NovelToon NovelToon
Archduchess Beatrice Estrillda Of Winfrey

Archduchess Beatrice Estrillda Of Winfrey

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Season dua dari novel "AKU KAH ANTAGONISNYA"

tentang perjalanan cinta Beatrice dan Sankara setelah menikah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28 Kembali ke Utara

Sankara membuka jendela dan menatap Noah.

"Ada apa? Kenapa berhenti?" tanya Sankara

"Ada kurir dari istana, dia mengantarkan pesan darurat" ucap Noah sambil menyerahkan sebuah amplop putih dengan segel lilin berlambangkan istana kekaisaran.

"Surat apa itu?" tanya Beatrice, Sankara menggeleng. Dengan menggunakaan sebuah pisau kecil dia membuka segel tersebut dan membaca nya.

"Surat apa itu?" tanya Beatrice, Sankara menggeleng. Dengan menggunakaan sebuah pisau kecil dia membuka segel tersebut dan membaca nya.

Wajah nya terkejut dia menatap sang istri yang menunggu nya menjelaskan.

Tapi bukan nya menjelaskan Sankara menyerahkan kertas tersebut kepada Beatrice membiarkan dia membaca sendiri.

"Apa yang harus kita lakukan tuan?" tanya Noah

"Bagi dua pasukan, setengah antar kakek kembali ke utara, setengah lagi ikut saya kembali ke ibukota" putus Sankara

"Baik tuan" ucap Noah

Sankara menutup kembali jendela lalu menatap sang istri yang mulai menangis sesegukan di samping nya.

"Sayang..." ucap Sankara

"Siapa yang begitu jahat,sampai ibu hamil saja tidak dia ampuni, apa salah kakak ku hingga mereka meracuni kakak ku, kak Melissa adalah wanita yang baik dan lembut, dia bahkan tidak pernah menaikkan suara pada pelayan, bagaimana orang begitu tega pada nya" ucap Beatrice di sela tangis nya.

Surat tersebut adalah pemberitahuan dari istana kalau putri mahkota mengalami persalinan lebih awal karena meminum sejenis ramuan yang tidak baik buat orang hamil karena bisa mengakibatkan kontraksi rahim yang hebat.

Padahal kehamilan putri mahkota di perkirakan oleh para bidan istana sekitar pertengahan bulan depan dan dia sekarang sedang berjuang untuk melahirkan, entah bagaimana kondisi istana saat ini.

"Sayang, kamu tenang dulu, mungkin saja ini tidak serius, kita akan segera kembali ke ibu kota, jangan menangis dulu" ucap Sankara

"Akan tidak akan pernah mengampuni siapa saja yang melakukan ini pada kakak ku" ucap Beatrice

"Tentu saja sayang, kita akan menghukum nya, kita tidak akan memberi nya ampunan," hibur Sankara sambil merangkul bahu sang istri dan memeluk nya dengan erat.

Atas permintaan Beatrice kecepatan kereta kuda mereka di atas rata rata. Kuda kuda di pacu untuk kembali ke ibu kota

***

Beatrice melangkah cepat menuju istana putri mahkota, setelah mengurus segala perizinan untuk masuk.

Jika tanpa undangan tertulis dari orang istana, proses masuk ke istana memang sedikit ribet.

Banyak legalitas yang harus di lakukan dan banyak pemeriksaan.

Untung saja ada surat yang dikirimkan pada mereka yang sedikit membantu mempercepat segala proses legalitas.

"Sayang sabar" Sankara memegang tangan Beatrice dengan erat mencegah gadis itu berlari menuju istana putri mahkota di sisi barat istana utama.

Saat Beatrice sampai di sana suasana istana putri mahkota sudah lengang, hanya beberapa bidan dan dokter istana saja yang saat ini stand by di sana.

Dari kejauhan Beatrice melihat sosok pria yang dia kenal berdiri di sebuah pintu sedang berbicara dengan seorang pria menggunakaan pakaian serba putih.

Seperti nya pria itu adalah dokter istana yang membantu persalinan putri mahkota Melissa Winfrey

Beatrice dan Sankara berhenti beberapa langkah dari mereka menunggu yang mulia Putra mahkota menyelesaikan percakapan nya dengan dokter tersebut.

Setelah selesai dokter itu membungkuk memberi hormat lalu berlalu meninggalkan putra mahkota

"Salam kepala yang mulia putra mahkota," Beatrice dan Sankara menyapa nya bersamaan.

"Archduke dan Archduchess Estrillda, kalian sudah datang?" sapa Putra mahkota Arthur Hoffman.

"Kakak ipar, bagaimana keadaan kakak Melissa? Apa yang sebenarnya terjadi, dua hari yang lalu saat aku datang ke sini untuk pamit kembali ke utara kakak Melissa baik baik saja?" tanya Beatrice, setelah basa basi secara resmi sebagai tanda menghormatinya nya pada calon raja tersebut.

***

1
Chykara
insya allah ya say... doa kan saja semoga bisa up tiap hari ❤️❤️
Sri Wulandari Buamonabot
Up tiap hari donk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!