NovelToon NovelToon
Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Janda / Selingkuh / Pelakor / Trauma masa lalu
Popularitas:215.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ara julyana

Dania adalah wanita yang lemah lembut dan keibuan. Rasa cintanya pada keluarganya begitu besar.


Begitupun rasa cintanya pada sang suami, sampai pada akhirnya, kemelut rumah tangganya datang. Dengan kedua matanya sendiri Dania menyaksikan penghianatan yang di lakukan oleh suami dan kakaknya sendiri.


Penghianatan yang telah di lakukan orang-orang yang di kasihinya, telah merubah segalanya dalam hidup Dania.

Hingga akhirnya dia menemukan cinta kedua setelah kehancurannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara julyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3.Jatuh Cinta

"Kertas apa itu mas? apakah kertas itu begitu penting sampai kamu marah-marah dan membentak istrimu?" tanya Dania.

"Sangat penting! jangan banyak tanya bukan urusanmu!" ketus Bobby.

Dania menghela nafas berat dan perlahan ia lepaskan. Setidaknya itu bisa membuat dadanya yang dari tadi menahan sesak bisa sedikit lega.

"Mulai sekarang jangan suka memindahkan barang-barangku!" gertak Bobby.

"Aku tidak pernah memindahkan barang-barangmu mas, tidak berani," sahut Dania pelan.

"Masih berani kamu menjawab terus yang kamu lakukan tadi apa?"

"Aku hanya melakukan yang biasanya aku lakukan mas, membawa pakaian kotormu ke belakang sebelum ku cuci."

"Ah sudahlah banyak omong kamu!" Bobby membalikkan badan dan berjalan menuju teras.

Dania berdiri mematung. Menatap pakaian kotor yang berserakan di lantai akibat ulah suaminya tadi.

"Oh Tuhan, kenapa suamiku begitu berubah, dan sejak kapan ada peraturan seperti yang di sebutkannya tadi," gumam Dania dalam hati.

☘️☘️☘️

Sinta keluar dari kamarnya sambil bernyanyi-nyanyi kecil dengan wajah riangnya. Ia segera duduk di meja makan.

"Bik bikinin nasi goreng dong," teriaknya memanggil bik Titin.

"Sebentar non, saya sedang memandikan tuan muda kembar," jawab bik Titin setengah berteriak, agar di dengar oleh Sinta.

"Aduh, kemana sih Dania?" kesal Sinta.

"Aku disini kak," jawab Dania yang baru keluar dari ruang cuci pakaian.

"Eh maaf Dania, maksud kakak," belum sempat Sinta melanjutkan ucapannya yang kikuk karena omelannya di dengar Dania, Dania sudah menyahutnya.

"Biar Nia saja yang bikin nasi gorengnya ya kak,"

"Tapi Dania eh, eh, biar kakak aja," Sinta berdiri mendekati kompor dengan tampak gugup.

"Kakak duduk saja, biar Nia yang buat, kakak sudah rapi nanti baju kakak kotor," Ucapnya sambil mengaduk nasi dengan bumbu yang sudah ia siapkan.

"Terimakasih ya Nia," ucap Sinta dengan senyum di sudut bibirnya.

Nasi goreng dalam piring di hadapan Sinta. Ia segera memakannya.

"Enak kak?" tanya Dania.

"Enak banget Nia, terimakasih ya adikku yang manis," guraunya.

"Ah, kakak bisa saja, kakak itu yang cantik banget, emangnya kakak mau kemana kok udah rapi aja."

"Kakak mau ke salon dan jalan-jalan dengan teman kakak, nggak apa-apa kan Nia?" Sinta menatap Dania penuh harap.

"Iya nggak apa-apa kak, yang penting bisa membuat kakak bahagia aja, apa sih yang nggak boleh," jawab Dania dengan tersenyum penuh kasih sayang terhadap kakaknya.

Dania memang membebaskan Sinta kakaknya untuk pergi ke mana saja. Agar membuat Sinta bisa melupakan semua kesedihannya.

Dania berpikir kakaknya itu sangat menderita karena telah kehilangan suaminya. Jadi dengan membiarkan kakaknya bersenang-senang keluar rumah itu akan membuat Sinta bahagia dan akan lebih bagus jika dia menemukan cinta nya kembali.

Dania beranjak dari hadapan Sinta. Ia menghampiri dua buah hatinya yang rapi dengan bedak tebal di wajahnya.

"Mama mama mama," teriak dua bocah kembar itu kegirangan, mereka berlari berhambur memeluk sang mama yang sudah berjongkok di hadapannya.

"Wah, wangi dan ganteng nya dua jagoan mama," puji Dania, ia melayangkan ciuman di pipi kiri dan kanan anaknya secara bergantian.

"Mama, ana papa ana?" tanya Marleen dengan nada bicara nya yang masih celat.

"Tuh papa di sana Aleen," seru Marteen yang bicaranya lebih lancar di bandingkan dengan saudara kembarnya yang bernama Marleen itu.

"Iya, itu papa," Dania menunjuk Bobby yang sedang duduk di teras.

Kedua bocah yang sama-sama berusia tiga tahun itu berlari menghampiri papanya. Di ikuti oleh Dania.

Sementara bik Titin tampak menatap haru majikannya dengan kedua anak kembarnya itu. Ada sesuatu yang ia pikirkan dan ia simpan.

"Papa, papa," seru Marleen dan Marteen.

Tak ada sahutan dari sang papa. Lelaki itu tampak sibuk memainkan ponselnya, dengan sesekali ia tersenyum-senyum sendiri.

Dania menatap tingkah suaminya itu.

"Sepertinya mas Bobby sedang bahagia, apakah dia sedang berhasil bekerja sama dengan perusahaan besar atau sedang dapat keuntungan besar dalam perusahaannya? tapi kenapa sikapnya acuh dan tak perduli padaku dan anak-anaknya, padahal dulu, setiap dia sedang mendapat keuntungan besar di perusahaan ia akan mengajak kami liburan dan makan di luar," batin Dania.

"Papa, papa, papa," Marteen dan Marleen mengguncang lutut sang papa dengan kuat secara bersama-sama. Mereka merasa penasaran dan ingin menarik perhatian papanya karena merasa di acuh kan.

Sementara Bobby yang merasa kesenangannya berbalas pesan dengan seseorang terganggu malah membentak dan melepas tangan anaknya dengan kasar.

"Apasih kalian, nggak bisa tenang ganggu papa aja!" bentaknya pada anak-anak itu.

Seketika kedua bocah itu terdiam. Dan berlari memeluk mamanya lalu menumpahkan air matanya disana.

"Mas, mereka hanya ingin kamu perhatikan," ucap Dania lembut. Wanita itu masih bersabar menghadapi suaminya, walaupun batinnya menangis menyaksikan anaknya di perlakukan seperti itu.

"Kamu saja yang memperhatikan mereka kan bisa! aku sibuk!" jawabnya ketus.

Si kembar makin terisak.

"Sudah-sudah, jangan menangis lagi, pergi nonton kartun ya sama bibik, nanti mama nyusul, mama bicara dulu dengan papa setelah itu kita jalan-jalan," rayu Dania pada kedua anaknya.

Si kembar berlari menghampiri bik Titin yang sedang membereskan piring bekas makan Sinta.

Setelah kepergian anaknya, Dania mencoba bicara baik-baik dengan suaminya.

"Mas, boleh aku bicara?" tanya Dania pelan.

"Bicara ya bicara aja, ada apa emangnya?" jawab Bobby tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Sepertinya mas Bobby lagi seneng banget, ada apa sih?"

"Bukan urusanmu! ini tentang perusahaan, kamu nggak usah banyak nanya!" ketusnya.

"Yang penting kebutuhanmu dan anak-anak di rumah ini tercukupi," lanjutnya lagi.

"Iya mas, aku mengerti," jawabnya.

"mas ini kan hari minggu gimana kalau kita bawa anak-anak ke mall, ke area permainan anak-anak, sepertinya mereka akan sangat senang," Dania meminta dengan sangat hati-hati, ia takut merusak mood suaminya yang gampang berubah-ubah belakangan ini.

Dan benar saja bukan jawaban yang menyenangkan yang Dania dengar melainkan amarah suaminya. Yang terdengar pedas di telinganya.

"Kamu kan tahu aku baru pulang Dania, aku capek! makanya kamu itu jangan banyak janji sama anak-anak, dan jangan terlalu memanjakan mereka!" Bobby bicara sangat kuat setelah ia menggebrak meja.

Nyali Dania menciut. Dia sempat terkejut, jantungnya berdegup kencang. Ia terdiam tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya lagi.

Ia mengalihkan pandangannya pada Sinta. Wanita itu duduk di ruang tamu dengan tersenyum-senyum menatap layar ponselnya.

"Kenapa kak Sinta belum pergi juga, apa dia nunggu jemputan temannya?" batin Dania.

Di rumahnya memang ada beberapa mobil. Tapi Sinta ia belum bisa mengendarai mobil sendiri.

Dania meraih tangan Bobby, membuat kedua alis mata Bobby saling bertautan.

"Mas, lihat kak Sinta. Wajahnya berseri-seri aku perhatikan dia sering senyum-senyum sendiri, sepertinya kak Sinta sedang jatuh cinta," bisik Dania.

Bobby menoleh sekejab ke arah Sinta, lalu kemudian ia mengangkat kedua bahunya.

"Itu wajarkan?" gumamnya.

"Kakakmu itu sudah janda, lagi pula itu urusan pribadinya buat apa kamu ikut campur!"

Bersambung....

♥️♥️♥️

Dukung terus author ya..

Silahkan like dan komennya..

Terimakasih🙏🙏🙏

1
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ara Julyana: Terimakasih kak
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga berjodoh mereka sama dikhianati oleh perselingkuhan
Ririn Nursisminingsih
emang benerr yaa iparku adah mautku....ktak film yg lagi viral ini...tidak dinovel atau di dunia nyata pelakor itu bener jahat....
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
Ilham Dwi Putra
semakin seru nih ceritanya
Ara Julyana: terimakasih kak atas dukunganmu🙏
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
Julik Rini
Thor untuk tahanan laki laki dan perempuan beda 🫢🫣
Elok Pratiwi
buruk
Ara Julyana: saya tidak memaksa anda untuk membaca karya saya apalagi menilai dengan tidak menghargai karya orang.
total 1 replies
Elok Pratiwi
kok cerita nya lelet muter muter n pemeran wanita nya kok bego amat ... pada suka ya bikin cerita pemeran wanita nya bego amat ... cerita yg sangat tidak mengasyikkan
Ara Julyana: tidak memaksa anda untuk membaca apalagi untuk berkomentar, silahkan anda buat cerita sendiri dan baca sendiri🤣🤣
total 1 replies
Surati
bagus
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
IKA UMY
apik apik.... sy syuka sy syuka
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
arniya
bagus kak
Ara Julyana: terimakasih...
total 1 replies
Nur Halima
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukunganmu kakak
total 1 replies
arniya
ternyata banyak rahasia
Ara Julyana: benar sekali kakak
total 1 replies
Osie
nah kan aku dha curiga aja gitu tau nama pengacara dania herman anggara.. anggara nya itu loh sm dgn nama belakang arjuna..pastilah padanya arjuna itu..secara arjuna pernah bilang papanya seorang pengacara
Ara Julyana: pintar kakak
total 1 replies
Jouliani Jouliani
Lumayan
Dewi Nurani
haarusnya bobby dan sinta diusir juga dari kontrakannya pasti lebih seru
Ara Julyana: siap kakak
total 1 replies
Hera Imoet
Alhamdulillah... aamiin... maacii suguhan karyanya yang bagusss bingitttt 😘
Hera Imoet: Aamiin... maacii... Do'a yg sama dan terbaik buat dikau yaaa... love sekebon😘😘😘
Ara Julyana: terimakasih telah menemaniku berkarya dan terimakasih atas dukunganmu kakak...
Bahagia selalu untuk mu🤗🤗
total 2 replies
Ilfa Yarni
Alhamdulillah happy ending semoga dunia nyata ad cinta kedua buat aku hehehe
Ilfa Yarni: aamiiin
Ara Julyana: aku doakan semoga kakak mendapatkan cinta kedua yang terbaik, semoga bahagia....
total 2 replies
Hera Imoet
syukaaaaa 🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!