Transmigrasi Novel 90_an

Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️

******

Dua hari sebelum acara pernikahan, keluarga Li Meiyin sudah mulai sibuk dengan berbagai persiapan.

Sudah Banyak bibi nya yang telah datang untuk membantu di rumah. Sementara kakak nya juga mendapat bantuan dari beberapa paman nya untuk membersihkan halaman.

Xiang Jun saat ini bertemu dengan paman Hongki, yang merupakan kepala desa Li Meiyin.

Xiang Jun berencana memberikan bantuan berupa traktor, bibit tanaman, dan berbagai alat pertanian lain nya.

Ketika paman Hongki menanyakan alasan nya, Xiang Jun menjelaskan bahwa banyak warga yang telah berbuat baik kepada Li Meiyin. Ia juga mengungkapkan bahwa ia sering datang ke desa ini dulu.

Tentu saja, paman Hongki sangat menghargai bantuan Xiang Jun, dan ia juga merasa bersyukur kepada Li Meiyin. Ia berdoa semoga kehidupan nya akan berjalan dengan baik.

Kedatangan Xiang Jun tentu nya menarik perhatian penduduk desa, terutama karena ia mengenakan seragam militer; mereka semua belum mengetahui bahwa Xiang Jun adalah tunangan Li Meiyin.

Banyak bibi segera menyuruh putri mereka untuk berdandan. Mereka berharap bukan hanya Li Meiyin yang bisa menjalin hubungan dengan seorang tentara.

Apalagi, penampilan Xiang Jun sangat menawan.

Tak lama kemudian, banyak bibi dan putri mereka datang ke rumah kepala desa. Saat itu, kepala desa sedang berbincang dengan Xiang Jun di depan rumah nya.

Kepala desa terkejut melihat kerumunan ibu dan putri mereka datang ke rumah nya.

“Ada apa ini, kenapa ramai-ramai ke sini?” tanya kepala desa. Ia merasa penasaran apakah ada sesuatu yang penting sehingga banyak pasangan ibu dan anak gadis hadir di rumahnya.

"ini kepala desa, kami datang untuk memperkenalkan tentara ini kepada anak-anak perempuan kami. Mungkin ada yang cocok salah satu gadis di sini" Ucap seorang bibi mewakili yang lain.

"Benar kepala desa."

"Sungguh, kami juga ingin memiliki suami tentara seperti Li Meiyin." Ucap seorang gadis sambil menatap Xiang Jun dengan gembira. Wajah nya langsung memerah ketika melihat ketampanan dan kegagahan nya Xiang Jun.

Beberapa gadis lain nya juga terlihat malu saat memandang Xiang Jun yang tampan Banyak dari mereka sudah membayangkan bisa bersama Xiang Jun.

Kepala desa terkejut mendengar pernyataan mereka. Dia segera menoleh ke arah Xiang Jun yang tampak tenang, tanpa ekspresi apa pun.

Kepala desa menghela napas dalam-dalam lalu mengeluarkan napasnya dengan kasar.

"Apakah kalian tidak tahu bahwa pria yang kalian maksud adalah calon suami Li Meiyin?" Kata kepala desa seperti petir di siang bolong bagi para gadis tersebut.

"Dia datang untuk memberikan bantuan kepada desa kita. Dan kalian semua datang ingin berkenalan dengannya?",ucap Kepala desa merasa malu dengan tingkah laku warganya ini.

Xiang Jun segera pamit kepada kepala desa, merasa tidak nyaman dengan tatapan gadis-gadis itu seolah ingin memakannya

Sebelum pergi, Xiang Jun menyampai kan bahwa besok rekan nya akan membawa bantuan itu.

Kepala desa berterima kasih kepada Xiang Jun berkali-kali.

Xiang Jun melangkah menuju mobil nya tanpa menoleh sedikit pun kepada rombongan wanita tersebut. Wajahnya terlihat dingin dan menyeramkan

Gadis-gadis itu melihat kepergian Xiang Jun dengan rasa sedih dan kecewa. Mereka berpikir mereka bisa mendapatkan pria tampan, tetapi ternyata pria yang mereka sukai adalah tunangan Li Meiyin.

Mereka sangat iri pada Li Meiyin yang memiliki tunangan tampan dan bisa memberi mas kawin yang mewah. Terlebih lagi,apa lagi baru saja mereka mendengar bahwa tunangan Li Meiyin juga telah menyuplai banyak barang untuk desa mereka dengan nama Li Meiyin.

******

Pada sore hari di rumah Li Meiyin, para bibi dan paman membicarakan tentang Xiang Jun yang memberi bantuan untuk desa mereka dengan nama Li Meiyin.

Li xiulin dan yang menunggu di depan rumah tampak sangat terkejut. Mereka tidak menduga bahwa Xiang Jun akan melakukan begitu banyak untuk adik perempuan nya.

Kepuasan mereka terhadap Xiang Jun semakin meningkat. Mereka tampak sangat bangga pada Xiang Jun.

"Xiulin, kau benar-benar beruntung memiliki ipar yang sangat baik," puji seorang paman.

"Sebenarnya, Xiang Jun memang selalu baik, paman."

"Apa maksudmu?"

"Dulu, Xiang Jun sering bermain di desa ini dia adalah teman bermainku."

"Apakah itu benar?"

"Benar, paman."

"Waaah, jadi dia sering berada di desa kita. Tidak heran jika Li Meiyin mengenal nya. Satu hal yang perlu kau ketahui, xiulin, beberapa orang masih ingin tahu dari mana gadis Meiyin mengenal calon suami nya ini," ujar seorang bibi.

"Xiang Jun ini sudah menyukai Meiyin sejak lama, hanya sekarang dia memiliki keberanian untuk melamar nya," kata Fang jiayi dengan bangga.

"Begitukah, nak xiulin? "Seorang bibi tampak penasaran dengan cerita istri xiulin ini.

"Ketika melamar Meiyin, Xiang Jun mengungkapkan bahwa dulu dia hanya berani mencintai Meiyin sebagai seorang adik.

"Lalu, ketika Xiang Jun datang dan melihat Meiyin masih belum menikah, dia cepat-cepat mengatakan bahwa dia mencintai Meiyin dan ingin menikahi nya," cerita fang jiayi dengan penuh kebanggaan.

 "Suamiku sangat terkejut saat mengetahui bahwa Xiang Jun sudah menyukai Meiyin sejak lama."

"Meiyin adalah gadis yang sangat beruntung karena calon suaminya sudah mencintainya sejak lama." Kata seorang Bibi dengan penuh keceriaan.

Semua yang mendengarkan kisah dari fang jiayi juga merasakan kekaguman terhadap cerita Xiang Jun.

*****

Sementara itu, di dalam rumah, Li Meiyin dibantu oleh Ling Ir dan Mengchu yang sibuk membungkus kue-kue kering dengan kertas berhiaskan pita. Li Meiyin berencana untuk memberikan bingkisan ini kepada para tamu yang akan datang besok. Dia ingin mengikuti tradisi di era modern. Di desa ini, belum ada yang memberikan bingkisan saat ada pernikahan. Yang biasa dilakukan hanyalah membagikan permen.

Beberapa gadis kecil, yang merupakan anak-anak para bibi yang berada di depan, juga ikut membantu mereka.

"Kak Meiyin kue yang kamu buat sangat enak." Ucap salah satu anak perempuan berambut dua kuncir. Dia terlihat sangat menggemaskan.

"Benarkah?" Li Meiyin merasa senang dengan anak-anak perempuan yang membantu nya. Mereka semua sangat manis dan sopan.

"Betul, kakak. Kami belum pernah merasakan kue seenak ini." Puji yang lainnya.

"Waaah, kakak Meiyin merasa bahagia sekali dengan pujian kalian. Nanti kakak akan memberikan sedikit untuk kalian bawa pulang."

"Jangan kak, nanti kue nya tidak cukup untuk acara besok." Kata gadis kecil berkuncir dua itu.

Li Meiyin merasa senang dengan kebijaksanaan anak kecil tersebut. "Karena kalian sudah sangat baik, kakak punya hadiah untuk kalian semua." Ucap Li Meiyin.

Li Meiyin berpura-pura masuk ke kamar. Sebenar nya, dia meminta sistem untuk memberikan jepit rambut untuk para gadis kecil itu.

"Ini untuk kalian. Besok pakai di acara pernikahan kakak ya."ujar Li Meiyin sambil memberikan dua pasang jepit rambut berbentuk bunga dan buah kepada masing-masing mereka.

"Waaaah ini sangat lucu, Kak Meiyin."

"Iya, bentuknya bunga dan buah."

"Hahaha, aku suka sekali, terima kasih Kak Meiyin."

Mereka mengungkapkan kegembiraan dan saling mengucapkan terima kasih.

Ling Ir dan Mengchu juga menerima satu set pakaian yang dijahit oleh Li Meiyin sendiri.

"Ini untuk kalian berdua, pakai di pernikahanku besok ya."

Ling Ir dan Mengchu terkejut saat menerima hadiah dari Li Meiyin.

Beruntung setelah acara pertunangan Li Meiyin beberapa waktu lalu, Ling Ir dan Mengchu langsung mengirim pesan kepada keluarga mereka di ibukota untuk minta mengirimkan hadiah untuk Li Meiyin.

Orang tua Ling Ir dan Mengchu akhir nya merasa lega saat menerima berita bahwa kehidupan anak-anak mereka di desa berjalan baik.

 Terlebih lagi, mereka juga mengetahui bahwa anak-anak nya telah mendapatkan teman yang baik. Mereka pun dengan senang hati mengirimkan beberapa hadiah untuk Li Meiyin dan keluarga nya.

*****

Terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️