Semuanya berawal dari David yang salah masuk ke kamar Viona, dan keduanya terlibat percintaan panas yang membuat keduanya saling terikat.
"Ingat pernikahan ini hanya formalitas saja, kau hanya istri di atas kertas saja" David Bramasta.
"Terserah, tapi aku mau bayaran ku 2M setelah itu kita bisa bercerai" Viona Khanza.
Penasaran? ikuti kelanjutan nya, dan jangan lupa dukung author dengan like coment dan vote nya ya🥰 makasih🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 24. Cium aku
Happy reading..
🌹🌹🌹🌹
Tok..tok..
Viona yang sedang tiduran mendengar suara, dengan malas dia turun dari ranjang dan berjalan mendekati pintu.
Ceklek..
"Nona, tuan meminta nona untuk turun" ucap bibi pembantu memberitahu.
"Iya bi" balas Viona sambil menutup pintu.
Lalu Viona pun turun di ikuti dengan bibi pembantu d belakang nya.
Saat sampai di bawah Viona melihat David yang sedang duduk bersama Dom.
Dia nampak menjaga jarak, masih takut dengan Dom yang sebelumnya hampir memperkooo*a nya.
"Jangan takut, dia teman ku" ucap David menyuruh Viona duduk di samping nya.
Dengan takut Viona menurut duduk di samping David, tangan nya memegang pinggiran baju David karena takut.
Dom melihat Viona yang takut padanya tersenyum.
"Sorry, untuk yang tadi aku tidak tahu jika kau istri David" ucap Dom meminta maaf.
Viona tak menjawab permintaan maaf Dom.
"Aku dan David terbiasa saling memberikan wanita, siapapun yang David beli ya dia juga akan bisa tidur dengan ku dengan tips yang sama. dan tadi juga aku berpikir begitu sebelum David datang menjelaskan jika istrinya. aku minta maaf Viona" lanjut Dom lagi.
David melirik Viona yang diam saja.
"Dia tak akan memaafkan mu, Dom" kata David membuka suaranya.
"Ya itu benar, laki-laki yang suka berganti-ganti wanita tak pantas untuk di sebut pria" Viona tiba-tiba ikutan membuka suaranya.
"Lalu David?" tanya Dom melirik David.
Viona mengedikan bahunya ke atas tanda tak tahu.
"Lain kali jangan seperti itu lagi, jangan hanya karena kau sering bermain wanita kau bisa menyama ratakan semua wanita, tidak semua wanita mau di perlakukan seperti itu" ucap Viona lagi.
"Ya, dengarkan itu Dom. jangan masuk ke kamar istri orang" kata David menimpali.
"Ck, seperti kau tidak pernah saja" ketus Dom jengkel.
"Memang David juga?" tanya Viona terkejut.
Dan Dom mengangguk cepat, membuat David kesal lalu melemparkan batal sofa ke wajah Dom.
Beruntung Dom sigap menerima nya, sehingga bantal sofa itu tidak jadi mengenai wajahnya.
Viona yang melihat itu menggeleng, lalu dia ingat akan tujuan David memintanya ke sini.
"Jika tidak ada hal lain lagi aku mau ke kamar lagi, aku mau nonton" kata Viona sambil beranjak dari duduknya.
Tapi dengan cepat tangan nya di tahan oleh David.
"Malam ini kau akan menemani ku ke acara party pernikahan teman ku" kata David memberitahu.
"Aku tidak bisa, malam ini aku mau nonton" balas Viona menolak cepat.
Dan penolakan itu membuat David geram dan menarik tangan Viona sehingga membuat Viona jatuh di pangkuan nya.
Viona mencoba bangkit tapi dengan cepat di tahan oleh tangan David yang langsung melingkar di pinggang nya.
"Tidak ada penolakan, malam ini kau akan menemani ku party!" tegas David lagi.
Huh!
"Baiklah, tapi lepaskan aku dulu" Viona akhirnya mengalah karena dia merasa tak nyaman duduk di pangkuan David.
Apalagi di depan nya ada Dom, pria yang tak kalah mesum dari suaminya.
Dom bahkan terlihat wajahnya seperti menahan sesuatu, membuat Viona merinding melihat nya.
"Kau mau di lepaskan?" tanya David.
"Iya, lepaskan aku" jawab Viona cepat.
David melihat Dom yang melihat ke arah nya, dia tersenyum smirk mendapatkan ide.
"Cium aku" ucap David tiba-tiba.
A-apa?
Viona terkejut dengan permintaan David yang tiba-tiba itu.
Cium?
"Tidak akan!" Viona menolak dengan tegas.
Hahah!
Seketika tawa Dom pecah melihat David yang di tolak oleh istrinya sendiri.
"Sabar ya" Dom meledek sambil melihat wajah kesal David.
David memegang pinggang Viona erat agar Viona tidak kabur, lalu mengigit bahu Viona
"Cepat, itupun jika kau mau di lepaskan. jika tidak, ya sudah aku akan membuat mu membayar penolakan mu itu" ucap David dengan tangan yang mulai mengelus perut Viona.
Viona yang merasa David benar-benar akan nekat dia pada akhirnya tidak bisa menolak keinginan David.
Dengan berat hati Viona akhirnya mendekatkan wajahnya ke pipi David, lalu..
Cup!
Satu kecupan mendarat di pipi David membuat Dom melongo melihat nya.
"Bukan cium yang itu, di sini" David menunjuk bibirnya.
Viona melihat jari David yang berada di bibir nya, dan Viona melotot karena malu untuk melakukan nya.
"Tidak di sini" kata Viona melirik Dom.
"Tidak apa, di sini pun tak masalah" balas Dom.
"Kau dengar, dia tak masalah melihat kau mencium ku" ucap David lagi.
David memaksa Viona lagi yang membuat Viona akhirnya mau melakukan nya meski dengan gerakan ragu.
Cup..
Hemph..
Viona yang semula akan mengerikan kecupan kini malah tak bisa melepaskan bibirnya karen David menahan tengkuk nya, dan akhirnya kecupan itu berubah menjadi sebuah ciuman yang panas.
Dom melihat itu mengumpat, dia bangkit dan memilih pergi dengan wajah kesal nya.
"Sial, kau ingin membuat aku senam lima jari di sini David!" umpat Dom kesal.
"Ingat nanti malam kita akan party" teriak Dom sambil berlalu pergi dengan wajah yang masih kesal karena David seperti meledek nya.
Dom pergi meninggalkan David dan Viona yang masih betah berciuman.
Karena ciuman itu semakin panas David akhirnya menggendong Viona dari depan lalu membawa tubuh Viona ke kamar tamu.
"Kamu mau apa?" tanya Viona baru sadar David membawa nya ke kamar.
"Tentu saja bercinta dengan mu, apalagi" balas David santai.
Lalu tubuh kecil Viona di baringkan dengan perlahan, tanpa menunggu persetujuan dari Viona David langsung kembali mencium Viona dengan panas.
Keduanya berciuman dengan panas, tangan David juga tak bisa diam dan mulai bermain di beberapa titik yang dia sukai.
Emhhh..
"Pelan-pelan" kata Viona saat David membuka pakaian nya.
Tanpa sadar David yang terbiasa di layani kini malah balik dia yang di layani, bahkan David yang terbiasa hanya diam dan menunggu di layani kini malah terkesan melayani Viona di ranjang.
Eghhh!
"Geli, jangan seperti ini" Viona meleguh karena ulah David.
Tapi David tak melepaskan nya begitu saja, dan kembali memulai pertualangan nya dengan penuh semangat.
"Rasakan ini" ucap David tersenyum Smirk.
Selama permainan nya Viona hanya bisa manahan desaaahan nya, tapi sungguh itu adalah siksaan yang luar biasa karena pada kenyataannya nya Viona terus menerus mendessaaaahh.
"Aku benar-benar sudah gila" batin Viona sambil memejamkan matanya merasakan sensasi luar bisa saat bercinta dengan David.
🌹🌹🌹
Tinggalkan jejak ya biar aku tahu siapa yang masih mantegin cerita David Vio🥰
Oh iya siapa yang setuju Dom juga punya kisah sendiri, atau nimbrung aja dikit-dikit di cerita David Viona?
