The Queen Fell In Love Again

...✧༺♥༻✧...

Sinar bulan lembut menerangi kamar, menciptakan suasana romantis dan intim. Malam sunyi menyelimuti mereka, hanya diiringi oleh detak jantung mereka yang berdebar-debar.

Adegan masih berlangsung di kamar yang remang-remang. Gairah di antara Baldrick dan Queen Natalia masih terasa. Natalia melanjutkan perkataannya, suaranya lembut namun penuh percaya diri.

Queen Natalia,"Aku memang menyimpan banyak rahasia, Yang Mulia… Salah satunya… saat aku sendiri di perpustakaan istana… membaca buku… yang memberiku pengetahuan ini…" Queen Natalia tersenyum misterius, senyum yang penuh dengan arti tersembunyi. Ia menatap Baldrick dalam-dalam, menciptakan ketegangan yang menarik.

Raja Baldrick penasaran, namun Ratu Queen Natalia mengalihkan pembicaraan!

Baldrick terlihat penasaran dengan pengakuan Natalia tentang buku-buku yang ia baca.

Baldrick, "Buku? Aku kira kau belajar buku sejarah…"

Queen Natalia tersenyum misterius, "Iya, buku sejarah juga… tapi ada satu buku tentang… " Queen Natalia menghentikan kalimatnya, menciptakan rasa penasaran yang lebih besar.

"Sudahlah, lupakan saja, Yang Mulia. Kita tidur saja…" QueenbNatalia memeluk Baldrick erat-erat, menunjukkan bahwa ia ingin mengakhiri pembicaraan tentang rahasia tersebut.

Kamar yang remang-remang kini semakin gelap. Hanya cahaya bulan yang sedikit menerangi ruangan. Natalia dan Baldrick tertidur berpelukan. Namun, Natalia tidak benar-benar tertidur.

Ia masih terjaga, menatap langit-langit kamar. Pikirannya melayang ke rahasia yang belum ia ungkapkan kepada Baldrick. Ia merasa sedikit menyesal karena tidak menceritakan semuanya kepada Baldrick, namun di sisi lain,

ia merasa bahwa masih belum saatnya untuk mengungkapkan rahasia tersebut. Ia khawatir Baldrick tidak akan menerimanya jika ia mengetahui seluruh kebenaran.

Di bawah cahaya bulan yang lembut dan suasana malam yang sunyi, Raja Baldrick dan Ratu Queen Natalia memulai malam yang penuh makna, malam yang tak terlupakan bagi mereka berdua.

Setelah lima tahun pernikahan, malam ini menandai dimulainya sebuah babak baru dalam hubungan mereka, sebuah babak yang dipenuhi dengan cinta, kasih sayang, dan keintiman yang mendalam.

Setiap sentuhan, setiap tatapan, setiap bisikan, penuh dengan arti dan makna yang mendalam. Malam itu, di bawah sinar bulan yang lembut dan suasana malam yang sunyi, mereka saling berbagi cinta, saling memahami, dan saling menyatu dalam sebuah ikatan yang abadi.

...✧༺♥༻✧...

Pagi menjelang, sinar matahari pagi yang lembut menyinari kamar Baldrick dan Queen Natalia. Keduanya masih tertidur pulas dalam pelukan masing-masing, sisa-sisa kelembutan dan kehangatan malam masih terasa.

Rambut Queen Natalia yang indah terurai di atas bantal, sementara tangan Baldrick masih setia menggenggam tangannya. Suasana damai dan tenang menyelimuti ruangan, seakan waktu berhenti untuk sejenak merayakan kebersamaan mereka.

Di udara masih tercium aroma lembut parfum Queen Natalia yang bercampur dengan aroma tubuh Baldrick. Sebuah keheningan yang penuh makna, menyimpan cerita malam yang penuh cinta dan keintiman.

Ini adalah awal dari sebuah babak baru dalam kehidupan mereka, sebuah babak yang dipenuhi dengan kebahagiaan dan cinta yang abadi.

Beberapa saat kemudian, Queen Natalia terbangun. Ia merasakan sebuah tangan yang hangat menggenggam tangannya. Ia membuka matanya perlahan dan melihat Raja Baldrick yang masih tertidur pulas di sampingnya. Senyum lembut terukir di wajahnya.

Ia merasakan kebahagiaan yang begitu besar, sebuah kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Ia merasakan cinta dan kasih sayang yang begitu besar dari Baldrick.

Ia menyadari bahwa malam tadi adalah malam yang tak terlupakan, sebuah malam yang telah mempererat hubungan mereka dan membawa mereka ke level yang lebih dalam.

Dengan hati-hati, Queen Natalia melepaskan genggaman tangan Baldrick. Ia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju jendela, menikmati keindahan pagi hari.

...✧༺♥༻✧...

Sinar matahari pagi yang lembut menyinari wajahnya, memberikan kehangatan dan keceriaan. Ia merasa lebih tenang dan damai daripada sebelumnya. Ia merasa telah menemukan kebahagiaan sejati dalam hidupnya, bersama dengan Raja Baldrick.

Setelah beberapa saat menikmati keindahan pagi hari, Queen Natalia kembali ke tempat tidur. Ia melihat Raja Baldrick masih tertidur pulas. Ia tersenyum lembut dan membelai rambut Baldrick dengan penuh kasih sayang.

Sentuhannya begitu lembut, penuh dengan cinta dan kelembutan. Ia merasa sangat bersyukur memiliki Baldrick dalam hidupnya. Ia merasa sangat dicintai dan dihargai.

Raja Baldrick terbangun karena sentuhan lembut Queen Natalia. Ia membuka matanya perlahan dan melihat Queen Natalia yang sedang menatapnya dengan penuh kasih sayang. Senyum terukir di wajahnya.

Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur. Ia merasa telah menemukan kebahagiaan sejati dalam hidupnya, bersama dengan Queen Natalia.

Raja Baldrick, "Pagi, Ratu," katanya, suaranya lembut dan penuh cinta.

Ratu Queen Natalia, "Pagi, Yang Mulia," katanya, suaranya lembut dan penuh kelembutan.

Mereka berdua saling berpelukan, menikmati kehangatan dan kenyamanan yang tercipta di antara mereka. Suasana di kamar dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang.

Mereka berdua tahu bahwa malam tadi telah mengubah hidup mereka, dan mereka siap untuk menghadapi masa depan bersama-sama, dengan penuh cinta dan kebersamaan.

Setelah beberapa saat berpelukan, Raja Baldrick melepaskan pelukannya dan menatap Ratu Queen Natalia dengan penuh cinta. Ia meraih tangan Ratu Queen Natalia dan menggenggamnya dengan lembut.

Raja Baldrick, "Ratu... malam tadi..." katanya, suaranya sedikit gemetar karena terharu. "Malam tadi sungguh... tak terlupakan."

Ratu Queen Natalia tersenyum dan membalas genggaman tangan Baldrick. Ia merasakan kehangatan dan cinta yang terpancar dari Raja Baldrick.

Ratu Queen Natalia, "Ya, Yang Mulia," katanya, suaranya lembut dan penuh kelembutan. "Malam tadi... sangat berarti bagiku."

Raja Baldrick, "Aku merasa... lebih dekat denganmu sekarang, Ratu. Lebih dari sebelumnya."

Ratu Queen Natalia, "Aku pun merasakan hal yang sama, Yang Mulia. Aku merasa... lebih lengkap."

Mereka berdua terdiam sejenak, menikmati kehangatan dan kenyamanan yang tercipta di antara mereka. Dalam keheningan tersebut, terpancar cinta dan kasih sayang yang mendalam.

Mereka berdua tahu bahwa malam tadi telah mengubah hidup mereka, dan mereka siap untuk menghadapi masa depan bersama-sama, dengan penuh cinta dan kebersamaan. Mereka saling menatap mata, dan dalam tatapan tersebut, terpancar cinta dan kebahagiaan yang tak terhingga.

Raja Baldrick mendekatkan wajahnya ke wajah Ratu Queen Natalia, dan mereka berdua saling berciuman dengan lembut. Ciuman tersebut penuh dengan cinta, kasih sayang, dan kelembutan.

Ciuman yang penuh makna, menandai dimulainya babak baru dalam hubungan mereka. Setelah beberapa saat berciuman, mereka melepaskan ciuman tersebut dan saling menatap mata.

Dalam tatapan tersebut, terpancar cinta dan kebahagiaan yang tak terhingga.Raja Baldrick, "Ratu... aku ingin kita selalu bersama, melewati suka dan duka, dalam memimpin kerajaan ini."

Ratu Queen Natalia, "Aku juga ingin selalu bersamamu, Yang Mulia. Aku akan selalu mendukungmu, dan aku akan selalu mencintaimu."

Mereka berdua saling berpelukan lagi, merasakan kehangatan dan kenyamanan yang tak tergantikan. Mereka saling berbagi perasaan, saling memahami, dan saling mencintai. Mereka berdua tahu bahwa malam tadi telah mengubah hidup mereka, dan mereka siap untuk menghadapi masa depan bersama-sama, dengan penuh cinta dan kebersamaan. Mereka saling menatap mata, dan dalam tatapan tersebut, terpancar cinta dan kebahagiaan yang tak terhingga. Mulai hari ini, hubungan mereka akan lebih dari sekedar raja dan ratu, tetapi juga sebagai sepasang kekasih yang saling mencintai dan menyayangi.

Matahari sudah tinggi di langit, menerangi halaman istana yang ramai. Raja Baldrick, dengan langkah yang lebih ringan dari biasanya, berjalan di tengah-tengah para menteri kepercayaan ayahnya.

Di antara mereka, terlihat ayahanda Ratu Queen Natalia yaitu Duke Alaric , yang mengamati Baldrick dengan tajam. Wajah Baldrick memancarkan aura bahagia yang tak bisa disembunyikan. Ayahanda Ratu Natalia, dengan pengamatannya yang tajam, menyipitkan mata.

Duke Alaric, "Ada apa ini, Yang Mulia? Kau terlihat berbeda... lebih bercahaya." Suaranya datar, namun sorot matanya penuh pertanyaan.

Raja Baldrick tergelak kecil, sebuah tawa yang terdengar sedikit canggung. Jari-jarinya menyentuh dagu, seakan mencoba untuk mengendalikan senyum yang terus mengembang di wajahnya. Kenangan indah dari malam sebelumnya kembali memenuhi pikirannya.

Raja Baldrick, "Oh... tidak, Ayah. Aku hanya..." Ia terdiam sejenak, memilih kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaannya tanpa harus menjelaskan secara detail. "Aku hanya merasa... lebih baik dari biasanya."

Ayah Ratu Natalia menyeringai tipis, sorot matanya seakan berkata, 'Jangan coba-coba membohongiku, bocah!'.

Duke Alaric. "Aku kenal kau sejak kau masih kecil, Baldrick. Kau sedang menyembunyikan sesuatu, kan?" Suaranya tegas, namun di balik itu tersirat sedikit rasa geli dan kepolosan yang terselubung.

Baldrick menghela napas, menyadari bahwa menyembunyikannya terlalu lama akan membuat Ayah Ratu Natalia semakin curiga. Ia memutuskan untuk sedikit berterus terang, namun tetap menjaga privasi dirinya dan Queen Natalia.

Raja Baldrick, "Baiklah, Ayah. Aku memang sedang merasa lebih... bahagia. Aku dan Ratu Queen Natalia... telah menemukan kebahagiaan baru dalam pernikahan kita." Ia tersenyum, senyum yang kali ini lebih tulus dan hangat.

...✧༺♥༻✧...

...bersambung......