NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

Keputusan Aleena sudah bulat, hari ini ia akan memasukkan lamaran nya ke SMA Pelita Harapan. Ia sudah berkoordinasi dengan pak Robert dan beliau menyambut baik niat Aleena.

Gadis itu terlihat begitu mempesona, ia mengenakan rok bahan selutut berwarna hitam yang dipadukan dengan blouse magenta berlengan pendek serta sepatu dengan hak 7 cm menambah kesan jenjang pada betis mulus gadis itu. Rambut kecoklatab bergelombang nya ia ikat tinggi hingga mengeksplore leher mulus Aleena. Gadis itu benar-benar anggun meski hanya dengan polesan make up tipis.

Setelah memastikan penampilan nya Aleena meraih tas dan mencangklong kan nya di lengan lalu mengambil map berisi ijazah, surat lamaran serta daftar riwayat hidupnya.

"Ma, Aleena berangkat ya" Aleena mendaratkan kecupan di pipi wanita nya yang tengah sibuk di dapur menyiapkan pesanan snack untuk acara khitanan anak teman nya.

"Iya sayang hati-hati" Ucap mama Rossa mamanya Aleena. Ia tengah sibuk menata kue ke dalam nampan.

"Doain Aleena diterima ya ma" Ucap Aleena tulus, ia menaruh harapan bisa mengurangi beban sang mama. Ia tak tega melihat mama nya kelelahan, meski ada pegawai namun tetap saja sang mama yang menghandle semuanya.

"Pasti mama doakan sayang, semangat ya"

"Iya, Bye ma" Aleena melambaikan tangan nya lalu segera keluar menuju motor kesayangan nya yang terparkir di halaman rumah. Meski sudah tergolong motor lama namun Aleena tetap bersyukur memiliki kendaraan yang sudah menemaninya semenjak SMA.

Jika saja papanya tidak meninggalkan mereka tidak akan sulit bagi Aleena meminta kendaraan baru, kendaraan berupa mobil sekalipun.

Aleena menggelengkan kepalanya kala hasrat ingin mengeluh menghampiri dirinya.

Ada banyak orang diluaran sana yang nasip nya lebih menyedihkan, bahkan untuk makan pun kesulitan. Mama Rossa selalu mengajarkan Aleena untuk bersyukur dengan apapun yang ia punya. Jangan selalu melihat ke atas agar hati damai.

Tak terasa gadis itu telah tiba di sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak orang kaya itu. Tidak heran jika sekolahnya terlihat begitu mewah dengan fasilitas yang lengkap. Beruntung dulu saat ia masih sekolah di sini sang papa belum bermain gila, kalau tidak ia yakin tak akan bisa membayar uang bulanan dan mungkin ia akan putus sekolah.

Aleena menyalami tangan pak Robert yang telah menunggunya di ruangan guru dengan senyum ramah. Pria itu terlihat begitu kebapakan. Rambutnya yang memutih tak membuat pria itu terlihat kuyu. Ia masih bugar dan bersemangat.

"Apa kabar pak?" Tanya Aleena ramah.

"Bapak sehat, bagaimana dengan mu? kamu semakin anggun dan dewasa" Pujian itu meluncur di bibir pak Robert yang membuat Aleena tersenyum lebar.

"Aleena juga sehat pak, terima kasih pujian nya. Bapak juga semakin tampan dan matang" Keduanya pun tertawa. Sejak dulu Aleena memang akrab dengan pak Robert. namun jangan salah paham dulu dengan kedekatan mereka. Pak Robert sosok yang sangat berwibawa. Bukan tipe pria tua bangka yang genit dan tak tau diri, Aleena bisa merasakan perlakuan pak Robert padanya layaknya perlakuan seorang ayah pada anak nya.

Mata Aleena terpaku kala mendapati sosok Pak Ivan yang duduk tak jauh dari pak Robert. Namun Aleena sedikit terganggu dengan tatapan dan senyuman sinis pak Ivan padanya. Di dalam ruangan itu memang hanya ada pak Robert dan pak Ivan yang baru Aleena sadari keberadaan nya, mungkin beliau baru datang sementara guru yang lain sedang masuk ke dalam kelas.

Aleena mendekat pada pak Ivan dan mengulurkan tangan nya.

"Apa kabar pak" Sapa Aleena sopan, terus terang meski Ivan berpacaran dengan sahabatnya ini pertemuan pertama mereka setelah 4 tahun. Mereka terakhir kali bertemu di hari perpisahan Aleena saat menamatkan pendidikan putih abu-abu nya.

"Baik" Jawab Ivan dingin, ia tak menerima uluran tangan Aleena padanya. Dengan senyum getir Aleena menarik tangan nya kembali. Lalu dengan sopan ia berpamitan untuk kembali menemui pak Robert yang akan menemaninya menghadap kepala sekolah.

Aleena tak habis fikir mengapa Ivan terlihat begitu membencinya, apa kesan pertama pertemuan mereka saat Aleena tertidur di kelas begitu buruk? apa kesalahan itu terlalu fatal hingga Ivan harus membencinya sedemikian rupa? bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Atau memang Ivan adalah tipe orang yang pendendam yang tak bisa mentolerir sekecil apapun kesalahan mengingat ia dulu adalah siswa teladan?

Tapi rasanya dulu ketiduran di kelas adalah kesalahan pertama dan terakhirnya selama mengikuti pelajaran pak Ivan, ia bahkan selalu mengikuti pelajaran dengan baik dan meraih nilai yang tinggi? ah entahlah lebih baik tak usah memikirkan hal yang tidak terlalu penting.

Jika memang pak Ivan tak ingin berhubungan baik dengan nya bukan kah itu bagus, ia tak perlu menjalin komunikasi dan keakraban yang bisa menghambat kematian perasaan nya. Ia juga tak perlu merasa khawatir menghadapi kecemburuan Rania yang begitu sulit diterima nalar nya.

🍁🍁🍁

"Tak perlu khawatir, bapak sudah menghubungi kepala yayasan. Bapak juga sudah memberikan testimoni tentang kamu kepada pak Alan kepala sekolah kita. Kamu pasti diterima" Ucap pak Robert menenangkan Aleena saat mereka akan memasuki ruang kepala sekolah.

"Kayak jualan aja pak testimoni" Aleena tertawa pelan, ia bersyukur guyonan pak Robert berhasil mencairkan suasana hingga ia tak begitu tegang.

Keduanya masuk setelah dipersilahkan oleh pak Alan, mereka duduk di sofa ruangan itu. Terlihat pak Alan mengamati dengan teliti isi map yang diberikan Aleena.

"Pak Robert sudah menjamin kalau kamu adalah pengganti beliau yang tepat. Kami di sini begitu percaya pada kemampuan pak Robert hingga kami tidak akan meragukan usulan nya. Saya harap kamu tidak mengecewakan ya Aleena. Meski kamu sudah diterima dan tak perlu menjalani tes tapi kamu tetap harus menjalani uji coba selama satu bulan ini yah semacam training lah" Aleena begitu bahagia mendengar ucapan pak Alan sang kepala sekolah.

"Kapan mulai masuknya kamu diskusikan dengan pak Robert, karena posisinya kamu menggantikan beliau" Ucap pak Alan lagi.

"Baik pak terima kasih sudah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari sekolah ini" Ucap Aleena dengan begitu sopan. Pak Alan mengangguk dan tersenyum ramah.

Setelah berpamitan pak Robert dan Aleena keluar dari ruangan itu dan kembali ke ruangan guru.

"Pak terimakasih sudah merekomendasikan Aleena." Ucap Aleena tulus yang dijawab senyum oleh pak Robert.

"Iya sama-sama, bapak berani merekomendasikan Karena bapak tau kemampuan kamu. Berhubung bapak sudah lama ingin resign tapi pihak sekolah belum memberikan izin sebelum bapak menemukan pengganti bisakah mulai besok kamu menggantikan bapak?" Tidak heran jika sekolah begitu mempertahankan pria ini, pak Robert adalah salah satu guru yang diandalkan, tidak hanya memiliki kemampuan yang baik dalam mengajar pak Robert juga sosok pendidik yang mampu menjadi teladan bagi para siswa nya.

"Iya pak Aleena bersedia" jawab Aleena dengan sukacita. Pak Robert memberikan jadwal pelajaran miliknya, semua kelas yang diajar olehnya kini beralih pada Aleena. Pak Robert memberikan wejangan-wejangan untuk pegangan Aleena ke depan nya.

🍁🍁🍁

1
Dessy Anggraini
ada 5 kali kurasa aku baca novel ini, secinta itu sama ceritanya
Supiah Susilawati
Luar biasa
Greenenly
Lumayan
laelatul qomar
Luar biasa
Alifah Azzahra💙💙
Yah Ampun Ivan Ivan jadi orang nggak bisa jaga rahasia sih😂😂
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
ummi rama
terima kasih cerita nya Thor bgus dri awal Ampe akhir enak bacanya...😊😊😊👍🙏
ummi rama
kan udah ketebak pasti Ivan sukanya SM alena cm ngk bs ngapa2in...smangat Ivan kejar cintamu laki harus berjuang...💪💪💪
Siti Bahroh
senang ma cerita ini PD hal dah pernah baca tp g bosen..tp yg skrg bkin bete karena dkit² iklan online mulu/Frown/
Vani_27
terlalu overthinking jadi cewek si alena ini
Rai
kesian aleena....cerita bikin geram dan bikin menangis la thor tapi best
Dee
Luar biasa
Dee
Tuh kan benar 🤣🤣🤣
Dee
Ngga taunya Ivan bukannya pergi malah buka kamar di sebelah kamar Al 🤣🤣🤣
Dee
Yang enak si Bapak kena karma gantian dia penyakit keras & di tinggalkan keluarganya 🤜🏻🤬
Lismawati Salam
Luar biasa
Vthree Sophia
luar biasa
Atmita Gajiwi
😀😍😘
Nur Aini
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!