Perjalan pendekar suci
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xioa Feng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Lin Chen terus mengikuti pagoda itu yang berjalan sendiri karna cahaya emas dari pagoda itu maka jalan terlihat oleh Lin Chen ,Lin Chen melihat ke sekeliling nya namun tidak ada apa-apa selain bebatuan saja dan entah sudah berapa dalam dia masuk ke dalam namun belum menemukan ujung nya.
"Hmmm kenapa aku merasa semakin aku ke dalam maka energi semakin tebal,atau ini hanya perasaan ku saja ,atu energi itu berasal dari pagoda ini"gumam Lin Chen yang dari tadi merasakan terpaan energi yang semakin dia berjalan masuk maka akan semakin tebal energi nya.
entah sudah berapa lama Lin Chen mengikuti pagoda itu hingga dia menemukan sebuah cahaya di ujung lain nya,jelas cahaya itu bukan cahaya dari pagoda itu,Lin Chen semakin dekat ke cahaya itu dan ketika semakin dekat mata Lin Chen langsung bulat sempurna.
"Ini bagai mana mungkin"ucap Lin Chen yang tidak percaya dengan apa yang dia lihat,dia melihat ada satu tubuh utuh yang sedang berkultivasi ,aura kuat memancar dari tubuh itu ,tapi Lin Chen tidak merasakan aura kehidupan dari tubuh itu,di sana Lin Chen juga melihat ada enam kolam yang memiliki energi yang begitu tebal,dia juga melihat ke arah sudut lain nya tumpukan koin emas,yang menguning dan sudut lain nya adalah kebun tumbuhan spritual yang langka dan juga telah berusia jutaan tahun
Whusssssssssssss
pagoda itu nampak mengelilingi tubuh itu seperti bertemu dengan tuan nya
Whussssssssssss
Tak lama muncul asap dari tubuh itu yang membuat Lin Chen waspada
"hahahaha"sebuah tawa muncul dan tak lama asap yang keluar dari tubuh itu membentuk sesosok kesadaran jiwa
"kesadaran jiwa"ucap Lin Chen terkejut ,dia pernah membaca untuk menciptakan kesadaran jiwa di perlukan kekuatan yang besar dan juga sangat mengerikan
"akhirnya kau datang juga anak muda, menunggu mu ,tapi dulu kau tidak datang ke sini"ucap kesadaran jiwa itu
"maaf senior apa maksud mu"tanya Lin Chen heran
"hahahah anak muda aku tau kau pasti heran dengan semua ini bukan,tapi aku akan menjelaskan nya pada mu sebelum itu perkenalkan aku adalah Huang Tian "ucap kesadaran jiwa itu
"junior ini bernama Lin Chen " Ucap Lin Chen melingkupkan tangan nya dan kesadaran jiwa itu mengangguk
"Aku tau nama mu,karna aku lah yang membuatmu kembali lagi ke masa lalu"ucap kesadaran jiwa itu yang membuat Lin Chen sangat terkejut
"hahahaha anak muda hal itu muda di lakukan jika kau memiliki kekuatan yang besar,mungkin kitab kaisar masih enggan menerima murid sebagian tuan baru nya sehingga dia masih belum memberikan mu ingatan milik ku yang aku tinggalkan dalam kita itu,tapi anak muda alam ini sangat luas dan alam beladiri ini hanya bagian kecil nya alam beladiri ini adalah alam rendah dan masih ada alam yang lebih tinggi kekuatan yang kau anggap pendekar grand master itu hanyalah ranah biasa ,ranah abadi yang kalian anggap dapat hidup abadi itu hanya lah ranah kaisar jika di alam yang lebih tinggi atau bisa di bilang alam ini adalah alam buangan di alam semesta ini"ucap kesadaran jiwa itu
"alam rendah,alam buangan "ucap Lin Chen yang sama sekali tidak mengerti apa maksud nya
"hahaha anak muda nanti kau juga akan mengetahui nya sendiri ,oh iya pagoda yang kau namai pagoda abadi ini adalah pagoda kehidupan dia memiliki kesadaran nya sendiri ,dia berguna untuk menyerang dan juga menjadi pertahanan yang sangat kuat,selama ini masih belum ada yang dapat menembus pertahanan nya"ucap kesadaran jiwa itu memegang pagoda itu
"maaf senior ini aku benar-benar tidak mengerti sama sekali,semua yang senior kayaknya itu seakan tidak masuk akal"ucap Lin Chen
"hahahahahaha"tawa Huang Tian dengan keras lalu dia berkata
"baik lah aku akan menceritakan nya pada mu"ucap Huang Tian lalu menceritakan tentang alam semesta ke pada Lin Chen
Alam semesta ini di bagi menjadi tujuh alam di mana alam beladiri ini tidak termasuk ke dalam tujuh alam itu,alam beladiri ini hanya alam buangan dari alam rendah dari ke tujuh alam itu
Alam-alam itu adalah
alam bawah
Alam tengah
Alam atas
Alam spritual
Alam dewa
alam surgawi
Alam abadi
Di mana alam abadi adalah alam yang sesungguh nya di sana lah kekuatan yang sesungguh nya ada ,dan kenapa Lin Chen bisa kembali ke masalalu karna Huang Tian telah melihat Lin Chen dari awal dia mendapatkan kitab kaisar dan juga pagoda kehidupan,Huang Tian menceritakan jika dia memilih Lin Chen menjadi penerus nya karna dia melihat hal yang tidak ada pada orang lain di mana Lin Chen mengingatkan nya ketika dia masih muda dulu di mana dia juga di cap sebagai sampah yang tidak berguna namun tidak pernah menyerah hal itu adalah hal yang di rasakan Lin Chen sebelum mendapatkan kitab kaisar dan juga pagoda kehidupan
"aku mengunakan pagoda kehidupan untuk membuat mu kembali ke masa lalu,aku sengaja membuatmu kembali ke masalalu agar kau mengetahui arti dari kehidupan seperti apa,di kehidupan mu dulu kau tentu tau kau begitu naif dan mudah di percaya,oleh sebab itu aku membiarkan diri mu merasakan arti kehidupan itu sendiri"ucap Huang Tian dan kembali menjelaskan jika ranah yang sesungguhnya adalah ranah
pembentukan tubuh
pemurnian Qi
pondasi Qi
Tranformasi Qi
Jiwa
Jiwa sejati
Tranformasi jiwa
Raja
kaisar
kaisar suci
kaisar agung
kaisar Nirvana
Itu adalah ranah yang sebenernya nya di alam rendah tujuh alam ,kekuatan Lin Chen saat ini hanya di ranah pemurnian Qi ⭐ 9 dan baru akan naik ke ranah pondasi Qi,kekuatan Lin Chen di masa lalu hanyalah ranah jiwa sejati dan naik ke ranah tranformasi jiwa namun mendapatkan kesengsaraan surga karna ranah tranformasi jiwa membuat seseorang memiliki jiwa primordial nya sendiri.
"saat kau keluar dari alam buangan ini dan naik ke tujuh alam yang sebenernya kau akan mengerti kekuatan tidak ada batasan nya,kekuatan tidak ada yang tau sampai mana masih ada langit di atas langit itulah yang sebenarnya terjadi "ucap Huang Tian menjelaskan panjang lebar tentang semua yang dia ketahui
Lin Chen hanya menyimak saja ,dia benar-benar tidak menyangka jika kehidupan nya ternyata telah di perhitungkan oleh Huang Tian ,dia juga tidak menyangka sebenarnya sekam ini dia hanyalah katak di dalam sumur.