NovelToon NovelToon
Penantian Panjang

Penantian Panjang

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali / Pengawal
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suci devi Miftakhul janah

Suci,seorang gadis yang hidup didesa,dia tipe anak yang ceria dan pintar. parasnya cantik dan matanya indah. dia bercita -cita ingin menjadi seorang dokter,namun dia terlahir dikeluarga yang kurang mampu,namun itu semua tidak mengikiskan semangatnya untuk meraih cita-citanya.

kehidupan nyata ternyata tidak semulus harapan dan fikirannya,semua terasa berat,berbagai rintangan dan cobaan silih berganti datang,
hingga suatu ketikan ia dipertemukan oleh seorang pemuda yang baik dan kaya. akan kan awal pertemuan itu bisa membuat impiannya nyata??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci devi Miftakhul janah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20.Kencan Pertama

Suci terpesona dengan Cafe itu, nuansanya sangat cantik walau tidak terkesan mewah. Cafe itu adalah tempat Favorite kedua Adrian, setiap hatinya sedang tidak enak ia sering menghabiskan waktunya dicafe itu. Suci memegang tangan Adrian lalu tersenyum.

beberapa saat kemudian pesanan mereka pun datang. Pelayan menyajikan hidangan yang dipesan satu persatu.

"selamat menikmati hidangannya kak" ucap pelayan tersebut dengan tersenyum

"terimakasih mbak" ucap Suci membalas dengan senyuman pula.

Mereka lalu menyantap hidangan tersebut sembari mengobrol. Sesekali saling senyum satu sama lain lalu tertawa dengan tiba-tiba, malam itu seolah dunia milik mereka berdua. hati Suci pun sangatlah bahagia, karna ia bisa lebih mengenal Adrian lebih dalam.

Setelah semua makanan habis, Adrian memanggil pelayan untuk meminta bill. lalu Adrian membayar bill tersebut kemudian beranjak dari tempat duduknya. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan dengan hati yang berbunga-bunga.

Mobil beranjak meninggalkan cafe, Adrian akan mengantarkan Suci pulang ke kos karna hari sudah larut malam.

"terimakasih untuk malam ini ya sayang" ucap Adrian sambil memandang Suci dan tersenyum

"saya yang terimakasih mas untuk malam ini, saya bisa mengenal mas lebih jauh lagi" jawab Suci

mobil melaju dengan cepat, tanpa sadar Suci memejamkan matanya. Adrian lalu memperlambat laju mobilnya, ia terus memandang wajah Suci yang terlelap. mungkin ia sangat lelah hari ini gumam Adrian dalam hati.

Setelah beberapa saat mereka pun sampai didepan kos Suci. Adrian membangunkan kekasihnya itu dengan lembut, Suci pun terbangun dari tidurnya.

"sudah sampai sayang,apa mau aku gendong sampai ke kamar?" ucap Adrian menggoda kekasihnya itu

"boleh, tapi nanti kalo sudah halal" jawab Suci dengan suara yang manja.

Mendengar jawaban itu hati Adrian langsung bergetar, jawaban dari Suci seolah meminta dirinya memberi kepastian. Suci lalu turun dari mobil kemudian berjalan ke kamar.

"tidak lama lagi, aku akan memperkenalkanmu sebagai calon istriku didepan orang tuaku. Dan setelah itu aku akan menemui orang tua mu, meminta restu untuk menikahimu. Aku berjanji" gumamnya dalam hati, ia lalu melajukan kendaraannya.

*****

Suci berbaring dikasurnya, ia merasa lelah sekali namun disatu sisi ia merasa sangat senang juga. setelah beberapa menit berbaring,ia lalu bangun dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.

banyak rasa syukur yang dia ucapkan dalam do'a, karna Allah Swt, sudah memberinya kenikmatan yan luar biasa. tidak lupa ia juga mendoakan kebaikan untuk kedua orang tuanya. Setelah selesai ia lalu membaringkan tubuhnya keatas kasur lalu tertidur.

****

Adrian telah berada dikamarnya, ia lalu membersihkan tubuhnya dan menjalankan ibadah shalat isya'. Setelah itu ia lalu berbaring ketempat tidur, sembari memegang handphonenya dan memandangi foto Suci. Membuat ia tersenyum-senyum sendiri, beberapa saat kemudian ia tertidur dengan sendirinya.

adzan subuh berkumandang, Adrian bangun dari tidurnya, beranjak ke kamar mandi untuk wudhu lalu shalat subuh. Setelah itu ia mengambil handphonenya lalu mengirim pesan kepada Suci.

****

Suara handphone berbunyi, Suci terbangun dari tidurnya. Lalu mengambil handphonenya memelihat siapa yang mengirim pesan, ia langsung tersenyum lalu membalas pesan tersebut. Suci beranjak dari kasurnya kemudian berjalan ke kamar mandi mengambil wudhu lalu melaksanakan ibadah shalat subuh. dengan khusuk ia berdzikir kemudian berdo'a.

1
Eko Wahyudi
/Good//Good//Good/
Yudi Wahyu
alur ceritanya bagus,sangat mengaduk aduk emosi saya, saya kira suci dan adrian akan bersama ternyata tidak
Agung Suranto
mantap bacanya
Eko Wahyudi: mantap/Good//Good//Good/
total 1 replies
Eko Wahyudi
/Good//Good//Good/
Eko Wahyudi
mantap kak ceritanya
Eko Wahyudi
sama kak/Good/
Eko Wahyudi
mantap kak/Good/
Lalula09
Aplaus buat author yang sudah sukses bikin saya hooked dengan ceritanya 🙌
Suci devi Miftakhul janah: terimakasih banyak kak atas apresiasinya
total 1 replies
Marii Buratei
Aku jadi pengen main ke dunia dalam cerita ini 👍
Suci devi Miftakhul janah: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!