ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

Beberapa menit sudah untuk sampai di mall terbesar di ibu kota.Mama hana dan ina turun berjalan ber iringan ,sesekali membuka obrolan.Karna hari ini bukan hari libur jadi tidak begitu banyak orang-orang ,tidak seperti hari libur yang selalu di padati semua orang.

Tujuan mama hana membawa ina selain berbelanja ,mama hana juga ingin lebih dekat dan tau karakter ina seperti apa .Walau pun anak-anak dan suami nya bercerita mama hana ingin tau secara langsung.

"Na kita ke toko baju dulu yu yang disana" tunjuk mama ina ke salah satu toko.

"Ina ngikut aja,kan ina hanya nemenin mama disini" ucap nya .

Tangan ina di tarik masuk ke toko baju ."Kamu pilih mana yang cocok buat kamu "

"enggak ma baju ina masih banyak" tolak ina secara halus.Bukan nya tidak mau ,tapi lebih ke sadar diri ina yang baru aja ketemu masa sudah mau mau aja.

"Cepat gak ada penolakan" ucap nya tegas "Uang papa sama calon suami kamu itu banyak na ,entar kalau sudah jadi istri habisin aja uang nya pasti gak bakalan habis" lanjut mama.

Entah memberi nasihat atau apa.Tapi ina hanya mengangguk ,karna ada benar kalau sudah suami istri.tapi untuk saat ini masih tahap pendekatan.Bukan diri ina yang selalu memanfaat kan keadaan.

Selagi bisa beli sendiri kenapa harus orang lain yang bayarin .pikir ina

Ina hanya mengikuti kemana mama rasya pergi."malah ngikutin"

"mba,mba tolong bawakan baju keluaran terbaru untuk calon mantu ku ini,sama jilbab nya ya" ucap nya sambil menunjuk ina yang ada di samping nya.

"Baik nyonya akan segera saya bawa kemari" ucap nya dan berlalu pergi.

Sambil menunggu ,mama hana mencoba baju yang di ambil nya,ketika keluar ina yang melihat merasa pangling "Bagus gak na" tanya mama

"Bagus ma,cocok sama mama.Tapi jilbab nya kurang pas dengan warna baju nya" jawab ina sambil memberi sedikit saran.

"Iya benar na,doa kan mama ya semoga istiqomah seperti kamu"

"Amin ,tapi jangan karna melihat orang lain ma.Lebih baik karna niat mama sendiri itu pun harus dari hati.Ina juga belum benar-benar istiqomah masih belajar.karna terkadang kalau di rumah ina gak pakai" jelas ina.

Bukan bermaksud menggurui mama hana,tapi ina hanya berbagi sedikit pengalaman nya.Karna emang benar ada nya ketika kita berhijab bukan karna keinginan dari hati kita maka hanya lepas pasang yang akan terjadi ,dan lebih parah nya,berhijab tapi masih memamerkan aurat .Dengan kata lain tertutup tapi lekuk tubuh menonjol.

Ina sendiri pun sama walau tidak memperlihatkan lekuk tubuh ,tapi terkadang masih bersentuhan dengan lawan jenis ,seperti bersalaman.

"iya na ,makasih ya ngingetin mama" ucap nya seraya memeluk tubuh ina.Merasa bangga mempunya calon menantu seperti ina,ketika bertanya kepada ina ,jawaban nya tertata rapi dan tidak membuat orang merasa tersinggung dengan jawaban tersebut.

"*benar kata suami dan anak anak ku ,kamu beda seperti kebanyakan wanita disana.Walaupun status mu bukan seorang gadis tapi itu bukan masalah yang besar.Aku berdoa semoga berjodoh dengan anakku " batin mama*

"Maaf nyonya ini baju yang anda minta" ucap karyawan sambil menunjukan beberapa pakaian ke hadapan mama hana.

"ahh iya ,tolong antarkan calon menantu saya untuk berganti"melepaskan pelukan tadi "cepat ganti cobain baju nya dan tunjukkin sama mama.

Ina pun mencoba beberapa baju dan menunjuk kan kepada mama hana.Dan yang terakhir membuat mama hana terpesona,kebaya turki dengan modelan simple namun elegan .

"Cantik banget mantu mama,bentar poto dulu" ucap nya sambil menyiapkan ponsel untuk mengambil gambar ina.

"Sekarang ganti yang ini "sambil memberi ina baju bukan gamis atau kebaya.Tapi baju yang berbahan sutra dan celana kulot.

Sangat pas di tubuh ina yang kecil ,karna bentukan tubuh ina bisa di bilang bagus .tinggi yang lumayan untuk ukuran wanita ideal.

Ketika keluar mama hana menyuruh untuk tidak berganti lagi ,dan langsung membayar nya.Ina menjadi tidak enak apalagi first time ina bersama mama rasya.

Setelah selesai berbelanja,Mama hana membawa ina ke tempat spa untuk memberi perawatan kepada ina dan sekalian mama hana.

"Hi jeng sudah lama gak kesini " sapa pemilik spa tersebut

"Biasa lah sibuk, tapi sekarang menyempatkan diri sekalian bertemu dengan mu" ucap mama hana.

Tempat spa tersebut milik sahabat nya.Tapi sekarang di kelola oleh menantu sahabat nya.Terkadang sesekali atau sahabat nya datang baru turun tangan.

"Siapa ini cantik sekali" yang melihat wanita di sebelah mama hana.

"Calon mantu ku ini,kebetulan hari ini aku ajak sekalian"

"oh yaudah ayo masuk " ajak nya.

"Titip belanjaan seperti biasa"

"Simpan aja disitu nanti aku suruh karyawan untuk menyimpan nya"

Ketika ingin memasuki ruangan spa ,mama hana ada yang memanggil.

"Hana, disini juga kamu ternyata" ucap teman mama hana.

"Iya kebetulan aja udah lama gak kesini"jawab mama hana

"Kamu vio kan" tanya mama hana kepada perempuan yang di sebelah sahabat nya.

"Iya tante,apa kabar tante " jawab nya sopan

"Baik,kamu gimana kabar nya ,kapan pulang nya "

"Baru kemarin tan"

"Na siapa yang ada di samping kamu,asisten" ucap mama vio tiba-tiba ,sambil melihat ina dari atas sampai ujung.

Ina sendiri yang di lihat seperti itu merasa risih.