NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Pertama

Kembalinya Cinta Pertama

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Selingkuh / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Sudah satu tahun lebih Nada menikah dan berumah tangga dengan pria yang bernama Xavier Amran. Dan selama itu, Nada belum di sentuh sama sekali oleh suaminya. Tak jarang Xavier bersikap dingin kepada istrinya.

Xavier selalu beralasan belum siap untuk itu. Bahkan tak jarang Xavier selalu berkata sibuk dan pulang malam agar bisa menghindar sampai membuat Nada bertanya-tanya.

Hingga suatu fakta terungkap. Nada mengetahui bahwa suaminya telah diam-diam menjalin hubungan kembali dengan cinta pertamanya. Sejak saat itulah, Nada berontak dan tak lagi menurut. Cerai adalah salah satu jalan yang ia ambil.

Namun siapa yang menyangka, Saat rumah tangganya berada di ambang perceraian. Nada justru kembali di pertemukan dengan cinta pertamanya yang ternyata selama ini masih menyimpan rasa padanya. Akankah Nada menerima kembali cinta pertamanya nanti?
•••••
"Ceraikan aku dan menikahlah dengannya. Karena aku sudah tak ingin hidup dengan manusia pengkhianat seperti mu Mas" Nada Maulia Sanjaya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Idaman Lain + Visual

Tepat pukul satu dini hari Xavier pulang ke rumahnya. Pria itu membuka pintu dan menghela nafas panjang begitu melihat Nada tertidur di soda. Pria itu mendekati sang istri lalu membangunkannya.

"Nad.. Bangun.." Nada mulai menggeliat begitu membuka mata ada sang suami sudah pulang.

"Kamu udah pulang mas? " Pria itu tidak menjawabnya, Nada bangun dan duduk seraya mengusap matanya. Di pandang sang suami yang penampilannya sedikit berantakan.

"Kok penampilan kamu berantakan mas? Kamu dari mana?" Xavier menarik nafas dalam-dalam.

"Bisa gak sih, Kamu jangan banyak tanya. Aku ini baru pulang dan kamu tanya ini itu, Aku itu capek!" Kesal Xavier berlalu pergi ke kamarnya. Nada cukup kaget dengan respon sang suami.

Dari awal mereka menikah sikap Xavier memang seperti itu. Pria itu jarang bicara tapi saat dia yang bertanya harus di jawab. Xavier juga termasuk pria yang kadang penuh dengan perhatian meski hubungan mereka tidak seperti hubungan suami dan istri pada umumnya. Hubungan keduanya cukup terkesan lebih dingin.

Dan malam ini, Xavier menunjukkan sikap yang membuat Nada terheran-heran.

"Dia kenapa?." Gumam Nada seraya menyusul Xavier ke kamarnya. Begitu sampai di dalam kamar, Nada tidak melihat suaminya. Suara gemericik air dari dalam kamar menanyakan kalau pria itu sedang membersihkan diri.

"Mas Xavier kebiasaan banget sih.. Tinggal masukan ke keranjang kotor apa susahnya.." Gerutu Nada begitu kesal dengan kebiasaan sang suami.

Nada menunduk memungut pakaian Xavier yang berserakan di lantai. Tak ada yang mencurigakan sama sekali karena memang tidak ada tanda-tanda apapun. Alhasil Nada memasukan pakaian yang berupa kemeja tersebut di dalam keranjang kotor beserta celananya.

Dddrrtt...Ddrrtt...

Suara getaran ponselnya terdengar. Nada yang memang tak biasa ikut campur pun enggan menerima telfon tersebut. Nada lebih memilih untuk membiarkannya.

Tapi nyatanya, Benda pipih itu kembali bergetar. Baru hendak di angkat ponsel Xavier getaran tersebut terhenti. Hingga..

Ting..

"Siapa sih? Gak lihat apa ini jam berapa.." Nada melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul setengah dua dini hari. Nada memastikan lebih dulu takut Xavier tiba-tiba selesai. Ia jadi penasaran , Siapa yang telah menghubungi suaminya di jam segini.

Di raihlah benda pipi itu lalu menekan tombol samping hingga ponsel tersebut menyala. Terhadap pemberitahuan dari layar itu. Tiga panggilan tidak terjawab dan satu pesan dari kontak nama berisial A.

"Kita jadi pergi besok kan?

Tanpa membukanya, Pesan itu sudah tertulis di layar. Terlebih pesan itu sangat singkat seolah pemilik kontak tersebut memiliki janji dengan sang suami.

"Siapa dia?" Gumam Nada yang entah mengapa tiba-tiba merasakan aneh. Adik kandung Nalendra itu merasa Xavier punya rahasia. Terlebih begitu ia mengamati foto profil itu. Sebuah foto seseorang wanita yang berdiri dengan posisi membelakangi. Tak terlihat wajah si perempuan, Hanya rambutnya yang lurus dan tubuhnya yang seksi.

Klek..

Nada segera meletakkan benda pipih itu kembali. Nada bersikap santai seolah ia tidak tahu apapun.

"Aku kira kamu udah tidur.." Tanya Xavier yang baru keluar dari kamar mandi. Tubuh pria itu terlihat segar sekali. Rambutnya yang menetes serta tubuh bertelan-jang dadanya membuat Nada terkesima. Sayangnya selama menikah Nada belum pernah merasakan seperti apa tubuh itu.

Nada membuka pakaiannya dan hanya menyisakan pakaian dalam saja. Wanita itu mendekat ke arah Xavier yang sedang mencari pakaian yang mungkin hendak pria itu pakai.

"Hah!?

Xavier kaget begitu mendapati Nada sudah berada di hadapannya dengan penampilan yang pertama ini Xavier lihat. Pasalnya selama mereka menikah, Hanya Xavier saja yang biasa seperti ini tapi tidak dengan Nada.

Lagi pula, Selama ini setiap ia sehabis mandi Nada selalu keluar dari kamar. Tapi malam ini sungguh berbeda. Wanita yang biasa dengan hijabnya tersebut tidak seperti biasanya.

"Mas.." Suara Nada di buat semanja mungkin. Dengan berani wanita itu meletakkan telapak tangannya di perut sang suami yang keras lalu membelainya dengan lembut.

"Kita ini kan suami istri... Kita menikah sudah setahun lebih tapi kita belum sama sekali melakukan itu.. Kamu jarang berada di rumah dan cenderung berada di luar kota. Bagaimana kalau malam ini.." Pergerakan tangan Nada tiba-tiba terhenti di handuk yang melilit di pinggang Xavier. Itupun karena Xavier sendirilah yang telah mencegahnya.

"Kenapa? Kau seperti tidak tertarik padaku..?" Tanya Nada dengan alis memicing sebelah. Sebenarnya Nada tidak punya niat seperti itu. Semua semata-mata karena Nada mulai curiga dengan suaminya. Apalagi setelah membaca pesan yang masuk ke ponsel Xavier tadi. Siapa yang tidak curiga. Di jam segini masih waktunya orang untuk istirahat bukan?

"Bukannya aku tidak tertarik, Tapi aku belum siap untuk itu.. Maaf ya.." Akhirnya Nada mundur. Ia meraih handuk kimono lalu menutupi tubuh moleknya. Jangan tanya bagaimana kondisi hatinya saat ini. Jelas saja sakit yang luar biasa.

Dia sudah merendahkan dirinya sendiri demi pria yang mulai masuk ke dalam hatinya itu. Tapi apa yang terjadi? Dirinya di tolak mentah-mentah.

Nada memilh untuk masuk ke kamar mandi. Di sana ia menangis karena sebagai istri dia juga ingin merasakan seperti wanita lain. Tak hanya sebuah perhatian tapi juga ia ingin sentuhan.

"Kamu benar-benar telah menolakku kali ini Mas.. Atau jangan-jangan ada wanita lain di hatimu.. Tapi jika itu benar-benar terjadi, Awas saja.. " Nada tak mau diam saja, Ia tidak mau di bodohi atau di tindas. Memangnya dia artis ku menangis yang mau di sakiti seperti apapun hanya bisa menangis saja. Oh tidak bisa..

.

.

.

"Hari ini aku akan pergi keluar kota.. Ada urusan disana.." Kata Xavier tiba-tiba. Nada hanya diam tak lama ia menyunggingkan senyum tipisnya.

"Berapa lama?" Xavier langsung menoleh ke arah Nada yang santai dengan benda pipihnya itu. Xavier jadi heran, Biasanya Nada akan bertanya ada urusan apa, Penting atau tidak tapi kali ini wanita yang menjadi istrinya itu langsung bertanya berapa lama.

"Mungkin satu minggu.." Jawabnya masih dengan memerhatikan Nada yang terlihat santai. Tanpa mengatakan apapun lagi, Nada beranjak lalu mengambil koper untuk tempat pakaian Xavier yang akan di bawa.

Jika biasanya Nada mengambil koper kecil kali ini ia mengambil koper dengan ukuran sedang. Nada juga meraih beberapa setel pakaian milik Xavier.

"Kenapa banyak sekali.. " Tanya Xavier seolah protes karena pakaian yang di masukan cukup banyak.

"Ya, Siapa tahu kamu akan memperpanjang tugas mu disana mas. Biasanya kan gitu.." Kali ini Xavier tak bisa menjawab. Karena memang benar, Demi menghindari Nada, Xavier selalu mengulur waktu. Yang alasan inilah, Itulah..

"Sudah..

"Ya sudah, Kalau begitu aku pamit dulu ya.." Nada mengangguk. Ia mengantar sang suami sampai ke depan.

"Aku berangkat..

"Ya, Hati-Hati.. " Xavier pun berangkat menggunakan mobilnya. Setelah mobil pria itu tak terlihat. Nada langsung menghubungi seseorang..

"Halo Nona...

"Ikuti kemana suamiku pergi.. Dan ikuti apa saja yang dia lakukan.. Aku merasa dia punya rahasia yang di sembunyikan di luaran sana.

"Baik, Akan segera terlaksana..

Panggilan terputus. Nada tersenyum miris, Sepertinya cintanya bukan hanya bertepuk sebelah tangan tapi juga terkhianati..

"Aku ingin tahu apa saja yang kau lakukan di sana Xavier

.

.

.

TBC

👇 Rayhan Adilla Ibrahimi 👇

👇 Nada Maulia Sanjaya 👇

👇 Xavier Amran 👇

👇 Alika Sahara 👇

👇 Candra Andika 👇

👇 Ahana Syaraz Maulida 👇

Visual hanya imajinasi Othor ya.. Mungkin para readers ada yang kurang setuju atau kurang srek.. Kalian bisa bayangkan sendiri saja🥰

1
Ibuu Etta
trimksh tor udah KSH hiburan buat kami🙏semoga sukses
Hamiani
Barakallah Kak Othor😍
Dayu Dayu
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mega Prasetya T.R.N
sebenernya cerita ini apa ada season satunya ya kak
Mega Prasetya T.R.N
berarti ini ceritanya berhubungan ya kak
Mama Bila😘❤️: ya kk.. ,turun menurun🍁
total 1 replies
Suyatno Galih
sdh dipecat sm di boikot sj msh liat apa lagi di bebas kan, parah otak tinggal 1/4
Suyatno Galih
sdh menyakiti org lain msh pake syarat menysyarat, dsr kodok burik🤣🤣🤣🤭
Suyatno Galih
goddddd candra👍👍👍👍
Suyatno Galih
pantas othor ksh nama xaper orngya tambeng gak py malu, selingkuh kok di banggakan menganggap gampang persoalan. giliran di ujung duri panik, dasar biawak burik🤣🤣🤣🤣🤭
Ibuu Etta
selamat ultah semoga sehat pnjng umur,tambh berkreasi
Suyatno Galih
wkwkwkwkwkwkk pkpol dikatain byk cotcot n gak becus sgl, hbtt pelapornya🤣🤣🤣🤣🤣🤭
Johanah Tata
asli ceritanya gak banget tentang perselingkuhan menjijiiiiiiiiiiiiiiikaaaaaaaaaaannnn
Johanah Tata
asli ketika ada perempuan seperti nada bagiku menjijiiiiiiiiiiiiiiikaaaaaaaaaaannnn najiiiiiiiiiiiiiiiiiiiis bodoh tidak punya harga diri banyak omong doang sudah tau diselingkuhi sok²an terus munafik lagi
Johanah Tata
banyak omong doang nada tinggal pergi aja katanya badas hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii badas dari Hongkong
Johanah Tata
disini nada sama Alika sama² gak punya harga diri menjijiiiiiiiiiiiiiiikaaaaaaaaaaannnn
Johanah Tata
nada banyak omong doang
Johanah Tata
asli betapa bodoh dan tidak punya harga diri sekali nada hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii menjijiiiiiiiiiiiiiiikaaaaaaaaaaannnn sudah diperlakukan seperti itu masih bertahan
Lan
oh ini awal mula joe naksir tissa
Ranny
lah nanti yg di bunuh itu Delima karena cuma dia yg ada di dalam rumah kasihan mereka salah orang biar syukurin sapa suruh juga kan
Ranny
akh author terlalu banyak typo padahal cerita nya bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!