Rian seorang remaja miskin secara tidak sengaja mendapatkan sebuah botol antik yang mengurung mahluk gaib yang di kutuk oleh gurunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyenangkan Ajia
Jam 7 Rian berangkat ke toko elektronik di pusat kota, tentu nya Ajia si tuyul ikut.
Ajia sangat senang dibawa ke mall elektronik, Ajia melihat semua alat alat elektronik yang ada di sana,
" kak itu apa" Ajia menunjuk ke ps 3 yang sedang di mainkan oleh beberapa remaja, dan tentunya Ajia berbicara dengan telepati.
" oh itu ps 3, alat elektronik yang bisa di memainkan game" Jawab Rian" kamu mau?" Tanya Rian, Ajia menganggukan kepala dengan cepat, " kita beli yang ps 2 aja yah, nanti kalau kamu sudah bisa kita beli yang lebih canggih lagi" ucap Rian. Rian menghitung jumlah keseluruhan nya, karena Rian hanya memegang uang 2 juta saja, kulkas satu pintu 1,6 juta, televisi led 32 inch 2,4 juta, kasur 600 rb dan ps 800 rb, total belanja nya 5,4 juta. Rian mengambil lagi uang di atmnya 5 juta . Setelah membayar Rian langsung pulang karena pihak toko langsung mengantarkan barang barang yang di beli Rian saat itu juga.
Sampai di rumah Rian ikut membantu menurunkan dan memasang televisi beserta antena dan ps nya. Untuk kulkas Rian di minta menunggu 2 jam dulu baru di nyalakan, Rian memberi masing-masing seratus ribu pada karyawan toko yang mengirim barang dan membantu memasangnya.
" kak ayo ajarin maen ps nya??, aku ga sabar mau maen" rengek Ajia. Rian mengajari Ajia dari pertama menyalakan tv dan menyalakan ps , agar Ajia tak bingung saat dia tak ada di rumah dan Ajia ingin maen gawe atau nonton televisi. Dan ternyata Ajia cepat menangkap apa yang di ajarkan Roan.
" kamu mau maen apa Ajia?" Tanya Rian
" ada yang mobil mobilan ga kak?" Tanya Ajia
" ada nich, ada nascar rumble dan most wanted." Ucap Rian" nascar rumble maen balapan dengan 5 lawan, nanti di tengah rute bisa dapet bonus pendukung, seperti wings yang bisa membuat terbang lawannya tapi harus dekat, ada juga tornado, tameng, dan yang lainnya, kalau most wanted balap liar, terkadang di kejar polisi" tutur Rian panjang lebar
" most wanted aja kak" ucap Ajia antusias. Setelah mengajari Ajia, Rian memutuskan untuk kembali berlatih ilmu pedang dan tenaga dalamnya. Rian tak sabar ingin mencoba terbang dengan pedang seperti film film yang ia tonton di serial donghua.
" huaaa," saat asyik berlatih Rian mendengar Ajia menangis kencang membuat ia terkaget dan ranting yang di pegangnya patah, bergegas Rian mendekati Ajia
" hei ada apa Ajia??" Tanya Rian bingung, Ajia menunjuk pada layar televisi.
" mobilnya di tangkap polisi kak, huaaa" Rian menepak jidatnya, ia khawatir kenapa napa dengan Ajia, takut kesetrum ( hantu bisa kesetrum ga sih??), ga taunya mobil nya di tangkap polisi " hadeeh ada ada aja nich si tuyul " gumam Rian
Rian kembali mengajarkan restar game kalau kalah atau ketangkep polisi. Ajia tersenyum senang ia kembali memainkan game nya dan Rian meneruskan latihannya. Rian berhenti saat hpnya bergetar, Rian memang tidak menyuarakan nada deringnya, hanya getar saja , ternyata panggilan video call dari si kembar. Rian mengangkat hpnya , dan matanya terbelalak berbinar, karena Dini dan Dina ternyata hanya memakai bikini renang nya, hingga lekuk lekuk tubuh si kembar tercetak jelas.
" halo sayang, kok bengong mau yah?" Dina menggoda Rian dengan mengusap melon kembar Dini,
" ah, "desah Dini membuat Rian kian naik nafsunya.
" hei jangan begitu dong, ga kasihan apa sama aku yang lagi sendirian " keluh Rian pada si kembar
" ha ha ha, kesini aja kak" tantang Dina, Dina memang lebih agresif sedang pembawaan Dini lebih kalem, tapi bercinta Dini juga tidak kalah hot nya dari Dina
" ini udah malem sayang, papa sama mama kamu gmana reaksi nya kalau aku datang malam malam begini" ucap Rian
" tenang aja sayang, papa sama mama lagi keluar kota, besok sore baru pulang." Jawab Dina
" ah kalian, besok kan kita sekolah, ga mungkin aku kesana " ucap Rian lagi
" huh, " Dini dan Dina menghela napas kasar dan cemberut. Rian tertawa melihat si kembar cemberut
" siang tadi kemana???, katanya mau nganter ke bank " Tanya Roan
" maaf sayang, papa tiba-tiba nelpon di suruh pulang karena papa sama mama mau ke luar daerah, kamu kesini aja, temani kami yah" pinta Dina , Rian melirik jam di tangannya udah jam 11, udah terlalu malem pikir Rian
" ga ah besok aja yah sayang " rayu Rian,
" ah kok gitu??" Dina merengut, " tadi pulang dari bank kemana??" Lanjutnya bertanya
" oh tadi latihan voly di sekolah " Jawab Rian
" kok ga ngasih tau, tau kamu latihan aku kesana tadi" gerutu Dina.
" ya maaf , aku pikir kamu capek mau istirahat, makanya ga ngabarin "
" kamu share lok alamat rumah kamu dong sayang?" Pinta Dini tiba-tiba,
" Eh kenapa sayang??"Tanya Rian bingung kok tiba-tiba si kembar mau tau alamat rumahnya.
" pengen tau aja, masa ga boleh, kita kan udah jadian, masa alamat nya aja ga tau" Jawab Dini, Rian mengirimkan alamat rumahnya.
" ok makasih sayang," ucap Dina " ya udah aku mau renang lagi yah, bye bye sayang " pamit Dina langsung mematikan panggilan video call nya. Rian hanya menggelengkan kepala melihat tingkah se kembar yang menggodanya. Rian kembali meneruskan kan latihannya, merasa lelah Rian berniat beristirahat sejenak dengan berlatih teknik pernapasan.
¤¤¤
Di bandung Meymey tampak memegang hpnya, setelah beberapa hari ia sengaja tidak menghubungi Rian , dia pengen tahu apa Rian akan menghubungi nya, dan ternyata Rian sudah entah beberapa kali menghubungi nya dan tak pernah di angkat, ada juga beberapa chat yang menyatakan kerinduan Rian terhadapnya.
Meymey mencoba menghubungi Rian dengan video call.
Rian yang sedang berlatih teknik pernapasan berhenti sejenak dan melirik hpnya, ia langsung mengambil hpnya dan mengangkat panggilan Meymey.
" halo sayang, gmana kabar mu disana??" Tanya Rian saat terhubung dengan meymey,
" aku baik kak, koko gmana??" Tanya meymey dengan senyum manis nya.
" aku lagi sakit sayang, cepat pulang yah" Rian berkata dengan suara yang di buat lemah. Mendengar itu Meymey kaget.
" kamu sakit apa??, kok si kembar ga ngasih tau?" Tanyanya bingung karena tadi sore si kembar tak bilang apa apa.
" aku sakit malarindu sama kamu sayang??" Ucap Rian, Meymey menghela napas mendengarnya.
" ah kamu bikin kaget aja, beneran nich kangen sama aku, kan kamu ada si kembar yang nemenin " sindir Meymey
" ih sayang kok ngomong gitu??, kan kamu yang Pertama, itu juga kalau bukan karena Kecelakaan ga bakal sama mereka" keluh Rian.
" iya iya, aku becanda sayang , ga apa-apa kok ,yang penting aku yang no satu " ucap Meymey.
" sayang kamu kapan pulang??" tanya Rian
" besok dari sini pagi , paling siang udah nyampe rumah, tapi aku pulang di anter sama sopir aja. Soalnya Babah masih ada urusan di sini." Ucap Meymey.
" ya udah, besok kamu hati hati di jalan yah, aku kangen sama kamu, nanti aku kerumah dech kalau kamu udah sampe rumah " sahut Rian.
" ok , aku tunggu ya sayang, bye bye, met tidur" Meymey pamit dan mematikan panggilan video call nya.
Rian menyudahi latihannya ia berencana tidur agar tak kesiangan bangun besok ke sekolah
