NovelToon NovelToon
Kawin Gantung Dengan Ketos

Kawin Gantung Dengan Ketos

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / ketos / perjodohan
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: AuraAurora

Memiliki wajah cantik blesteran, membuatnya menonjol di antara gadis lainya. Tapi kisah hidupnya tak seindah wajahnya. Jessyca

Karena sang Mama meninggal sejak lama, membuat Ayahnya menikah lagi. Tapi keluarga baru, justru membuat hidupnya semakin sulit.

Hingga suatu saat, neneknya telah memilihkan jodoh untuknya. Yang menyebabkan ia 'kawin gantung' di usia muda.

Apakah kehidupan Jessy akan lebih baik? Atau malah sebaliknya!!!

Cuzzz kita lanjut ☺☺☺☺🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AuraAurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Angkringan

Mobil yang di kendarai Meili berhenti di depan rumah Mariam.

"Jadi ini rumah kamu?" tanya Meili sembari mengedarkan pandangan nya ke halaman rumah. "Banyak sekali tanaman anggreknya." Meili yang takjub melihat tanaman Mariam. "Boleh aku--"

"Terima kasih," potong Jessy dan segera keluar dari mobil Meili.

Lagi-lagi Meili mengerucutkan bibirnya, padahal ia ingin sekali mampir. Tapi Jessy sama sekali tidak menawarinya.

Di sisi lain seorang gadis, memasuki rumah dengan lesu. Karena rencana ia mencari buku gagal, gara-gara Meili membatalkan nya begitu saja. Tasya.

"Ada apa sayang?" tanya Mama yang tak lain adalah Mira.

Mira melihat wajah putri kesayangan nya itu memasuki rumah dengan lesu, dan itu terjadi dua hari ini.

Tasya menoleh ke arah Mira. "Tidak ada apa-apa Mah, hanya capek saja." Jawabnya dengan tersenyum.

"Ya sudah kamu bersih-bersih dulu, setelah itu Mama siapkan makan." Ujar Mira yang di angguki Tasya.

Tasya berjalan menaiki tangga menuju lantai dua, dan kemudian masuk ke dalam kamar yang bersebelahan dengan kamar Jessy dulu.

Ia menaruh tas dan melepas sepatu, kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang. Matanya menatap ke arah langit-langit kamar, pikiran nya menerawang jauh.

Tasya tidak menyangka ia akan satu sekolah dengan Jessy yang tak lain adalah saudari tirinya.

Karena dari dulu sebelumnya mereka tak pernah sekolah di sekolah yang sama, dan sekarang itu rasanya aneh.

Apalagi ia dan Jessy jarang berkomunikasi, meskipun mereka satu rumah.

Tasya, memilih untuk menyudahi lamunan nya dan bergegas membersihkan diri.

Sekarang Tasya dan Mira berada di meja makan.

"Oh ya, bagaimana acara sekolah yang kamu bicarakan beberapa hari lalu?" tanya Mira. Ia memulai obrolan setelah menyelesaikan makan nya.

"Jadi, Ma." jawab Tasya. "Acaranya lusa, mungkin besok undangan izin nya akan bagikan." imbuhnya.

Mira menganggukkan kepala tanda mengerti. "Oh ya, bagaimana kabar Jessy?" tanya nya kemudian.

Sejujurnya ia merindukan putri sambungnya itu, tapi ia tidak berani untuk menemuinya.

"Baik," sahut Tasya. Kemudian beranjak dari sana. "Mah, Tasya ke kamar dulu. Banyak tugas sekolah." pamitnya.

"Iya."

Mira memandang kepergian anaknya, entah kenapa dari dulu kedua putrinya itu seperti mempunyai jarak.

*

*

Malam hari.

"Nek Jessy pergi keluar sebentar ya, kasian si banteng tadi seharian di rumah," izin nya setelah menyelesaikan makan malam.

Ternyata kunci motornya terjatuh di bawah meja depan TV.

"Memang mau kemana?"

"Cuma mau cari angin," alasan Jessy.

Nenek memutar bola matanya malas. "Di rumah juga banyak angin, tinggal berdiri di depan kipas angin terus nyalain. Kalau kurang banyak, berdiri di depan blower."

"Ck." Jessy berdecak kesal. "Itu namanya makan angin," ujarnya.

Mariam tertawa geli melihat cucunya yang kesal.

"Ya sudah, tapi jangan malam-malam pulangnya." Mariam yang mengizinkan nya.

"Ok," sahut Jessy.

Saat di ambang pintu keluar, Jessy menoleh ke arah Mariam. "Apa Nenek tidak mau di bawakan sesuatu?"

"Tidak," sahut Mariam. Karena ia pikir sudah kenyang.

"Ehem, mungkin kakek-kakek untuk jodoh Nenek." godanya, dan kemudian tergelak.

Mata Mariam membulat. "Dasar cucu kurang ajar,"umpatnya. "Tapi, Nenek mau yang berondong saja." imbuhnya kemudian tertawa.

Jessy mencebik kesal. "Berondong mau yang montok Nek, gak mau yang keriput."

Setelah mengatakan itu Jessy segera pergi dari sana. Ia tau pasti neneknya itu akan mengomel setelah ini.

Jessy melajukan motornya tak tentu arah, hanya berputar-putar mengelilingi jalan.

Hingga kemudian ia berhenti di sebuah angkringan tempat muda mudi bersantai sambil mencicipi jajanan khas Jogjakarta itu.

Jessy memilih beberapa tusuk makanan sebagai teman bersantai nya, kemudian memberikan kepada penjual untuk di bakar. "Mas, wedang uwuh satu." pesan-nya, lumayan untuk menghangatkan tubuh di cuaca yang lumayan dingin malam itu.

Jessy kemudian memilih tempat untuk duduk, sambil menanti pesanan nya datang.

Ia mengambil ponsel dari saku hoodie nya, kemudian ia mengotak atiknya. Tapi kemudian ia terkekeh saat mengingat suatu hal. "Gue lupa, kalau gak punya temen." gumamnya.

Nyatanya memang selama ini Jessy tidak pernah mempunyai teman, karena memang dirinya yang sulit untuk membuka diri.

"Loh, anak baru!" sapa seseorang tiba-tiba.

Jessy menautkan kedua alisnya saat cowok itu menyapanya. Ia merasa tidak mengenalnya.

"Jangan bilang lo nggak kenal gue?" tanya cowok itu yang tak lain adalah Ariel. "Gue salah satu cowok terkeren di sekolah," bangganya dan dengan begitu saja duduk bergabung dengan Jessy.

Jessy memutar bola matanya malas. Baru kali ini dia menjumpai seseorang dengan ke narsisannya.

"Silahkan," penjaga angkringan yang mengantarkan pesanan Jessy.

"Widih ... enak nih!" Ariel yang langsung mengambil satu tusuk kemudian memakan nya. "Enak," pujinya.

"Lo!" Jessy melotot melihat kelakuan cowok di depan nya ini. Seenaknya saja memakan makanan nya tanpa permisi.

"Tenang-tenang nanti gue ganti," ujarnya. Kemudian ia mengedarkan pandangan nya. "Hei, di sini!" teriaknya pada seseorang.

Dan tak lama Raka, Reza juga Nathan menghampirinya.

Jessy tak habis pikir, niatnya untuk bersantai justru kini di hampiri banyak cowok yang ternyata kakak kelasnya.

"Anak baru!" ucap Reza yang juga antusias melihat keberadaan Jessy. Dan kemudian ikut duduk di susul semuanya.

"Ck," Jessy berdecak kesal. Ia sama sekali tidak mengenali cowok-cowok di hadapan nya, dan ia hanya mengenal cowok yang tadi pagi menghukumnya. Nathan.

Jessy kemudian berdiri berniat pergi dari sana. Karena sungguh ia tidak nyaman saat ini.

"Mau kemana?" tanya Ariel.

"Pulang," jawabnya. Dan kemudian berjalan ke arah penjual angkringan. "Mas berapa pesanan saya tadi?"

"5o ribu," jawab penjualnya.

"Biar gue yang bayarin." Ternyata Nathan menyusul Jessy. Dan segera membayarnya.

"Gue punya uang," cetus Jessy.

"Gue tau."

"Terus kenapa lo yang bayar?" kesal Jessy.

"Gue minta maaf, kehadiran gue dan teman-teman ganggu lo." Nathan yang menyadari kekesalan nya.

Jessy hanya mencebik, dan kemudian pergi dari sana.

*

*

Pagi harinya di sekolah ternyata benar apa yang di katakan Tasya, hari ini pihak sekolah membagikan surat izin untuk acara yang di adakan sekolah besok.

"Jessy kamu ikut?" tanya Meili.

Jessy mengangkat kedua bahunya. "Entahlah."

"Jessy kamu ikut ya?" pinta Meili dengan memelas.

Jessy yang melihat itu, rasanya sungguh ia ingin tertawa. Karena melihat Meili ia seperti mempunyai adik saat ia bersikap anak-anak. Dan kadang juga seperti sahabat yang selalu menempel padanya.

"Baiklah, baiklah." Jessy yang akhirnya menyetujui.

"Yeyy." Meili berteriak senang dan langsung melompat memeluk Jessy.

"Meili, gue masih normal." Jessy berusaha melepaskan diri.

Sontak saja Meili langsung melepaskan Jessy. "Aku juga masih normal Jessy," ucapnya tidak terima.

Jessy akhirnya tertawa melihat raut wajah Meili yang lucu.

Tasya yang berada di belakang Meili menatapnya dalam diam.

...----------------...

...Hayo-hayo, bagi vote nya untuk Papa Nathan dan Mommy Jessy 🥰. Dan jangan lupa like dan komentarnya....

...Senin. 22.15...

...Seidoarjo...

1
Ulil
yang benar itu tunangan apa udah nikah,,🤔🤔🤔
Uchyisa Bella
aku bayangkan yg JD nhatan ca enwo..maaf yaa Thor,soalnya GK suka teguh suwandi/Grin/
EMP Official
Benci itu kan singkatan dari BENar-benar CInta 😁
Lailatul Khusniyah
Kecewa
Lailatul Khusniyah
Buruk
Anonymous
ok
Ulil
putu mu mbaahh
Dee
Di sini mereka salah baik itu Papa Danu maupun Mama Mira karena menyembunyikan status sebenarnya antara Nathan & Jessie 😔
Nabila Ramadhani
Luar biasa
Fina Fitriani
ceritanya bagus dan menarik ... dengan konflik yg ringan dan tidak bertele2 ,tapi ngegemesin untuk di baca,Nathan dan Jessi yg bikin makin suka bacanya... mau lanjut ah cerita yg lainnya ..samgat ya thor
Hera Puspita
cerita mu sangat bagus thor 🥰🥰🥰
Hera Puspita
😭😭😭😭😭
Hera Puspita
tasya sok lugu tp asli nya minus akhlak
Hera Puspita
kayak nya jessy mulai hamidun nih 🤔🤔
Hera Puspita
😭😭😭😭
Hera Puspita
nenek jessy gaul....🤣🤣🤣
Hera Puspita
😁😁😁
Hera Puspita
apakah raka menyukai tasya 🤔🤔🤔
Hera Puspita
🤣🤣🤣🤣🤣
Hera Puspita
senyum2 sendiri 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!