menceritakan seorang gadis remaja
yang di jodohkan dengan dosen nya sendiri
" aku gak mau di jodohin pah" teriak nya
" kamu harus mau, masa depan kita ada di tangan keluarga calon suami mu"
" tapi aku gak cinta sama orang itu", teriak nya
" cinta akan datang seiring berjalannya waktu" tekan ayah nya
gadis itu pun hanya bisa menangisi takdir yang menurut nya tidak adil, bagaimana tidak adil dia yang masih remaja harus terpaksa menikah, masa remaja yang menurut nya akan terbebas dari tekanan keluarga nya sendiri, tapi sekarang justru dia harus menjadi seorang istri dari laki laki duda
penasaran kelanjutannya ayokkk bacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NWN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pasutri baru part 2
Pagi harinya
Saat ini hujan tengah mengguyur kota jakarta di pagi hari dan untung nya Natasya hanya mempunyai kelas siang tetapi ia harus bangun karna harus menyiapkan sarapan untuk suaminya
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 6:10
Perlahan-lahan Natasya membuka kedua matanya
hal yang pertama kali dia liat adalah suami nya yang memeluk erat tubuh nya nataysa
Natasya bohong jika berkata suaminya itu tidak tampan jelas jelas suaminya itu sangat tampan apalagi sedang tidur nyenyak seperti ini
" ganteng banget sih suami aku" lirih Natasya
Setelah mengatakan itu Natasya langsung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi dia akan bersih bersih dulu setelah itu langsung masak untuk sarapan
Setelah selesai Natasya langsung beranjak ke dapur pagi hari ini Natasya ingin memasakan Nathan nasi goreng seafood
setelah selesai Natasya langsung berjalan ke arah kamar untuk membangun kan Nathan
" hubby bangun" ucap Natasya
Nathan tidak merespon dia tetap memejamkan matanya
" ishhh pak Abi bangun" ucap kesal Natasya
Bagaimana tidak kesal Natasya sudah membangunkan Nathan dengan menggoyang goyangkan tubuh Nathan
" jangan becanda ayok bangun" ucap Natasya
Natasya yakin Nathan sudah bangun namun Nathan sengaja ingin mengerjai nya pikir Natasya
Natasya yang kesal malah langsung salah pokus ke bibir Nathan yang merah alami
Entah setan darimana Natasya langsung mendekat kan wajah nya ke wajah Abi dan
Cup
Natasya mengecup bibir Nathan tetapi saat akan mengangkat wajah nya Nathan langsung menahan tekuk Natasya sehingga kecupan itu berubah menjadi lumatan
Natasya kaget karna sedari tadi Nathan sudah bangun dia merasa malu karna mengecup bibir Nathan tanpa ijin pemilik nya
"emhhh" suara erangan Natasya
Akhirnya Nathan melepas kan bibir mereka
" jangan memancing ku baby" ucap Nathan
" tidak aku hanya ingin membangun kan kamu" ucap Natasya menunduk
"kalo bicara tatap lawan bicara nya baby" ucap Nathan
Natasya langsung menatap wajah Nathan
" ayok sarapan aku sudah memasak" ucap Natasya
" iya sayang ayok" ucap Nathan
Akhirnya mereka berdua berjalan menuju meja makan Nathan akhirnya sekarang tau kalo Natasya tidak suka di bantah
" wah makanan nya menggugah selera" ucap Nathan
Natasya hanya tersenyum tipis lalu dia langsung mengambil kan nasi serta lauk pauk nya
Setelah selesai sarapan Natasya berencana untuk jalan jalan sore karna hujan sudah reda
Setelah selesai makan Natasya langsung mencuci piring
Saat sedang mencuci piring tiba tiba tangan kekar suaminya itu berada di pinggang nya
" ihh minggirin dulu aku mau cuci piring" ucap Natasya
" mau bantuin" ucap Nathan
"enggak perlu" ucap Natasya kesal
Bagaimana tidak kesal Natasya yang sedang mencuci piring harus terganggu karena tangan Nathan yang berada di pinggangnya
" sini biar aku yang bersihin kamu yang nyabunin" ucap Nathan lembut
Entah kemana sikap dingin dan tegas Nathan mungkin sudah mencair karna Natasya
Akhirnya keduanya bekerja sama Natasya yang menyabuni dan Nathan yang membersihkan
" makasih" ucap Natasya sambil mencolekan hidung Nathan yang mancung dengan sabun yang ada di tangan nya
" nakal ya kamu" ucap Nathan
Akhirnya keduanya saling kejar kejaran di ruang tamu
" udahh dong aku capek" teriak Natasya dengan napas yang tak beraturan
" makanya jangan nakal sayang" ucap Nathan sambil mengejar Natasya
mau sekuat apapun Natasya berlari tetap Nathan dengan gampang bisa mendapatkan nya karna langkah kaki Nathan dan Natasya sangat berbeda jauh
HAP
Nathan berhasil memeluk tubuh Natasya dari belakang
" ketangkep juga kan" ucap Nathan sambil terkekeh
" ih kamu curang ahk langkah kaki kamu besar kayak monster" ucap asal Natasya
"masa ada monster SE tampan aku hemm" ucap Nathan
" dih narsis" ucap Natasya
Nathan yang mendengarnya bukan marah tetapi langsung tertawa gemas
" lucu banget sih istri aku" ucap Nathan sambil membawa Natasya ke pangkuan nya
Natasya hanya diam saja dia tidak protes karna jujur dia merasa nyaman dan aman ketika bersama Nathan
" hubby besok aku mau mulai ngampus lagi ya ya" ucap Natasya
Nathan hanya mengangguk lagian mereka sudah hampir 3 hari tidak memasuki kampus
" yeayy", teriak Natasya senang
" kenapa senang sekali apakah kamu mempunyai pacar di sana" ucap Nathan kesal
" bukan begitu hubby aku hanya bosan jika harus terush berada di apartemen ini aku juga pengen bertemu dengan Tania sudah tiga hari aku tidak bertemu dengan nya" ucap Natasya
Nathan hanya mengangguk
" hubby aku mau bertanya" ucap Natasya
nathan langsung Mengangguk
" tanya saja" ucap Nathan sambil membelai rambut Natasya
" jika suatu saat mbak Sofia datang lagi apa kamu akan tetap berada di samping ku meskipun kamu tau aku belum mencintaimu" lirih Natasya tapi masih terdengar jelas di pendengaran Nathan
"kamu sudah beberapa kali betanya hal seperti itu" ucap Nathan
" jawab saja hubby dan aku mau jawaban jujur karna aku gak mau kamu membawa aku terlalu jauh" lirih Natasya
" tentu saja aku akan terus berada di samping mu", ucap Nathan
" tapi kalo mbak Sofia makin cantik gimana kan gak mungkin kalo kamu gak menyukai nya" ucap Natasya lirih
" dengarkan aku sayang mau sebanyak apapun wanita di luaran sana mau secantik apapun mereka tetap wanita yang aku mau adalah kamu tetap kamu aku sudah mencintaimu saat kita pertama kali bertemu" ucap Nathan tegas
" jadi kamu sudah mencintaiku" tanya Natasya
Nathan langsung mengangguk sambil tersenyum manis
" kamu sudah mencintaiku tetapi aku belum mencintaimu" ucap Natasya menunduk
" tidak papa dengan kamu menerima ku saja aku sudah bersyukur" ucap Nathan
Awalnya Nathan takut jika Natasya akan pergi meninggalkan nya saat Natasya tahu status nya yaitu duda tetapi entah mengapa Natasya pun tak mempermasalahkan nya
Natasya langsung memeluk leher Nathan
" tetap berada di sisiku sampai aku mencintaimu" ucap Natasya
" pasti sayang, ayok kita jalan jalan katanya tadi mau jajan Hem" ucap Nathan
" ayok aku mau bakso" ucap Natasya semangat
Karna setelah Natasya menikah dia jarang memakan bakso
" baiklah ayok tuan putri" ucap Nathan
Natasya yang mendengar nya langsung tersenyum ternyata di balik sikap dingin nya Nathan mempunyai sikap penyayang dan lemah lembut kepada pasangannya
" aku kira kamu akan kejam kepadaku" ucap Natasya
Nathan langsung terkekeh
" mana mungkin aku tega kepada istriku hemm" ucap Nathan sambil menyetir
" ya soalnya kamu kalo di kampus suka ngomel ngomel" ucap Natasya kesal
" maap ya aku hanya mau kamu belajar dengan benar" ucap Nathan
" tapi aku udah benar loh tetap aja kena omel" ucap Natasya kesal
" yaudah maap yaa" ucap Nathan membujuk
Natasya hanya diam saja