pernikahan gadis miskin dengan orang yang kaya, ia bisa menikmati seluruh kekayaannya namun ia terkurung dalam sebuah rumah mewah dengan segala harta yang berlimpah namun hidupnya terkekang bagai di dalam sangkar emas dan harus terluka karna suaminya tak mencintainya, hingga kebahagian hadir setelah suaminya sadar akan cintanya namun semua harus terhalang saat flora mengetahui masa lalunya yang sebenarnya, siapakah yang akan flora pilih masa lalunya atau orang baru, semua masih menjadi misteri yang harus di rahasiakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuma lovely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rasa sakit
Setelah mobil itu memasuki halaman rumah dapat flora lihat saat ini Maria sambil tersenyum menyambut kedatangannya dan saat mobil itu berhenti segera Maria berlari dan membukakan pintu mobil untuknya
flora berusaha tersenyum, saat wajah Maria terlihat jelas di depannya
" selamat datang kembali nyonya, biarkan saya yang membantu nyonya nantinya" sapa Maria, ia bahkan menundukkan kepala segai penghormatan
flora hanya tersenyum kecil, lalu berusaha turun, dan Maria yang melihat itu segera membantu
" hati-hati nyonya" ucap amaria penuh perhatian,
perhatian yang Maria berikan bukan semata-mata karna perintah dari bosnya namun ia sangat suka dengan sikap flora yang berbeda dengan wanita lainya jika wanita lain berada di posisi flora, sudah ia pastikan sifatnya akan sangat sombong dan arogan, seharusnya flora akan seperti itu tapi flora tidak pernah melakukannya,
" saya bisa sendiri bi" ucapnya pelan, ia sempat menoleh ke arah Elzio namun Elzio pura-pura cuek memainkan ponselnya dan peduli padanya, ada harapan untuk mendapatkan perhatian kecil namun apa daya, harapan tinggal harapan, flora akan berusaha untuk tidak mengharapkan perhatian Elzio meskipun ia ingin
"*aku harus kuat, hanya sampai aku punya anak, dan aku akan pergi jauh dan memulai hidupku yang baru*" batin flora
Maria lalu memapah flora menuju kamar nya, yang ada di atas
ia membantu flora untuk berbaring, hingga suara pintu terbuka cukup mengagetkan Maria,ia tersentak lalu menoleh ke arah orang yang membuka pintu
" tuan muda" ucapnya hormat sambil menunduk dan Elzio mengibaskan tangan agar Maria segera keluar.
Setelah melihat kode yang di berikan tuannya Maria lalu menunduk dan keluar kamar.
Elzio lalu berjalan menuju kamar mandi, ia memilih menyegarkan diri dengan berendam di air hangat.
cukup lama entah berada di kamar mandi hingga satu jam lamanya ia tak kunjung menghentikan mandinya
... di luar flora sudah duduk di pinggiran ranjang, mengambilkan suaminya pakaian santai yang Elzio sukai...
^^^flora mengetahui baju kesukaan Elzio melalui penjelasan Maria^^^
terdengar suara pintu kamar mandi terbuka, flora menoleh ke arah Elzio sambil tersenyum namun tatapan kebencian yang Elzio layangkan untuknya
flora tak peduli dengan tatapan kebencian itu memilih mendekat ke arah Elzio, memeluk Elzio yang masih memakai jubah mandi itu
aroma sabun mandi bercampur shampo menyeruak di hidung flora, menciptakan kenyamanan tersendiri
suara kebencian kembali Elzio layangkan " jangan berharap lebih karna sampai kapanpun aku tak akan pernah mencintaimu"
flora lalu menjawab " kenapa kamu begitu membenciku mas, apa sebegitu buruk kah aku di matamu" suara itu terdengar lirih namun Elzio tak peduli
" jangan bersikap sok sedih, tujuanmu masuk ke keluarga ini demi uang kan?"
" apa maksudmu mas, aku tidak pernah berniat seperti itu"
Elzio melepas pelukan flora dengan kasar " jalang sepertimu mengharapkan cinta, itu tidak mungkin "
"sebegitu birukkah aku di matamu mu, sudah aku katakan kalau aku hanya melakukannya denganmu"
" dasar pembohong, jalang sepertimu akan melakukan segala cara, pakai bilang hanya denganku" Elzio tersenyum sinis, sudut bibirnya terangkat sebelah
" aku akan membuktikannya " tantang flora, matanya sudah berkaca-kaca
Elzio segera mengambil pakaiannya memilih memakai baju di walk in closet
" bagaimana jika aku hamil anakmu mas"
" baguslah jadi aku tidak lagi harus menanamkan benihku, itupun kalau itu anakku"
" kamu meragukan ku" ucap flora masih dengan posisi yang sama
Elzio tanpa menjawab lalu pergi meninggalkan flora seorang diri
flora yang masih merasakan sakit di kepala lalu berbaring di ranjang, sambil menangis ia berbicara sendiri " aku tak tau apa aku harus bahagia atau aku harus sedih saat mengetahui masa lalu kita, kenapa kamu begitu membenciku mas, apa kamu tak pernah mengingat masa lalu kita"
setelah cukup lama menangis flora akhirnya tertidur lelap
Elzio yang tidak mengerti dengan dirinya langsung pergi untuk menenangkan pikiran ke sebuah klub malam
di sana ia bertemu dengan Mamy rose " hai tuan butuh penghibur?" ucap Maria santai, ia bahkan menuang minuman Elzio ke dalam gelasnya, tanpa rasa malu dan takut
gelas itu berkilau di terpa lampu remang-remang yang ada di dalam sana, " saya punya barang baru, apa tuan mau, masih orisinil"
Elzio yang tidak peduli dengan mami rose terus meminum minumannya
Elzio yang mulai mabuk lalu di datangi oleh seorang gadis, dem langsung duduk di sebelah Elzio yang sudah mabuk
ia membelai lembut tubuh Elzio, " mari tuan" anaknya dan elzio pun mengikut saat gadis itu menariknya
Mami rose merasa bisa mendapatkan kembali tambang emasnya setelah sekian lama saat Elzio pergi dengan gadis itu menaiki sebuah mobil.