Mengekori sang pacar untuk memergoki perselingkuhan nya malah membuat Nadine bertemu laki-laki Casanova hingga membawa nya menuju malam panas yang luar biasa.
Rasa kecewa karena perselingkuhan sang pacar dan kondisi hidupnya yang terombang-ambing membuat diri nya memutuskan menerima perjodohan yang di berikan sang papa.
Tapi tiba-tiba Nadine mengubah seluruh keputusan nya saat tahu sesuatu yang salah telah terjadi pada diri nya dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.
Tapi siapa sangka malam itu seluruh kehidupan nya berubah, laki-laki yang tidur bersama nya Begitu marah saat tahu gadis itu membawa 2 hal paling berharga milik nya.
"Kejar gadis itu hingga ke ujung dunia"
Teriak laki-laki itu penuh dengan kemarahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada yang salah dengan dirinya
Sejak tadi heidar merasa cukup tidak nyaman dengan tubuhnya, bahkan saat memimpin rapat tiba-tiba rasa mual, pusing dan ingin muntah menghantam diri nya.
Heidar fikir tidak ada yang aneh dengan apa yang dia makan sejak semalam, bahkan berulang kali dia mencoba menarik dasi nya karena merasa kondisi tubuhnya benar-benar menjadi tidak nyaman.
"Tuan?"
Sang sekretaris nya bertanya cepat, seolah tahu ada yang ada dengan atasannya, laki-laki muda itu mencoba memberikan heidar air hangat dan minyak angin.
"Bisa minta bantuan Nadine menyelesaikan rapat nya untuk ku?"
Heidar bicara pelan ke arah sekretaris nya itu.
"Nona Nadine tengah pergi bersama putra kembar tuan Gaohan, tuan"
Laki-laki itu berusaha untuk menjelaskan.
"Aku fikir ini masih cukup lama"
Heidar tiba-tiba merasa ingin memuntahkan seluruh isi perutnya.
"Aku akan coba menyelesaikan sisa nya, tuan"
Ucap laki-laki itu cepat.
"Apa Tiffani masih ada di ruangan ku?"
"Masih tuan"
Heidar dengan cepat melangkah keluar, semua orang fikir tidak biasanya atasan mereka meninggalkan rapat di tengah jalan, heidar jelas terkenal begitu konsisten dan fokus dengan pekerjaan nya, tapi kali ini tiba-tiba laki-laki itu keluar dengan sedikit tergesa-gesa, dengan wajah sedikit pucat Dan keringat dingin yang terus bercucuran.
Seketika semua isi perut Heidar tumpah ruah ketika dia tiba di ruangan kantor nya, di dalam kamar mandi laki-laki itu terus menggeleng kan kepalanya.
Dia fikir kapan terakhir dia sakit?
Saat usia nya sekitar 15 tahunan, itu berlalu hampir 15 tahun yang lalu.
"Kamu baik-baik saja kak?"
Seorang Gadis cantik dengan bulu mata hitam legam dan lentik itu bertanya ke arah Heidar.
"Entahlah sepertinya ada yang aneh dengan tubuh ku, Tiffany"
Yang di panggil Tiffany tampak menaikkan sebelah alisnya.
"Apa tidak sebaiknya kita minta kak Imran memeriksa mu?"
Heidar menggeleng cepat, keluar dari kamar mandi lantas mendekati meja kerjanya, meraih beberapa lembar tisu kemudian membersihkan air yang membasahi wajah nya.
"Mungkin aku hanya butuh sedikit istirahat"
Ucap Heidar kemudian langsung menjatuhkan diri nya ke atas kursi sofa dan di ikuti oleh Khan.
"Kenapa kamu tiba-tiba kemari?".
Tanya heidar sambil memejamkan bola matanya.
"Mencari seorang pengacau di kantor mu"
Jawab Tiffany cepat.
"Ya?"
Heidar membuka cepat bola matanya.
"Maksud mu?"
Seketika dia mengerutkan dahinya.
"Seorang Laki-laki mengacaukan proyek kerjasama yang akan aku tandatangani dengan investor dari Qatar, dan aku cukup tidak percaya jika laki-laki itu adalah anak dari uncle Tristan mu"
"What?"
Heidar fikir kenapa sepupu laki-laki nya harus berurusan dengan putri keluarga hillatop?.
"Dia hanya membuat kunjungan ke Indonesia, sejatinya dia tinggal di Manhattan dan mengurus perusahaan nya disana"
Heidar mencoba untuk menjelaskan keberadaan laki-laki itu dengan Tiffany.
"Dia harus menjelaskan pada ku, apa maksud nya mencuri investor milik ku dengan cara yang sangat tidak sehat, apa dia punya dendam pribadi dengan ku? bukankah sangat tidak gentle sekali jika dia menciptakan permusuhan dengan seorang gadis yang tidak dia kenal"
Heidar seketika menarik pelan nafas nya.
Dia fikir sepupunya mungkin melakukan itu, karena kesal Khan saudara kembar Tiffani pernah mengacaukan proyek milik nya lebih dulu 2 tahun yang lalu.
"Aku fikir aku akan membicarakan nya pada laki-laki itu, kamu bisa menunggu kabar berikutnya dari ku dalam 2*24 jam"
"Itu terlalu lama"
Protes gadis itu cepat.
"Aku harus mengadakan pertemuan dengan keluarga calon istri ku, jadi sangat tidak mungkin aku menemui Kris muda untuk membahas kesalahpahaman proyek kalian dalam waktu 1*24 jam Tiffany"
Sejenak Tiffany menaikkan alisnya.
"Kamu akan menikah?"
"InsyaAllah"
"Oke aku tunggu dalam 2x24 jam"
Tiffany langsung berdiri dari duduknya.
"Ngomong-ngomong kak, apa hubungan kalian sudah begitu dalam? apa gadis itu hamil?"
Pertanyaan Tiffany yang tiba-tiba membuat heidar tidak bergeming.
"Ya?"
Heidar bertanya sambil menaikkan alisnya.
"Lupakan saja, aku mungkin berfikir terlalu berlebihan"
Setelah berkata begitu Tiffany langsung meninggalkan heidar begitu saja