NovelToon NovelToon
ILY

ILY

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: akuadalahorang

"Aliza suka kak diva!!"

"gue gak suka Aliza!!"

"kak diva jahat!!"

"bodo amat"

apakah seorang Aliza akan melelehkan hati seorang ketua OSIS yang terkenal dingin dan cuek itu?atau Aliza akan menyerah dengan cintanya itu?

"Aliza,kenapa ngejauh?"

"kak diva udah pacaran sama Dania"

"itu bohong sayang"

"pret"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akuadalahorang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hukum berjamaah chapter 20

"Nyapu nyapu sendiri... nyuci baju sendiri..." Aliza bernyanyi riang bersama Cesya.

Mereka dihukum lagi karena membuat keributan. Kali ini bukan Zia dan Velyn yang dihukum, melainkan Dania, Carissa, Aliza, dan Cesya. Tugas mereka adalah menyapu lapangan outdoor yang sebenarnya sudah bersih dan mencabuti rumput liar dengan tangan. Zia, Velyn, dan Dania bertugas mencabuti rumput, sedangkan Cesya, Aliza, dan Carissa menyapu.

"Sekalian aja suruh ngelap genteng kalau gini!" keluh Aliza sambil mengelap keringatnya.

"Hahahaha! Anjir, ngelap genteng!" Cesya terbahak mendengar candaan Aliza yang absurd.

"Kagak ngotak lo, Aliza!" Zia ikut menimpali sambil tertawa keras.

"Berisik, lo!" Dania memarahi mereka. Sementara itu, Velyn hanya memandang kesal, capek dengan semuanya. Ia berpikir, kalau begini saja sudah melelahkan, bagaimana kalau sampai masuk penjara? Tidak bisa pesta lagi, dong.

"Aliza, yang bener nyapunya!" Carissa memarahi Aliza yang menyapu asal-asalan.

"Heh, babi! Lo aja yang bener! Lihat tuh, nyapu nggak bersih. Pengen punya suami berewokan lo!" Aliza balik memarahi Carissa.

Carissa bergidik membayangkan punya suami berewokan. "Gila lo, Aliza!"

Tiba-tiba Ikbal datang menghampiri Aliza sambil membawa minuman.

"Aliza," panggil Ikbal.

Aliza buru-buru mundur. "Jangan dekat-dekat, aku belum mandi," katanya sambil menggeleng.

"Jorok!" Cesya tertawa, melihat tingkah Aliza yang banyak gaya.

"Aku cuma mau kasih ini buat kamu," kata Ikbal sambil menyodorkan sebotol minuman.

Aliza memandangi botol itu ragu. "Cuma satu?"

Ikbal mengangguk.

"Kasihan yang lain juga haus."

"Ya sudah, aku beli lagi," kata Ikbal sebelum pergi.

Namun, dari jauh, Diva sedang memperhatikan Aliza. Dia berjalan mendekat, membawa minuman juga.

"Ini buat kamu," kata Diva sambil menyerahkan botol air putih.

"Kok air putih?" Aliza bertanya polos.

Diva mengetuk kepala Aliza dengan cukup keras, membuat Aliza meringis. "Kamu dari tadi minum terus, Aliza..."

Aliza cemberut, tapi tetap meminum air itu. Kemudian, dia menarik Diva mendekat.

"Aku juga haus," Dania datang

"Heh! Jangan dekat-dekat, kamu bukan levelku!" balas aliza melepaskan tangannya.

"Aliza, udah gila. Capek gue ketawa lihat lo!" Cesya tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya.

"Apaan sih lo nggak jel—"

"Gak jelas, ya? Iya, lo gila, Aliza!" Semua tertawa, kecuali Dania yang terlihat semakin kesal.

"Awas lo, Aliza!" geram Dania.

"Wleee!" Aliza menjulurkan lidah, membuat Dania semakin marah, tapi langsung ditahan oleh Velyn.

"Heh! Kita masih dihukum, gila!" teriak Velyn yang ikut kesal.

Tak lama kemudian, Ikbal kembali membawa minuman untuk yang lain, kecuali untuk Aliza. Dia hanya diam memandangi Aliza dan Diva yang sedang bercanda sambil berpegangan tangan. Tanpa berkata apa-apa, Ikbal pergi begitu saja.

"Lo pacaran sama Kak Diva?" tanya Cesya, membuat Aliza dan Diva langsung melepaskan tangan mereka.

"Enggak!" sangkal mereka serempak.

Diva buru-buru pergi, meninggalkan Aliza yang terdiam.

*Nasib pacaran backstreet*

---

Cesya dan Aliza berada di mobil Aliza, bersiap untuk pulang sambil mendengarkan musik dengan volume yang cukup keras. Mereka berencana nongkrong terlebih dahulu sebelum benar-benar pulang. Sementara itu, Velyn dan Zia sudah berada di mobil Velyn, bersiap untuk pergi.

Saat mereka akan meninggalkan area sekolah, tiba-tiba Nathan menghentikan mobil Aliza.

"Kenapa?!" tanya Aliza dengan nada sedikit berteriak karena volume musik yang menggelegar.

"Pulangnya harus sebelum jam 10 malam! Kalau gue dengar lo balapan lagi, gue getok!" ujar Nathan tegas.

Aliza mengangguk paham, lalu memacu mobilnya untuk pergi. Namun sebelum benar-benar keluar, dia membuka kaca jendela dan melongokkan setengah badannya keluar.

"Aku pergi dulu, nanti aku chat, ya!" teriaknya sambil melambaikan tangan ke arah Diva, yang terlihat sedang naik motor di belakang Nathan.

"Hati-hati!" balas Nathan sambil melihat Diva mengangguk menerima ucapan itu.

Gavin, yang berdiri di samping Nathan, tiba-tiba menyahut dengan nada menggoda.

"Adik ipar lo, Diva!"

Nathan menggelengkan kepala dan menghela napas panjang. Gavin tertawa kecil sebelum menambahkan, "Restu menyertai lo, Diva Arkatama!"

Diva hanya menggelengkan kepala, merasa gemas dengan candaan Gavin, lalu bersiap mengendarai motornya untuk menuju lapangan futsal. Sebelum pergi, Nathan memberikan peringatan tegas.

"Gue bakar lo kalau lo nyakitin adik gue!" ucap Nathan, setengah bercanda namun terdengar serius.

Diva mengangguk patuh, mengerti maksud Nathan, sebelum akhirnya memacu motornya bersama Gavin untuk pergi dari sekolah.

---

1
mak mak doyan novel
sempat ngebug juga. baca d paragraf awal tdi bangun pukul 5 kok dr pasar malah setengah 5. sampai baca ulang
Dana Kristiana
Buruk
Dana Kristiana
walaupun alury ringan tp asyik&menarik,💪💪💪
Dana Kristiana
mampir baca Thor
kanoni...time.
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Syaoran
Akhirnya ketemu cerita yang bikin aku kecanduan baca!
NHS CH
Romantisnya bikin baper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!