Nayna yang berencana pulang kampung untuk mengisi hari liburnya justru harus mengalami hal yang sangat tidak ia inginkan. Menikah !! yaa di usianya yang sudah 26 tahun dia memang belum memiliki rencana untuk menikah, namun hari ini ia harus menikah.
"Dengan siapa?" Batin Nayna bertanya-tanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Sulistianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
Nayna berjalan keluar dari ruangan Raka, Dengan menggelengkan kepala mengingat apa yang baru ia lihat.
BRUK
"Sorry" Ucap Seorang pria yang berusaha membersihkan kemeja Nayna dari tumpahan kopi yang ia bawa, Nayna menepis tangan pria itu tanpa menatap wajah pria itu, Ia tampak kesal.
"Lain kali hati-hati" Ucap Nayna dengan wajah dingin dan pergi meninggalkan pria tersebut.
Nayna berusaha menutupi bagian kemeja yang tertumpah kopi dengan tangan kanannya , Sepanjang jalan ia terus saja bergumam .
"aduh gak mau hilang lagi"Gumam Nayna yang masih terus membersihkan kemejanya
Ia masih terus berusaha untuk menghilangkan noda kopi dari kemejanya.
"ah syukur akhirnya hilang"Ucap Nayna membentangkan kemejanya
Nayna pun mengenakan kembali kemejanya.
"Loh loh kok jadi transparan gini sih" Ucap Nayna dengan sedikit panik ,melihat dirinya di depan cermin sedang mengenakan kemeja putih yang memperlihatkan tali bra dan juga tank top hitam yang ia kenakan.
"kalau kaya gini gimana aku mau kerja, Mau keluar toilet pun malu" Gumam Nayna
Nayna meraba-meraba saku celananya namun tak menemukan sesuatu yang ia cari.
"Ah shit hp ku kan lagi aku cas"Gumamnya , kini mood Nayna bener-benarnya rusak. tanpa sadar ia sudah 45 menit di toilet.
Dari luar toilet terdengar suara ketokan pintu yang cukup keras namun tetap hati-hati.
"Apa aku boleh masuk?"Tanya Seseorang dengan suara khas pria serak-serak basah
"siapa?"Ucap Nayna
"aku yang tak sengaja menumpahkan kopi ke baju mu" ucap Pria Tersebut
"Mau apa kamu kesini?"Tanya Nayna yang tampak tak suka
"Aku mau memberimu baju, kamu bisa pakai ini" Ucap Pria tersebut
Cukup lama Nayna tak memberikan jawaban, ia tampak berpikir sejenak ,sebenarnya ia malas menerima bantuan pria itu, namun keadaan memaksanya untuk menerima.
"Bisa letakan diatas wastafel"Ucap Nayna dari balik Pintu toilet
Pria itu pun masuk dengan hati-hati dan meletakkan tas kecil berwarna coklat diatas wastafel dan segera pergi keluar.
Nayna mengintip dari balik pintu dengan hati-hati,Ia pun mengambil Tas tersebut dan mengenakan baju tersebut.
"hmm" Ucap Nayna menghembuskan nafas dari mulut
Nayna keluar toilet dengan sedikit lega namun tetap merasa tak mood.
"Bajunya pas?"Tanya Seseorang yang tak lain pria yang menabrak Nayna, Nayna tampak kaget dan meletakkan tangan kanannya didada.
"Sorry pasti kaget ya"Ucapnya lagi
"Ya bajunya pas"Ucap Nayna tanpa menatap
"kenalin nama aku Nicko"Ucap Nicko menjulurkan tangan kanannya
"Nayna" membalas sambutan tangan Nicko
Nayna berjalan mendahului Nicko.
"eh kenapa muka mu kusut gitu? terus sejak kapan kamu ganti pake kaos?bukannya tadi kamu pake kemeja?"Tanya Rina
"gak sengaja kena tumpahan kopi" Jawab Nayna
"oh" Ucap Rina
" Nay,kamu lebih cantik pakai kaos Putih" Ucap Tejo yang hanya di balas senyum tipis oleh Nayna
Nayna kembali fokus dengan pekerjaannya. Hingga tanpa sadar jam dinding sudah menunjukan pukul 18.00.
Ia pun bergegas pulang.
Hujan deras sedang mengguyung kota Balikpapan. Nayna tampak sabar menunggu hujan reda di salah satu halte yang berada didekat kantornya.
sebuah Mobil berwarna merah berhenti tepat di depan Nayna.
"Hai Nay" Ucap Pria yang berada di mobil yang tak lain adalah Nicko
"Ya hai"Ucap Nayna
"pulang bareng aku aja "Ucap Nicko
"enggak usah, Aku sudah pesan gocar" Ucap Nayna
"Hm gitu yaa, Yaudah aku duluan ya , Sekali lagi sorry soal tadi pagi" Ucap Nicko
"Iya gak papa" Jawab Nayna.
Tak perlu waktu lama gocar Nayna pun tiba ,sebuah mobil berwarna hitam.
"Pak nanti bisa mampir ke plaza sebentar?"Tanya Nayna
"bisa mba" Ucap driver gocar dengan senyum yang cukup ramah
Driver gocar menunggu Nayna yang masih berbelanja.
Nayna membawa troli mini menyelusuri setiap sudut supermarket. ia pun berhenti pada Rak yang terlihat tersusun berbagai macam pembalut. Nayna pun mengambil satu pak pembalut dan memasukan kedalam troli saat hendak pergi tanpa sengaja Nayna berpapasan dengan Nicko yang juga sedang berbelanja, tampak didalam troli terlihat berbagai macam sayur.
"Hai Nay" sapa Nicko dengan senyum ramah
"Ya Hai"Balas Nayna dengan sedikit ramah
"Belanja apa?"Tanya Nicko
"Oh belanja kebutuhan pribadi"Ucap Nayna yang tampak malu
Nicko melirik kearah Troli Nayna yang berisi tissue,pembalut,sabun cuci baju,dan beberapa cemilan.
"oh belanja hm" Ucap Nicko saat melihat 1 pak pembalut yang berada paling atas,Nayna yang merasa malu pun bergegas pamit dan meninggalkan Nicko.
"Apaan sih,kenapa juga ekspresinya gitu" Gumam Nayna
BRUK
Troli Nayna tanpa sengaja menabrak seseorang, Spontan Nayna pun segera meminta maaf, Dan bergegas menuju kasir.
"Itu bukannya karyawan mu ya sayang?"Ucap seorang wanita yang tak lain adalah kekasih Raka
"sepertinya"Ucap Raka
"Kenapa dia buru-buru gitu seperti dikejar hantu" Ucapnya
"iya aku hantunya"Sahut Nicko
"Maksudmu?"Tanya Kekasih Raka
"Sepertinya dia malu"Jawab Nicko dengan senyum nakal
"Oh iya kamu hari Rabu jadi pergi ke Semarang Nic?"Tanya Kekasih Raka
"hm, sepertinya ada hal penting dan mendesak yang harus aku selesaikan" Ucap Nicko yang berjalan di sisi kiri Raka.
Tak terasa seminggu telah berlalu, Nayna pun mempersiapkan pakaian yang akan ia bawa ke Semarang,Sebuah koper mini berwarna hitam menjadi pilihan Nayna ,Ia tampak menyusun beberapa pakaian dengan rasa yang aman berat. sebenarnya Nayna tak ingin pergi ke Semarang dala waktu dekat ini, Namun permintaan Paman dan Mbah Putrinya lah yang membuat Nayna mau tak Mau pergi ke Semarang.
"Hitung-Hitung isi waktu libur lah yaa"Ucap Nayna
jam dinding menunjukan pukul 11 malam, Nayna yang merasa sangat lelah pun membaringkan badannya di kasur. Nayna terbangun dipagi hari karna terik matahari yang masuk kedalam ruang kamarnya melalui ventilasi.
Melihat jam yang sudah Siang ia pun bergegas mandi dan segera pergi ke kantor, Nayna tampil dengan mengenakan kaos berwarna Pink dan blezer berwarna silver dan celana silver, Ia berjalan melalui koridor kantor.
"Itu bukannya Pak Nicko"Gumam Nayna yang melihat Nicko berdiri di depan pintu lift seorang Diri, Ia berpakaian santai hanya mengenakan kaos polo berwarna navy yang sangat cocok dengannya.
sejak minggu ini Nicko adalah seorang asisten manajer yang menghandle tim C , Yaitu Tim Nayna and Geng.
"Pagi pak?"Sapa Nayna
"Hai Nay"sahut Nicko dengan senyum ramah
"maaf baru bisa balikin hari ini,terimakasih sudah meminjamkan bajunya pak" Nayna memberikan tas berwarna hitam kepada Nicko, Nicko tampak kaget karna Nayna mengembalikan baju yang telah ia berikan kepada Nayna
"Ini untuk mu"Jawab Nicko
"Hah"Ucap Nayna dengan wajah bingung
"Iya aku memberikan baju ini buat kamu, Kamu gak perlu mengembalikan "Jelas Nicko
"tapi aku gak bisa nerima ini pak" Ucap Nayna
"udah gak papa ambil aja" Ucap Nicko dengan senyum yang ramah
dengan berat hati Nayna pun menerima dan membawa kaos itu keruang kerjanya.
"Nay from cuti mu di setujui sama pak Raka"Ucap Mbak Tia
"Kapan kamu pergi?"ucapnya kembali
"Lusa mba "Jawab Nayna
"perlu diantar kah?"Tanya Rina
"Gak usah,kaya mau kemana aja diantar"Jawab Nayna
"Oleh-oleh ya Nay"Sahut Tejo yang dibalas tatapan Sinis oleh Nayna,Rina dan Mbak Tia.
"Okay Gak usah"Jawab Tejo yang kembali duduk ke kursi kerjanya.
***
**mohon maaf jika cerita ini kurang menarik, Author masih belajar, Untuk kritik dan sarannya bisa dikolom komentar yaa.
jangan lupa di like 😊
terimakasih**
👍❤️❤️❤️