Perjalan pendekar suci
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xioa Feng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
"maaf senior sebelum senior pergi apa aku boleh bertanya,bagai mana cara ku untuk keluar dari alam beladiri ini"tanya Lin Chen yang belum mengetahui cara keluar dari ini
Whusssssssssssss
seekor Phoenix muncul dan bertengger di bahu Lin Chen
"Feng Xia kau membuat ku terkejut"ucap Kin Chen yang kesal dengan Phoenix itu, Phoenix itu adalah ras Phoenix api ,Lin Chen telah mengontrak nya menjadi bintang kontrak nya dan Lin Chen memberi dia nama Feng Xia karna Huang Tian mengatakan jika klan Phoenix memiliki marga Feng dan tidak bisa di ganti karna marga adalah buatan leluhur Meraka.
Kyakkkkkkk
Feng Xiao Hanya memekik seperti ingin mengatakan maaf , Phoenix itu masih belum bisa berbicara apalagi berubah menjadi manusia karna membutuhkan waktu lama untuk hal itu.
Lin Chan lalu menatap ke arah Huang Tian
Whussssssssss
Cahaya emas muncul dari sisa jiwa Huang Tian dan masuk ke kening Lin Chen
"Itu adalah cara keluar dari alam buangan ini,kau bisa keluar kapan pun yang kau mau tapi saran ku kau selesaikan dulu masalah mu di alam buangan ini"ucap Huang Tian kepada Lin Chen
"baik senior terimakasih atas bimbingan nya,aku Lin Chen pasti tidak akan melupakan jasa senior "ucap Lin Chen dengan tegas
"hahahahah ,baik lah anak muda aku akan pergi semoga kau beruntung anak muda"ucap Huang Tian tertawa sebelum sisa jiwa nya itu berubah menjadi butiran cahaya dan menghilang begitu saja.
"senior aku Lin Chen pasti tidak akan melupakan hal ini,jika aku sudah di akui oleh kitab kaisar dan mengetahui siapa yang membunuh senior aku berjanji akan membalaskan nya jika dia masih hidup"ucap Lin Chen dalam hatinya,lalu dia melihat kekuatan nya
"hais dulu aku sangat menginginkan kekuatan ini ,tapi sekarang setelah aku tahu kekuatan ini hanyalah kekuatan yang lemah membuatku serasa ingin menangis,ranah tranformasi jiwa ⭐ 7 atau setara dengan ranah pendekar suci ⭐ 7 di alam ini,ini benar -benar di luar dugaan perkiraan ku"ucap Lin Chen lalu berdiri semua barang yang ada di sana telah dia masuki ke dalam cincin penyimpanan yang di berikan Huang Tian ke pada nya,kini yang tersisa hanya tubuh Huang Tian saja
"whusssssssss
Tubuh Huang Tian di masukan ke dalam cincin semesta milik nya ,setelah merasa tidak ada lagi yang perlu dia lakukan di sana dia langsung menghilang
Whussssssssssssss
Lin Chen muncul di luar goa dan dia melihat goa itu dan tersenyum lalu mengunci goa itu dengan formasi dia juga merupakan ahli formasi jadi dia bisa mengunakan formasi
"hmmm sebaik nya aku ke gurun suci,aku akan kembali mengambil api suci kaisar emas milik ku dulu "gumam Lin Chen
Whusssssssssss
Karkkkkkkkkkk
Lin Chen membela ruang di dekat nya ,dia memiliki elemen ruang yang membuat dia bisa memanipulasi ruang hampa sesuka hatinya sesuai dengan kapasitas kekuatan nya sendiri
Whusssssssssssss
Lin Chen menghilang dari hutan misteri masuk ke dalam retakan raung yang dia buat dan menghilang dari sana.
Whusssssssssssssss
Di sudut benua timur Lin Chen muncul di sebuah gurun yang gersang dan panas ,gurun itu adalah gurun suci di mana api suci kaisar emas berada.
Whusssssssssss
Lin Chen berjalan di udara dengan santai nya sebagian ranah tranformasi jiwa dia bisa melakukan hal itu karna di ranah jiwa sejati atau pendekar surgawi kalo dia akan beladiri ranah itu seseorang telah bisa terbang tanpa alat bantu sama sekali.
Walau pun Lin Chen nampak seperti sedang berjalan namun dia nampak seperti berteleportasi dalam jarak menentu ,hingga akhirnya dalam waktu singkat Lin Chen sampai di pusat gurun dan melihat sebuah inti api berwarna emas yang menyala di tengah gurun ,Lin Chen yang melihat itu tersenyum
"sobat kita bertemu lagi"ucap Lin Chen kaku mengambil inti api suci kaisar emas laku memurnikan nya di sana secara langsung
Whussssssssssssss
Tubuh Lin Chen seperti terbakar namun Lin Chen nampak tenang dia sama sekali tidak merasakan sakit sama sekali,dia dengan tanah memurnikan inti api suci kaisar emas itu dengan tenang
Waktu berlalu seminggu kemudian
Whussssssss
Bommmm
Bommmmmmmmm
Ranah kultivasi Lin Chen naik dua ranah setelah memurnikan api suci kaisar emas,setalah kultivasi nya naik dan api suci kaisar emas telah di murnikan ke dalam tubuh nya Lin Chen membuka matanya
"bahkan dapat mengisi dantian ku yang rakus dan naik dua tingkat sekaligus api suci benar-benar mengerikan "gumam Lin Chen
whusssssssssss
Nyala api emas muncul di telapak tangan Lin Chen dan dia tersenyum lalu kembali memasukan nya ke dalam tubuh nya
"masih ada waktu yang cukup banyak sebelum reruntuhan kuno terbuka,jadi tidak ada salah nya aku menikmati hidup ku dan beristirahat karna aku telah berlatih dalam waktu yang lama walau hanya enam tahun di dunia luar namun aku mengalami penderitaan hampir lima ratus tahun "gumam Lin Chen lalu dia menghilang dari sana dia ingin menikmati hidup nya sampai portal reruntuhan kuno akan terbuka dan baru dia akan masuk ke sana untuk mencari peruntungan dan juga mengambil pedang abadi yang dia anggap pedang suci waktu dulu.
Whusssssssssssssssss
Lin Chen menghilang dari gurun itu dia pergi ke ibukota kekaisaran Yuan untuk menikmati hidup nya dulu dan lagi portal reruntuhan kuno itu ada di kota Yuan jadi sekalian menunggu portal itu terbuka dia akan di kota Yuan selama satu tahun ke depan nya.
Whussssssssss
Lin Chen muncul tak jauh dari gerbang kota Yuan dia tidak menjadi pusat perhatian jadi dia mengeluarkan topeng setengah wajah yang berwarna perak dan memakai nya dan baru ikut mengantri untuk masuk setelah masuk Lin Chen lebih dulu pergi mencari restoran untuk makan terlebih dulu.
"selamat datang di restoran Yuan tuan,tuan ingin memesan apa"Tanya seorang pelayan ketika Lin Chen telah duduk di salah satu kursi kosong
"siapkan makan terbaik kalian dan juga arak terbaik kalian"ucap Lin Chen .
"baik Tuan"balas pelayan itu dan dengan cepat ke dapur untuk menyiapkan pesanan Lin Chen ,di restoran itu cukup ramai jadi Lin Chen menguping pembicaraan orang lain yang ada di sana namun sama sekali tidak ada hal yang membuat nya tertarik karna orang-orang hanya membahas reruntuhan kuno yang akan terbuka setahun lagi jadi dia hanya menunggu makan nya dengan santai nya hingga akhirnya setalah sekian lama menunggu makanan nya datang dan Lin Chen makan dengan tenang sambil menikmati makanan nya.