti alur permainan mereka, bahkan kedua gadis itu beberapa kali dengan berani menyentuh kejantanan Kei dengan sengaja dari luar celana panjang yang di pakainya.
"Dasar, mancing2 mereka ternyata.." ucap Kei dalam hatinya
Kei langsung menarik kedua gadis itu ke sofa dan menciumi bibir mereka bergantian, bahkan tangan Kei dengan berani menyentuh dada serta bokong kedua gadis itu sambil sedikit meremasnya.
Bukannya marah atau menolak, kedua gadis itu malah semakin terbawa suasana karena sudah terpengaruh alkohol yang mereka konsumsi.
"Tangannya nakal.." ucap Widy dengan gaya centilnya
"Udah gak tahan ya.." kata Lia menggoda
Mereka menggoda Kei dengan tingkah laku mereka dan tangannya yang bahkan semakin berani masuk kedalam celana yang dikenakan oleh Kei.
Itu membuat Kei sempat tersentak karena terkejut, namun itu malah berakhir jadi bahan tertawaan kedua gadis itu.
"Hahaha kok kaget gitu..?" ucap Widy
"Please jangan bilang lu masih perjaka deh, gak seru kali.." ucap Lia
"Ya nggak lah anjir, kaget aja gua.." ucap Kei membela dirinya
Mereka kembali berjoget dengan semakin panas, tapi masih tetap berada dalam area Balcony yang mereka tempati.
Kei sempat meminta rehat untuk pergi ke kamar kecil sementara kedua gadis itu masih terus menari dengan tarian yang semakin panas.
Setelah sampai di toilet, Kei melihat status kedua gadis itu di sistem yang ada di ponselnya.
...[ Lia 43 -> 57 ] - [ Widy 48 -> 62 ]...
"Bajilak, udah segini aja ni cewe dua, gampang banget naikinnya.." gumam Kei
Dia langsung mendapat 400 ExP dari Widy dan 200 ExP dari Lia, kini total ExP yang dimilikinya adalah 650 Exp setelah di akumulasi dengan sisa ExP sebelumnya.
Dia membuka menu Exchange pada sistemnya dan melihat Ability apa yang sekiranya cocok untuk dirinya pada saat ini.
Dari sekian banyak skill yang ada disana, Kei tertarik pada skill Drunken Master dan Night Emperor.
...[ Night Emperor : Membuat penggunanya memiliki ketahanan dan vitalitas tinggi ketika berhubungan seks untuk memuaskan lawan mainnya ]...
...[ Drunken Master : Membuat penggunanya memiliki ketahanan dan resistensi tinggi terhadap alkohol, pengguna dapat tetap menikmati sensasi mabuk namun tidak akan mengganggu kinerja otak dan tubuhnya ]...
Bagi Kei, kedua skill itu sangat cocok untuk menghancurkan kesombongan Lia dan Widy agar jatuh kedalam genggamannya.
"Haha sistem ini bener2 hebat. Kalo begini, ayo kita ambil dua skill ini, sisanya masukin ke poin ability aja lah.." gumam Kei sambil menatap layar ponselnya dan duduk di closet kamar mandi pengunjung club itu
Kei Pun menggunakan ExP yang tersisa untuk menaikan basic Ability miliknya
...[ Ability ]...
...Strength : 3 -> 5...
...Intelegence : 2 -> 5...
...Charisma : 3 -> 4...
...Agility : 2 -> 3...
...[ Skills ]...
...[ Mind Reading ] - [ Drunken Master ]...
...[ Night Emperor ] - [ Pencak Silat ] - [ Driving ]...
Sejak awal Kei sudah memiliki Ability dasar dan dua Skill bawaan yang memang sejak awal sudah dimilikinya yaitu Pencak Silat dan Driving.
Jadi setelah di tambahkan dengan yang dia dapatkan dari sistem, kini skillnya semakin bertambah dan semakin hebat.
"Nah gini kan lumayan, jadi sekarang gampang buat gua bisa naklukin dua cewek sombong ini.." gumam Kei sambil menyelesaikan keperluannya di toilet
Setelah selesai mencuci tangan dia pun kembali ke Balcony yang mereka tempati.
Seampainya disana, kedua gadis itu terlihat masih asik berjoget berdua di tempat mereka, Kei langsung duduk di sofa sambil melihat kedua gadis itu berjoget dengan panas sambil meraba tubuh satu sama lain.
Ini pemandangan yang sangat indah baginya dan dia juga menikmati itu sambil lanjut minum.
"Hei, kok malah duduk, ayo sini gabung dong.." ucap Lia sambil terus menari
"Udah nyerah kali.." ucap Widy meledek
Karena skill barunya, tentu Kei masih dapat menjaga kesadaran serta kondisi tubuhnya dengan baik.
Dia pun menuruti kedua gadis itu dan lanjut menari bersama mereka, hingga akhirnya pesta malam itu berakhir karena waktu sudah menunjukan jam 3 pagi dan waktunya tempat itu untuk tutup.
"Whooo seru banget anjaaay..!!" sorak Lia kegirangan karena pengaruh alkohol
"Yah kan dah kobam tuh dia.." ujar Widy meledek temannya
"Emang lu belom..?" ucap Kei meledek Widy
"Enak aja, masih aman lah gua mah.." jawab Widy
Meski mulutnya berkata demikian, tapi gerak langkah kakinya tidak sesuai dengan ucapannya. Terlihat langkah kakinya sedikit terhuyung karena pengaruh alkohol yang mereka konsumsi.
Mereka pun pergi ke meja resepsionis untuk menyelesaikan pembayaran karena mereka banyak memesan beberapa tambahan seperti rokok dan camilan selama disana.
Resepsionis wanita disana nampak terkejut ketika Kei melakukan pembayaran dengan kartu AMEX miliknya, sepertinya dia tahu kartu apa itu dan siapa saja yang bisa memilikinya.
"Terima kasih kak, silahkan datang lagi.." ucap resepsionis cantik itu sambil mengedipkan satu matanya menggoda Kei
"Tentu, terima kasih.." jawab Kei seraya membalas dengan senyuman
Kei menyadari itu namun tetap mempertahankan ketenangannya, dan beranjak keluar untuk pergi bersama kedua cewek yang sejak tadi berpesta bersamanya.