NovelToon NovelToon
SETELAH DI CERAI

SETELAH DI CERAI

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:630.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pengagum Rahasia

menikah sebab perjodohan orang tua. namun setelah hampir delapan tahun belum di karuniai seorang anak.

hingga akhirnya suatu hari sebuah kenyataan membuat hati seorang istri merasa sangat tersakiti.

di antara percaya atau tidak.

simak cerita selengkapnya di cerita ya gaes

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Zaifa meremat tangan nya pertanda ia sedang gugup. Matanya melirik ke arah ruangan bertuliskan nama 'dokter sekar'. Ya, ruangan konsultasi untuk para wanita yang ingin ataupun akan menjadi ibu itu sedang tertutup karena ada satu pasien ibu hamil yang sedang di periksa.

Ceklek...

Zaifa menoleh dan tersenyum lega ketika pintu ruangan sudah di buka. Dokter Sekar tengah mengantar keluar pasien dan suaminya. Kemudian menyambut hangat Zaifa yang sedang berjalan menuju ke arah nya.

"jadi, apa yang bisa saya bantu nyonya?" tanya dokter Sekar sopan. Tentunya setelah mempersiapkan Zaifa duduk dengan nyaman.

Tanpa menjawab Zaifa membuka tas nya kemudian mengeluarkan plastik berisi air. Hal itu membuat dokter Sekar mengerutkan kening nya heran. Namun, ia hanya diam dan menunggu Zaifa mengatakan sesuatu.

Zaifa mendorong plastik berisi air itu lebih dekat kepada dokter Sekar.

"tolong periksa air ini dok"

"kemarin saya melihat suami saya memasukkan sesuatu ke dalam air ini"

Dokter Sekar mengamati air dalam plastik itu. Air bening yang tampak biasa saja. Namun, pernyataan seorang pasien tidak bisa di abaikan begitu saja. Dokter Sekar pun meraih plastik berisi air itu kemudian mengamati nya dengan seksama.

Air yang tampak tenang sedikit bergoyang karena plastik nya di gerakkan oleh dokter Sekar. Dengan mata jeli nya dokter Sekar melihat benda serupa debu ada dalam air itu.

Dokter Sekar lantas mengambil gelas yang ada di samping meja kerjanya. Gelas yang memang di sediakan oleh dokter Sekar untuk menjamu pasien yang konsultasi pada nya.

Dokter Sekar menyobek ujung plastik itu dan menuangkan semua air nya ke dalam gelas. Setelah tertuang semua, dokter Sekar mengangkat gelas itu dan memperhatikan sesuatu yang mulai mengendap ke bagian bawah gelas.

Dokter Sekar melirik ke arah Zaifa yang sedang fokus memperhatikan setiap gerakannya. Dengan hati-hati dokter Sekar meletakkan gelas itu di tengah-tengah meja agar Zaifa bisa melihat apa yang ada di dalam gelas itu.

"coba nyonya perhatikan"

Zaifa pun langsung memperhatikan air dalam gelas itu dan mata nya tidak mendapati apa pun.

"ada apa?"

"coba nyonya perhatikan dengan baik" ucap dokter Sekar.

"ini...." dokter Sekar menunjuk butiran-butiran kecil yang sudah mengendap di bawah gelas itu.

Zaifa kembali melihat gelas itu. Dan benar ada endapan di bawah gelas yang berarti memang ada sesuatu dalam air itu.

"apa itu dok?" tanya Zaifa. Jantung nya sudah berdegup kencang takut-takut dengan pernyataan apa yang akan di katakan oleh dokter Sekar.

Dokter Sekar tersenyum tipis. Kemudian mengaduk-aduk air itu sehingga endapan tadi terlarut dalam air. Kemudian mengambil sebuah alat suntik dan mengambil sedikit air untuk di jadikan sampel.

"saya akan mengecek ini di laboratorium nyonya. Agar nyonya yakin dengan apa yang ada di air itu. Saya harap apa pun hasil nya nyonya akan terima" ucap dokter Sekar kemudian menyimpan sampel itu ke dalam plastik steril.

"kapan hasilnya keluar dok?"

"paling lambat tiga hari. Saya akan mengabari anda jika hasil nya sudah keluar"

Zaifa mendesah pasrah. Walaupun ada rasa tidak sabar namun tentu saja ia harus menghargai prosedur rumah sakit.

"baiklah. Saya percaya kan kepada anda dokter Sekar"

"iya nyonya. Anda bisa percaya dengan saya. Saya usahakan hasilnya cepat keluar"

"kalau begitu saya pamit undur diri dok. Terima kasih "

Dokter Sekar tersenyum tipis dan menatap Zaifa yang sudah keluar dari ruangan nya.

"bagaimana bisa ada seorang suami yang tega memberikan pil KB kepada istri nya sendiri" gumam dokter Sekar dengan wajah datar.

Diluar rumah sakit. Zaifa mencegat taksi kemudian berlalu pergi dari sana. Tanpa Zaifa sadari bahwa gerak gerik nya di pantau oleh seseorang. Dan orang itu kini masuk ke dalam rumah sakit.

***

keesokan harinya....

Benda pipih milik Zaifa berdering. Zaifa yang sedang menyiapkan sarapan pun mengelap tangan nya pada celemek yang di pakai. Melihat nama dokter Sekar muncul di layar Zaifa langsung menggeser tombol hijau. Tak lama sapaan hangat dari dokter muda di sebrang sana terdengar.

"hasil nya sudah keluar dok? Bukan kah dokter bilang sekitar tiga hari lagi?"

"iya nyonya. Saya bernegosiasi kepada pihak laboratorium untuk mendahulukan milih nyonya"

"baiklah. Setelah suami saya berangkat saya akan langsung kesana"

"saya tunggu kedatangan anda nyonya"

Tak lama sambungan pun terputus. Zaifa cepat-cepat menyimpan kembali ponsel nya dan melanjutkan kegiatan memasaknya ketika mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah nya.

Di rumah sakit...

"apakah kau puas?" tanya dokter Sekar menatap datar seorang pria yang tengah duduk di depannya.

"lumayan" jawab pria itu.

"ini menyalahi aturan" geram dokter Sekar.

"hei, pemilik rumah sakit yang menghendaki itu. Kita para pekerja nya bisa apa" elak pria itu kemudian mengendikan bahunya melihat wajah kesal dokter Sekar.

"ini ambil lah" dokter Sekar melempar amplop yang di lengkapi logo rumah sakit itu kepada pria di depannya.

"sebentar lagi nyonya Zaifa akan kesini. Segera enyah lah. Kau mengganggu waktu istirahat ku" sentak dokter Sekar.

Pria itu tersenyum tipis melihat wajah merah padam dokter Sekar. Segera mengambil amplop dan berlalu pergi tanpa berpamitan.

"menyebal kan" sungut dokter Sekar.

Kembali ke rumah Zaifa...

"aku berangkat dulu sayang" ucap imam kemudian mengecup pucuk kepala Zaifa dan berlalu pergi.

Zaifa menatap punggung suami nya dengan nanar. Mengenai hasil pemeriksaan rahim nya seminggu yang lalu. Mengenai apa yang ia lihat dua hari yang lalu. Rasanya ia ingin menolak kenyataan yang begitu menyakitkan. Apakah benar suami nya yang dulu sayang mencintai dirinya tega berbuat hal itu kepada Zaifa.

Enggan memikirkan sesuatu yang membuat hatinya sakit. Zaifa segera membereskan meja makan, mencuci piring dan kemudian bersiap untuk pergi ke rumah sakit.

***

"tuan" sapa seorang sekretaris pria dengan ramah.

"bagaimana?"

"beberapa hari yang lalu nona Zaifa kembali ke rumah sakit. Ia membawa air yang di dalam nya terdapat larutan obat. Anda akan terkejut jika tahu obat apa yang di larutkan oleh pria itu." ucap sang sekretaris kemudian menyodorkan amplop berlogo rumah sakit kepada bos nya.

Pria berusia dua puluh sembilan tahun itu memandang datar amplop berwarna putih. Perlahan tangan nya menyobek ujung amplop dan mengeluarkan sebuah kertas kemudian membaca nya dengan seksama.

sorot mata tajam itu semakin tajam ketika membaca isi dalam kertas itu. Dalam sekejap kertas putih berisi kata-kata yang membuat ia benci sudah lecek dan pria itu melempar kertas itu ke sembarang arah.

"dasar pria breng*sek" ucap nya.

Sang sekretaris yang melihat itu hanya mampu menelan Saliva nya kasar.

***

Di sebuah taman di alun-alun. Seorang wanita yang tak lain Zaifa sedang meremat kasar sebuah kertas putih dalam pegangan nya. Tangan nya gemetar tak kuasa menahan tangis.

Ia teringat dengan ucapan dokter muda yang sudah di percayai nya untuk memeriksa air kemarin...

1
Suriana
lnjut thor
Jetty Eva
typo thor...Dani sepruh aadar masa nyetir..??
Jetty Eva
Sebenarx MOBIL apa MOTOR sih thor..🙏
Jetty Eva
Niel kkx Ziafa...
Jetty Eva
pertemanan mereka keren..
Jetty Eva
CLBK
Jetty Eva
menyesap/menghirup kopi bukan menyesal kopi..🙏
Dbz Mar
si imam ya..bukan jodoh mu mam..jadi jalan nya seperti itu..tapi caramu bner2 membuat ku muak mam..apalagi mamamu mnyalahkan zaifa atas ksalahan yg kau perbuat..semoga akhirnya dirimu mandul biar kau tau..gimana rasanya jadi zaifa...tetap semangat imam dalam mnjalani hasil perbuatan mu
Nindy Liani
g
Lies Sorongan
Luar biasa
Fay
👍👍👍
Fay
😀
Yuyun Rohimah
goodjob
Ony Syahroni
Luar biasa
Ony Syahroni
Biasa
Yunior
sudah tamat, terimakasih Thor sdh menyajikan cerita yang apik👍🥰
Noey Aprilia
Waahhh....slmt y bwt santi sm rafli....
samawa....
pnysln mmng sllu dtng trlmbat ,hrsnya mnkmti msa tua brsma kluarga mlh hrs hdp d pnjra...
smga pa bewok bnr2 tobat....
Yuyun Rohimah
lanjut
Zarin Mayresa
ceritanya bagus kok sepi ,,,tapi gakpapa thor sebagai penulis menghasilkan karya bagus adlh kepuasan tersendiri nahh kl byk yg minat itu bonus ,,,, terima kaaih sdh berkarya thor ,,tetep semangat dan sehat yaaa
Pengagum Rahasia: masyaallah,,, terima kasih atas apresiasi nya kak 🤗
Pengagum Rahasia: masyaallah,,, terima kasih atas apresiasi nya kak 🤗
total 2 replies
Ida Susiana
lanjut thor upnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!