NovelToon NovelToon
Pendekar Dewa Terkutuk

Pendekar Dewa Terkutuk

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Pendekar / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: wissuwe

Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.

Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.

Akankah Li Yian kembali bangkit.


Ikut cerita ini selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

003 = HARI LATIHAN PERTAMA LI YIAN

\= Capter 003 HARI LATIHAN PERTAMA LI YIAN\=

\=

\=

* 13 TAHUN TELAH BERLALU*

Selama 13 tahun Li Yian di rawat oleh Xu Wuzao dan di bantu oleh bibi Nam yang mengurus keperluan dapur di Sekte anggrek putih milik Xu Wuzao itu.

Di hutan dekat dengan Sekte milik Xu Wuzao Li Yian sedang memegang pedang yang pendek bermata satu, dengan nafas yang tersengal-sengal dia berdiri sedikit limbung ke segala arah.

Karena sudah seharian dirinya latihan, dia berlatih tidak menggunakan teknik dan jurus milik Sekte anggrek putih! Dia berlatih menggunakan teknik peninggalan ayahnya yang terpatri di ingatan dirinya sejak dirinya dilahirkan 13 tahun yang lalu.

Li Yian tumbuh menjadi anak yang normal, tapi dia lebih banyak diam dan jarang bermain! Itu karena sifat dan pikiran yang dewasa di miliki dirinya sejak lahir. Karena Li Yian itu tidak begitu mengerti karakter anak kecil dan semenjak lahir sifat dan karakter dewasa di alam langit juga ikut terbawa.

Tapi orang-orang di sekitarnya tidak begitu memperdulikan, bahkan untuk menyapa anak kecil itu saja tidak mereka lakukan, karena anak murid Sekte anggrek putih sudah banyak yang dewasa dan beberapa tahun lebih tua darinya.

"Latihan pertama ku sangat berat, tubuh ini kenapa sangat rapuh?"

Keluh Li Yian di sela-sela nafasnya yang terengah-engah, dia langsung memasukkan pedang miliknya ke dalam sarungnya kembali.

Setelah mengatur nafas agar kembali normal Li Yian baru memandang sekeliling, dan dia melihat ada beberapa pohon yang tumbang akibat terpotong saat latihan tadi.

"Bagaimanapun kekuatan ku turun sangat jauh saat ini, di bandingkan saat diriku masih menjadi dewa! Dan saat ini aku hanya manusia biasa!"

Li Yian memegangi goresan dari hasil tebasan pedang miliknya di pohon yang tumbang dan goresan itu memang tidak begitu rapi, bahkan pohon yang tumbang itu tidak besar hanya sebesar badan miliknya saat ini.

Umur Li Yian saat ini 13 tahun tepat, dan badan miliknya tidak rata dengan anak seumuran dirinya! Sedikit lebih besar dari umurnya saat ini.

Meskipun otot sudah terbentuk karena saat umur 9 tahun dirinya fokus melatih fisiknya saja tanpa mempelajari teknik gerakan penyerangan yang menggunakan tenaga dalam.

Karena dia mengetahui seberapa beratnya menggunakan teknik serangan yang menggunakan tenaga dalam, itu bisa memberikan beban berat pada tubuh yang kecil.

Agar tidak menerima beban berat pada saat latihan pertamanya dia terus berlatih fisiknya selama empat tahun, namun tetap saja dirinya masih terbebani sangat berat.

Karena dia melatih teknik pernafasan matahari, yaitu teknik peninggalan ayahnya sewaktu masih menjadi manusia dan pendekar.

"Lebih baik aku pulang kembali ke Sekte!" Li Yian bergumam.

Dia dengan langkah berat berjalan pelan kembali ke Sekte anggrek putih, karena hari sudah sore suasana di sana cukup sepi! Meskipun sekte anggrek putih sudah di akui oleh pemerintah sepuluh tahun lalu tapi perkembangan sekte tidaklah pesat.

Kini sekte anggrek putih di golongkan menjadi sekte kecil di kota provinsi Cao, kota provinsi Cao adalah kota yang cukup besar di bagian timur daratan matahari terbit.

Kota provinsi Cao masuk dalam wilayah kekuasaan Kekaisaran Ming, tapi karena kota ini adalah kota pinggiran sehingga jarang sekali di perhatikan oleh pemerintah kekaisaran Ming.

Sehingga banyak pejabat kota yang melakukan korupsi maupun menyulitkan rakyat dan beberapa pedagang maupun organisasi seperti sekte kecil misalnya.

Sekte anggrek putih tidak berkembang banyak setelah sepuluh tahun resmi di akui oleh pemerintah dan masyarakat, itu karena menurut kabar pemimpin sekte anggrek putih tidak begitu hebat dan sudah tua! Di tambah kelengkapan sekte yang sangat minim.

Saat Li Yian memasuki Sekte anggrek putih, dia cukup di perhatikan oleh beberapa anak murid luar yang sedang berlatih di halaman tengah sekte anggrek putih.

Halaman tengah itu cukup besar, dan ada beberapa guru yang sedang membimbing anak murid luar di sana juga memperhatikan Li Yian.

Li Yian tidak masuk dalam murid luar maupun murid dalam, maupun inti, entah setatus apa! Karena setiap dia tidak masuk dalam kelas maupun ikut latihan dasar, tidak di tegur. Tapi saat ada pengujian dalam bentuk tertulis di kelas dirinya saat itu selalu lulus dengan nilai tinggi.

Meskipun banyak yang membicarakan dirinya berada di kelas murid dalam tapi Li Yian tidak menganggap demikian.

"Hay lihat anak itu, dia anak yang sangat cerdas! Tapi dia belum melakukan pembelajaran tenaga dalam hanya belajar gerakan serangan dasar saja yang dia pelajari!" ucap salah satu murid luar yang sedang berlatih.

"Hoy, hoy sudah jangan membicarakan dia! Dia adalah anak angkat langsung kepada sekte! Kau jangan sampai menyinggungnya..!" ucap temannya sedikit berbisik pada orang yang berbicara tadi.

"Ahh, benar!" jawab anak murid yang tadi berbicara pertama.

Akhirnya mereka kembali fokus berlatih sudah tidak lagi memperdulikan Li Yian saat ini, hal seperti ini sudah biasa saat Li Yian tidak masuk dalam kelas malah memilih berlatih keluar tapi para guru hanya berani menghukum dengan ringan, karena hukuman cukup ringan sehingga Li Yian menyelesaikan dengan cepat.

Keesokan harinya, Li Yian tidak membolos lagi dia mengikuti pelajaran dengan tenang, dan hanya memperhatikan dengan diam tanpa menunjukkan ekspresi maupun emosi pada parasnya.

Karena seringkali bersikap demikian, maka anak-anak kelas lainnya jarang berani berbicara sehingga Li Yian tidak memiliki teman sama sekali.

Saat ini kelas mereka sedang berlatih gerakan serangan dan sedang di latihan oleh guru pendamping kelas masing-masing.

"Li Yian kau maju praktek gerak yang aku contohkan tadi!"

Guru pembimbing itu berbicara sedikit arogan, karena semenjak tadi dia diam-diam memperhatikan Li Yian tidak terlalu memperdulikan pelajaran kelas sama sekali.

Ini membuatnya cukup emosi, akhirnya dia ingin memberikan sedikit pelajaran pada anak ingusan ini agar lebih menghormati orang dewasa di sekitar! Khususnya seorang guru bila sedang mengajar.

"Hemm..!" jawab Li Yian hanya mengangguk kepalanya dan sedikit gumaman.

Dia lalu maju ke depan anak-anak kelas lainnya yang sedang menghadap ke guru mereka yang sedang mengajar.

Saat ini di depan sana ada tiga balok kayu yang besar yang dua di tancap ke tanah yang satu lagi di gantung di tiang kayu yang tinggi.

Guru tadi melakukan gerakan menebas dua balok sebelah kanan dan kiri lalu dengan berjungkir balik menebas balok yang di gantung, goresan yang di tinggalkan cukup dalam meskipun tidak menggunakan tenaga dalam dan melapisi pedangnya dengan tenang dalamnya.

Itu di lakukan oleh gurunya karena para murid di sana baru bisa menggunakan tenaga dalam sedikit dan cukup sulit.

Li Yian dengan santainya mengeluarkan pedang miliknya, dia menghadap kearah balok yang berdiri berjejer di depannya dan yang satunya di gantung sedikit lebih jauh di depannya lagi.

Li Yian menggenggam pedang dengan satu tangan di tangan kanan, dia langsung menarik nafas panjang dan sedikit hentakan suara dia lontarkan.

"Hiaat..!!" bentak Li Yian setelah dia mulai berlari ke arah balok itu.

Slaazz..

Slaazz..

Slaazz..

Gotraaakk..!!

Pada saat Li Yian menginjakkan kakinya di tanah setelah melakukan jungkir balik, potongan balok dari tiga-tiganya jatuh bersamaan.

"Apaa?"

Ucap anak murid kelas itu hampir berbarengan, bahkan guru pembimbing di sana cukup kaget dengan apa yang di lakukan oleh Li Yian.

Dia yakin bahwa Li Yian sejak awal tidak memperhatikan apa yang dirinya ajarkan tapi bagaimana bisa gerakan itu bahkan lebih sempurna di bandingkan gerakan dirinya pada saat mencontohkan.

Bahkan hasil dari tebasan itu, seperti tebasan menggunakan tenaga dalam karena tidak menimbulkan suara dan sangat tipis dan rapi.

"Anak ini benar-benar memiliki kemampuan! Pantes saja kepala Sekte tidak begitu mengekangnya." ucap guru pembimbing itu dalam hatinya.

Setelah dia sadar dia bersuara dengan kencang.

"Bagus, Li Yian kau belajar dengan baik!"

Sebenarnya dia ingin menambah 'kau melakukan lebih sempurna dari gerakan miliki ku' tapi dia begitu gengsi karena umur dirinya sangat berbeda jauh.

Li Yian anak berumur 13 tahun, sedangkan dirinya kini berumur 33 tahun! Jarak 20 tahun membuat dirinya enggan untuk mengungkapkan bahwa dirinya sudah kalah telak.

\=

\=

Bantu LIKE' dan komentar.

Terimakasih.

...

1
Eneng Eneng
Agak lumayan bagus obrolanya
Eneng Eneng
Ini sebenarnya bagus apabila dipoles humor ringan tengil usil jahil genit sok polos. Perjuangan suka duka ok lanjutkan Imajinasimu
Eneng Eneng
Alur lumayan bagus. Kedepannya gatau
BANG JUPECK
bahak
BANG JUPECK
menjalankan
BANG JUPECK
memperpanjang masakan
BANG JUPECK
tuan beras
BANG JUPECK
kerinduan =kejadian🤦
BANG JUPECK
kacau
BANG JUPECK
Luar biasa
cito
bagus
S P Lani
Kecewa berat serba menyembunyikan nyikan suatu permasalahan .ga mau berterus terang sok kuat ahh males deh nulis nya
S P Lani
masih panjang tapi keburu abis episodenya
S P Lani
serba terlambat MC nya apa apa datangnya belakangan
S P Lani
bagus ceritanya
S P Lani
tidak konsisten penulisnya katanya setahun gerbang di buka ini udh maksa .masa dewa melanggar aturan dewa sendiri .kaya manusia aja
S P Lani
MC nya malah ga ada di lindungi sama gurunya malah ga tau itu masalah dong .lain hari buat cerita sedikit mengerti MC nya atau ga tau diri lahh
S P Lani
kultivasi aja belum bisa udah bab 13 wah mau balas dendam ke kaisar langit mimpii MC nya .ehh penulisnya hahahhaha
Ahmad Sobari
bagus semangat thoor
Irulsinyo
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!