NovelToon NovelToon
Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Newbee

Jasmine yang di jual oleh Ibu Tiri nya kepada Madam Grace sang Mucikari, berusaha melarikan diri, dia tidak menyangka hidupnya menjadi luar biasa saat dia berhasil pergi dan menjadi pengemis di jalanan.

Namun, satu bulan berlalu Jasmine sudah tidak tahan lagi hidup dalam pelariannya, di kejar-kejar dan di buru, ia selalu di rundung ketakutan akan tertangkap oleh Madam Grace dan Van Elrond, saat berada di hutan Jasmine menemukan jalan rahasia yang menuju suatu tempat dan ternyata jalan itu membawanya ke sebuah mansion mewah bak kastil besar seperti Istana.

Jasmine menyelinap masuk ke dalam kamar lalu ia mandi dengan di penuhi busa yang sangat banyak, melihat pakaian indah dan mewah Jasmine pun memakai nya dan pada saat yang bersamaan kepala pelayan masuk.

Jasmine terkejut, ia takut dirinya akan di penjara karena menyusup masuk ke dalam mansion.

Namun, kepala pelayan itu justru memanggilnya "Nyonya" dan menundukkan kepala.

Apa yang sebenarnya terjadi di dalam mansion itu? Kenapa Jasmine mendadak menjadi Nyonya di mansion mewah yang sangat besar tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 02

Madam Grace adalah wanita paruh baya yang terlihat masih muda meski usianya sudah menginjak kepala 5. Tubuh kurusnya yang ramping dengan dandanan yang glamour dan serba mewah membuatnya tampil menawan di usia tersebut.

Madam Grace selalu tampil dengan riasan yang berani, dia juga tidak banyak bicara dan suaranya rendah, wanita paruh baya itu di kenal dengan ketenangannya yang luar biasa karena tanpa berteriak pun dia sudah membuat lawan bicaranya menciut.

Ketika Madam Grace marah, dia hanya akan melemparkan satu barang dan mendesahhkan nafasnya pelan. Madam Grace mengatakan jika amarah menguasaimu maka kau akan kalah dan usiamu akan lebih cepat menua.

Sosok Madam Grace sangat terkenal sebagai Mucikari di Kota A, dia adalah pemilik beberapa Club terkenal di kota A yang di datangi tamu-tamu penting.

Tamu yang datang ke beberapa Club milik Madam Grace bukan hanya dari kalangan biasa, melainkan dari kalangan atas yang juga bisa di sebut sebagai Kalangan Elite.

Tak berapa lama, Madam Grace memberikan kode pada para pengawalnya, kemudian para pengawal yang memiliki tubuh besar langsung sigap memegangi kedua tangan Jasmine.

"Akan ku transfer uangnya." Kata Madam Grace pada Ursula sembari menyesap rokonya, dengan tenang ia lalu berdiri dan bersiap pergi.

"Terimakasih Madam Grace, anda memang murah hati. Semoga Jasmine dapat memberikan anda kesuksesan yang besar dan membuat pelanggan anda semakin puas." Kata Ursula membungkukkan tubuhnya.

"Tidakk… Tidakk… Saya mohon jangan… Nyonya Ursula, saya akan melakukan apa saja tapi tolong jangan jual saya!" Kata Jasmine meronta.

Jasmine terus meronta dan membuat Ursula jengah.

"Tolong segera bawa pergi Jasmine Madam, telinga saya sakit mendengar rengekanya." kata Ursula.

Madam Grace kemudian memberikan kode pada para pengawal, mereka pun menyeret Jasmine keluar rumah.

Di depan rumah Ursula yang sederhana terdapat 2 mobil mewah terparkir berwarna merah menyala dan berwarna hitam, satu milik Madam Grace dan satunya lagi milik para pengawal.

Madam Grace kemudian melihat bagaimama gigihnya Jasmine ingin melepaskan diri. Tubuh Jasmine yang ramping dan langsing dengan kulit seputih susu dan lembut meski tanpa perawatan apapun, membuat Madam Grace sebagai seorang wanita pun terpikat dengan kecantikan Jasmine.

Kemudian Madam Grace berdiri tepat di hadapan Jasmine yang kedua tangan dan lengannya masih di cengkram erat oleh para pengawal.

Madam Grace mencengkram dagu Jasmine, kuku-kuku panjang berwarna merah menekan pipi Jasmine, Madam melihat dengan seksama wajah Jasmine.

“Benar-benar sayang jika kecantikan ini di sembunyikan begitu lama di rumah rongsokan ini. Kau akan menjadi bintang besar." Kata Madam Grace.

"AKU TIDAK SUDI MELAKUKAN HAL KEJI DAN KOTOR!!! MENJIJIKKAN!!" Teriak Jasmine.

"Hmm... Hidung mancung, bibir yang ranum, dan wajah yang sangat sempurna, cantik, sedikit liar, dan juga berani, sepertinya aku harus mendisiplinkanmu saat sampai di Club milikku." Kata Madam Grace.

Kemudian Madam Grace pun meninggalkan Jasmine, ia hendak masuk ke dalam mobilnya dan sudah membuka pintu, namun ia berhenti dan memberikan peringatan pada para pengawalnya.

"Bawa Jasmine dengan hati-hati aku tidak mau barang kwalitas bagus yang baru saja ku beli dengan harga tinggi, lecet. Satu lagi, jangan sampai kalian tergoda dan merebut kesuciannya, jika kalian melakukannya aku akan membunuh kalian bahkan jika kalian sudah mati dan hidup di neraka, aku akan mengirimkan iblis ke sana untuk tetap membunuh kalian lagi!" Ancam Madam Grace pada para pengawalnya.

"Baik Madam." Jawab para pengawal.

Mobil mewah berwarna merah itu pun pergi lebih dulu.

Sedangkan para pengawal masih menyeret Jasmine dan berusaha untuk membuat Jasmine masuk ke dalam mobilnya, mereka kesusahan karena Jasmine terus meronta dan berteriak meminta tolong. Namun, nihil, tidak ada yang bisa membantu, karena rumah Ursula berada jauh dari dari para penduduk.

Hingga Jasmine menggigit tangan para pengawal itu pun, usaha Jasmine tak memiliki efek apapun, para pengawal itu memiliki tenaga yang lebih kuat.

"TIDAK MAU...!!! LEPASKAN AKU... AKU TIDAK MAU IKUT DENGAN KALIAN!!! AKU AKAN LAPORKAN KALIAN SEMUA KE POLISI!!!" Teriak Jasmine.

"Masuk!" Bentak pengawal tersebut.

"TIDAK MAUU!!! AKU TIDAK MAUUU PERGIII... AKU TIDAK MAU MASUKKK!!!" Teriak Jasmine.

Para pengawal saling memberika kode, karena Jasmine terus meronta, kemudian salah satu pengawal pun mengambil obat bius dan membekap Jasmine menggunakan sapu tangan putih.

"HMMM!!! HMMM!!!" Dalam sisa-sisa tenaga terakhir Jasmine dan sisa-sisa kesadarannya yang makin menghilang, ia masih berusaha untuk melepaskan diri, hingga akhirnya Jasmine harus menyerah pada obat bius yang kuat dan membuatnya perlahan kehilangan kesadarannya.

******

Samar-samar Jasmine mendengar sesuatu di telinganya, suara berisik itu sangat keras di kepala dan telinga Jasmine, namun Jasmine tidak bisa dengan jelas mendengarnya, hanya seperti suara-suara gaduh yang sangat campur aduk.

Perlahan kedua mata Jasmine pun terbuka, kepalanya terasa pusing, dan matanya masih sedikit buram.

Satu demi satu ingatannya mulai memutar ulang lagi, segala rentetan kejadian yang menimpannya.

Saat itu Jasmine hendak bangun, namun kedua tangannya terikat ke belakang dan kedua kakinya juga terikat.

"To... Long..." Kata Jasmine lemah.

Tenggorokannya terasa sangat kering dan ia merasa sangat haus.

Tubuhnya pun sudah sangat lemah hingga ia tak punya tenaga, mungkin karena efek bius yang di berikan padanya.

"To... Long... Sa... Saya minta air..." Kata Jasmine serak.

Sebenarnya sudah beberapa hari Jasmine tidak makan dengan benar karena Ursula dan Ancy selalu memberikan pekerjaan untuknya, bahkan untuk minum saja Jasmine tidak sempat.

Sekalinya Jasmine bisa makan, Jasmine hanya bisa makan ubi yang sudah memiliki tunas. Jasmine pun mengukus ubi bertunas tersebut dan memakannya.

Tak berapa lama, seorang pengawal datang.

"Kau sudah bangun? Akan ku panggilkan Madam Grace, jangan coba-coba untuk kabur." Kata Pengawal itu.

"Tu... Tunggu..." Kata Jasmine.

Jasmine hendak meminta tolong pada pengawal tersebut untuk memberikannya minuman sebelum pengawal itu pergi, namun karena terlalu lemah Jasmine tak bisa berbicara meski hanya sedikit mengeluarkan suata. Sejujurnya Jasmine benar-benar sangat lemas dan lapar serta yang paling parah ia sangat kehausan.

Tak lama berselang, Madam Grace pun tiba dengan membawa sebuah cerutu panjang di jarinya.

Madam Grace duduk dan melihat Jasmine yang tampak pucat dan lemah.

Saat itu Madam Grace menatap Jasmine dengan menghisap cerutunya dan menghembuskan asapnya ke wajah Jasmine.

"UHUK UHUKK... UHUKK... !!!"

"Ma... Dam... Gracee... Sa... Saya minta air..." Kata Jasmine.

"Kau minta air?" Tanya Madam Grace.

Jasmine mengangguk.

"Kau haus?" Tanya Madam Grace lagi.

Jasmine mengangguk lagi.

"Aku akan memberikanmu air, namun air yang ku berikan tidak gratis. Satu teguk satu pelanggan Kalangan Elite." Kata Madam Grace menyesap cerutunya lagi.

Jasmine menatap dengan kedua mata sayu yang lemah, bibirnya sudah kering dan sangat pucat, wajahnya pun sudah terlihat berantakan namun meski begitu kecantikan Jasmine masih sangat terlihat di mata Madam Grace yang selalu jeli.

"Kau sudah sekarat seperti ini masih tetap terlihat cantik. Ck... Ck... Ck... Akan sia-sia jika kau tidak gunakan kecantikanmu di sini..." Kata Madam Grace.

Jasmine masih diam dan membisu.

"Bagaimana, kau setuju? Satu teguk air satu pelanggan?" Tanya Madam Grace dengan suara serak yang rendah.

Bersambung

1
Lady
/Drool/
graver el mubarak
Up
cary Zein
Nice
cary Zein
Good
rani.yoho
up
rani.yoho
next
Aganes meida 2
upp lagi dong bang masak cuma 1 episode huhuhuhu
Aganes meida 2
aland musti di getok kepalanya, awas ya kalau nanti kamu menjilat ludah mu sendiri malah jadi cinta sama jasmine

untuk moey,,, sumpah lu g tahu malu bangett sumpah gedek bangey sama lu ,,, g ada harga dirinya sama sekaliii
tiara meldani
owek owekkk kan luuuu moeyy ,,, dasar murahan
tiara meldani
harvest hanya kamu yang normal
Annisah Maaruf
upp upp lagii donggg 1 mana cukup
Hanifah atun
geregetin semua cuma harvest yg g bikin emosi
idawati
terlaluu murah moey
Suzan
moeyyy,, moeyy,,, sedemikian rendahnya kamuu
dewiyanti
Moey cewek gampangan bgt,,
Lindaa
upp yaa bang
Heni herawanti
Moey cewek gila
afifah
aland sadarlah kasihan jasmine huftt
Rahmat Soiku
up
Arifgreenday
upp lagi y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!