Imma Anjani adalah gadis yang baru duduk di bangku SMU kelas 11 menjalankan amanah ibu kandungnya yang sudah meninggal dunia untuk menjaga Adik nya Faro Sanjaya dengan status putra nya.
Imma harus melindungi Faro Sanjaya dari ketua mafia terbesar di Asia tenggara yang memiliki dendam lama dengan kakek kandung Faro yaitu Tomy Sanjaya
Perjuangannya Imma tidak lah mudah, karena dia harus meninggalkan segala cita-cita, masa depan impiannya hanya untuk Faro.
Perjuangkan itu sedikit demi sedikit berkurang setelah bertemu dengan pujaan hatinya Kenzie Wiguna, yang tulus mencintai Imma satu paket dengan putranya Faro, berjuang bersama dalam satu keluarga demi melindungi putra nya
Dengan ikatan cinta yang tulus dalam keluarga akan lebih mudah untuk mengatasi masalah hidup.
mari kita simak cerita selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muda Anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Lebih Baik Mundur Jika Tidak Setuju
Saat Ken berdebat dengan Kemmy, Imma dan uthi Sumi yang mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan.
"Uthi disini aja ya tunggu Faro sampai acaranya selesai" pinta Imma.
"Umi mau kemana?" tanya uthi Sumi.
"Umi mau pemakaman uthi Tari dulu ya" jawab Imma.
"Ya umi hati hati" ucap uthi Sumi.
Akhirnya Imma jalan kaki menuju pemakaman karena tidak jauh dari taman kota.
Sesampainya di pemakaman Imma membuka HP dengan aplikasi bacaan surah Yasin.
Sementara Ken sangat gelisah mencari Imma di taman kota tetapi tidak menemukan nya, akhirnya mendatangi uthi Sumi.
"Uthi kemana umi kok tidak kelihatan, apakah tadi dia mendengar apa yang di katakan adik ku Kemmy?" tanya Ken.
"Iya Bi, dengan jelas kami mendengar nya" jelas uthi Sumi.
"Boleh kah uthi Sumi tanya pada Abi?" tanya uthi Sumi.
"Apakah Abi mencintai umi, tidak main-main kan?" kemudian uthi Sumi tanya lagi.
"Tentu saja uthi, Abi tidak main-main" jawab Ken serius.
"Kalau boleh saya sarankan, kalau memang Abi tidak serius atau keluarga Abi tidak setuju lebih baik Abi mundur saja, kasihan umi" jelas uthi Sumi.
"Terlepas dari adanya Faro, Abi adalah cinta pertama umi, umi itu susah di dekati oleh seorang pria, baru kali ini uthi melihat umi nyaman dengan Abi" uthi Sumi menjelaskan lagi.
"Abi tau uthi, Abi harus bagaimana sekarang, jadi bingung?" jawab Ken lagi.
"Abi bisa menerima umi dan Faro satu paket?" tanya uthi Sumi.
"Bisa uthi" jawab Ken jelas.
"Abi tau kah kau Imma mempunyai Faro tanpa mempunyai suami?" tanya uthi lagi.
"Yang itu Abi tidak tahu, sebetulnya dari kemarin pingin tanya tentang Faro, tetapi uthi kemarin bilang tidak boleh tanya, makanya Abi menghargai privasi umi" jelas Ken.
"Kalau masalah Faro uthi belum bisa cerita Abi, mungkin suatu saat nanti, yang jelas kemungkinan kalau keluarga Abi tidak bisa menerima umi sepaket dengan Faro mungkin umi akan mundur" uthi Sumi menjelaskan.
"Kok bisa begitu uthi?" protes Ken.
"Karena uthi tau betul bagaimana umi, selama ini demi Faro dia rela tidak mengalami masa-masa remaja nya, dia mengesampingkan masa depannya, dan tidak mengejar cita cita nya, kemarin sekolah SMU nya menawarkan beasiswa umi juga tidak mau, hanya demi Faro" ucap uthi Sumi panjang lebar.
"Sampai segitunya Uthi?" tanya Ken heran.
"Saat sebelum Abi datang ke kehidupan kami, umi hanya konsentrasi untuk masa depan Faro saja, dia tidak pernah memperdulikan dirinya sendiri" cerita uthi Sumi lagi.
"Sekarang dimana umi?" tanya Ken dengan singkat.
"Di pemakaman ibu nya ibu Lestari" jelas uthi Sumi.
"Letaknya tidak jauh dari sini kok Bi, tapi biasanya jika dia disana lama, dia akan ceritakan tentang semua hal sampai hati nya lega baru pulang" ucap uthi Sumi lagi.
"Baiklah Abi nyusul kesana aja, Abi takut terjadi apa-apa, nanti pulang sendiri ya Uthi' pinta Ken
Kemudian Ken menuju ke pemakaman, dia melihat sesosok gadis yang duduk bersimpuh di sebuah makam.
Sayup-sayup terdengar suara pembacaan surah Yasin dengan suara yang terisak-isak, Ken pelan pelan mendekati Imma dan duduk di belakang nya tanpa sepengetahuan nya.
Ken mendengar kan curahan hati Imma dengan seksama tanpa bersuara sedikit pun.
""""""""
Bu.... sekarang Faro sudah besar, sudah pandai bicara, sukanya protes, hobinya makan ayam goreng kayak ibu, es krim stroberi juga Bu sukanya, Uthi Sumi juga masih sehat bu, oya Bu ..... Imma sebetulnya suka sama seseorang, dia sabar bu, rasanya nyaman dekat dengan nya, Imma seneng banget waktu dalam pelukannya Bu, tetapi seperti nya tidak ada orang yang bisa menerima Imma apa adanya seperti kata ibu, apa boleh bu Imma tidak usah menikah, Imma pingin konsentrasi untuk masa depan Faro aja ya bu.
”"""''''''''""''
Dengan spontan Ken langsung duduk di samping Imma dan duduk bersimpuh, gantian
Ken juga ingin curhat kepada ibu Lestari.
""""Bu, kenalkan aku Kenzie Wiguna, Ken cinta sama Putri ibu, makanya Ken kesini mau melamar putri ibu, masalah keluarga Ken yang belum bisa menerima putri ibu, bisakah Ken minta waktu, Ken juga sayang sama Faro kok Bu, Ken bisa menerima satu paket kok dengan ikhlas."""''
Ken langsung menggenggam tangan Imma dan menatap matanya, Ken hanya tersenyum simpul.
"Umi bisakah Abi minta maaf atas nama adik ku Kemmy, jangan di masukkan ke hati ya" rayu Ken.
"Abi akan berusaha agar keluarga Abi bisa menerima umi apa adanya, tapi minta waktu dulu ya" ucap Ken lagi.
"Tapi Bi....." ucap Imma tanpa melanjutkan ucapannya.
"Umi... please bari Abi waktu, tapi jangan pernah pergi dari Abi, Abi cinta sama umi" pinta Ken dengan memeluk pundak Imma.
Ken pulang dari pemakaman di rumah sudah di tunggu oleh mami Winda, rupanya Kemmy sudah mengadu tentang kejadian di taman kota tadi.
"Ken coba jelaskan apa yang terjadi, memang benar yang dikatakan oleh Kemmy?" tanya mami Winda.
"Kan kemarin Ken sudah jujur kan sama papi dan mami, kalau Ken suka dengan gadis tapi punya anak satu" jelas Ken.
"Sekarang coba Ken tanya dari mana Kemmy dengar kabar burung seperti ini?" tanya Ken kepada Kemmy.
"Waktu acara bakti sosial itu ada ibu ibu yang membicarakan tentang gadis yang kakak suka itu, telinga Kemmy kan jadi panas" jelas Kemmy kesal.
"Kemmy kenapa langsung menyimpulkan dia gadis murahan dan gadis penggoda?" tanya papi Bastian.
"Entahlah lah Kemmy kesal aja dengar bilang seperti itu, kan Kemmy tidak rela kalau kak Ken dapat gadis yang tidak benar". Kemmy menjelaskan.
"Pokoknya Kemmy tidak setuju dengan dia" protes Kemmy lagi.
"Mami tidak setuju juga jika gadis nya seperti itu" ucap mami Winda.
"Papi.... tolong Ken, bagaimana ini, Ken cintanya cuma Sama dia?" harap Jose kepada papi Bastian.
"Tenang aja Ken, yang jelas papi merestui kok hubungan mu dengan nya, tapi sabar dulu, nanti kalau papi sudah dapat informasi lengkap pasti mami mu setuju" janji papi Bastian.
"Baiklah Ken percaya sama papi, Ken sabar sabarin aja deh, yang jelas Ken cinta nya sama dia" janji Ken
Setelah kejadian waktu itu, Imma lebih sering menghindar dari Ken, setiap Ken datang sering nya bertemu dengan Faro.
Sudah hampir dua bulan Ken hanya sering kirim WA saja, itupun juga jarang membalas nya. protes bagaimana pun juga Imma tetap dalam pendirian nya.
Imma tetap dalam pendirian nya jika ada keluarga nya yang tidak setuju Imma lebih baik mundur, walaupun hati nya tetap mencintai Ken.
"Bos, ini biodata Anton dengan lengkap" kata Sandi kepada Ken.
Ken membaca biodata Anton salah satu biodata yang menarik adalah pernah jadi asisten CEO Dona Sanjaya seperti nama belakang Faro.
ketawa.sampai.keras.perutku
.kretttt...kreeeeetttt🤣🤣🤣