NovelToon NovelToon
Tidak Ada Maaf Untuk Ibu Mertua

Tidak Ada Maaf Untuk Ibu Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:327.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Terlalu sakit hati atas semua perbuatan ibu mertuaku di saat kami masih miskin.Hinaan demi hinaan aku terima setiap saat hannya karena aku tidak bisa seperti menantunya yang lain.Di bandingkan di jadikan babu bahkan anak-anakku kerap mendapat perlakuan tidak baik dari mertuaku membuat ku dendam sampai mati.

Sekarang saat aku sudah sukses dan dia sudah penyakitan dia ingin aku merawatnya layaknya seorang mertua tentu saja aku menolak dan suamiku mendukung atas sikap ku yang jahat untuk saat ini.

Ikuti kisah rumah tanggaku yang begitu banyak cobaan hingga pada akhirnya Tuhan membuka pintu rejeki kepadaku dan suamiku sembuh dari penyakit yang di deritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 ~ Hannya bisa sabar ~

Maura mengambil semua barang belanjaan milik keluarga mertuanya,di rumah itu sekali pun dia seorang menantu tapi karena tidak bisa seperti kakak iparnya yang lain, dia hannya di anggap pembantu tidak lebih.

" Maura cepat!! kamu ngapain lama sekali apa!!" Teriak mertuanya dari dalam rumah,Maura buru-buru mengambil semua barang lalu membawanya ke hadapan ibu mertua dan kedua kaka iparnya.

" Kamu ngapain lama-lama di luar,apa kamu memeriksa barang belanjaan kami? Itu semua barang mahal sesuatu yang tidak mampu kamu beli sampai kapan pun,jangankan untuk beli perhiasan dan baju mahal,untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mu saja kamu tidak mampu." Maki mertuanya.

" Bu,aku sudah bekerja di rumah ini,kami bisa saja tidak memakan makanan yang kalian beli tapi berikan gaji ku saat aku kalian jadikan babu di rumah ini,bukan kah ibu dan menantu ibu ini banyak uang kenapa tidak membayar tenaga yang sudah ku keluarkan?" Maura sudah tidak tahan dengan hinaan mertunya akhirnya dia memberanikan diri melawan mertuanya.

" Plak!!" Mertunya langsung beranjak dari tempat duduknya lalu dia melayangkan pukulan keras ke wajah Maura hingga dia merasakan panas di seluruh tubuhnya.

"Dasar menantu tidak tau diri kamu? sudah menumpang dan tidak pernah sekali pun membahagiakan mertuamu,sekarang kamu berani melawan? kalau kamu tidak suka di rumah ini silahkan pergi bawa kedua anakmu dan juga suami kamu yang penyakitan itu!!" Teriak mertuanya.

"Pergi kamu dari hadapan kami Maura,kalau kamu iri kepada kami karena kami bisa hidup mewah kamu tidak usah belagu." Ucap Laura lalu membawa mertuanya duduk di sopa dan memberikan dia segelas air yang ada di meja.

"Menantu sampah tidak berguna!!" Sekali lagi mertuanya menghinanya sebelum akhirnya dia kembali ke dalam kamar.Surya yang mendengar semua makian ibunya hannya bisa menangis,kata-kata kejam ibunya jauh lebih sakit di banding penyakit yang dia derita.

Sebagai suami dia merasa bersalah kepada Maura,dia merasa menjadi suami tidak berguna jangankan untuk membahagiakan istri dan kedua anaknya,membela istrinya saat di aniaya keluarganya dia tidak mampu.Surya menyeka air mata yang keluar dari sudut matanya,dia tidak ingin Maura semakin sedih melihatnya seperti itu.

Maura mengambil kursi lalu duduk di samping ranjang tempat suaminya lalu menutup kepalanya ke atas ranjang sambil menangis sesenggukan menumpahkan segala perasaanya.Kali ini dia tidak bisa lagi pura-pura kuat dia benar-benar sedih.

"Sayang!! maafkan mas,aku memang suami tidak berguna,andaikan aku sehat mungkin hidup kita tidak seperti ini." Ucap Surya dia berusaha keras untuk mengangkat tangannya untuk membelai kepala istrinya tapi dia tidak mampu sama sekali.

Maura mengangkat kepalanya,tadinya dia mengira kalau suaminya sedang tidur ternyata pria itu mendengar suara tangisannya.

"Mas? Aku lelah sekali? rasanya aku sudah tidak mampu bertahan,andaikata aku masih punya orang tua dan aku juga punya keluarga,mungkin kita tidak merasakan hidup pahit seperti ini." Ucapnya lalu dia menyeka wajahnya.Surya menarik napas berat,dia hampir putus asa dengan keadaannya sekarang.

" Maura? kalau kamu sudah tidak kuat lagi,kamu bisa pergi bawa kedua anak kita,kalian bisa memulai hidup baru di luar biarkan aku disini,aku tidak tega melihatmu selalu di hina sementara kamu sudah melakukan semua yang mereka inginkan." Ucap Surya dengan mata berkaca-kaca.Sebenarnya berat sekali mengucapkan kata-kata itu tapi batas kesabarannya mulai habis.

Maura menoleh ke wajah suaminya,dia tau suaminya juga menderita karena dia juga selalu mendapat kata-kata hinaan dari ibu dan Abang-abangnya.

"Mas!! memangnya aku ini istri macam apa hingga tega meninggalkan kamu disaat keadaan mu seperti ini? aku yakin mas kamu pasti sembuh dan keadaan kita akan lebih baik nantinya kita sabar saja." Jawab Maura seraya menggenggam erat tangan suaminya memberikan semangat hidup.Hannya itu yang bisa dia lakukan dan doa yang tidak pernah putus kepada sang pencipta kelak keadaan mereka bisa lebih baik.

Surya tidak bisa berkata-kata,saat ini yang bisa dia lakukan hannya berdoa dan bersyukur memiliki istri sebaik Maura.

"Maura!!!!" Terdengar suara yang kencang dari ruang tamu memanggil namanya,rasanya ingin sekali dia memaki pemilik suara itu tapi apa dayanya sekarang yang bisa dia lakukan hannya bersabar dan menuruti apa pun kata pemilik rumah sekalipun harga dirinya di pertaruhkan.

Maura sudah beberapa kali meminta tolong kepada mertuanya agar dia mau menjaga kedua cucu darinya seperti cucunya yang lain agar dia bisa bekerja, tapi apa yang dia terima hannya kata makian dan cacian yang membuatnya berulang kali mengelus dada.

" Ada apa bu" Maura berlari kecil menghampiri mertuanya yang masih duduk di ruang tamu.

"Apa yang kamu lakukan di dalam kamar,apa suamimu harus kamu kelonin terus,kamu mau punya anak lagi,mikir pake otak punya dua anak saja kamu sudah tidak mampu memberinya makan mau tambah lagi?" Ucap wanita tua itu.Dia benar-benar keterlaluan kalau ngomong bahkan kata-kata yang keluar dari mulutnya sama sekali tidak pantas untuk umur sepertinya.

" Di kamar Laura,dan Siska banyak pakaian kotor apa kamu sudah mencucinya?"

"Belum bu,aku tidak tau kalau mereka punya pakaian kotor."

"Ya sudah pergi ambil dari kamar ngapain berdiri bawa ke kamar mandi dan cuci,satu lagi cepat kerjakan kami sudah lapar." Perintah mertuanya.

"Maura seperti biasa baju kami di cuci pakai tangan,itu baju-baju bagus jangan sampai rusak." Siska ikut-ikutan seperti nyonya besar di rumah itu.Entah berapa mereka membayar mertuanya setiap bulan hingga mertuanya begitu menyayangi keduanya bahkan cucu dari kedua menantunya.

Maura segera membuka kamar Siska lalu dia masuk ke dalam kamar,betapa kagetnya dia saat melihat Abang iparnya ada di atas ranjang,pria itu hannya memakai celana dalaman.

" M_ maaf mas aku tidak tau kalau mas ada disini,mbak Siska menyuruhku mengambil pakaian kotor." Ucap Maura sambil membelakangi pria itu dan sekalian mengambil baju dari keranjang kotor.

" Tidak papa,aku tau kamu mungkin juga butuh kehangatan,secara kan suami kamu sudah penyakitan,selain tidak bisa menafkahi mu secara materi dia juga tidak bisa menafkahi mu secara jasmani." Maura tersentak mendengar ucapan Abang iparnya yang menurutnya sangat merendahkan harga dirinya.

"Hmm...Kamu masih cantik,andai kamu perawatan mungkin istriku akan kalah darimu,kalau kamu mau aku bisa memberimu uang asal kamu mau melayaniku di atas ranjang." Tambah pria itu membuat Maura kaget setengah mati.

🌺🌺🌺 bersambung 🌺🌺🌺

1
Rossi Valentina
Luar biasa
Rossi Valentina
Kenapa maura menjadi marni? 😁
Baiq Susy Meilawati Syukrin
sampai kesekian episode di tindas tanpa perlawanan,JD bosen bacanya....🙏🙏🙏
Capricorn 🦄
keren
Boedi Harjanto Admopradjitno
Buruk
Boedi Harjanto Admopradjitno
Kecewa
Boedi Harjanto Admopradjitno
itu ibunya ape g cek and ricek dulu buat calon mantunye? ini ada dendam apa penulis ame si surya?
Boedi Harjanto Admopradjitno
jika dibilang mencuri sih g juga, karena itu bagian dari hak istri. dan KDRT surya harusnya dilaporkan ke pihak kepolisian agar surya segera diadili.
Boedi Harjanto Admopradjitno
Lucifer aja kalah bisikannya sama itu mak Lampir.
Aisyah Putri Angel
sampah bersatunya dgn sampah klop
Aisyah Putri Angel
maaf ini kisahnya 11 12 dgn kisah adik kandung ku.
maaf apakah semua orang Sunda begitu.klu kita punya ...semua keluarga dr pihak lelaki mengrongrong keuangan dan harta kita hingga habis .
Silvi Vicka Carolina
laki klo da punya tahta .....bikin mangkel ini cerita bikin panas otaku
Silvi Vicka Carolina
bener otak udang
Silvi Vicka Carolina
masih ada utang 50 ribu ..buat beli makan
Silvi Vicka Carolina
w gak pamit ama suami dan anak ..anaknya umur brapa ya
Silvi Vicka Carolina
waea mertuanya lupa ...perlu di ingatkan lagi nie
Silvi Vicka Carolina
keluarga panas semua
Silvi Vicka Carolina
teh kak bukan kopi
Silvi Vicka Carolina
wow keren anak sendiri di katain ....wow luar biasa
Eko Prastuti
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!