NovelToon NovelToon
Transmigrasi Novel 90_an

Transmigrasi Novel 90_an

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Laras

Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.

WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part.19

Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️ ❤️ ❤️

*****

Berita mengenai pertunangan Li Meiyin telah menyebar ke seluruh desa, bahkan sampai ke desa tetangga.

Ini terjadi karena Li Meiyin menerima begitu banyak mas kawin. Selain itu, ia juga mendapatkan perhiasan.

Mereka juga membicarakan tentang betapa sayangnya calon mertua Li Meiyin kepada nya.

Berita tersebut sampai ke telinga Henny, dan hal ini tentunya membuatnya merasa sangat cemburu. Bagaimana mungkin Li Meiyin mendapatkan calon suami yang sangat kaya. Sementara dia memiliki anak perempuan yang tidak berguna.

Song Disan dan Mei Yuri juga mendengar berita itu. Pandangan mereka pun sangat berbeda.

Song Disan merasa menyesal telah menjebak Li Meiyin, ia berpikir bahwa seandainya ia tidak terlibat dengan Li Meiyin, mungkin hidupnya saat ini akan lebih baik.

Berbeda halnya dengan Mei Yuri, setelah mendengar bahwa Li Meiyin mendapatkan banyak mas kawin dan perhiasan emas, Mei Yuri sangat tidak terima.

Ia sangat membenci Li Meiyin hingga ke akar-akarnya. Ia merasa ingin merebut semua yang dimiliki Li Meiyin. Ia harus bisa mengambil tunangan Li Meiyin. Rencananya harus matang dan terencana dengan baik.

*****

Di desa sebelah, di sebuah rumah.

"Suami, suami, aku membawa kabar untukmu." Seorang wanita separuh baya yang sedikit gendut memasuki rumah dengan cepat.

"Mengapa kau berteriak seperti orang yang tidak waras?" tegur pria yang sedang duduk sambil menghisap rokok.

Wanita separuh baya itu langsung mengambil tempat duduk di depan pria tersebut, "Aku baru saja mendapat berita bahwa Li Meiyin baru saja bertunangan. Dia menerima banyak mas kawin, seperti sepeda, mesin jahit, radio, beras, tepung, dan masih banyak lagi." Wanita itu bercerita dengan penuh semangat.

"Jadi, apa hubungan nya dengan aku?"

Wanita itu mendengus kesal, "Suami, kamu kan paman nya. Bagaimana mungkin mereka mengadakan pesta namun tidak memberi tahu kita?"

"Biarkan saja, toh kita sudah memutuskan untuk menjauh dari mereka." Pria paruh baya itu masih asyik dengan rokoknya.

"Meski kalian sudah berpisah, itu tidak mengubah fakta bahwa ada hubungan darah di antara kalian. Lagipula, jika Li Meiyin menerima perhiasan dan uang mas kawin sebesar 9999 yuan, itu tetap penting."

Seorang pemuda yang baru saja masuk ke rumah mendengar ucapan ibunya, "Siapa yang mendapat perhiasan dan uang sebanyak itu, Bu?" tanyanya.

"Sepupumu, Li Meiyin."

Mata pria berusia tengah baya itu langsung bersinar ketika dia mendengar tentang jumlah uang yang sangat besar.

Melihat suaminya sudah mulai tergoda, perempuan itu menambahkan, "Bagaimanapun, kita adalah orang yang lebih tua, keluarga Li xiulin seharusnya tetap menghormati kita."

Sementara itu, pemuda itu juga menunjukkan sifat kerakusannya, dengan niat untuk merebut harta Li Meiyin.

"Saya akan segera menuju tempat xiulin," tegas pria itu.

"Sebaiknya kita pergi bersama, Suami," saran perempuan tersebut.

"Baiklah, cepatlah bersiap, kita semua akan pergi ke sana sesaat lagi."

Tanpa disadari oleh ketiganya, dari balik pintu dapur, seorang gadis yang sebaya dengan Li Meiyin mendengarkan semua yang diucapkan ibunya sejak awal.

Dia merasa sangat cemburu saat mengetahui bahwa Li Meiyin mendapatkan uang mas kawin yang begitu mewah dan melimpah. Dia penasaran tentang calon suami Li Meiyin yang mampu memberikan mas kawin sebanyak itu.

Dia bertekad untuk mencari tahu lebih lanjut tentang calon suami Li Meiyin dan berencana untuk mendekatinya. Dia merasa cukup cantik dan percaya bahwa pria itu akan tertarik padanya.

****

Saat waktu pulang kerja tiba, Li xiulin melihat sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang berdiri di depan pagar rumahnya.

Sementara itu, di dalam rumah, Li Meiyin memilih untuk membiarkan mereka berdiri di luar; dia sangat membenci keluarga itu.

Mereka adalah keluarga Li Hongji kakak dari almarhum ayahnya. Istrinya bernama Jingme, dan mereka memiliki dua anak: anak lelaki bernama Li Hongzhi dan anak perempuan bernama Li kiajia.

 Li Hongzhi yang lebih tua dua tahun dari Li xiulin, pernah menikah, tetapi istrinya memilih untuk menceraikannya karena sikapnya yang enggan bekerja dan kebiasaannya yang suka memukul. Sementara itu, Li kiajia satu tahun lebih tua dari Li Meiyin.

Li Meiyin menerima ingatan dari sistem yang mengungkapkan betapa jahatnya keluarga ini. Begitu ayahnya meninggal, mereka dengan cepat memutuskan hubungan dan tanpa rasa belas kasihan mengambil uang simpanan yang seharusnya dimiliki oleh Li xiulin dan Meiyin.

Ketika ibu mereka sakit, Li xiulin pernah meminjam uang untuk biaya berobat, tetapi bukannya mendapatkan bantuan, dia justru pulang dengan kondisi babak belur.

Karena tidak memiliki uang untuk pengobatan, ibunya pun akhirnya meninggal. Sejak itu, Li xiulin dan Li Meiyin hanya tinggal berdua, berjuang bersama dengan kakaknya.

Li xiulin menghentikan sekolahnya dan bekerja keras demi kelangsungan hidup mereka. Perlahan, kehidupan mereka mulai membaik.

Saat Li xiulin dan fang jiayi kembali dari ladang, mereka menjumpai keluarga pamannya masih berdiri di luar pagar.

"Xiulin," sapa Jingme, berpura-pura ramah.

Li xiulin hanya terdiam dan tidak menanggapi sapaan istri pamannya. Fang jiayi juga tidak berniat untuk menyapa mantan paman suaminya ini. Dia sedikit banyak mengetahui tentang keburukan yang dimiliki keluarga ini.

"Apa kau bersikap seperti ini terhadap pamanmu?" Li Hongji merasa marah dengan sikap Li xiulin

 "Cepat buka pagar dan biarkan kami masuk," perintah Li Hongji dengan sesuka hati.

"Benar, saudara, kami sudah menunggu di sini cukup lama," Li Hongzhi mengeluh. Sebenarnya, Li Hongzhi tadi ingin masuk ke dalam rumah, tetapi ibunya melarangnya. Mereka khawatir jika ada orang yang melihat mereka memasuki rumah seseorang tanpa izin.

Li xiulin tetap diam dan tidak bergerak.

"Xiulin, apa sikapmu ini?" Li Hongji semakin kesal dengan tingkah Li xiulin.

"Ada apa kalian di sini?" Akhirnya Li xiulin berbicara.

"Apa yang salah jika kami mengunjungi keponakan sendiri?" Jingmei berpura-pura bersikap manis.

"Sejak kapan aku menjadi keponakanmu?" Li xiulin menjawab dengan nada sinis.

"Kan kita masih berhubungan keluarga. Jangan lupa, aku adalah kakak ayahmu," Li Hongji berteriak dengan keras.

Beberapa warga yang baru saja pulang dari ladang berhenti untuk menyaksikan pertikaian yang terjadi di depan rumah Li xiulin.

"Apakah kau lupa bahwa kau dan keluargamu telah memutuskan hubungan dengan keluargaku?" Li xiulin menatap wajah pamannya dengan sinis.

Wajah Li Hongji langsung berubah, "Walaupun begitu, mengapa kau bersikap seperti ini kepada orang yang lebih tua?"

"Saudara xiulin, meskipun demikian, kau dan ayahmu tetap memiliki ikatan darah," Li kiajia berkata dengan lembut. Namun, pernyataan itu justru membuat Li xiulin dan fang jiayi merasa jijik.

"kiajia benar, kamu dan pamanmu memiliki hubungan darah, jadi seharusnya jangan kurang menghormati yang lebih tua," tambah Jingme.

"Cukup, cepat katakan apa tujuan kalian kemari." Wajah Li xiulin terlihat dingin.

"Kami hanya ingin berkunjung keluargamu, sudah cukup lama kita tidak bertemu," ucap Jingme dengan wajah pura-pura.

Li xiulin hanya mendengus, "Silakan masuk, istri ku, bersihkan dirimu dan Bao yu secepatnya," Li xiulin meminta fang jiayi untuk masuk.

Fang jiayi mengangguk, tidak memperhatikan orang-orang di depannya. Ia segera membuka gerbang dan menutupnya lagi.

"Istrimu sangat kurang ajar," ejek Jingme.

"Ini bukan hakmu untuk menilai keluargaku," balas Li xiulin.

"Xiulin,dia juga masih bibi mu," Li Hongji juga tidak menyukai sikap angkuh dari Li xiulin.

"Saya sudah bilang, kalian bukan keluargaku. Kita sudah terpisah cukup lama," tegas Li xiulin dengan nada santai.

Jingme menggertakkan giginya karena marah dengan sikap xiulin. Jika bukan karena mas kawin milik Li Meiyin dia tidak akan mau bersikap baik.

*****

Terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️❤️

1
Lala Kusumah
kereeeeeennn kapten 💪💪👍👍
Lala Kusumah
good job Meiyin 👍👍😍
Salsabila Arman
lanjut
IndraAsya
👣👣👣👣
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
tetap semangat terus
Yurniati
nah kau biar tau rasa baru juga punya pangkat itupun bapak nya sudah berkuasa,,,,,,👍👍💪💪
Narimah Ahmad
🤭😍🤭🤭
Lala Kusumah
bahagianya...
Yurniati
tetap lanjut thorr
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... semangat sehat ya 🙏💪💪💪
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... bahagianya...
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... akhirnya gooooooolllll 🤭😂😍✌️
Lala Kusumah
horray...
Lala Kusumah
dasar licik Lo Mei Yuri 😡😡
Lala Kusumah
kereeeeeennn Meiyin 👍👍👍
Asna
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!